Bu Xiangzhi mengumpat ketika melihat apa yang telah dilakukan oleh Long Kui sebab hal itu sama artinya dengan membuat usaha Bu Xiangzhi sia-sia. Setelah bersusah payah merangkai rentetan peristiwa penting di dalam Sacred Courtyard, Bu Xiangzhi harus rela menelan pil pahit karena dengan menggunakan artefak suci milik Fire Tiger Sect, Long Kui telah menyiarkan seluruh rentetan kejadian dengan cara yang jauh lebih menarik dan juga cepat. “Tuan-Tuan sekalian, dengan kehebatan artefak suci yang kami miliki, layar raksasa seperti di atas akan muncul di atas menara-menara seluruh sekte di Immortal Continent. Tanpa datang ke kota Yulan, warga kita akan turut menyaksikan betapa kejinya pengikut The Great Nameless membantai kultivator Immortal Continent, saudara-saudara kita semua dibunuh oleh mereka! Mari kita menyiapkan hukuman paling pantas untuk mereka!” “Ya! Para pengacau itu pantas untuk dihukum sekeji mungkin!” Sorak sorai para tamu undangan menggema, mereka berbahagia untuk kemenangan
Asap tebal di tengah Sacred Courtyard perlahan-lahan menipis. Bayangan pemuda jangkung berjubah hitam kemerahan terlihat berjalan santai menghampiri tubuh Long Kui yang menghantam tanah. Tampak di sekitar Long Kui, debu debu behamburan seiring dengan melesaknya permukaan tanah setelah tubuh pemuda itu membentur keras. Lalu, terciptalah cekungan sedalam lutut pria dewasa. ‘Mengerikan!!!’ Tak ada yang lebih terkejut atas kemunculan Zhou Fu, kecuali para petinggi organisasi pemerintah. Mereka adalah jagoan jagoan tak terkalahkan di Immortal Continent, tetapi tak memiliki nyali untuk sekadar menatap mata Long Kui. Lantas, bagaimana bisa, pemuda yang tak jelas asal usulnya seperti Zhou Fu, tiba-tiba muncul dan melempar tubuh Long Kui ke tanah. Ajaibnya lagi, tubuh Long Kui benar-benar terperosok hingga menimbulkan debuman keras di telinga. Satu yang terlintas di pikiran mereka, siapa sebenarnya yang lebih kuat di antara Zhou Fu dan Long Kui? “Dosa apa yang kami perbuat hingga harus bera
“Kalian memang nona-nona yang cerdas!” Dari tengah Sacred Courtyard, Zhou Fu bertepuk tangan untuk para gadis. Apa yang dituturkan oleh Yang Zi juga Lao Shi memang benar. Tentu saja hal itu membuat para tamu undangan mulai mengangguk-anggukkan kepala, memahami tindakan yang diambil oleh Zhou Fu. Kali itu, mereka sepakat untuk bersujud memohon ampun pada Zhou Fu dan lekas lekas meminta belas kasihan. Melihat semua mata menaruh harapan pada Zhou Fu, Long Kui terkekeh. “Kalian kira kemunculannya bisa mengubah keadaan?!” Long Kui bangkit berdiri, menatap sinis kepada seluruh pengikut The Great Nameless sekaligus para tamu undangan. “Dan, kau!” Long Kui mengarahkan jari telunjuknya tepat ke wajah Zhou Fu. “Bersiap-siaplah untuk terlihat mengenaskan di mata para gadis! Penyesalan tak bisa kau hindari lagi!” “Uhuk…” Zhou Fu pura-pura terbatuk. “Kau mengambil kalimat yang seharusnya kuucapkan, Saudara Long. Ah, bukankah kita bahkan belum berkenalan?!” Zhou Fu menyodorkan tangan kanan ke d
“Ancient Seal Rune!” Kerumunan para tamu undangan terpental mundur, terdorong oleh dinding tak kasat mata yang muncul seiring dengan meledaknya rune-rune kuno yang diterbangkan oleh Zhou Fu. “Aku juga tak mau berlama-lama di sini!” Zhou Fu menganggukkan kepala kepada Xiao Feng. “Rune kuno?!” Petinggi organisasi yang berasal dari Twin Scorpion Clan bergumam gemetar. Hanya kultivator dengan usia di atas 600 tahun yang sepertinya memiliki pengetahuan tentang klan pengguna Rune Kuno. “Divine Rune Clan?! Apakah dia keturunan Divine Rune Clan yang berniat menuntut balas karena klan mereka dulu dibantai oleh Fire Tiger Sect?!” “Jangan memojokkan satu sisi! Ingat, bukan hanya Fire Tiger Sect yang menghabisi sisa-sia keturunan Divine Rune Clan! Twin Scorpion Clan juga terlibat, harap kau ingat itu!” Long Jia berteriak membela diri, setelah melihat Zhou Fu tak terpengaruh oleh kekuatan Long Kui, Long Jia tak ingin kemarahan Zhou Fu nantinya hanya terpusat pada Fire Tiger Sect. “Sekarang buk
“Sebab teknikmu bukanlah teknik penguncian meridian!” Zhou Fu tersenyum santai. “Biar kutebak, kau adalah pemilik tubuh istimewa dengan kemampuan melenyapkan energy qi dari dantian kultivator! Meridian mereka masih berfungsi normal, tetapi itu percuma saja karena dantian mereka kosong. Itu artinya, selama aku bisa menyuntikkan energy qi ke dalam dantian mereka, teknikmu hanyalah sebuah kesia-siaan belaka!” “Itu mustahil!” Long Kui belum ingin percaya. Selama ini, ia yakin tak mungkin bisa dikalahkan oleh siapa saja sebab ia memiliki teknik yang mampu membuat kultivator kehilangan seluruh kekuatan di hadapan dirinya. “Tak ada yang mustahil di tangan kultivator yang telah berhasil membuka meridian surga! Harap kau tahu itu!” Zhou Fu menyibakkan jubah ke belakang, lalu menolehkan kepala pada barisan pengikut The Great Nameless. “Nona Shu Yang, dengan adanya dirimu di barisan teman-temanku, aku yakin Sembilan cecunguk itu bukanlah lawan yang sulit!” Zhou Fu meneriaki sosok The Great Name
“Black Wings Attack!” Zhou Fu terbang dengan kecepatan penuh selagi melesatkan serpihan sayap hitamnya ke kepalan tangan Long Kui. “Kau menilaiku terlalu rendah!” Zhou Fu baru saja mengucapkan kalimat tersebut, tetapi tiba-tiba punggungnya tertusuk pedang hitam hingga menembus ke dada. Darah mengucur deras lantaran pedang yang menghunusnya dialiri dengan qi kultivator tingkat Saint Ancestor. “Kau yang menilaiku terlalu rendah! Manusia rendahan!” Long Kui mendorong pedang yang menerobos jantung Zhou Fu, lantas menggerakkan tangannya kuat demi mengoyak organ dalam Zhou Fu. “Hanya pecundang yang menyerang dari belakang! Asal kau tahu itu!” Zhou Fu memutar kepala ke punggung, lalu melesatkan bola energy ke kepala Long Kui. Long Kui terbang mundur tetapi gagal menghindar dengan sempurna. Ketika ledakan keras terjadi, Ancient Seal yang diciptakan Zhou Fu terlihat mengalami keretakan dengan mengeluarkan bunyi gemeretak yang mengganggu pendengaran. Bunyi keras itu memaksa semua kultivator
“Kau, apa maksudmu?!” Zhou Fu mengerutkan dahi menatap Shen Shen yang meneriakinya. “Serangan Long Kui menjadi semakin tajam setiap kali Forbidden Codex berhasil menghisap kehidupan. Jangan biarkan dia menghisap kehidupan para kultivator Saint Realm! Itu akan semakin menyulitkanmu mengalahkan Long Kui!” Zhou Fu mengangguk. Ia menarik napas dalam, bersiap untuk mengirim Arcane Supremacy untuk kedua kalinya. “Jangan berpikir aku akan membiarkanmu melakukannya!” Long Kui tertawa lebar. “Elder Tiger Form!” Long Kui berubah dari wujud manusia ke wujud harimau setinggi sepuluh meter. Dengan tubuh yang kini berlipat ganda dalam ukuran membuat Long Kui lebih mudah mengganggu konsentrasi dan pergerakan Zhou Fu. “Lord Demon Yi! Karena Nona Shen Yang telah mengetahui rahasia kita, saatnya menyerbu para Saint Realm!” “Sha Feng, gunakan wujud pasirmu untuk melenyapkan para Saint Realm! Sembunyikan mereka ke tempat yang aman! Bawa sebanyak mungkin yang bisa kau bawa, mengerti?!” Zhou Fu mengiri
‘Hampir saja!’ Suara Sha Feng terdengar di telinga Zhou Fu. Kala itu, Zhou Fu merasakan tubuhnya menjadi pertikel debu. ‘Hebat, partikel pasirmu bisa menembus ancient sealku!’ Zhou Fu lantas berterima kasih kepada Sha Feng, lalu memintanya untuk diterbangkan ke arah Shen Shen. ‘Aku harap ia memiliki simpanan pil lebih, aku sedang sangat membutuhkannya!’ ‘Sayangnya, itu mustahil! Pil terakhir yang dimiliki Nona Shen Yang telah diberikan kepada Shu Yang!’ Sha Feng sedang membawa Zhou Fu terbang menjauhi Long Kui, tetapi Long Kui sepertinya sudah menyadari alasan lenyapnya Zhou Fu. “Jika aku menghancurkan Ancient Seal ini, kau akan melihat akibatnya!” Long Kui berteriak menggelegar, tentu saja itu ditujukan kepada Zhou Fu. “GRRRR!!!” Dalam wujud harimau dengan bulu bulu menyerupai duri landak itu, Long Kui menghantam hantamkan punggungnya ke lapisan dinding Ancient Seal. Benar saja, setiap kali punggung berdurinya menabrak lapisan pelindung buatan Zhou Fu, percikan api meledak dan s
Semakin lama, semakin Zhou Fu yakin jika tak ada orang yang lebih pandai daripada Shen Shen dalam hal mencari masalah. Ketika ia teringat kembali awal pertemuan mereka, Zhou Fu seolah-olah menyadari jika ia memang hidup dengan membawa takdir untuk membereskan semua masalah yang menjerat Shen Yang.Seperti hari itu, mengingat Zhou Shan telah memasang perisai kuat di area kapal, jelas tertangkapnya Shen Shen tidak disebabkan oleh kerusakan arai yang dibuat oleh Zhou Shan. Dalam artian, Shen Shen secara sengaja keluar dari perlindungan Zhou Shan dan seperti biasanya, melangkah menghampiri masalah.Pada saat itu, dihadapkan dengan informasi dibawanya Shen Shen ke istana walikota, Zhou Fu dan Zhou Shan menunda agenda makan siang mereka. Keduanya bergegas keluar dari rumah makan lalu menyewa kuda-kuda terbaik untuk digunakan pergi menuju ke istana walikota.“Mengapa kita harus repot-repot menyewa kuda jika kita bisa melesat cepat ke istana? Menjengkelkan!” gerutu Zhou Fu sesaat sebelum mena
Tampaknya, pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Zhou Shan adalah pertanyaan yang paling dihindari oleh sang walikota. Tak peduli apa pun keadaannya, sang walikota tetap terkesan menghindari menjawab pertanyaan itu. Dalam keadaan antara hidup dan mati, pria itu bahkan meludah sembari tersenyum mengejek kepada Zhou Shan.“Kau tak akan pernah mendapatkan jawabannya!” ucap Gao Shan sembari sebelah tangannya melakukan gerakan khusus dari balik jubah.Seketika itu juga, kilatan cahaya terang benderang membutakan mata semua orang, termasuk Zhou Fu dan Zhou Shan. Dengan sigap Zhou Fu melesat menarik tubuh Zhou Shan mundur, sekadar berjaga-jaga pada sesuatu yang mungkin tak mereka ketahui.Ketika ledakan cahaya telah berakhir, Zhou Fu dan Zhou Shan melihat hanya ada bekas-bekas keberadaan walikota bersama putranya di ruangan itu. Keduanya telah menghilang entah ke mana.“Sepertinya walikota menggunakan teknik atau spirit tool teleportasi,” gumam Zhou Shan seraya mengamati bekas keberadaan
Zhou Shan tak mau membuang waktu. Dalam sekejap, ia melangkah maju, tangannya terangkat dan udara di sekitarnya berubah drastis. Aura emas yang kuat mulai membungkus tubuhnya, membuat Gao Shan dan Gao Ren merasakan tekanan yang luar biasa."Masa-masa kejayaanmu sudah hampir kadaluarsa, Tuan Walikota," ucap Zhou Shan menyeringai. "Aku akan memberimu salam perkenalan, Prelude Strike!"Zhou Shan mengayunkan tangannya ke arah Gao Shan. Udara di sekelilingnya bergetar hebat ketika rune-rune bercahaya emas muncul di udara, membentuk lingkaran rumit yang tiba-tiba mengeluarkan petir emas. Kilatan petir itu melesat cepat ke arah Gao Shan, seperti kehendak langit yang tidak dapat dihindari.Gao Shan dengan cepat mengangkat tangannya, membentuk perisai energi merah yang berasal dari spirit tool Crimson Essence Flask. "Blood Shield!" teriaknya. Perisai itu terbentuk dari darah kental yang berputar cepat, memblokir petir yang datang dari Zhou Shan.Ledakan keras terdengar saat petir dan perisai d
Gao Ren merasa darahnya berhenti mengalir. Tubuhnya bergetar ketakutan. Ia tak pernah membayangkan akan berada dalam situasi seperti itu, Sun Hao yang selalu ia anggap tak terkalahkan ternyata bisa dikalahkan dengan begitu mudahnya.Zhou Fu berjalan mendekat, setiap langkahnya seakan menjadi dentang lonceng kematian bagi Gao Ren. Namun, Gao Ren menolak menyerah begitu saja. Ia masih punya kartu truf yang belum dimainkan.“Kau akan menyesal berurusan denganku!” ucap Gao Ren memberi ancaman, meski saat itu suaranya terdengar ketakutan.Dengan tangan gemetar, Gao Ren mengeluarkan sebuah bola permata dari spatial ringnya. Tak berlama-lama, Gao Ren mencengkeram bola permata itu hingga membuatnya pecah berkeping-keping. Suara retakan bola permata itu terdengar memekkakkan telinga. Di saat yang sama, muncul ledakan di udara, menciptakan kepulan kabut debu yang tebal selama beberapa detik. Gao Ren mundur selangkah, membuat Zhou Fu mengerutkan kening karena penasaran dengan apa yang akan munc
“Spirit Formation Mid Stage. Kau sebut itu kuat? Kau sedang melawak?” cibir Zhou Fu yang serta merta membuat mata Gao Ren memerah karena marah. Kebanggaan yang beberapa detik lalu meledak di kepala Gao Ren kini terasa sirna dan tergantikan oleh amarah yang tertahan.Di saat yang sama, Sun Hao juga dibuat terkejut oleh ucapan Zhou Fu. Dari caranya berbicara, jelas sekali bahwa Zhou Fu menganggap rendah seorang kultivator di ranah Spirit Formation, yang mana ranah tersebut sudah termasuk ajaib untuk diraih oleh seseorang semuda Gao Ren.Dengan gerakan cepat, Sun Hao melangkah maju dan meminta Gao Ren mundur di belakangnya. "Tuan Muda, biarkan saya yang menangani mereka. Saya akan memastikan mereka tidak akan keluar dari ruangan ini hidup-hidup."Zhou Shan yang sedari tadi diam kini hanya tersenyum sinis melihat adegan itu. "Apakah kalian berdua benar-benar berpikir bisa menahan kami dengan kekuatan sekecil itu?" tanyanya, sengaja terdengar mengejek.Gao Ren mendekati Sun Hao lalu berbis
Seseorang yang baru saja memasuki ruangan tersebut memberi tatapan intimidasi kepada enam pria yang berada di dalam rumah makan. Empat pria yang berasal dari Teratai Hitam dan Safir Biru tampak gugup dan gelisah sebab mereka tahu siapa sosok yang baru saja menegur mereka. Sementara Zhou Fu dan Zhou Shan merasa tak perlu gelisah atau khawatir sedikit pun sehingga ketika pria itu muncul di dalam ruangan, Zhou Fu dan Zhou Shan hanya melipat tangan di dada sembari mengamati apa yang akan dilakukan pria tersebut.“Maafkan atas keributan yang terjadi, Tuan Sun. Kami hanya berniat mengusir dua pengacau ini,” ucap Hong Tian kepada Sun Hao, pemimpin tertinggi pasukan pengawal walikota.Sun Hao tak merespon permintaan maaf dari Hong Tian, melainkan kini menghunuskan tatapan mematikan ke arah Zhou Fu dan Zhou Shan secara bergantian.Dalam hati, Hong Tian merasa sangat puas karena itu artinya Sun Hao akan segera memberi pelajaran berharga kepada Zhou Fu dan Zhou Shan.“Di mana letak sopan santun
Tak mau terlalu peduli dengan suasana di ruangan itu, Zhou Fu mengajak Zhou Shan untuk duduk tak begitu jauh dari dua meja yang terlebih dahulu terisi. Sembari menunggu pelayan menghampiri, baik Zhou Fu dan Zhou Shan mulai berkonsentrasi untuk mendengar percakapan yang tengah terjadi di meja-meja yang terisi.“Kami membawa hasil bumi terbaik dari pulau Teratai Hitam, kami yakin walikota akan sangat senang menjalin kerja sama dengan warga di Teratai Hitam,” ucap seorang pria berjubah gelap kepada dua pengunjung restoran yang berasal dari pulau Safir Biru. Matanya menyipit tajam, menunjukkan bahwa ia merasa unggul.“Jangan buru-buru percaya diri, Tuan Hong. Hasil bumi dari pulau Safir Biru jelas lebih unggul ketimbang milik kalian. Walikota pasti akan mengutamakan membangun cabang sekte Darah Suci di pulau kami,” timpal si pria lain menanggapi ucapan Hong Tian.Rekan Hong Tian menepuk pundak Hong Tian, memberi isyarat kepadanya agar tak memperpanjang perdebatan dengan Duan Lei yang bera
Beberapa jam kemudian, Zhou Fu dan Zhou Shan telah tiba di gerbang depan kota Lembah Angin Abadi. Dari luar, kota itu tampak seperti sebuah oasis yang hidup di tengah padang tandus. Pohon-pohon rimbun dan bunga berwarna-warni yang bertebaran di seluruh penjuru kota menciptakan pemandangan yang kontras dengan tanah gersang di sekelilingnya. Tak akan ada orang yang tak keheranan menyaksikan anomali tersebut.“Aku semakin yakin, pemimpin di kota ini merupakan seorang kultivator dari dunia atas,” gumam Zhou Shan saat merasakan keberadaan energi Qi yang cukup memadai meski tak terlalu tinggi kepadatannya. “Hanya saja, bagaimana bisa dia turun ke tempat ini?”“Apa dia juga memiliki artefak suci?” tanya Zhou Fu.Zhou Shan melotot kesal dan menyebutkan jika artefak suci sejenis alat transportasi beda alam milik Holy Light bukanlah spirit tool yang bisa dimiliki sembarang kultivator. Sekte bintang 10 dengan kekayaan berlimpah pun belum tentu memiliki spirit tool semacam itu.“Lalu, bagaimana c
Tak ada hal yang bisa dikulik dari Jiang Hao mengingat pria itu sebenarnya juga tak benar-benar tahu apa kesalahannya sehingga ditempatkan di wilayah pengasingan tersebut. Maka, demi memuaskan rasa penasaran, Zhou Fu mengajak Zhou Shan pergi ke utara, ke kota Lembah Angin Abadi.“Tuan-Tuan sekalian,” ucap Jiang Hao menyela percakapan Zhou Fu dan Zhou Shan. “Maaf jika ucapanku lancang, tetapi, bukankah lebih elok jika kalian menyelamatkan kami dulu sebelum kalian pergi ke utara? Maksudku, biasanya orang baik akan berbuat demikian,” ucap Jiang Hao lagi dengan wajah penuh harap.Zhou Shan mengerutkan kening, ia baru teringat satu hal yang juga mengganggu pikirannya. “Itu yang sebelumnya ingin kutanyakan. Tempat ini memiliki suhu ekstrim yang berbahaya. Jika kalian ingin selamat, bukankah kalian hanya perlu pergi dan mencari pemukiman baru?”“Bodoh!” Zhou Fu menjitak kepala Zhou Shan, terkesan sangat kurang ajar di mata Jiang Hao yang melihat wajah Zhou Fu jauh lebih muda dari Zhou Shan.