Share

Bab 110. Kematian Blenda

Seperti yang asisten Blenda katakan tadi malam, pagi harinya Dustin langsung menuju rumah sakit. Dan pada saat itu ia terkejut karena asisten pribadi Belnda dan seorang perawat membantu wanita tua itu duduk di kursi roda.

"Ada apa ini?" tanya Dustin heran, padahal Blenda baru saja sadar tadi malam.

Mereka yang ada di ruangan itu segera menoleh bersamaan, tapi Blenda justru menyuruh asisten pribadinya untuk memasangkan rambut palsunya sementara perawat keluar dari ruangan itu.

"Kondisimu belum sembuh, mau kemana menggunakan kursi roda seperti ini?" tanya Dustin karena pertanyaan sebelumnya tak ada yang menjawab.

Blenda menghela nafas, "Ada yang ingin aku beritahu padamu, Dustin." lalu Blenda menoleh memberikan kode pada asistennya untuk mendorong kursi roda tersebut. "Sebaiknya kau ikut denganku," kata Blenda pada Dustin.

Dengan terpaksa Dustin menurut karena dia tidak tau apa yang akan Blenda lakukan kali ini, dengan kondisinya yang sudah sangat parah, memang mau pergi kemana
SILAN

Aku gak update dulu besok ya, badan lagi kurang sehat. Untuk info cerita baru Silan, bisa di fesbuk (Silvia Lanisa) Terima kasih~

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status