Beberapa tahun kemudian, setelah Martis dan Mia resmi menikah akhirnya dikarunia satu orang anak laki-laki. Dan tak terasa, usia anak Martis saat ini sudah lima tahun. Akan tetapi, di usianya yang baru saja menginjak lima tahun ini sudah sering mengejutkan orang-orang di sekitarnya lantaran sering terlibat dengan kejadian yang berbahaya.Contohnya seperti saat Martis dan Mia berlibur ke salah satu negara. Kala itu, Mia mengajak anaknya pergi ke pantai. Dan pada hari itu, kebetulan terjadilah sebuah kejadian perkelahian salah satu petugas keamanan Bank di dekat pantai dengan seorang penjahat yang melakukan aksi perampokan di salah satu Bank yang ada di dekat pantai itu. Perkelahiannya tejadi di pinggir pantai saat dalam aksi kejar-kejaran.Nah, pada saat itu Mia dan anaknya kebetulan tepat berada di dekat area perkelahian. Awalnya perampok yang berjumlah dua orang itu salah satunya berhasil dikalahkan oleh petugas keamanan Bank. Tapi sayangnya, perampok yang satunya yang berhasil lolos
Setelah Martis melakukan penyelidikan lebih lanjut, akhirnya Martis mendapatkan informasi tentang para penjahat yang menyerang negara Brislia. Mereka disebut Revolusioner. Revolusioner ini ternyata dipimpin oleh seseorang yang konon bukan berasal dari bumi.Martis sangat penasaran tentang rumor yang mengatakan bahwa orang itu adalah makhluk asing dari planet lain. Martis tidak heran saat mendengar adanya makhluk asing itu karena ia juga di masa lalu pernah terjebak di dalam dimensi lain yang ternyata sebuah planet lain.Setelah diusut kembali, Martis mendapatkan informasi tambahan dari kakeknya yang mengatakan memang beberapa tahun yang lalu pernah mendeteksi adanya ledakan dimensi yang memiliki efek terganggunya ruang dan waktu sehingga membuat tatanan waktu di alam semesta terganggu. Bahkan, ada salah satu berita yang sempat Martis dengar bahwa adanya beberapa negara yang mengalami hilangnya para penduduk secara misterius. Saat ini, dengan kemampuan teknik teleportasi yang Martis m
Beberapa hari kemudian, Martis akhirnya tiba di lokasi yang diberikan oleh bibinya, ternyata di sini sudah berkumpul banyak sekali para ilmuan terkenal. Menurut para ilmuan, sepertinya ledakan dimensi ini terjadi karena beberapa faktor yang tidak dapat diprediksi dan dikendalikan. Mungkin ada eksperimen ilmiah yang salah, atau mungkin ada kekuatan luar biasa yang melampaui pemahaman manusia.Tentang upaya mencegahnya terulang kembali, Martis dan para ilmuan lainnya sedang bekerja keras untuk itu. Mereka sedang mencari cara untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi dan mencari cara untuk mencegah ledakan serupa di masa mendatang. Mereka sedang mempelajari lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan ledakan ini dan bagaimana mencegahnya. Sebab, jika tidak segera diperbaiki para mutan yang datang ke bumi akan semakin banyak lagi.Setelah berjam-jam Martis dan para ilmuan dan yang lainya berdiskusi, Martis dan yang lainnya memiliki beberapa strategi untuk meredakan kerusakan akibat led
Martis akhirnya menyetujui praktek laboratorium yang malam itu dikatakan pada isi pesan yang ia terima karena itu adalah hasil kesepakatan para ilmuan dan para petinggi pejabat negara yang hadir dalam rapat penting.Setelah menyetujuinya, akhirnya orang yang mengiriminya pesan datang dan menemui Martis lalu mengajaknya ke salah laboratorium bawah tanah miliknya. Orang itu bernama Profesor Neo.Tanpa pikir panjang, akhirnya beberapa rekan Martis lah yang mengajukan diri untuk melakukan praktek itu. Dan praktek itu berjalan dengan mulus dan membuahkan hasil yang positif.Pertama, Martanto akhirnya memiliki kekuatan Fisik yang luar biasa. Bukan hanya Martanto saja, beberapa orang yang kini disebut pahlawan juga memiliki kekuatan fisik yang jauh melebihi manusia biasa akibat praktek itu. Saat uji coba, mereka bisa mengangkat benda berat, berlari dengan kecepatan tinggi, dan bertahan dari serangan fisik yang kuat.Kedua, Reka dan beberapa pahlawan akhirnya memiliki kemampuan mental dan sih
Mutan kelas menengah, berdasarkan namanya, lebih kuat dan lebih berbahaya dibandingkan dengan mutan biasa. Ada beberapa kemungkinan kekuatan dan kemampuan khusus yang mereka miliki. Mutan kelas menengah memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh mutan biasa. Misalnya, mereka yang bisa mengendalikan elemen, mengubah bentuk mereka, serta memiliki kecepatan dan ketangkasan yang luar biasa.Mutan kelas menengah memang lebih cerdas serta memiliki kemampuan strategi dan kepemimpinan yang lebih baik dibandingkan dengan mutan biasa. Mereka bisa mengkoordinasikan serangan dan membuat rencana yang rumit untuk mengalahkan musuh mereka.Selain itu juga, Mutan kelas menengah memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dengan situasi baru atau bahaya. Mereka ternyata bisa belajar dan mengembangkan keterampilan baru dengan cepat, dan mereka bisa berubah fisik untuk menghadapi ancaman baru.Hali itulah yang membuat pertarungan antara Martis, teman-temannya, dan mutan kelas menengah menj
Tak terasa, pertempuran mereka berlangsung selama dua hari. Dan selama dua harian ini, sudah banyak mutan yang berhasil mereka tumpas. Akan tetapi, banyak pula pihak Martis yang terpaksa mundur untuk segera mendapat perawatan. Untungnya, tidak ada satupun pihak Martis yang sampai gugur dalam pertempuran. Semua ini berkat perintah dan rencana Martis yang sangat pandai mengatur strategi dalam pertempuran.Akan tetapi, walaupun jumlah mutan tinggal sedikit, beberapa sosok mutan yang tersisa adalah para mutan yang terkuat di kelompoknya. Saat ini, ada sepuluh mutan yang tersisa. Salah satunya adalah mutan yang sedang dihadapi oleh Martanto. Padahal, mutan itu sudah mendapat banyak luka akibat senjata pistol laser. Sayangnya, mutan itu pintar. Ia berhasil meraih senjata milik Martanto dan kemudian menghancurkannya.Martanto yang saat ini jaraknya cukup berjauhan dari Martis dan yang lainnya, dengan susah payah berusaha mengalahkan mutan yang satu ini. Dan saat Martanto berhasil menghantamk
Setelah kabut asap mereda, Martis berdiri tegak, tampak tak terpengaruh oleh serangan sihir itu. Meskipun tubuhnya terlihat agak goyah, matanya tetap menatap tajam ke arah mutan pengendali sihir. Dia lalu tersenyum tipis, menunjukkan bahwa dia tidak akan menyerah begitu saja."Apakah itu yang kau sebut serangan sihir terkuatmu?" Martis berkata dengan suaranya yang terdengar penuh keberanian dan tekad.Kemudian, dengan gerakan cepat dan tiba-tiba, Martis mengaktifkan teknik khususnya yang belum pernah dia tunjukkan sebelumnya. Cahaya berkilauan pun muncul dari tubuhnya, membuat semua mutan yang tersisa terdiam sejenak.Ternyata Martis menggunakan teknik khusus yang disebut "Balasan Sihir Penetrasi". Teknik ini membuat Martis mampu untuk menyerap energi sihir dari serangan lawan dan mengubahnya menjadi kekuatan sendiri. Dengan begitu, serangan yang seharusnya merugikan malah menjadi bantuan bagi Martis. Setelah menyerap energi sihir, Martis lalu melancarkan serangan balik yang kuat, men
Ternyata, mutan kelas atas ini datang ke tempat pertarungan Martis karena tadi mendapat sebuah isyarat dari salah satu anak buahnya yang meledakan diri. Yah, asap yang membumbung tinggi tadi, yang sempat Martis lihat adalah cara mereka memberikan kode darurat.Mutan kelas atas merujuk kepada mutan yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan mutan-mutan biasa. Mereka memiliki kontrol yang jauh lebih baik atas elemen dan sihir mereka, dan juga memiliki teknik khusus atau serangan yang sangat kuat dan mematikan.Selain itu, mutan kelas atas juga lebih pintar dan berpengalaman dalam pertarungan, membuat mereka menjadi lawan yang sangat menantang. Mereka juga memiliki kekuatan fisik yang lebih besar dan daya tahan yang lebih baik, sehingga mereka bisa bertahan lebih lama dalam pertarungan.Mutan kelas atas ternyata memiliki berbagai kekuatan yang luar biasa. Misalnya, mereka yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan lebih dari satu elemen, seperti api,
Ternyata Martis melompat ke dalam bak mandi untuk berendam. Sedangkan yang ada di pikiran Emily bahwa Martis mau melakukan hal mesum padanya. Ternyata pikiran Emily terlalu berlebihan. Emily kemudian tertegun sejenak. 'Eh...? Heh...?' gumam Emily teriak dalam hatinya. Kemudian Emily menutup wajahnya sambil bergumam, 'Emily...! Kenapa kau bisa berpikiran sebodoh itu?!' Kemudian ia menghela nafasnya, 'Huft..., hampir saja. Kalau begitu baiklah, aku akan menyelesaikan pekerjaanku. Iya, benar! Kau harus fokus, Emily! Fokus!' Setelah itu barulah Emily membersihkan tubuh Martis. Kemudian, kondisi Martis yang awalnya nampak kacau kini telah lebih baik. Hanya saja, ia masih terlihat bengong. Namun ada Emily yang terus mengajaknya bicara hingga sampai akhirnya Martis tiba-tiba tersenyum setelah mendengar berbagai cerita lucu dari Emily. 'Eh...? Dia baru saja tersenyum?' gumam Emily. "Mia..., Lancelot...," ucap Martis dengan suara agak serak. "Apa...? Mia dan Lancelot? Ada apa dengan
"Kau memang layak menjadi Istriku, hahaha...!" Terdengar suara Raja Kegelapan tertawa puas.Rupanya, tadi Raja Kegelapan menyerang Isterinya secara tiba-tiba. Dan ternyata, serangan sambutan itu dapat dihindarinya dengan cepat."Masih saja meragukan ku...?!" Wanita itu menatap Raja Kegelapan dengan geram. Namun Raja Kegelapan menanggapinya dengan senyum bahagia yang lalu membuka lebar kedua tangannya.Srek...!Tubuh mungil nan seksi wanita itu pun melesat ke dalam pelukan sang Raja Kegelapan."Suamiku..., aku lindu...," ujar wanita itu dengan manja. Kenapa tiba-tiba ekspresinya berubah dalam sekejap? Apakah wanita ini masih waras? Entahlah, mungkin memang begitu temperatur seseorang saat sedang dalam keadaan jatuh cinta. Saat jatuh cinta, dunia seseorang bisa langsung jungkir balik tak karuan. Ternyata sikap seperti itu berlaku di semua umat."Istriku, aku juga lindu...," Tak disangka! Ternyata Raja Kegelapan yang sosoknya sangat menyeramkan juga bisa menjadi seperti ini ketika dimab
Martis mempercepat langkahnya untuk mendekati Freya dan Alpha. Dan saat Martis berada di sana, ada kejadian yang tak terduga.Srek...!Terdengar suara sesuatu, lalu menyulur aura kegelapan."Martis! Awas!" Alpha meneriaki Martis.Martis mengerutkan kedua alisnya, kemudian kedua matanya terbelalak. "Tidak...! Alpha...!" kini bergantian Martis yang berteriak.Jleb!Aura kegelapan itu menembus tubuh Alpha yang mendorong tubuh Martis.Martis terdiam. Kedua matanya melotot, tubuhnya terasa lemas. Lalu kedua lututnya menyentuh lantai. Tangan kanan Martis angkat ke depan, lalu ia berkata dengan samar-samar. "F—frey..., a...,?" Tangan itu kemudian ikut menyentuh lantai bersamaan dengan tangan Martis yang satunya. "Al—ph—a...? Hiks...!" Air mata pun menetes."Tidak...!" Martis berteriak histeris. "Tidak mungkin...! Kita bertiga akan terus bersama...!" Tubuh Martis bangkit, kemudian ia mendongakkan wajahnya ke langit lalu kembali berteriak. "Tidak mungkin...! Alpha...! Freya...!"Hal yang sanga
Rupanya Martis sejak tadi tidak hanya menghindar dan menghindar saja. Ternyata Martis telah menyiapkan strategi singkat untuk pertempurannya melawan Archon."Apa yang kau serang? Hem?" tanya Martis seraya menghindari satu serangan dari Archon."Kau hanya bisa lari, lari, dan lari...! Dasar Martis sialan! Akan aku habisi kau sekarang juga!" Archon terus menyerang sesuai kehendaknya. Tanpa disadari Oleh Archon, rupanya tiap titik tempat di mana ia menyerang adalah sesuai yang Martis inginkan. Ternyata Martis telah membaca secara detail tentang area sekitar dan ingin memanfaatkannya dalam pertarungan. Dan benar saja, saat ini sudah terlihat dengan jelas jejak pertarungan antara Martis melawan Archon terlihat banyak sekali lubang-lubang yang ukurannya bervariasi. Ada yang besar, kecil, bahkan sangat besar.Rupanya, Martis melakukan hal ini untuk membuat benteng perlindungan bagi mereka di sekitarnya. Dengan adanya area yang berlubang, maka dapat digunakan untuk bersembunyi ketika ada hem
Saat Martis maju menerjang sekelompok musuhnya, ia sempat terkejut ketika merasakan hawa keberadaan sosok yang sangat menyeramkan. 'Aura ini...?' gumam Martis seraya menatap ke arah kanan. 'Archon! Aku bisa merasakan aura kekuatan Archon. Akan tetapi..., kenapa sepertinya berbeda? Apakah dia melakukan hal buruk pada tubuhnya sendiri hanya demi kekuatan sesaat?' Martis menggelengkan kepalanya. 'Cih! Tidak heran, manusia-manusia yang serakah seperti Archon memang banyak di dunia ini. Inilah takdirku, takdir untuk menyelamatkan orang lemah dari kejahatan para orang serakah itu!' Martis menggunakan pukulan cahayanya untuk melindungi sekelompok anak kecil. Mereka tak menyangka karena akan adanya kejadian seperti ini. Anak-anak yang tak berdosa hampir saja menjadi korban keganasan para Iblis terkutuk yang haus akan wilayah kekuasaan. Setelah Martis membawa anak-anak itu ke tempat yang aman, ia segera bergegas ke arah di mana ia merasakan hawa keberadaan Archon yang seakan-akan sengaj
Martis dan Alpha saat ini masih tertegun, karena melihat ekspresi wajah dan sikap Freya yang tidak seperti biasanya. Setelah sempat hening dalam beberapa detik, akhirnya ada suara seseorang yang memecahkan heningnya suasana itu. "Sebenarnya Freya itu jatuh cinta kepada Alpha." Terdengar suara seseorang yang tak diketahui siapa dia. Mereka semua bingung. "Suara siapa tadi itu?" tanya Alpha seraya celingukan ke kanan dan ke kiri. Namun, setelah mereka sadar dari situasi yang aneh itu, mereka bertiga kompak berteriak. "Apa...?! Jatuh cinta...?!" Mereka tak sadar jika teriakan mereka menarik perhatian orang-orang di sekitar mereka sudah sejak awal tadi. Alhasil, saat orang-orang mendengar kata "Jatuh Cinta" mereka mengira sedang ada dalam moment bahagia. Sontak langsung ramai terdengar suara tepuk tangan dan bisikan-bisikan para penduduk setempat yang saat ini sedang saling bahu membahu untuk membangun pertahanan wilayah yang dihuni oleh mereka semua jika terjadi penyerangan nanti.
Ternyata, Ritual kegelapan yang dilakukan oleh Raja Kegelapan adalah dengan cara memakan tubuh manusia dan meminum darah yang masih perawan. Sungguh, ini adalah ritual paling keji yang pernah ada. Dan setelah Raja Kegelapan menyelesaikan Ritual itu, kekuatannya dengan sekejap langsung meningkat. "Argh...! Hahaha...! Hahaha...!" suara tawa Raja Kegelapan ini terdengar hingga ke seluruh kekuasaannya. Tawa dari Raja Kegelapan itu ternyata membangkitkan kembali para Roh Iblis dari tidur panjangnya yang dulu pernah dikalahkan oleh tiga Kesatria Suci. Dan pada saat ini, Di suatu tempat yang amat jauh dan jarang diketahui oleh manusia, ternyata ada sebuah pulau besar yang di mana semua penghuninya adalah prajurit dari Raja Kegelapan. Sebenarnya nama asli Raja Kegelapan ini ialah Dajjal Al-masih. Dia mendapatkan julukan yaitu The Lord Kitler. Nama The Lord Kitler ini sangat sensitif jika diucapkan di Pulau misterius ini. Dan hari ini, setelah sekian lamanya mereka menunggu, akhirnya me
Setelah mendapatkan suplai tambahan kekuatan dari benih yang ia tanam dengan rahasia pada simbol Konsorsium Umbra, Raja Kegelapan kembali menghubungi Archon untuk menagih persyaratan yang telah mereka sepakati beberapa hari yang silam. "Archon! Apakah kenapa kau tidak langsung menghubungiku?!" Raja Kegelapan membentak Archon karena kesal. "Maafkan Hamba, Yang Mulia. Tenang saja, syarat yang telah saya setujui kemarin sudah siap. Ke mana saya harus mengantarkan para Gadis perawan ini, Yang Mulia?" Archon berkata dengan sangat sopan, padahal dalam hatinya ia merasa jengah terhadap Raja Kegelapan. "Tinggalkan semua Gadis perawan itu di dalam ruangan ini setelah kau pergi. Ingat! Jangan biarkan ada seorangpun yang mendekati ruangan itu selama aku melakukan proses ritual kegelapan nanti," ujar Raja Kegelapan menegaskan pada Archon. "Dan kau juga jangan berada terlalu jauh dari sini. Karena setelah ritual kegelapan itu selesai, aku harus segera memasukkan inti kekuatan ke dalam tubuhmu
Saat Martis sudah berada tepat di hadapan musuhnya, tiba-tiba Martis mendapatkan peringatan dari sistem bahwa ada tanda bahaya dari pria itu. Awalnya Martis mengira ia telah berhasil mengalahkannya. Namun ternyata pria itu masih memiliki satu trik tersembunyi. "Aku masih punya ini...!" Pria itu merobek bajunya, dan kemudian menggigit jari telunjuknya agar mengeluarkan tetesan darah. Setelah itu, ia menempelkan tetesan darah itu ke dadanya, yang di mana terdapat simbol yang diberikan oleh Konsorsium Umbra. Tubuh pria itu yang memang tadinya sudah berotot, kini otot-ototnya semakin membesar. Kedua matanya melotot, raut wajahnya sangat menyeramkan. Tubuhnya menggeliat kesakitan sambil meraung. Raungan itu membuahkan telinga Martis sakit. 'Apa yang terjadi padanya?' tanya Martis dalam batinnya. 'Kekuatan macam apa ini? Tapi tunggu! Sepertinya aku tidak asing dengan aura yang dipancarkan dari kekuatan itu.' Martis berpikir sejenak, dan akhirnya ia mengingatnya. 'Sudah kuduga, ternyata