Share

Bab 143 "Langkah-langkah Terakhir Menuju Kebebasan"

Mendengar kata-kata permaisuri belalang sembah, pemimpin jiwa gelap yang masih gelisah dengan kehilangan koneksi dengan jiwanya dan tubuhnya, mulai menatap semua di sekitarnya dengan senyum kejam.

"Kukuku... Kamu yang memaksaku," ucapnya pelan sambil menulis sesuatu ke udara, yang memunculkan simbol yang terlihat gelap dan jahat.

Seketika itu juga, suasana di sekitar mulai terasa suram. Dunia seolah dipenuhi oleh kesunyian dan kejahatan. Petir di langit seolah merasakan sesuatu, dan langit mulai dipenuhi petir seolah bersiap menghadapi sesuatu yang dahsyat.

"Kamu yang memaksaku untuk mati! Kalian semua juga harus musnah bersamaku! Kukuku!" jerit pemimpin jiwa gelap. Tubuh yang dia gunakan juga mulai melebur, seolah terhakis saat dia mengaktifkan simbol jahat tadi.

"Dia mengaktifkan formasi kerakusan! Dunia ini akan ditelan oleh kegelapan!" jerit permaisuri belalang sembah dengan ketakutan.

Dia juga terlihat bingung dan sedih. Xue Feng, yang merasakan emosi putus asa dari permaisuri be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status