Share

144. Amphipthere Bergabung!

"Tidak ada gunanya, bahkan jika kau memohon sekalipun. Akan aku bunuh kalian berdua jika tidak memberitahu lokasi gadis itu!" Muncul lingkaran sihir di atas Baester, lingkaran dengan nyala merah tua dan ukiran sajak rumit di udara. Setelah sepenuhnya terbentuk, muncul pada aliran energi yang mengalir ke arah pedangnya.

"Tidak akan aku katakan bahkan jika kau membunuhku!" teriak Ken.

"Oh benarkah, lalu bagaimana dengan istrimu? Apakah dia bisa bertahan melihat kau mati!?" Baester terbang ke arah Kyun, bersamaan dengan pengumpulan energi yang sudah rampung.

"Hei ular betina, katakan di mana gadis manusia itu atau kau akan melihat kematiannya!"

"Jangan diberi tau!" teriak Ken hingga membuat Baester begitu kesal dan berbalik badan ke arah Ken lagi.

"Baiklah, kau yang memaksaku!" Baester lalu meraih pedangnya menggunakan kedua tangan, ia lalu mengangkatnya sampai di atas kepala. Tiba-tiba gravitasi menjadi berat puluhan kali lipat di tubuhnya, membuatnya melesat ke arah Ken dengan sangat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status