Beranda / Fantasi / Penguasa Benua Timur / 412 - Makam Feng Yaoshan

Share

412 - Makam Feng Yaoshan

Penulis: Banin SN
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-04 09:40:38
Pulau Huizhuan kini terasa cukup berbeda dengan yang sebelumnya. Jika beberapa tahun silam Zhou Fu dan Li Xian harus berlari pergi ketika gunung meletus dan tsunami datang, kali itu para penghuni Pulau Huizhuan tak perlu melakukan hal yang sama meski magma yang hihasilkan gunung berapi di sana jauh lebih banyak dan panas.

Para penghuni pulau Huzihuan juga tak perlu repot-repot mengungsi ke pulau terdekat ketika gelombang tsunami menghantam pulau secara bertubi-tubi. Zhao Yunlei menjelaskan kepada Zhou Fu jika hal itu terjadi karena Bao Yun dan Bao Yin telah memasang sesuatu yang disebut sebagai formasi sihir tertentu. Zhou Fu ingin bertanya lebih jauh tetapi Zhao Yunlei sepertinya juga tak begitu memahami tentang formasi sihir yang dilakukan oleh Bao bersaudara.

Karena mendapat cerita tentang formasi sihir itu juga, kali itu Zhou Fu berjalan amat tenang ke arah utara meski lahar magma panas tengah bersiap melahap keberadaannya. Benar saja, ketika Zhou Fu mendongakkan kepala ke atas,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Pita Welni
ngintip dulu aah...
goodnovel comment avatar
Rafah Keysa
semangat Kaka up nya .... lumayan jadi tambah wawasan dalam berkreasi
goodnovel comment avatar
Khairul Anuar
kecewa....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Penguasa Benua Timur   413 - Penasaran yang Mengganggu

    Zhou Fu mengerutkan alis beberapa kali setiap kali Shen Shen menceritakan tentang sosok yang mengeluarkan suara teriakan tersebut. Dialah Bao Yin, seorang pria yang digambarkan Shen Shen telah berusia setidaknya enam puluhan tahun dan memiliki kekuatan mengerikan seperti mampu menerbangkan satu pulau ke atas langit. Sosok Bao Yin adalah sosok yang tak boleh dibuat tersinggung sebab bisa jadi, satu jentikan jari kelingkingnya akan mampu membuat sebuah daratan menjadi terhapus dalam sejarah. Selama satu bulan terakhir, Bao Yin memiliki jadwal rutinan yaitu bermain petak umpet. Setiap kali terdengar suara teriakan, menandakan bahwa Bao Yin telah tertangkap dan itu artinya Bao Yin akan menerima hukuman dari rekan-rekan bermainnya. Sesekali, bukan Bao Yin saja yang berteriak. “Senior Xu Xiaofei? Kakek Li Xian? Mereka juga bermain petak umpet bersama?!” Zhou Fu tercekat tak percaya ketika mendengar cerita bahwa sosok-sosok senior tersebut ternyata memiliki kegemaran layaknya bocah kecil bi

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-06
  • Penguasa Benua Timur   414 - Jiwa yang Masih Sama

    Zhou Fu buru-buru memberi penjelasan tentang alasannya memandangi dada Shen Shen ketika melihat Shen Shen tengah bersiap melempar wajahnya menggunakan sepatu. Tetapi anehnya, setelah Zhou Fu memberi penjelasan, Shen Shen mendadak merasa lesu. ‘Ah… Kukira dia mulai tertarik dengan hal hal seperti itu… Hem… Memang sebuah penderitaan besar jika gadis dewasa sepertiku jatuh hati pada bocah kecil seperti dia…’ Shen Shen beberapa kali memukul-mukul keningnya dengan kedua telapak tangan. “Eh, tunggu… Apa katamu tadi?!” Shen Shen mendadak memutar kepalanya, ia seperti kehilangan satu detail informasi penting karena terlalu fokus pada rasa kesal yang menyerang hatinya. “Ya… Seperti yang kukatakan tadi, Feng Yaoshan telah memasukkan mutiara pusakamu ke dalam tubuhmu. Ia menjahitnya di sana…” Zhou Fu menuding ke arah dada Shen Shen tetapi di saat yang bersamaan, kepala Zhou Fu menoleh ke arah yang berlawanan. Seketika Shen Shen memegangi dadanya dan membalikkan badan sejenak untuk mengintip s

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-06
  • Penguasa Benua Timur   415 - Permata yang Tak Memiliki Cahaya

    Pada salah satu lempeng Shufashen, dijelaskan jika sosok yang bernama Zhou Fu adalah sosok yang mengirimkan lempengan batu kokoh dari semesta lain yang akhirnya batu itu dipergunakan untuk membuat pesan-pesan beruntun. “Aku juga baru kali ini menemukan keberadaan batu sekokoh itu.” Bao Yun menjelaskan lagi kepada Zhou Fu jika kekuatan Bao bersaudara sebenarnya mampu untuk membuat Benua Timur mengalami kiamat, tetapi andaikan itu terjadi, akan tetap ada benda yang selamat dari Benua Timur yaitu lempengan-lempengan Shufashen. Batu tersebut memiliki ketahanan yang mampu melindungi keutuhannya meski dihantam bencana kiamat sekalipun. “Berdasarkan pesan yang termuat dalam Shufashen itu, nama semesta lain yang disebutkan adalah nama yang sama dengan tanah kelahiranku. Yang artinya, pada suatu waktu, sosok yang memiliki nama Zhou Fu itu mengirimkan batu-batu kokoh tersebut dari negeri asal kami ke Benua Timur ini. Aku tak pernah mengatakan jika sosok Zhou Fu dalam Shufashen itu adalah dirim

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-06
  • Penguasa Benua Timur   416 - Orang Tua?!

    Sebelum Bao Yun memulai berkisah tentang negeri kelahirannya, pertama-tama Bao Yun bertanya pada Zhou Fu apakah Zhou Fu sudah mendengar cerita lengkap tentang nasib Xuan Wu dan dua murid Raja Yang Yuhuan yang lain yaitu Fang Bai dan Zhu Qiu. Ketika Zhou Fu menjawab dengan gelengan kepala, Bao Yun memilih untuk menceritakan tentang tiga musuh besar Zhou Fu sebelum membahas negeri kelahirannya sebab pada satu titik tertentu, semuanya saling berkaitan. “Tuan Yang Yuhuan datang ke Benua Bintang dengan membawa misi rahasia. Karena teramat rahasia, ia bahkan tak memberi tahu kami apa misinya tersebut. Pesan Tuan Yang Yuhuan adalah, kami senantiasa percaya pada semua keputusan dan pilihannya. Setelah kejadian aku dan adikku tertidur lama, kami kehilangan terlalu banyak informasi tentang kehidupan Tuan kami. Beruntung, di daratan Yianju masih ada sosok bernama Fang Bai dan Zhu Qiu. Melihat penyiksaan yang kuberikan pada Xuan Wu, sosok Fang Bai dan Zhu Qiu tak memiliki keberanian untuk tidak b

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-06
  • Penguasa Benua Timur   417 - Petir Tribulasi

    “Kau akan mengetahuinya beberapa hari lagi. Jika perjalanan mereka lancar, mereka akan kembali dalam waktu tiga hari ke depan.” Bao Yun melangkah maju meninggalkan Zhou Fu yang terdiam. Langit mulai gelap dan Zhou Fu memilih untuk mengejar Bao Yun yang nyaris hilang dari pandangan. Begitu ia berhasil menyusul Bao Yun, di saat yang bersamaan pula Zhou Fu mencium aroma lezat daging panggang dan sup rumput laut. “Itu adalah gajah buruan Yang Zi! Sejak mendapat tugas berburu, Yang Zi hampir selalu membawa gajah dengan belalai panjang. Katanya, itu mengingatkannya pada seseorang.” Bao Yun membuka suara setelah Zhou Fu terlihat kaget dengan keberadaan binatang seberat tiga ton yang kali itu tengah dipanggang oleh Shen Shen dan Zhao Yunlei. “Bagaimana Yang Zi bisa membawa binatang seberat itu dari luar pulau ke pulau Huizhuan ini?” Sebagaimana yang Zhou Fu tahu, Pulau Huizhuan memang menyimpan ragam tanaman langka tetapi di saat yang bersamaan, Pulau Huizhuan tidak memiliki habitat binat

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-06
  • Penguasa Benua Timur   418 - Petir Tribulasi II

    “Aku akan menjelaskannya nanti, yang terpenting adalah, lindungi para gadis dengan segenap kemampuanmu!” Zhou Fu masih ingin bertanya banyak hal tetapi sosok yang ingin ia tanyai ternyata telah lenyap dari pandangan. Di saat yang bersamaan, suara gemuruh yang dihasilkan dari retakan formasi pelindung memaksa Zhou Fu untuk segera mengambil tindakan. “Saudari Zhao, Shen Shen, apakah kalian tahu di mana letak gua bawah tanah tempat kakekku menemukan lempeng Shufashen?!” “Ya!” “Baiklah, semuanya, bergerak ke sana selagi aku membuat pelindung sementara!” Pelarian Zhou Fu dan para gadis diwarnai dengan banyaknya sambaran petir yang menyerang nyaris semua tempat di pulau Huizhuan. Suara teriakan para gadis bahkan sama sekali tak terdengar sebab jeritan mereka ditenggelamkan oleh hantaman-hantaman petir tribulasi yang tengah berusaha memporak-porandakan pulau Huizhuan. “Apa-apaan ini? Mengapa kejadiannya seolah Langit tengah murka pada pulau ini?! Apakah ini ada hubungannya dengan Tuan B

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-06
  • Penguasa Benua Timur   419 - Keadaan Haku

    Setelah berdecak kagum pada kehebatan Haku dalam mengalahkan Petir Tribulasi, Li Xian tiba-tiba merasa pujiannya menjadi sebuah kesia-siaan. Beberapa detik berselang, Li Xian melihat hal mengerikan terjadi pada tubuh Haku. “Itu adalah pertanda bahwa Haku telah berhasil mengaktifkan Heavenly Eyes miliknya!” Bao Yun ternganga dengan rahang terbuka lebar. Meski Petir Tribulasi bukanlah hal baru baginya, penampakan yang ditunjukkan oleh Haku merupakan sesuatu yang belum pernah ia saksikan sebelumnya. “A… Apa yang terjadi? Apakah dia akan baik-baik saja?!” Berbeda dengan Bao Yun dan Bao Yin yang menatap Haku dengan pandangan takjub, Xu Xiaofei dan Li Xian justru sebaliknya. Dua pria tua itu menemukan pemandangan yang teramat mengerikan untuk dilihat. “Bagaimana bisa kalian terpana ketika satu demi satu mata Haku rontok ke tanah?!” Li Xian tak bisa mengungkapkan perasaan yang campur aduk di dadanya, satu sisi ia merasa lega karena Haku masih bernapas setelah melewati Petir Tribulasi. Di

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-06
  • Penguasa Benua Timur   420 - Pemuda Istimewa

    Merupakan hari yang indah ketika seorang pria bangun dari tidurnya dan mendapati ada dua bidadari tengah terlelap dan menggelayut manja di kedua sisi ketiaknya. Masa yang indah tersebut sedang menghampiri Zhou Fu. Ketika pemuda itu telah mendapatkan kembali kesadarannya setelah semalaman tertidur, ia menemukan sosok sosok cantik dan menggemaskan tengah terlelap dengan wajah damai yang membuatnya tak enak hati untuk menggeliat atau sekadar bergerak. Tetapi, perasaan gembira yang dirasakan Zhou Fu mendadak rontok ketika matanya menangkap ada dua pria tua yang tengah memelototinya dengan urat-urat wajah menonjol. Dua pria itu tentu saja adalah Xu Xiaofei dan Li Xian. Tepat di samping Xu Xiaofei dan Li Xian, terdapat satu lagi sosok pria muda berwajah tampan yang tengah melipat tangan dengan ekspresi yang jika diterjemahkan dalam bahasa verbal adalah, ‘Tamatlah riwayatmu, bocah!’ “Ehm!” Zhou Fu melompat bangun tanpa peduli jika tindakannya akan membuat kepala dua gadis membentur tanah.

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-07

Bab terbaru

  • Penguasa Benua Timur   Hadiah Menarik di Hari Terbaik

    Semakin lama, semakin Zhou Fu yakin jika tak ada orang yang lebih pandai daripada Shen Shen dalam hal mencari masalah. Ketika ia teringat kembali awal pertemuan mereka, Zhou Fu seolah-olah menyadari jika ia memang hidup dengan membawa takdir untuk membereskan semua masalah yang menjerat Shen Yang.Seperti hari itu, mengingat Zhou Shan telah memasang perisai kuat di area kapal, jelas tertangkapnya Shen Shen tidak disebabkan oleh kerusakan arai yang dibuat oleh Zhou Shan. Dalam artian, Shen Shen secara sengaja keluar dari perlindungan Zhou Shan dan seperti biasanya, melangkah menghampiri masalah.Pada saat itu, dihadapkan dengan informasi dibawanya Shen Shen ke istana walikota, Zhou Fu dan Zhou Shan menunda agenda makan siang mereka. Keduanya bergegas keluar dari rumah makan lalu menyewa kuda-kuda terbaik untuk digunakan pergi menuju ke istana walikota.“Mengapa kita harus repot-repot menyewa kuda jika kita bisa melesat cepat ke istana? Menjengkelkan!” gerutu Zhou Fu sesaat sebelum mena

  • Penguasa Benua Timur   Dewi dari Kayangan

    Tampaknya, pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Zhou Shan adalah pertanyaan yang paling dihindari oleh sang walikota. Tak peduli apa pun keadaannya, sang walikota tetap terkesan menghindari menjawab pertanyaan itu. Dalam keadaan antara hidup dan mati, pria itu bahkan meludah sembari tersenyum mengejek kepada Zhou Shan.“Kau tak akan pernah mendapatkan jawabannya!” ucap Gao Shan sembari sebelah tangannya melakukan gerakan khusus dari balik jubah.Seketika itu juga, kilatan cahaya terang benderang membutakan mata semua orang, termasuk Zhou Fu dan Zhou Shan. Dengan sigap Zhou Fu melesat menarik tubuh Zhou Shan mundur, sekadar berjaga-jaga pada sesuatu yang mungkin tak mereka ketahui.Ketika ledakan cahaya telah berakhir, Zhou Fu dan Zhou Shan melihat hanya ada bekas-bekas keberadaan walikota bersama putranya di ruangan itu. Keduanya telah menghilang entah ke mana.“Sepertinya walikota menggunakan teknik atau spirit tool teleportasi,” gumam Zhou Shan seraya mengamati bekas keberadaan

  • Penguasa Benua Timur   Tujuan Mendarat di Benua Timur

    Zhou Shan tak mau membuang waktu. Dalam sekejap, ia melangkah maju, tangannya terangkat dan udara di sekitarnya berubah drastis. Aura emas yang kuat mulai membungkus tubuhnya, membuat Gao Shan dan Gao Ren merasakan tekanan yang luar biasa."Masa-masa kejayaanmu sudah hampir kadaluarsa, Tuan Walikota," ucap Zhou Shan menyeringai. "Aku akan memberimu salam perkenalan, Prelude Strike!"Zhou Shan mengayunkan tangannya ke arah Gao Shan. Udara di sekelilingnya bergetar hebat ketika rune-rune bercahaya emas muncul di udara, membentuk lingkaran rumit yang tiba-tiba mengeluarkan petir emas. Kilatan petir itu melesat cepat ke arah Gao Shan, seperti kehendak langit yang tidak dapat dihindari.Gao Shan dengan cepat mengangkat tangannya, membentuk perisai energi merah yang berasal dari spirit tool Crimson Essence Flask. "Blood Shield!" teriaknya. Perisai itu terbentuk dari darah kental yang berputar cepat, memblokir petir yang datang dari Zhou Shan.Ledakan keras terdengar saat petir dan perisai d

  • Penguasa Benua Timur   Teknik Tersembunyi

    Gao Ren merasa darahnya berhenti mengalir. Tubuhnya bergetar ketakutan. Ia tak pernah membayangkan akan berada dalam situasi seperti itu, Sun Hao yang selalu ia anggap tak terkalahkan ternyata bisa dikalahkan dengan begitu mudahnya.Zhou Fu berjalan mendekat, setiap langkahnya seakan menjadi dentang lonceng kematian bagi Gao Ren. Namun, Gao Ren menolak menyerah begitu saja. Ia masih punya kartu truf yang belum dimainkan.“Kau akan menyesal berurusan denganku!” ucap Gao Ren memberi ancaman, meski saat itu suaranya terdengar ketakutan.Dengan tangan gemetar, Gao Ren mengeluarkan sebuah bola permata dari spatial ringnya. Tak berlama-lama, Gao Ren mencengkeram bola permata itu hingga membuatnya pecah berkeping-keping. Suara retakan bola permata itu terdengar memekkakkan telinga. Di saat yang sama, muncul ledakan di udara, menciptakan kepulan kabut debu yang tebal selama beberapa detik. Gao Ren mundur selangkah, membuat Zhou Fu mengerutkan kening karena penasaran dengan apa yang akan munc

  • Penguasa Benua Timur   Arogansi Putra Walikota

    “Spirit Formation Mid Stage. Kau sebut itu kuat? Kau sedang melawak?” cibir Zhou Fu yang serta merta membuat mata Gao Ren memerah karena marah. Kebanggaan yang beberapa detik lalu meledak di kepala Gao Ren kini terasa sirna dan tergantikan oleh amarah yang tertahan.Di saat yang sama, Sun Hao juga dibuat terkejut oleh ucapan Zhou Fu. Dari caranya berbicara, jelas sekali bahwa Zhou Fu menganggap rendah seorang kultivator di ranah Spirit Formation, yang mana ranah tersebut sudah termasuk ajaib untuk diraih oleh seseorang semuda Gao Ren.Dengan gerakan cepat, Sun Hao melangkah maju dan meminta Gao Ren mundur di belakangnya. "Tuan Muda, biarkan saya yang menangani mereka. Saya akan memastikan mereka tidak akan keluar dari ruangan ini hidup-hidup."Zhou Shan yang sedari tadi diam kini hanya tersenyum sinis melihat adegan itu. "Apakah kalian berdua benar-benar berpikir bisa menahan kami dengan kekuatan sekecil itu?" tanyanya, sengaja terdengar mengejek.Gao Ren mendekati Sun Hao lalu berbis

  • Penguasa Benua Timur   Sisi Menarik Berkuasa

    Seseorang yang baru saja memasuki ruangan tersebut memberi tatapan intimidasi kepada enam pria yang berada di dalam rumah makan. Empat pria yang berasal dari Teratai Hitam dan Safir Biru tampak gugup dan gelisah sebab mereka tahu siapa sosok yang baru saja menegur mereka. Sementara Zhou Fu dan Zhou Shan merasa tak perlu gelisah atau khawatir sedikit pun sehingga ketika pria itu muncul di dalam ruangan, Zhou Fu dan Zhou Shan hanya melipat tangan di dada sembari mengamati apa yang akan dilakukan pria tersebut.“Maafkan atas keributan yang terjadi, Tuan Sun. Kami hanya berniat mengusir dua pengacau ini,” ucap Hong Tian kepada Sun Hao, pemimpin tertinggi pasukan pengawal walikota.Sun Hao tak merespon permintaan maaf dari Hong Tian, melainkan kini menghunuskan tatapan mematikan ke arah Zhou Fu dan Zhou Shan secara bergantian.Dalam hati, Hong Tian merasa sangat puas karena itu artinya Sun Hao akan segera memberi pelajaran berharga kepada Zhou Fu dan Zhou Shan.“Di mana letak sopan santun

  • Penguasa Benua Timur   Incaran Yuan Kai

    Tak mau terlalu peduli dengan suasana di ruangan itu, Zhou Fu mengajak Zhou Shan untuk duduk tak begitu jauh dari dua meja yang terlebih dahulu terisi. Sembari menunggu pelayan menghampiri, baik Zhou Fu dan Zhou Shan mulai berkonsentrasi untuk mendengar percakapan yang tengah terjadi di meja-meja yang terisi.“Kami membawa hasil bumi terbaik dari pulau Teratai Hitam, kami yakin walikota akan sangat senang menjalin kerja sama dengan warga di Teratai Hitam,” ucap seorang pria berjubah gelap kepada dua pengunjung restoran yang berasal dari pulau Safir Biru. Matanya menyipit tajam, menunjukkan bahwa ia merasa unggul.“Jangan buru-buru percaya diri, Tuan Hong. Hasil bumi dari pulau Safir Biru jelas lebih unggul ketimbang milik kalian. Walikota pasti akan mengutamakan membangun cabang sekte Darah Suci di pulau kami,” timpal si pria lain menanggapi ucapan Hong Tian.Rekan Hong Tian menepuk pundak Hong Tian, memberi isyarat kepadanya agar tak memperpanjang perdebatan dengan Duan Lei yang bera

  • Penguasa Benua Timur   Memasuki Kota Aneh

    Beberapa jam kemudian, Zhou Fu dan Zhou Shan telah tiba di gerbang depan kota Lembah Angin Abadi. Dari luar, kota itu tampak seperti sebuah oasis yang hidup di tengah padang tandus. Pohon-pohon rimbun dan bunga berwarna-warni yang bertebaran di seluruh penjuru kota menciptakan pemandangan yang kontras dengan tanah gersang di sekelilingnya. Tak akan ada orang yang tak keheranan menyaksikan anomali tersebut.“Aku semakin yakin, pemimpin di kota ini merupakan seorang kultivator dari dunia atas,” gumam Zhou Shan saat merasakan keberadaan energi Qi yang cukup memadai meski tak terlalu tinggi kepadatannya. “Hanya saja, bagaimana bisa dia turun ke tempat ini?”“Apa dia juga memiliki artefak suci?” tanya Zhou Fu.Zhou Shan melotot kesal dan menyebutkan jika artefak suci sejenis alat transportasi beda alam milik Holy Light bukanlah spirit tool yang bisa dimiliki sembarang kultivator. Sekte bintang 10 dengan kekayaan berlimpah pun belum tentu memiliki spirit tool semacam itu.“Lalu, bagaimana c

  • Penguasa Benua Timur   Seorang Penyihir Ulung

    Tak ada hal yang bisa dikulik dari Jiang Hao mengingat pria itu sebenarnya juga tak benar-benar tahu apa kesalahannya sehingga ditempatkan di wilayah pengasingan tersebut. Maka, demi memuaskan rasa penasaran, Zhou Fu mengajak Zhou Shan pergi ke utara, ke kota Lembah Angin Abadi.“Tuan-Tuan sekalian,” ucap Jiang Hao menyela percakapan Zhou Fu dan Zhou Shan. “Maaf jika ucapanku lancang, tetapi, bukankah lebih elok jika kalian menyelamatkan kami dulu sebelum kalian pergi ke utara? Maksudku, biasanya orang baik akan berbuat demikian,” ucap Jiang Hao lagi dengan wajah penuh harap.Zhou Shan mengerutkan kening, ia baru teringat satu hal yang juga mengganggu pikirannya. “Itu yang sebelumnya ingin kutanyakan. Tempat ini memiliki suhu ekstrim yang berbahaya. Jika kalian ingin selamat, bukankah kalian hanya perlu pergi dan mencari pemukiman baru?”“Bodoh!” Zhou Fu menjitak kepala Zhou Shan, terkesan sangat kurang ajar di mata Jiang Hao yang melihat wajah Zhou Fu jauh lebih muda dari Zhou Shan.

DMCA.com Protection Status