Share

Bab 411

Penulis: Soda Lemon
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Deven, apa kita nggak bisa bicara besok saja?" tanya Kyra yang yakin Deven datang untuk bertengkar dengannya. Lagi pula, apa yang bisa dilakukan Deven selain itu?

Kyra tidak menerima panggilannya, juga tidak membalas pesannya. Pria ini pasti datang untuk menginterogasinya, 'kan?

Hanya dengan memikirkannya, Kyra sudah merasa lelah. Kenapa kehidupan begitu melelahkan? Musim semi sudah tiba, tetapi kenapa masih turun salju? Tahun baru sudah dekat, kenapa dia tidak bisa merasa bahagia?

Kyra menarik napas dalam-dalam dan berucap, "Aku benar-benar lelah hari ini. Kalau ada masalah, kita bicara besok saja."

Sikap Kyra yang seperti ini membuat ekspresi Deven makin murung. Deven telah menyelamatkan mereka sekeluarga. Jika dia tidak mengambil tindakan, mobil Kyra pasti sudah ditabrak.

Kepala Deven masih diperban, tetapi dia terburu-buru untuk keluar dari rumah sakit. Ini karena dia ingin bertemu Kyra dan menanyakan alasan Kyra mengabaikannya seperti ini.

Kini, Kyra malah bersikap begitu cuek pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 412

    Saat berikutnya, Deven sontak menggendong Kyra. Kyra tidak sempat bereaksi. Ketika tersadar kembali, dirinya sudah berada di pelukan Deven."Deven, apa yang kamu lakukan!" Kyra sungguh panik. Angin di luar makin kencang. Rambut Kyra berkibar, mengenai wajah Deven."Aku akan membawamu naik," sahut Deven dengan wajah dingin. Begitu mendengarnya, Kyra pun panik.Orang tuanya baru tidur. Untuk apa Deven kemari? Apalagi, Deven memiliki dendam kepada Nelson. Bagaimana kalau terjadi sesuatu nanti?"Nggak perlu. Kita bicara saja di sini," ujar Kyra sambil meronta-ronta agar bisa turun. Akan tetapi, Deven malah memeluknya dengan makin erat supaya Kyra tidak bisa bergerak.Deven benar-benar naik ke lantai atas. Kyra panik hingga matanya berkaca-kaca. Setelah masuk ke kamar, Deven menurunkannya di ranjang. Kemudian, dia mengunci pintu.Kyra sontak turun dari ranjang dan berjalan ke hadapan Deven. Dia bertanya, "Ngapain kamu kunci pintunya? Cepat keluar."Deven berbalik sambil menatapnya dengan ek

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 413

    Sebenarnya Kyra benar-benar bodoh atau hanya pura-pura bodoh? Dia menatap Deven sesaat, lalu berkata dengan tidak acuh, "Kamu cari Irish saja. Aku bisa membantumu meneleponnya. Aku akan menyuruhnya menjemputmu."Kyra tidak merasa ada yang salah dengan ucapannya. Bagaimanapun, kedua orang ini berciuman di rumah sakit tadi. Bukankah Deven memang lebih membutuhkan Irish?Begitu ucapan ini dilontarkan, Deven sontak menekan dagu Kyra. Tenaganya sangat besar sehingga Kyra tidak bisa melepaskan diri. Tatapan Deven sungguh tajam, seolah-olah ingin menikamnya.Kyra tidak tahu apa kesalahan yang dilakukannya sampai Deven semarah ini. Deven menggertakkan giginya sambil membentak, "Kyra, hebat sekali kamu!"Kyra mengejapkan mata. Pria ini sedang memujinya murah hati? Kenyataannya tidak seperti itu. Dia hanya tidak punya cara lain selain menerima semuanya."Aku akan menelepon Irish sekarang juga," ujar Kyra sambil mengeluarkan ponselnya dari saku.Ketika melihat Kyra benar-benar ingin menelepon Iri

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 414

    Begitu ucapan ini dilontarkan, Deven sontak mencium bibir Kyra. Ciuman ini sungguh kasar dan mendominasi. Kyra tidak bisa melawan.Seketika, Kyra teringat bahwa bibir ini yang telah mencium Irish hari ini! Dia merasa sangat jijik! Dia tidak menginginkan barang bekas!Deven benar-benar hebat. Demi menyiksanya, pria ini sampai menciumnya secara paksa. Kyra yakin pria ini sengaja ingin membuatnya merasa jijik.Kyra yang gusar pun menjulurkan kedua tangannya untuk mendorong Deven sekuat tenaga. "Um ...."Deven kesal karena Kyra tidak menjenguknya di rumah sakit. Kini, penolakan Kyra bahkan begitu kuat saat dicium olehnya?Deven sontak menahan tangan Kyra dan menciumnya dengan makin intens. Kyra kesulitan melawan, tetapi dia benar-benar tidak ingin dicium oleh bibir Deven yang kotor itu.Kyra terus memalingkan wajahnya untuk menghindar. Pada akhirnya, kesabaran Deven pun habis. Ciuman Deven berkali-kali mendarat di wajah Kyra yang dingin."Kalau kamu menghindar lagi, aku akan mengantar Nels

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 415

    Kesedihan menyelimuti hati Kyra. Ternyata, dirinya begitu rendahan di mata Deven? Apakah dia begitu murahan?Air mata berlinang di wajah Kyra. Dia berkata, "Deven, sebenarnya aku dan Justin ...." Kyra ingin mengatakan bahwa mereka tidak memiliki hubungan apa-apa. Namun, apa Deven akan percaya?Sebelum Kyra selesai berbicara, ekspresi Deven menjadi makin suram. Dia membentak, "Diam! Aku nggak mau mendengarmu menyebut nama itu!"Deven berusaha untuk tidak memikirkan hubungan Kyra dengan Justin, jadi dia tidak berharap mendengar penjelasan apa pun.Deven memelototi Kyra dan bertanya kembali, "Jadi, kenapa kamu nangis? Kamu sesedih itu karena kucium?""Nggak." Kyra tidak ingin mengakui apa pun. Lagi pula, Deven hanya akan marah-marah nanti. Kyra hanya bisa menatapnya dengan mata memerah."Kalau begitu, simpan semua air matamu," perintah Deven dengan angkuh. Segala sesuatu telah berubah, kecuali keegoisan Deven. Pria ini tidak pernah memikirkan perasaan orang lain.Kyra menahan air matanya.

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 416

    "Begitu ayahmu keluar dari rumah sakit, kamu langsung melawanku. Apa kamu pikir setelah ayahmu keluar dari rumah sakit, Keluarga Scott nggak butuh bantuanku lagi?" tanya Deven.Lagi-lagi ancaman. Kyra menatap pria di atasnya. Deven berparas tampan dan memiliki bibir yang sempurna. Mengapa dia bisa mengucapkan kata-kata dingin seperti itu?Bagaimanapun, usia pernikahan mereka masih hijau. Kata pepatah, dibutuhkan bertahun-tahun usaha agar pernikahan berjalan harmonis. Namun, yang didapatkan mereka selama setahun lebih ini hanyalah pertengkaran dan mimpi buruk."Cium aku, Kyra. Kalau kamu nggak mau ayahmu mati di Malam Tahun Baru, cium aku," desak Deven sambil menggertakkan gigi.Benar-benar ironis. Dahulu, Kyra-lah yang berusaha mendekatinya. Kini Deven hanya bisa menggunakan ancaman dan paksaan untuk mendapatkan momen intim sejenak dengan Kyra.Nelson adalah kelemahan Kyra. Begitu Deven mengancamnya, dia tidak menunggu lama untuk mengalungkan lengan mulusnya di leher pria itu. Kemudian

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 417

    Bukannya Kyra tidak pernah membantu Deven melepas dasi. Sebelum mereka perang dingin, sebelum ayahnya jatuh dari tangga dan koma, Kyra-lah yang selalu memakaikan dan melepas dasi pria itu.Awalnya Deven tidak menginginkan campur tangan Kyra. Namun, saat itu Kyra sangat tergila-gila pada Deven. Sebagai istrinya, dia merasa berkewajiban membantu pria itu mengikat dan melepas dasi.Deven pun akhirnya terbiasa dengan hal itu. Kyra membantunya menyiapkan pakaian, sepatu, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Dia selalu merasakan kepuasan tertentu melihat Deven berpakaian sesuai preferensinya.Kini, akhirnya Kyra menyadari alasan pria itu tidak menginginkan campur tangannya. Itu karena Deven membencinya, membenci latar belakangnya. Bukan karena malu atau tidak enak hati.Kyra mengerjapkan matanya. Sekarang, mungkinkah Deven senang saat dia berinisiatif melepas dasinya?Kyra yang memikirkan hal-hal ini sontak mendongak. Dia mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Kamu lepas sendiri saja."Deven tid

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 418

    Sewaktu Deven tinggal di sini sebelumnya, dia selalu mengingatkan dirinya sendiri untuk balas dendam. Dia berada di sarang harimau dan mengambil risiko dengan merayu Kyra.Kyra mendengus melihat reaksi Deven. Dia lalu berkata, "Nggak perlu ada kepura-puraan di antara kita. Cepatlah mandi.""Ada handuk, cangkir, dan sikat gigi baru di lemari kamar mandi. Kamu bisa ambil sendiri, aku sudah nyaman di kasur," ujar Kyra lagi.Deven mengira Kyra sedang mencoba membujuknya untuk tinggal. Dia sudah senang karena mengira wanita itu akhirnya mengambil inisiatif. Tanpa bicara, Deven membuka kunci pintu kamar dan melangkah keluar.Kyra menunggu sangat lama, tetapi Deven belum juga kembali. Dia mengira pria itu sudah pergi. Mungkin karena terlalu banyak hal yang terjadi hari ini, Kyra terlalu memforsir tubuhnya hingga kelelahan. Jadi, dia pun berselimut dan tidur.Deven sudah selesai mandi dan kembali ke kamar tidur. Usai menutup pintu, dia melangkah pelan ke sisi ranjang. Tak tahunya, Kyra telah t

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 419

    Deven lelah? Di dalam kamar yang gelap, Kyra diam-diam menggigit bibirnya. Dia seketika teringat kejadian yang dilihatnya tadi siang.Irish bertanya pada Deven, "Gimana kalau aku ingin menagih janjimu untuk menikahiku? Kalau aku ingin menikah denganmu, apa kamu bersedia?"Adegan Irish berinisiatif mencium Deven pun kembali terlintas di benak Kyra. Mereka sama-sama mengambil inisiatif. Mengapa Deven tidak menolak ketika Irish yang melakukannya? Mengapa dia tidak berkata bahwa dia lelah?Kyra menunduk, menatap Deven dengan sorot mata rumit. Dia ingin bertanya apakah Deven sudah menerima pengakuan Irish. Kapan Deven berencana menikahinya? Apa tanggalnya sudah ditetapkan? Kyra mati-matian menahan kata-kata itu di bibirnya.Kyra ingin bertanya apa arti dirinya di mata Deven. Siapa dia baginya? Mengapa pria itu menyuruh Alex menghubungi Kyra dan memintanya datang?Kyra bahkan sengaja menyiapkan sup bergizi untuknya. Alhasil, yang dilihatnya adalah momen manis Deven dengan wanita lain.Kyra h

Bab terbaru

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 630

    "Pak, istirahat saja dulu. Kamu sudah beberapa hari nggak tidur. Kantong matamu sampai hitam sekali," nasihat Alex yang mencemaskan kesehatan Deven.Deven tidak berbicara. Dia langsung masuk ke lift. Setibanya di hotel, Deven menelepon Alvin. Dia belum menyerah.Setelah mengetahui tujuan Deven menelepon, Alvin berujar dengan nada menyesal, "Pak, bukannya aku nggak ingin membantumu. Kakekku memang keras kepala. Kami sudah membujuknya, tapi dia nggak mau dengar.""Benaran nggak ada yang bisa membujuknya lagi?" tanya Deven yang menggenggam ponsel dengan makin erat."Sebenarnya ada.""Siapa?""Justin, anak Pak Farhan. Anak ini punya hubungan dekat dengan kakek kami. Kakek kami anggap dia cucu. Dia pasti bisa membujuknya."Justin .... Deven tersenyum sinis. Dia juga tahu Justin bisa membantu. Akan tetapi, Deven tidak bisa menerima permintaan Justin yang menginginkan Kyra. Mana mungkin dia menyetujui hal seperti ini!"Pasien yang diterima Pak Chokri diperkenalkan Justin?" tanya Deven."Benar

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 629

    Dulu, Kyra pasti akan menjelaskan saat Deven salah paham padanya. Deven boleh salah paham terhadap hal lain, tetapi tidak untuk perasaannya kepada Deven.Namun, sekarang tidak masalah lagi. Mereka memang tidak bisa kembali seperti dulu lagi, jadi tidak ada gunanya dijelaskan. Itu hanya buang-buang tenaga."Bagus kalau kamu tahu. Jadi, kita sudah bisa cerai belum?" tanya Kyra. Setelah makan obat pereda nyeri, tubuhnya tidak sakit lagi. Dia bahkan menyunggingkan senyuman indah.Meskipun wajahnya pucat pasi, Kyra tetap terlihat cantik dan elegan. Meskipun kehilangan banyak berat badan, itu sama sekali tidak memengaruhi kecantikan Kyra.Deven memang ingin melihat senyuman Kyra. Namun, setelah melihatnya, dia malah tidak merasa senang. Deven merasa Kyra sangat senang jika melihatnya marah. Wanita ini sampai menunjukkan senyuman yang sudah jarang terlihat.Kyra bisa melihat amarah pada tatapan Deven makin memuncak. Deven berkata, "Kamu sendiri yang keras kepala. Terserah kamu kalau ingin mat

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 628

    Perkataan ini sontak memadamkan hasrat dalam hati Kyra. Benar, orang tuanya telah meninggal. Bagaimana bisa dia berpelukan dan berciuman dengan Deven di sini?'Kyra, kamu terlalu lemah. Deven cuma merendahkan harga dirinya untuk membujukmu, tapi kamu langsung terjebak? Memalukan!' batin Kyra.Sorot mata Kyra seketika menjadi dingin dan penuh ejekan. Namun, Deven masih belum menyadari apa pun. Dengan mata terpejam, dia masih ingin mencium Kyra. Ciuman tadi membuatnya sungguh tak terlupakan.Deven ingin melanjutkan, tetapi Kyra sontak mendorongnya. Sebelum Deven bereaksi, Kyra sudah melayangkan tamparan ke wajahnya. Pipinya terasa perih, membuat Deven termangu.Ketika menatap Kyra kembali, dia melihat tatapan penuh ejekan itu. Kyra mencelanya, "Deven, kalau kamu butuh wanita, cari saja Irish.""Dia bukan istriku. Ngapain aku cari dia?" balas Deven."Waktu kalian melakukan pemotretan pernikahan, kenapa kamu nggak berpikir begitu?" sindir Kyra."Waktu itu, aku ...." Deven ingin mengatakan

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 627

    "Kalau kita cerai, aku langsung terima pengobatan!" pekik Kyra.Saking kesalnya, Deven sampai tertawa mendengar ucapan Kyra. Di ingatan Deven, Kyra paling takut merasa sakit.Namun, sekarang Kyra begitu tersiksa karena rasa sakitnya. Keringat bercucuran di dahi, wajahnya pucat pasi.Kyra masih terus melakukan perlawanan. Wanita yang dulunya mengatakan akan menemaninya, kini malah ingin meninggalkannya.Hati Deven diliputi kepedihan. Dia benar-benar tersiksa. Pada akhirnya, dengan ekspresi suram, dia memasukkan semua obat itu ke mulut Kyra.Saat berikutnya, Deven meraih pinggang Kyra dan merangkulnya dengan erat. Tubuh Kyra menempel dengan dada kekar Deven. Tidak ada sedikit pun celah di antara keduanya.Kyra ingin mendorong, tetapi tidak punya tenaga sebesar itu. Tenaganya sudah habis, apalagi dia mogok makan belakangan ini. Bagaimana mungkin dia sanggup mendorong Deven?Bibir Deven yang panas sontak mencium bibir Kyra yang kering dan pucat. Kyra ingin meninju Deven, tetapi Deven langs

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 626

    Ini sudah pasti persekongkolan. Justin dan Kyra saling mencintai, jadi Kyra ingin bercerai. Tidak ada yang namanya kebetulan di dunia ini.Kyra tidak memahami maksud ucapan Deven. Persekongkolan apa yang dimaksudnya? Dia sampai mengira Deven ingin memfitnah Justin, tetapi ini hal yang wajar."Benar, kami memang sekongkol!" Kyra sama sekali tidak berniat untuk menjelaskan.Amarah pada tatapan Deven menjadi makin kuat. "Kamu nggak bisa hidup lama lagi. Apa perceraian begitu penting bagimu? Kamu nggak bisa berhenti berdebat dan fokus pada kesembuhanmu dulu?""Daripada berobat atau hidup, aku lebih ingin terbebas darimu. Masa aku harus mati dengan status masih menjadi istrimu? Aku nggak mungkin bisa tenang di alam sana! Sebelum mati, aku harus memastikan kita nggak punya hubungan apa-apa lagi!" pekik Kyra dengan mata berkaca-kaca sambil terisak-isak."Ternyata menjadi istriku lebih tersiksa daripada mati?""Benar! Yang kamu katakan benar!""Kyra, kamu rasa aku nggak bisa menemukan wanita l

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 625

    Ucapan ini membuat Kyra termangu sesaat. Nada bicara Deven persis saat dirinya dipaksa makan obat penguat janin. Apakah ini yang dinamakan trauma?Sama seperti sebelumnya, Deven memaksanya makan obat dengan tegas. Pria ini tidak pernah menanyakan pendapatnya dan selalu memaksakan kehendaknya.Kenapa Deven selalu bersikap angkuh dan merasa diri sendiri benar? Deven memang tidak pernah berubah. Egois dan sombong.Kyra mengernyit, mencengkeram perut atasnya. Dia mulai mencium bau amis darah di mulutnya. Sementara itu, Deven menjulurkan tangannya ke hadapan Kyra. "Makan."Kyra bersikeras menelan darahnya. Dia menepis tangan Deven dengan kesal. Obat pereda nyeri pun berserakan. Ada yang jatuh ke dekat kaki Deven, ada yang masuk ke tong sampah.Kyra tidak ingin seperti ini. Bahkan ketika dirinya sudah mau mati, dia masih tidak berkesempatan untuk membuat keputusan. Bukankah hidupnya sangat menyedihkan? Kyra ingin menjadi dirinya sendiri.Pada akhirnya, Deven kehilangan kesabarannya. Dia suda

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 624

    Kyra benar-benar bahagia. Tidak ada sedikit pun kesedihan dalam hatinya.Tiba-tiba, pintu bangsal terbuka. Angin dingin berembus masuk, membuat Kyra yang berbaring di lantai merasa makin dingin hingga tubuhnya gemetaran.Saat berikutnya, Kyra mendengar suara pintu ditutup dan suara langkah kaki yang terburu-buru. Dia menunduk, lalu melihat sepasang sepatu kulit yang dibelinya sebelum perang dingin dengan Deven.Dulu, Kyra sangat senang melihat Deven memakai sepatu kulit ini. Namun, sekarang dia buru-buru mengalihkan pandangan karena tidak ingin melihatnya.Organ dalamnya terasa makin sakit, seperti ada kapak yang membelah seluruh organ dalamnya. Rasa sakit ini sungguh menusuk.Kyra tidak bisa menahan kesakitan ini. Dia menggigit bibirnya sambil menangis sesenggukan. Deven awalnya marah, tetapi ketika melihat Kyra begitu kasihan, amarahnya langsung sirna dan digantikan dengan rasa iba.Deven berjongkok untuk menggendong Kyra ke ranjang. Kesehatan Kyra sangat buruk. Kyra tidak seharusnya

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 623

    Sudah gila?Kyra menggigit bibirnya yang kering dan pecah-pecah hingga meneteskan darah. Setelah mengalami semua ini, apa tidak sepantasnya Kyra kehilangan kewarasannya? Dia meringkukkan tubuhnya dan memeluk kedua kakinya dengan erat. Sekujur tubuhnya gemetaran hebat.Perawat itu terkejut melihat situasi ini. Setelah menjadi perawat selama bertahun-tahun, baru kali ini dia melihat pasien yang begitu keras kepala. Karena takut akan terjadi kecelakaan medis, perawat itu buru-buru berlari ke luar ruangan untuk mencari Deven.Pada saat ini, Deven sedang bersandar di koridor. Alex sedang melaporkan sesuatu padanya, "Pak Deven, tubuh Bu Kyra sudah sangat parah sekarang. Kalau masih terus mogok makan, kondisinya akan semakin gawat."Deven mengerutkan alisnya dalam-dalam. Awalnya, dia mengira Kyra hanya bercanda karena ingin membuatnya kesal. Tak disangka, Kyra benar-benar serius. Saat Deven baru hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba terdengar suara perawat."Pak Deven, gawat!" teriak perawat i

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 622

    Kyra mengulurkan tangannya karena kesakitan. Ternyata rasa sakit yang ditimbulkan karena penyakit kanker begitu menyiksa. Mana mungkin semudah itu tidak mau minum obat? Baru permulaan saja Kyra sudah tidak sanggup bertahan!Kyra ingin minum obat untuk meredakan rasa sakit di tubuhnya. Perawat itu menyerahkan obat pereda nyeri ke telapak tangan Kyra yang dingin. "Ayo cepat diminum."Dalam benak Kyra tiba-tiba teringat dengan ucapan Deven tadi. "Kyra, apa lagi ulahmu? Apa ini saat yang tepat untuk mengambek?""Kamu punya dua pilihan. Pertama, jalani pengobatanmu dan tetap menjadi istriku. Kedua, biarkan dirimu hancur begitu saja, mati sebagai istriku dan terpisah selamanya dari pria murahan yang ada di hatimu."Di depan mata Kyra, kembali terbayang saat Nelson terjatuh dari balkon. Dia terhempas ke tanah dan meninggal dengan mata terbuka. Dengan darah yang dimuntahkannya, Nelson menuliskan kode brankas ruang kerja di tanah. Ternyata kodenya adalah tanggal lahir Kyra.Tak lama kemudian, K

DMCA.com Protection Status