Share

79. Ibu 2.

"Ibu!!!"

Aera yang tengah sibuk dengan teh yang di petiknya sesaat terdiam mendengar suara yang begitu tidak asing, meskipun lama tidak bertemu namun Aera ingat betul siapa gerangan dari pemilik suara yang memanggilnya.

"Ini tidak mungkin, aku hanya merindukannya. Putraku tidak akan datang kesini, aku sudah meninggalkannya," gumam Aera getir mengingat keegoisannya yang pergi tanpa memperdulikan kondisi Seung pada saat itu. Bahkan sekedar mengingatnya saja Aera tidak, masalah yang di hadapinya membuat seorang Aera melupakan anak yang di lahirnya.

Bulir bening meluncur bebas di pipinya yang putih mulus. Kerinduannya pada Seung menghadirkan bayangan putranya yang memanggil. Tidak ingin larut dengan kesedihan Aera kembali melanjutkan pekerjaannya mengangkat teh yang sudah di petiknya dan membawanya ke pinggir, hari ini Ga Eun meminta izin padanya untuk tidak masuk entah karena urusan apa yang pasti area tidak tahu.

Sebagai seorang sahabat Aera enggan ikut campur dengan urusan sahabatnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status