PART - 23 Keempatnya pun kini sudah berada di meja makan dan mulai menyiapkan makanan di piring masing - masing. "Mbak, pak, Sindy maaf iya kalau makanan yang saya buat kurang enak, soalnya saya hanya menyajikan makanan untuk saya sendiri. semoga kalian suka." ucap Mira yang sekarang mulai memakan sarapan mereka masing - masing. "Hmm...enak kok mbak menurutku pas rasanya." ucap Sindy. "Iya enak kok mbak rasanya apa lagi makannya di barengin sama nasi goreng makin enak." sahut Zahra menimpali dan mengakui makanan yang dibuat Mira itu memang enak. "Benarkah? syukurlah kalau begitu kalian bisa menerima rasa makanan yang saa buat." ucap Mira menunjukkan ekspresi bahagia. Tentu saja semua itu hanya kamuflase belaka yang dilakukan Mira, itu salah satu cara dia anggar bisa mengakrabkan diri dan mengambil kepercayaan mereka semua agar semua rencananya berjalan dengan lancar. Karena Mira tidak memiliki banyak waktu di mansion tersebut meniningat dirinya hanya tinggal sementara disana, iy
PART - 24heuristika adalah pendekatan untuk pemecahan masalah komputasi yang mungkin tidak sepenuhnya terspesifikasi atau tidak menjamin hasil yang benar atau optimal, terutama dalam ranah masalah komputasi yang mana tidak ada hasil yang benar atau optimal yang terdefinisi dengan baik.[2]Sebagai metode yang efektif, algoritma dapat diekspresikan dalam jumlah ruang dan waktu yang terbatas,[3] dan dalam bahasa formal yang terdefinisi dengan baik[4] untuk menghitung suatu fungsi.[5] Dimulai dari tataran awal dan input awal (bisa jadi kosong),[6] instruksi-instruksi yang ada menggambarkan sebuah komputasi yang, ketika dieksekusi, berjalan melalui sejumlah tataran dengan jumlah terhingga yang terdefinisi dengan baik,[7] yang pada akhirnya menghasilkan "output"[8] dan berakhir pada tataran final akhir. Transisi dari satu tataran ke tataran berikutnya tidak selalu bersifat menentukan; beberapa algoritme, yang dikenal sebagai algoritme acak, menggabungkan input acak.[9]SejarahKonsep algor
Bencana alam (bahasa Inggris: Natural disaster), adalah suatu peristiwa yang terbagi menjadi dua berdasarkan pemicunya. Pertama, bencara yang terjadi secara alami dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit.[1] Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami.[1] Contohnya adalah kelaparan, yaitu kekurangan bahan pangan dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam.[1] Dua jenis bencana alam yang diakibatkan oleh peristiwa di luar angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari.[1]Sedangkan menurut UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.[2] Be
Sejarah mengenai kemaharajaan Majapahit masih menjadi salah satu subjek penelitian yang menarik untuk dibahas dan ditelusuri lebih jauh lagi.[4][5] Sumber utama yang digunakan oleh para sejarawan diantaranya adalah Pararaton ('Kitab Raja-raja') dalam bahasa Kawi dan Nagarakretagama dalam bahasa Jawa Kuno.[6] Pararaton menceritakan Ken Arok (pendiri Kerajaan Singhasari) namun juga memuat beberapa bagian pendek mengenai terbentuknya Majapahit. Sementara itu, Nagarakertagama adalah puisi Jawa Kuno yang ditulis pada masa keemasan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Kakawin Nagarakretagama pada tahun 2008 diakui sebagai bagian dalam Warisan Ingatan Dunia (Memory of the World Programme) oleh UNESCO.[7] Selain itu, terdapat beberapa prasasti dalam bahasa Jawa Kuno maupun catatan sejarah dari Tiongkok dan negara-negara lain.[8]C.C. Berg menganggap bahwa sebagian naskah tersebut bukan catatan masa lalu, tetapi memiliki arti supernatural dalam hal dapat mengetahui masa depan.[9] Keban
Letak Geografis, Astronomis dan Negara di Benua AsiaBenua Asia menurut letak astronomisnya berada pada 11° LS – 77° LU dan 26°BT – 169° BB. Sementara itu, letak geografis dari Benua Asia berada di antara dua benua serta dua samudera, oleh karena itu letak geografis Benua Asia dinilai sangat strategis.Secara geografis, Benua Asia berbatasan langsung dengan Benua Eropa dan Samudra Pasifik, sementara di sebelah selatan ada batasan dengan Benua Australia dan Samudera Hindia. Berikut batasan-batasan Benua Asia dari sebelah barat hingga utara.Sebelah barat: Benua Asia berbatasan langsung dengan Benua Eropa yang dibatasi oleh Pegunungan Ural, Laut Merah, Laut Ural, Laut Kaspia, Laut Tengah, Terusan Suez dan Laut Marm.Sebelah timur: Benua Asia berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik dan Selat Bering.Sebelah utara: Benua Asia berbatasan langsung dengan Samudra Arktik.Sebagai benua terbesar di dunia, ada sekitar 48 negara yang berada di wilayah Benua Asia yang membentang dari barat hi
Syiar Islam ke Banten dan pendirian kesultanan BantenPada masa awal kedatangannya ke Cirebon, Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) bersama dengan Pangeran Walangsungsang sempat melakukan syiar Islam di wilayah Banten yang pada masa itu disebut sebagai Wahanten, Syarif Hidayatullah dalam syiarnya menjelaskan bahwa arti jihad (perang) tidak hanya dimaksudkan perang melawan musuh-musuh saja namun juga perang melawan hawa nafsu, penjelasan inilah yang kemudian menarik hati masyarakat Wahanten dan pucuk umum [37](penguasa) Wahanten Pasisir. Pada masa itu di wilayah Wahanten terdapat dua penguasa yaitu Sang Surosowan (anak dari prabu Jaya Dewata atau Silih Wangi) yang menjadi pucuk umum (penguasa) untuk wilayah Wahanten Pasisir dan Arya Suranggana yang menjadi pucuk umum untuk wilayah Wahanten Girang.[38]Di wilayah Wahanten Pasisir Syarif Hidayatullah bertemu dengan Nyai Kawung anten (putri dari Sang Surosowan), keduanya kemudian menikah dan dikaruniai dua orang anak yaitu Ratu W
Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa yang berdiri pada perempat akhir abad ke-15 di Demak. Demak sebelumnya merupakan kadipaten yang tunduk pada Majapahit yang telah melemah saat itu untuk beberapa tahun sebelum melepaskan diri. Berdasarkan cerita tradisional Jawa, kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah, yang merupakan keluarga dinasti Majapahit.[5][6]Demak memainkan peran penting dalam mengakhiri pemerintahan Majapahit dan penyebaran Islam di Jawa.[7] Sepanjang setengah awal abad ke-16, Demak berada pada puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Trenggana. Pada masanya, ia melakukan penaklukkan ke pelabuhan-pelabuhan utama di Pulau Jawa hingga ke pedalaman yang mungkin belum tersentuh Islam.[8] Salah satu pelabuhan yang ditaklukkan Demak adalah Sunda Kelapa, yang pada waktu itu berada dalam kekuasaan Kerajaan Sunda. Hubungan aliansinya dengan Imperium Portugal sejak 1511 menjadi ancaman bagi Demak. Pada 1527, pasukan dari Demak dan Cirebon yang
Stasiun Bandung (BD), juga dikenal sebagai Stasiun Hall, adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Jalan Stasiun Timur (selatan) dan Jalan Kebon Kawung (pintu utara), di Kebonjeruk, Andir, tepatnya di perbatasan antara Pasirkaliki, Cicendo dan Kebonjeruk, Andir, Kota Bandung, Jawa Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +709 meter bagian dari pengelolaan Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi II Bandung dan KAI Commuter Wilayah II Bandung dengan jarak 174 km sebelah timur dari Jakarta Kota. Stasiun ini pada awalnya hanya terdapat satu buah bangunan stasiun; tetapi setelah dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota Bandung, stasiun ini sekarang terbagi menjadi dua bagian dan tetap di dalam satu kawasan yaitu, sisi utara stasiun Bandung hanya melayani keberangkatan kereta api antarkota dari berbagai kelas, sedangkan sisi selatan stasiun melayani keberangkatan kereta api lokal dan komuter.Stasiun Bandung merupakan stasiun ujung dari tiga jalur kereta api, yakni