Home / Fantasi / Pengendali Arwah Terakhir / 93| Persembahan untuk Roh Gunung Api

Share

93| Persembahan untuk Roh Gunung Api

Author: Roe_Roe
last update Last Updated: 2023-03-21 11:46:35

Joker berkali-kali menyerang Hellboy dengan sangat cepat. Kelincahannya bahkan sempat membuat Hellboy kewalahan. Summoner api berbadan besar itu pergerakannya lambat tetapi dia memiliki kekuatan yang besar.

Eryk dan White mulai menyatukan kekuatan. Mereka berkonsentrasi agar kemampuan White teraktivasi dengan kekuatan kehendak yang dimiliki oleh Eryk. Alyssa yang sempat terlempar belum bisa bangkit lagi. Duri juga terluka.

“Joker cepat sekali,” ujar Alyssa. “Pergerakannya sampai tidak terlihat oleh mata.”

“Tapi,” sela Duri. “Sekali saja dia lengah, maka dia akan hancur. Karena energi dari kekuatan pukulan Hellboy tidak sebanding dengan kekuatan Joker. Sampai sejauh ini belum ada yang mampu mengalahkannya. Bahkan kakekmu pun sedikit kewalahan saat dia diserang bersama-sama.”

Joker memanggil para roh kucingnya. Dia mengubah para roh kucing itu menyerupai dirinya. Seolah-olah kini Joker seperti memperbanyak diri menjadi sepuluh wujud yang semuanya berbentuk sama. Joker berkamuflase denga
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pengendali Arwah Terakhir   94| Masa Lalu Roka

    Alyssa pun terkejut melihat ada banyak sekali tulang-belulang yang tersembunyi di balik tanah dan ditimbun oleh bebatuan warna ungu.Saat Eryk dan Alyssa akan bangkit, mereka mendengar seseorang melangkah mendekat. Itu adalah pasangan suami istri–orang tua Hellboy. Mereka saling berpelukan dengan gemetar dan menatap nanar pada anaknya.“Roka… tenanglah, Nak. Tenangkan dirimu,” pinta sang ibu.Setelah bebatuan warna ungu itu tersingkap dari permukaan tanah, barulah Eryk dan Alyssa menyadari. Sepasang suami istri itu sengaja menutupi permukaan tanah menggunakan bebatuan warna ungu untuk menyamarkan jasad-jasad warga desa yang mati akibat ulah anaknya.“Ini kejam sekali,” desis Eryk. “Kenapa kalian tega melakukan ini pada mereka?”“Kejam?” teriak sang nenek. “Kau berkata itu kejam? Apa kau tahu bagaimana perlakuan para warga pada Roka dan juga kami?” Sang nenek terisak keras.“Itu bukan salah anak kami,” lanjut sang kakek. “Ini semua kesalahan warga desa sendiri. Mereka yang sudah menumb

    Last Updated : 2023-03-21
  • Pengendali Arwah Terakhir   95| Roh Lava

    Proyeksi (hologram) sosok Venom terlihat berdiri di sebuah kuil dengan pemandangan langit malam. Di belakangnya ada dua summoner perusak–summoner burung gagak dan summoner bayangan. Mereka berdiri berdampingan.Hologram Venom menghadap ke sebuah tembikar lampu minyak dengan lima nyala api yang menyala. Tembikar lampu minyak itu adalah tembikar sihir. Dan kelima nyala apinya adalah simbol dari nyawa lima pilar–anggota utama summoner perusak.Salah satu nyala api padam. Venom tampak terkejut.“Terjadi sesuatu pada Hellboy,” ujar Venom pada summoner burung gagak dan summoner bayangan yang ada di sana.“Tidak mungkin!” seru summoner burung gagak.“Segera kumpulkan anggota yang lain,” pinta Venom.Summoner burung gagak berlutut pada satu kaki dan melipat satu tangan ke dada. “Aku akan berusaha mengumpulkan mereka secepat mungkin.”Summoner burung gagak berputar meninggalkan Venom dan tubuhnya menghilang menyisakan beberapa helai bulu warna hitam yang tersapu angin.“Siapa yang bisa mengala

    Last Updated : 2023-03-22
  • Pengendali Arwah Terakhir   96| Kebangkitan Roh Lava

    “Dia sudah mati,” ujar Joker yang kini sudah bangkit dengan sempoyongan karena tubuhnya penuh luka.“Apa maksudmu sudah mati?”“Roka sudah mati. Monster yang sedang berdiri di depanmu saat ini adalah roh summonnya. Selama ini, roh summon itulah yang memanfaatkan tubuh Roka agar dia bisa eksis di dunia manusia. Tapi, sepertinya Roka berhasil mengendalikan kekuatan monster ini di dalam dirinya.”“Jadi, maksudmu yang aku bunuh sebelumnya adalah Roka? Bukan roh summonnya? Bukankah seharusnya jika salah satu dari mereka mati maka yang lainnya akan ikut mati?”“Roh summon jenis ini berbeda. Dia roh summon liar perusak yang bisa disebut sebagai parasit. Dia bahkan bisa hidup abadi meski tanpa summoner yang mengendalikannya. Pada dasarnya, dia tidak terikat pada siapa pun. Sebaliknya, justru dia mengikat sang summoner dan memanfaatkannya.”Eryk kaget mendengar fakta itu dari Joker. Tiba-tiba saja dia terpikirkan tentang kemunculan White. ‘White juga jenis roh summon liar. Apakah dia juga ter

    Last Updated : 2023-03-23
  • Pengendali Arwah Terakhir   97| Perburuan Dimulai

    “Eryk, bunuh dia!” teriak Black.Eryk benar-benar menahan hujan badai dan petir di udara. Tanah di bawah mereka masih kering, tapi udara dipenuhi dengan tetes-tetes hujan yang melayang. Tetes-tetes hujan itu seperti terhenti. Tiba-tiba, kekuatan cahaya yang sudah menyebar dari tubuh Eryk, kini kembali perlahan. Eryk tidak hanya menyerap cahaya kembali ke tubuhnya, tapi juga membawa tetes-tetes air yang turun dari langit bersama cahaya yang datang.Hiyaaaa!Eryk berteriak keras. Dia mengerahkan seluruh tenaga dan kekuatan gabungannya dengan White. Lalu mengarahkan seluruh hujan yang sudah ditahan dan tampung ke dalam cahaya ke arah roh lava dan menembakkannya.Roh lava itu tidak berdiam diri. Dia juga menembakkan cairan lava dalam jumlah besar ke arah Eryk.Dua kekuatan itu bertemu. Cairan lava yang merah membara menghantam serangan air hujan berselimut cahaya. Kedua kekuatan itu bertemu di tengah-tengah. Semuanya terkejut ketika lava itu tiba-tiba membeku karena tersiram oleh tembakan

    Last Updated : 2023-03-23
  • Pengendali Arwah Terakhir   98| Negeri Bayangan

    Para destroyer summoner menggunakan portal perpindahan waktu. Usai meninggalkan gunung berapi dan meninggalkan makam Hellboy, mereka berpindah tempat di mana Mowark House berada.Mobil kemah itu terparkir di sebuah padang rumput luas tidak jauh dari kaki gunung berapi. Portal terbuka di langit. Keempat destroyer summoner tanpa Venom muncul di sana dengan senjata masing-masing.“Cepat hancurkan mereka!” seru summoner bayangan pada ketiga rekannya yang lain.Summoner burung gagak segera turun dengan kepakan sayap hitamnya. Dia lalu mengempaskan sayap itu hingga bermunculan bulu-bulu hitam yang berubah menjadi pedang-pedang tajam dan menyerang mobil kemah.Di saat yang sama, summoner laba-laba mengeluarkan benang tajamnya dan menyabetkan benang itu ke setiap bagian mobil kemah. Dia mencari siapa saja yang bersembunyi di sana.Begitu mobil kemah hancur, mereka menyadari bahwa tidak ada siapa pun yang tersisa. Eryk dan yang lainnya telah lama pergi. Bahkan mobil kemah itu hanyalah mobil ke

    Last Updated : 2023-03-23
  • Pengendali Arwah Terakhir   99| Penjara Rockwool Kosong

    Di taman bermain terbengkalai Kota Rockwool, mereka sedang mengintai ke arah penjara yang berada tepat di samping taman bermain.“Bagaimana cara kita menemukan summoner penjaga gerbang Rockwool di antara ratusan summoner lain yang ada di dalam penjara?”Eryk masih tidak percaya ketika Joker mengatakan bahwa summoner penjaga gerbang bersembunyi di dalam penjara Rockwool. Selama ini, dia berada tepat di depan mata Eryk, tapi dia tidak menyadarinya. Dan belum ada satupun dari mereka yang pernah bertemu dengan orang ini kecuali Joker.“Dia sangat mudah dikenali. Saat kau bertemu dengannya, kau akan sadar bahwa itu dia!” seru Joker.“Penjelasan macam apa itu?” gerutu Alyssa. “Kau sama sekali tidak membantu. Penjelasanmu tidak spesifik. Bisakah kau mendeskripsikan orang ini? Dia laki-laki atau perempuan? Bagaimana bentuk tubuh atau wajahnya? Dan… siapa namanya?” Alyssa hampir menjerit frustrasi.“Dia memiliki banyak nama. Meski kau menyebutkan salah satu di antara nama-namanya, tidak semua

    Last Updated : 2023-03-25
  • Pengendali Arwah Terakhir   100| Pergi ke Kota Bayangan

    Eryk memimpin Alyssa dan Joker serta para roh summon mereka memasuki penjara Rockwool yang kosong. Mereka terkejut melihat isi penjara yang sama sekali berbeda dari bayangan Eryk selama ini tentang konsep sebuah penjara.“Ini seperti ruang sihir.” Eryk bergumam sambil memperhatikan setiap sel-sel penjara yang ada di sana. Tidak ada besi sama sekali seperti bayangannya selama ini tentang penjara konvensional. Semuanya dipisahkan oleh dinding sihir yang terbuat dari rune-rune kuat.“Hanya summoner paling kuat yang bisa menjaga dan mengendalikan penjara ini.” Joker menambahkan. “Siapa lagi kalau bukan dia? Maka, tidak heran jika dia memilih mendekam di dalam penjara. Selain untuk mengendalikan bangunan ini juga untuk mengendalikan seluruh Kota Rockwool.”“Dan kami, summoner yang melakukan kontrak perjanjian dengan guardian summoner, bekerja di luar untuk mengumpulkan para destroyer summoner yang membuat kekacauan. Kami akan memenjarakan summonernya di sini dan membekukan roh summonnya d

    Last Updated : 2023-03-26
  • Pengendali Arwah Terakhir   101| Di Mana Mereka Akan Menungguku?

    Kota bayangan berada di bawah tanah. Kota itu dibangun oleh seorang summoner tanah yang sangat kuat. Kota tersebut terdiri dari sepuluh lantai.“Sekarang kita berada di alun-alun lantai dasar.”“Jadi maksudmu kita bisa kembali lagi ke atas jika sudah berhasil melewati sembilan lantai yang lain?”Joker mengangguk. “Tapi, tidak semudah seperti kau menaiki lift. Karena setiap lantai yang kau tuju, kau harus bisa menaklukkan tantangan yang mereka berikan. Setiap tantangan itu akan melatihmu dan menempamu menjadi summoner yang lebih kuat.”“Bagaimana jika aku gagal menaklukkan tantangan?”“Tentu saja pilihanmu hanya ada dua: berakhir di negeri bayangan sepanjang sisa hidupmu atau mati saat dalam pertempuran.”“Dan bagaimana jika aku berhasil melalui tantangan?”“Biasanya penyelenggara akan menyiapkan sebuah hadiah. Entah itu dalam bentuk senjata, roh summon yang unik, atau kekuatan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Dan setiap hadiah akan memiliki ciri khasnya masing-masing dan hanya ada

    Last Updated : 2023-03-26

Latest chapter

  • Pengendali Arwah Terakhir   118| Runtuhnya Tembok, Bangkitnya Harapan

    Kota Rockwool berada dalam kekacauan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Orang-orang miskin yang telah lama terkurung di balik dinding batu raksasa mulai memberontak. Mereka berbaris dengan obor dan alat-alat seadanya, meneriakkan tuntutan kebebasan dan keadilan. Di sisi lain, kaum kaya yang tinggal di bagian kota yang lebih baik mulai panik, ketakutan bahwa pemberontakan ini akan menghancurkan kenyamanan mereka.Eryk berdiri di atas menara utama Kota Rockwool, memandang ke bawah pada kerumunan yang kacau. Di sisinya, Ravenclaw berdiri dengan ekspresi serius.“Eryk, kita tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut. Jika tembok ini tidak dihancurkan, mereka akan saling membunuh,” kata Ravenclaw.Eryk mengangguk perlahan. “Aku tahu. Tembok ini adalah simbol ketidakadilan yang telah memisahkan manusia dan summoner selama puluhan tahun. Jika kita ingin menciptakan dunia yang baru, tembok ini harus runtuh.”Namun, sebelum Eryk bisa memutuskan langkah berikutnya, Joshua Wayland muncul di tem

  • Pengendali Arwah Terakhir   117| Pusaran Dendam Darah Wayland

    Setelah berbulan-bulan menyusun strategi dan menaiki tangga kekuasaan di Kota Black Lake, Eryk akhirnya mencapai puncak keberhasilannya. Wayland Corp yang sempat runtuh kini kembali berdiri megah di bawah kepemimpinannya. Dengan pengaruh dan kekayaan yang ia kumpulkan, Eryk mendapatkan undangan eksklusif untuk menghadiri pertemuan rahasia para summoner penghancur di sebuah benteng tersembunyi di luar kota. Namun, ia tidak menyangka bahwa pertemuan itu akan mengungkap kebenaran yang mengejutkan tentang keluarganya.Di ruang besar yang diterangi cahaya lilin, Eryk berdiri dengan tenang meski jantungnya berdegup kencang. Di hadapannya, seorang pria paruh baya dengan tatapan tajam dan aura yang menekan duduk di singgasana. Pria itu, yang dikenal sebagai pemimpin tertinggi para summoner penghancur, adalah Joshua Wayland, ayah Eryk sendiri.“Kau akhirnya sampai di sini, Eryk,” kata Joshua dengan suara rendah namun penuh wibawa. “Aku telah menantikan saat ini.”Eryk menatap ayahnya dengan ma

  • Pengendali Arwah Terakhir   116| Kebangkitan untuk Balas Dendam

    Eryk Wayland berdiri di bawah pohon ek tua. Di bahunya bertengger seekor burung hantu dengan bulu putih. Lyra bukan burung biasa; ia adalah roh summon pertama Eryk, hasil dari bakat summoning yang diwarisi dari keluarganya. Namun, kekuatan Eryk masih jauh dari sempurna. Sejak kematian keluarganya yang tragis, dia bertekad untuk menjadi summoner yang kuat demi membalaskan dendam mereka.Eryk telah mencoba segala cara untuk meningkatkan kekuatannya, tetapi usahanya selalu menemui jalan buntu. Suatu hari, dia mendapatkan kabar dari seorang pedagang keliling tentang seorang summoner legendaris yang dikenal sebagai Ravenclaw. Summoner ini memiliki kemampuan luar biasa dalam mengendalikan roh burung, tetapi dia telah dipenjara di Kota Rockwool karena dianggap terlalu berbahaya.Kabar ini menjadi harapan terakhir bagi Eryk. Dia menyusun rencana yang gila dan penuh risiko: menyerahkan dirinya ke penjara summoner. Untuk itu, dia memalsukan tuduhan bahwa dia telah membunuh pamannya, seorang pria

  • Pengendali Arwah Terakhir   115| Ingin Kembali ke Level Seharusnya

    Alyssa dan Joker ditemani Wanda pergi untuk menemui sang Summoner Petir. Dia adalah seorang pria bertubuh tinggi besar dengan senjata tombak yang bisa memancarkan aliran listrik.Pria itu duduk berhadapan dengan Wanda di sebuah kafe. Sedangkan Alyssa dan Joker berdiri tidak jauh dari mereka, tapi tetap bisa mendengar percakapan keduanya.“Benarkah senjata yang dibuat oleh Iron telah membunuh Kayes?”Flash sang Summoner Petir terlihat sangat terkejut dengan informasi yang baru saja disampaikan oleh Wanda.Dengan muram, Wanda mengangguk. “Itu benar.”Tiba-tiba, Flash berdiri dan berteriak marah di hadapan Wnada.“Kenapa Kayes baru dibunuh sekarang? Apakah Iron bermaksud untuk menjebakku dan menjadikanku sebagai pelaku? Apakah Iron juga yang merebut roh summon tersegel itu dari tangan Sandra? Apakah dia yang membunuh Sandra waktu itu?”Wanda sangat geram. Dia pun berdiri tegak membelakangi jendela kafe dan menatap tajam pada Flash.“Kenapa kau bertanya itu padaku? Seharusnya, akulah yang

  • Pengendali Arwah Terakhir   114| Petunjuk dari Penjual Senjata

    “Joker?” kejut Alyssa dan Duri bersama-sama.“Belinda?” tanya Joker yang juga tidak kalah kaget ketika melihat kemunculan Alyssa di toko senjatanya.Alyssa menggeram dan mengepalkan tinju. “Jangan memanggilku dengan nama itu!”“Oh, sorry, aku lupa. Tapi, di antara kalangan Guardian Summoner, kau terkenal dengan nama Belinda si ular berbisa.”“Joker, apa yang kau lakukan di sini?” tanya Alyssa. “Bukankah kau seharusnya berada di level sembilan?”Joker mengangkat kedua bahunya. “Kau bisa melihat sendiri. Aku sedang berdagang di sini. Mana mungkin aku melewatkan peluang untuk menghasilkan uang? Koleksi benda-benda antikku bisa aku jual dengan mudah di sini. Kau sendiri, maksudku kalian, apa yang membawa kalian sampai ke sini?”Alyssa mengembuskan napas berat. Dia menarik sebuah bangku di depan meja dan langsung duduk begitu saja tanpa dipersilahkan.Joker keluar dari balik meja counter yang memamerkan beragam jenis senjata langka dan pergi ke kulkas mini untuk mengambil sekaleng soda.“K

  • Pengendali Arwah Terakhir   113| Toko Senjata dan Perlengkapan Summoner

    “Aku tidak setuju dengan cara itu!” protes anggota Guardian Summoner yang lain. “Strategi itu akan membahayakan para warga desa.”“Seharusnya itu tidak perlu membuat kalian risau. Karena warga desa yang kalian maksud di sini, tidak lain adalah para summoner itu sendiri. Masing-masing dari mereka seharusnya memiliki kemampuan dan kapabilitas untuk bertarung dan melindungi diri. Dan sudah seharusnya warga desa tersebut tidak berleha-leha melainkan ikut berjuang bersama kita melawan para perusak.”“Tapi–”Alyssa menatap tajam pada pemuda keras kepala itu. “Pertempuran kali ini sepenuhnya diatur olehku–Alyssa Harris, wakil ketua Guardian Summoner. Mohon patuhi perintahku!”Usai pertemuan yang tidak berjalan lancar itu, mereka akhirnya membubarkan diri. Alyssa kembali ke kota, ke tempat penginapannya berada. Dia berjalan didampingi dengan Duri.Duri tampil dengan pakaian kesatria, meski kulitnya tetap berwarna hijau. Tubuh Duri saat berwujud asli tampak sangat kuat dan berotot. Dia selalu

  • Pengendali Arwah Terakhir   112| Area Level Khusus

    Usai hadiah utama diberikan yang dimenangkan oleh Eryk, tiba-tiba lapangan luas yang seolah tidak terbatas itu, kini berubah menjadi sebuah kota. Penampakan kota yang serupa dengan kota-kota di level satu dan dua.Eryk dan peserta yang lain baru menyadari, bahwa lapangan yang baru saja mereka lihat adalah pulau melayang tempat arena pertandingan biasanya dilakukan.Lizard segera melarikan diri secepat kakinya bisa melangkah. Tapi, pihak penguji seolah membiarkan hal itu. “Kenapa kau membiarkannya saat tahu dia berbuat curang?” teriak Rosemary pada sang penguji level tiga melalui pengeras suara di hadapannya.“Sesuai aturan yang telah kami jelaskan,” jawab sang penguji. “Aturan yang berlaku di negeri bayangan hanyalah akan menindak para summoner yang saling membunuh. Persoalan tentang pencurian dan kejahatan lain, pihak penguji dan penyelenggara tidak akan melakukan tindakan apa pun. Tapi, karena sekarang kalian masih berada di area level tiga. Meski pertandingan sudah berakhir, aku m

  • Pengendali Arwah Terakhir   111| Pencuri Ramuan Penyembuh

    Rupanya, kembali ke pusat arena kompetisi jauh lebih merepotkan dan sulit daripada pergi meninggalkannya untuk mencari batas terluar lapangan. Eryk sempat tersesat beberapa kali hingga berjalan terlalu jauh. Tapi, mereka mulai menemukan para summoner yang berlari paling akhir dan melambat.“Kita sudah semakin dekat dengan pusat arena. Sebentar lagi seharusnya pusat lapangan terlihat.”“Hey, Anak Muda!” sapa sang summoner kura-kura yang berjalan dengan pelan. Dia mengendarai kura-kuranya. “Kenapa kau kembali ke pusat arena? Apakah kau menemukan batasnya? Seharusnya kau lewati batas itu agar bisa selamat.”“Maaf, Pak Tua, sepertinya kami gagal menemukan batas terluar dari lapangan ini. Terlalu luas dan mustahil. Kami bahkan belum menjangkaunya sama sekali meski sudah satu jam berlari.”“Astaga, jika kalian yang sekuat dan sehebat ini saja tidak bisa menemukannya, bagaimana dengan aku dan kura-kuraku yang berjalan sangat lambat ini? Butuh waktu berapa ratus tahun agar kami bisa sampai k

  • Pengendali Arwah Terakhir   110| Kembali ke Titik Awal

    “Perhatikan semuanya!” seru sang penguji melalui pengeras suara. “Tantangan di level tiga akan langsung kita laksanakan tanpa jeda istirahat. Kalian akan bisa beristirahat setelah melalui tantangan ini.”Semua orang ribut-ribut. Mereka belum usai menenangkan diri pasca ketegangan di tantangan level dua sebelumnya. Dan kini saat tiba di level tiga, mereka berharap bisa beristirahat sejenak tapi malah disodorkan pertempuran berikutnya.“Aku penguji yang baik hati!” ujar sosok melalui pengeras suara. “Aku tidak akan membebani kalian dengan tantangan-tantangan yang berat dan sulit. Tantangan kali ini hanya satu. Kalian harus menemukan batas dari lapangan ini. Hanya akan terpilih 20 peserta pertama yang berhasil menemukan batas terluar dari lapangan yang akan lolos ke tahap berikutnya.”Semuanya berbisik-bisik. Dari sisa 40 summoner akan tereliminasi menjadi separuhnya. Semuanya mulai bersemangat dan mengempaskan rasa lelah serta ketegangan sebelumnya. Kini mereka menyambut tantangan baru

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status