Share

Aksi balas dendam Abraham

Hingga akhinya kini mereka tiba di sebuah ruangan kedap suara yang berukuran cukup luas dengan pintu berlapis-lapis, sekilas memang mirip ruang isolasi namun perbedaannya di sini hanya ada satu buah meja serta dua kursi dan pendingin ruangan. Kaca yang mengelilingi ruangan tidak akan mampu menembus percakapan yang nantinya terjadi.

“Di tempat ini nantinya akan menentukan bagaimana hidupmu, cecunguk!” batin Abraham.

“Panggil orangnya segera!” perintah Abraham.

Tidak membutuhkan waktu lama kini orang yang sudah ditunggu berada tepat di hadapannya. “Cecunguk tidak tahu diri!” umpat Abraham sangat geram.

“Tu-tuan be-sar,” ucap Jack gugup.

“Tidak sudi nama agung saya disebut dengan mulut penuh dustamu itu!” protesnya menatap tajam.

“Kalian semua, keluar!” perintah Abraham mengibaskan tangannya lalu anak buah serta petugas kepolisian bergegas pergi, melihat raut amarahnya saja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status