“Bukankah beberapa saat lalu mereka mencemooh organisasi pemerintah? Apakah mereka bisa pikun secepat ini?!” Wang Ji mendesis menampakkan wajah sedikit jijik selagi ia mengambil langkah mundur dan berdiri di samping Lao Shi. Lao Shi menghela napas sembari mengamati keadaan. “Apa boleh buat, mereka berada di ambang kekalahan, memihak rombongan yang baru saja mereka caci adalah jalan teraman untuk selamat. Lagipula, bukankah kebanyakan manusia memang berbakat menjadi penjilat…” tutur Lao Shi dengan dua tangan terangkat, membuat Wang Ji mengangguk-anggukkan kepala setuju. “Masuk akal juga.” Di lain sisi, melihat Wang Ji telah berada di sisi Lao Shi, Sha Feng dan sang guru melesat cepat untuk turut bergabung dengan teman-temannya. “Kita berkumpul di sini!” Sha Feng bergumam dan meminta teman-temannya untuk tak bercerai berai. Kedatangan rombongan Long Kui bisa jadi akan membalikkan keadaan yang sebelumnya sudah mereka balikkan dengan susah payah. “Lindungi Nona Yang Zi!” Teriak Sha Fe
“Kalian jangan percaya pada Long Kui! Dia tak segan-segan membunuh siapa saja agar kepentingannya terpenu…” Teriakan Yang Zi terhenti seketika saat Sha Feng mendaratkan telapak tangannya ke bibir Yang Zi. “Nona Yang! Tak perlu buang-buang energi, tak akan ada yang mempercayai ucapanmu!” Sha Feng bergumam serius sementara dari arah yang berseberangan, ribuan pasang mata menatap tajam ke arah Yang Zi. “Lihat, kejujuran Nona Yang justru bisa menambah kebencian mereka pada kita.” Sebagai kelompok yang saat ini memihak organisasi pemerintah, terutama rombongan Long Kui, para tamu undangan memang menumpahkan tatapan sinis kepada Yang Zi. “Jangan sebut nama Tuan Muda kami menggunakan mulut kotormu!” Ketika yang lain hendak melontarakan hujatan, Long Kui menengahi. Hanya dengan satu gerakan tangan, semua mata kembali terarah pada Long Kui. “Saudara-saudaraku, apakah aku atau kami, terlihat seperti yang baru saja diucapkan oleh Nona itu?” tanya Long Kui lagi-lagi dengan nada yang santun.
“Jika dia bukan guru, lantas si.. siapa? Apakah dia… dia sebenarnya adalah Saudara Zhou yang menyamar? Begitu?” Sha Feng, Xiao Feng, Lao Shi dan Yang Zi secara bersamaan memijit kening mereka. “Tanda-tandanya sudah cukup jelas dan kakak masih tidak bisa menyimpulkan dengan benar?” Yang Zi berbisik. Seketika, angin berembus pelan namun menusuk ke tulang belulang. Bahkan, Lao Shi yang merupakan pengguna elemen es pun tak luput mengalami menggigil kedinginan ketika tiba-tiba Long Kui berdiri tepat berhadap-hadapan dengan sosok The Great Nameless. ‘Kecepatan pergerakannya melebihi Xiao Feng!’ Sha Feng terkejut, tubuhnya refleks berniat untuk melompat mundur tetapi di saat yang sama, Sha Feng merasa seperti membeku. Sama seperti Sha Feng, tubuh Wang Ji, Lao Shi, Yang Zi dan Xiao Feng sama-sama terdiam tak bisa digerakkan. Hanya sosok The Great Nameless yang masih bisa leluasa menggerakkan tubuh. Ia memundurkan langkahnya ketika Long Kui dengan penuh percaya diri maju mendekatinya. “Jang
“Wah, sudah kuduga keadaan akan menjadi semakin menarik!” Dari dalam bilik VIP Hidden Pearl Tower, Bu Xiangzhi mengangguk-angguk gembira menyaksikan betapa tak terduganya rentetan kejadian di dalam Sacred Courtyard. Tetapi, andai Bu Xiangzhi mengetahui hal apa yang akan ditampilkan oleh Long Kui, mungkin Bu Xiangzhi akan segera kehilangan senyum sumringahnya. Sebagaimana Bu Xiangzhi yang tak memahami agenda Long Kui, para kultivator dari dalam bilik-bilik VIP yang lain kini saling mendengungkan kekaguman mereka kepada Long Kui. Tak peduli apa yang akan dilakukan Long Kui, kali itu ia menjadi kandidat pahlawan di mata semua tamu undangan. “Tak kusangka jika Fire Tiger Sect memiliki jagoan muda sehebat itu. The Great Nameless bahkan tak bisa berkutik. Bukankah ini amat ajaib?!” “Aku tak mendengar apa yang mereka berdua bicarakan, tetapi sudah terlihat jelas jika The Great Nameless kalah telak oleh jenius muda itu!” “Ini adalah fakta yang sulit dipercaya! Tapi tak mengapa, setidakny
Bu Xiangzhi mengumpat ketika melihat apa yang telah dilakukan oleh Long Kui sebab hal itu sama artinya dengan membuat usaha Bu Xiangzhi sia-sia. Setelah bersusah payah merangkai rentetan peristiwa penting di dalam Sacred Courtyard, Bu Xiangzhi harus rela menelan pil pahit karena dengan menggunakan artefak suci milik Fire Tiger Sect, Long Kui telah menyiarkan seluruh rentetan kejadian dengan cara yang jauh lebih menarik dan juga cepat. “Tuan-Tuan sekalian, dengan kehebatan artefak suci yang kami miliki, layar raksasa seperti di atas akan muncul di atas menara-menara seluruh sekte di Immortal Continent. Tanpa datang ke kota Yulan, warga kita akan turut menyaksikan betapa kejinya pengikut The Great Nameless membantai kultivator Immortal Continent, saudara-saudara kita semua dibunuh oleh mereka! Mari kita menyiapkan hukuman paling pantas untuk mereka!” “Ya! Para pengacau itu pantas untuk dihukum sekeji mungkin!” Sorak sorai para tamu undangan menggema, mereka berbahagia untuk kemenangan
Asap tebal di tengah Sacred Courtyard perlahan-lahan menipis. Bayangan pemuda jangkung berjubah hitam kemerahan terlihat berjalan santai menghampiri tubuh Long Kui yang menghantam tanah. Tampak di sekitar Long Kui, debu debu behamburan seiring dengan melesaknya permukaan tanah setelah tubuh pemuda itu membentur keras. Lalu, terciptalah cekungan sedalam lutut pria dewasa. ‘Mengerikan!!!’ Tak ada yang lebih terkejut atas kemunculan Zhou Fu, kecuali para petinggi organisasi pemerintah. Mereka adalah jagoan jagoan tak terkalahkan di Immortal Continent, tetapi tak memiliki nyali untuk sekadar menatap mata Long Kui. Lantas, bagaimana bisa, pemuda yang tak jelas asal usulnya seperti Zhou Fu, tiba-tiba muncul dan melempar tubuh Long Kui ke tanah. Ajaibnya lagi, tubuh Long Kui benar-benar terperosok hingga menimbulkan debuman keras di telinga. Satu yang terlintas di pikiran mereka, siapa sebenarnya yang lebih kuat di antara Zhou Fu dan Long Kui? “Dosa apa yang kami perbuat hingga harus bera
“Kalian memang nona-nona yang cerdas!” Dari tengah Sacred Courtyard, Zhou Fu bertepuk tangan untuk para gadis. Apa yang dituturkan oleh Yang Zi juga Lao Shi memang benar. Tentu saja hal itu membuat para tamu undangan mulai mengangguk-anggukkan kepala, memahami tindakan yang diambil oleh Zhou Fu. Kali itu, mereka sepakat untuk bersujud memohon ampun pada Zhou Fu dan lekas lekas meminta belas kasihan. Melihat semua mata menaruh harapan pada Zhou Fu, Long Kui terkekeh. “Kalian kira kemunculannya bisa mengubah keadaan?!” Long Kui bangkit berdiri, menatap sinis kepada seluruh pengikut The Great Nameless sekaligus para tamu undangan. “Dan, kau!” Long Kui mengarahkan jari telunjuknya tepat ke wajah Zhou Fu. “Bersiap-siaplah untuk terlihat mengenaskan di mata para gadis! Penyesalan tak bisa kau hindari lagi!” “Uhuk…” Zhou Fu pura-pura terbatuk. “Kau mengambil kalimat yang seharusnya kuucapkan, Saudara Long. Ah, bukankah kita bahkan belum berkenalan?!” Zhou Fu menyodorkan tangan kanan ke d
“Ancient Seal Rune!” Kerumunan para tamu undangan terpental mundur, terdorong oleh dinding tak kasat mata yang muncul seiring dengan meledaknya rune-rune kuno yang diterbangkan oleh Zhou Fu. “Aku juga tak mau berlama-lama di sini!” Zhou Fu menganggukkan kepala kepada Xiao Feng. “Rune kuno?!” Petinggi organisasi yang berasal dari Twin Scorpion Clan bergumam gemetar. Hanya kultivator dengan usia di atas 600 tahun yang sepertinya memiliki pengetahuan tentang klan pengguna Rune Kuno. “Divine Rune Clan?! Apakah dia keturunan Divine Rune Clan yang berniat menuntut balas karena klan mereka dulu dibantai oleh Fire Tiger Sect?!” “Jangan memojokkan satu sisi! Ingat, bukan hanya Fire Tiger Sect yang menghabisi sisa-sia keturunan Divine Rune Clan! Twin Scorpion Clan juga terlibat, harap kau ingat itu!” Long Jia berteriak membela diri, setelah melihat Zhou Fu tak terpengaruh oleh kekuatan Long Kui, Long Jia tak ingin kemarahan Zhou Fu nantinya hanya terpusat pada Fire Tiger Sect. “Sekarang buk
Semakin lama, semakin Zhou Fu yakin jika tak ada orang yang lebih pandai daripada Shen Shen dalam hal mencari masalah. Ketika ia teringat kembali awal pertemuan mereka, Zhou Fu seolah-olah menyadari jika ia memang hidup dengan membawa takdir untuk membereskan semua masalah yang menjerat Shen Yang.Seperti hari itu, mengingat Zhou Shan telah memasang perisai kuat di area kapal, jelas tertangkapnya Shen Shen tidak disebabkan oleh kerusakan arai yang dibuat oleh Zhou Shan. Dalam artian, Shen Shen secara sengaja keluar dari perlindungan Zhou Shan dan seperti biasanya, melangkah menghampiri masalah.Pada saat itu, dihadapkan dengan informasi dibawanya Shen Shen ke istana walikota, Zhou Fu dan Zhou Shan menunda agenda makan siang mereka. Keduanya bergegas keluar dari rumah makan lalu menyewa kuda-kuda terbaik untuk digunakan pergi menuju ke istana walikota.“Mengapa kita harus repot-repot menyewa kuda jika kita bisa melesat cepat ke istana? Menjengkelkan!” gerutu Zhou Fu sesaat sebelum mena
Tampaknya, pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Zhou Shan adalah pertanyaan yang paling dihindari oleh sang walikota. Tak peduli apa pun keadaannya, sang walikota tetap terkesan menghindari menjawab pertanyaan itu. Dalam keadaan antara hidup dan mati, pria itu bahkan meludah sembari tersenyum mengejek kepada Zhou Shan.“Kau tak akan pernah mendapatkan jawabannya!” ucap Gao Shan sembari sebelah tangannya melakukan gerakan khusus dari balik jubah.Seketika itu juga, kilatan cahaya terang benderang membutakan mata semua orang, termasuk Zhou Fu dan Zhou Shan. Dengan sigap Zhou Fu melesat menarik tubuh Zhou Shan mundur, sekadar berjaga-jaga pada sesuatu yang mungkin tak mereka ketahui.Ketika ledakan cahaya telah berakhir, Zhou Fu dan Zhou Shan melihat hanya ada bekas-bekas keberadaan walikota bersama putranya di ruangan itu. Keduanya telah menghilang entah ke mana.“Sepertinya walikota menggunakan teknik atau spirit tool teleportasi,” gumam Zhou Shan seraya mengamati bekas keberadaan
Zhou Shan tak mau membuang waktu. Dalam sekejap, ia melangkah maju, tangannya terangkat dan udara di sekitarnya berubah drastis. Aura emas yang kuat mulai membungkus tubuhnya, membuat Gao Shan dan Gao Ren merasakan tekanan yang luar biasa."Masa-masa kejayaanmu sudah hampir kadaluarsa, Tuan Walikota," ucap Zhou Shan menyeringai. "Aku akan memberimu salam perkenalan, Prelude Strike!"Zhou Shan mengayunkan tangannya ke arah Gao Shan. Udara di sekelilingnya bergetar hebat ketika rune-rune bercahaya emas muncul di udara, membentuk lingkaran rumit yang tiba-tiba mengeluarkan petir emas. Kilatan petir itu melesat cepat ke arah Gao Shan, seperti kehendak langit yang tidak dapat dihindari.Gao Shan dengan cepat mengangkat tangannya, membentuk perisai energi merah yang berasal dari spirit tool Crimson Essence Flask. "Blood Shield!" teriaknya. Perisai itu terbentuk dari darah kental yang berputar cepat, memblokir petir yang datang dari Zhou Shan.Ledakan keras terdengar saat petir dan perisai d
Gao Ren merasa darahnya berhenti mengalir. Tubuhnya bergetar ketakutan. Ia tak pernah membayangkan akan berada dalam situasi seperti itu, Sun Hao yang selalu ia anggap tak terkalahkan ternyata bisa dikalahkan dengan begitu mudahnya.Zhou Fu berjalan mendekat, setiap langkahnya seakan menjadi dentang lonceng kematian bagi Gao Ren. Namun, Gao Ren menolak menyerah begitu saja. Ia masih punya kartu truf yang belum dimainkan.“Kau akan menyesal berurusan denganku!” ucap Gao Ren memberi ancaman, meski saat itu suaranya terdengar ketakutan.Dengan tangan gemetar, Gao Ren mengeluarkan sebuah bola permata dari spatial ringnya. Tak berlama-lama, Gao Ren mencengkeram bola permata itu hingga membuatnya pecah berkeping-keping. Suara retakan bola permata itu terdengar memekkakkan telinga. Di saat yang sama, muncul ledakan di udara, menciptakan kepulan kabut debu yang tebal selama beberapa detik. Gao Ren mundur selangkah, membuat Zhou Fu mengerutkan kening karena penasaran dengan apa yang akan munc
“Spirit Formation Mid Stage. Kau sebut itu kuat? Kau sedang melawak?” cibir Zhou Fu yang serta merta membuat mata Gao Ren memerah karena marah. Kebanggaan yang beberapa detik lalu meledak di kepala Gao Ren kini terasa sirna dan tergantikan oleh amarah yang tertahan.Di saat yang sama, Sun Hao juga dibuat terkejut oleh ucapan Zhou Fu. Dari caranya berbicara, jelas sekali bahwa Zhou Fu menganggap rendah seorang kultivator di ranah Spirit Formation, yang mana ranah tersebut sudah termasuk ajaib untuk diraih oleh seseorang semuda Gao Ren.Dengan gerakan cepat, Sun Hao melangkah maju dan meminta Gao Ren mundur di belakangnya. "Tuan Muda, biarkan saya yang menangani mereka. Saya akan memastikan mereka tidak akan keluar dari ruangan ini hidup-hidup."Zhou Shan yang sedari tadi diam kini hanya tersenyum sinis melihat adegan itu. "Apakah kalian berdua benar-benar berpikir bisa menahan kami dengan kekuatan sekecil itu?" tanyanya, sengaja terdengar mengejek.Gao Ren mendekati Sun Hao lalu berbis
Seseorang yang baru saja memasuki ruangan tersebut memberi tatapan intimidasi kepada enam pria yang berada di dalam rumah makan. Empat pria yang berasal dari Teratai Hitam dan Safir Biru tampak gugup dan gelisah sebab mereka tahu siapa sosok yang baru saja menegur mereka. Sementara Zhou Fu dan Zhou Shan merasa tak perlu gelisah atau khawatir sedikit pun sehingga ketika pria itu muncul di dalam ruangan, Zhou Fu dan Zhou Shan hanya melipat tangan di dada sembari mengamati apa yang akan dilakukan pria tersebut.“Maafkan atas keributan yang terjadi, Tuan Sun. Kami hanya berniat mengusir dua pengacau ini,” ucap Hong Tian kepada Sun Hao, pemimpin tertinggi pasukan pengawal walikota.Sun Hao tak merespon permintaan maaf dari Hong Tian, melainkan kini menghunuskan tatapan mematikan ke arah Zhou Fu dan Zhou Shan secara bergantian.Dalam hati, Hong Tian merasa sangat puas karena itu artinya Sun Hao akan segera memberi pelajaran berharga kepada Zhou Fu dan Zhou Shan.“Di mana letak sopan santun
Tak mau terlalu peduli dengan suasana di ruangan itu, Zhou Fu mengajak Zhou Shan untuk duduk tak begitu jauh dari dua meja yang terlebih dahulu terisi. Sembari menunggu pelayan menghampiri, baik Zhou Fu dan Zhou Shan mulai berkonsentrasi untuk mendengar percakapan yang tengah terjadi di meja-meja yang terisi.“Kami membawa hasil bumi terbaik dari pulau Teratai Hitam, kami yakin walikota akan sangat senang menjalin kerja sama dengan warga di Teratai Hitam,” ucap seorang pria berjubah gelap kepada dua pengunjung restoran yang berasal dari pulau Safir Biru. Matanya menyipit tajam, menunjukkan bahwa ia merasa unggul.“Jangan buru-buru percaya diri, Tuan Hong. Hasil bumi dari pulau Safir Biru jelas lebih unggul ketimbang milik kalian. Walikota pasti akan mengutamakan membangun cabang sekte Darah Suci di pulau kami,” timpal si pria lain menanggapi ucapan Hong Tian.Rekan Hong Tian menepuk pundak Hong Tian, memberi isyarat kepadanya agar tak memperpanjang perdebatan dengan Duan Lei yang bera
Beberapa jam kemudian, Zhou Fu dan Zhou Shan telah tiba di gerbang depan kota Lembah Angin Abadi. Dari luar, kota itu tampak seperti sebuah oasis yang hidup di tengah padang tandus. Pohon-pohon rimbun dan bunga berwarna-warni yang bertebaran di seluruh penjuru kota menciptakan pemandangan yang kontras dengan tanah gersang di sekelilingnya. Tak akan ada orang yang tak keheranan menyaksikan anomali tersebut.“Aku semakin yakin, pemimpin di kota ini merupakan seorang kultivator dari dunia atas,” gumam Zhou Shan saat merasakan keberadaan energi Qi yang cukup memadai meski tak terlalu tinggi kepadatannya. “Hanya saja, bagaimana bisa dia turun ke tempat ini?”“Apa dia juga memiliki artefak suci?” tanya Zhou Fu.Zhou Shan melotot kesal dan menyebutkan jika artefak suci sejenis alat transportasi beda alam milik Holy Light bukanlah spirit tool yang bisa dimiliki sembarang kultivator. Sekte bintang 10 dengan kekayaan berlimpah pun belum tentu memiliki spirit tool semacam itu.“Lalu, bagaimana c
Tak ada hal yang bisa dikulik dari Jiang Hao mengingat pria itu sebenarnya juga tak benar-benar tahu apa kesalahannya sehingga ditempatkan di wilayah pengasingan tersebut. Maka, demi memuaskan rasa penasaran, Zhou Fu mengajak Zhou Shan pergi ke utara, ke kota Lembah Angin Abadi.“Tuan-Tuan sekalian,” ucap Jiang Hao menyela percakapan Zhou Fu dan Zhou Shan. “Maaf jika ucapanku lancang, tetapi, bukankah lebih elok jika kalian menyelamatkan kami dulu sebelum kalian pergi ke utara? Maksudku, biasanya orang baik akan berbuat demikian,” ucap Jiang Hao lagi dengan wajah penuh harap.Zhou Shan mengerutkan kening, ia baru teringat satu hal yang juga mengganggu pikirannya. “Itu yang sebelumnya ingin kutanyakan. Tempat ini memiliki suhu ekstrim yang berbahaya. Jika kalian ingin selamat, bukankah kalian hanya perlu pergi dan mencari pemukiman baru?”“Bodoh!” Zhou Fu menjitak kepala Zhou Shan, terkesan sangat kurang ajar di mata Jiang Hao yang melihat wajah Zhou Fu jauh lebih muda dari Zhou Shan.