Share

27. Satu Mangkuk Ramyeon.

Penulis: Rafli123
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Katakan pada wanita yang mengaku menjadi tunanganmu, untuk bersikap sepantasnya. Tidak perlu mencari tahu yang bukan menjadi urusannya, jika tidak maka,"

"Kakek, Aku tidak mengerti maksud dari ucapan kakek?" tanya Myung yang benar-benar tidak tahu apa yang dikatakan oleh sang kakek padanya mengenai A Young.

"Kau tidak akan pernah mengerti karena matamu telah tertutup oleh sebuah kepalsuan dan kebohongan yang,"

Tuan mengurungkan niatnya untuk melanjutkan ucapannya, ia melangkah

Di luar A Young yang ingin mencuri dengar apa yang di katakan oleh tuan besar Hyun dengan cucunya namun sayangnya tuan besar keluar lebih cepat membuat A Young terkejut melihatnya walau ia mendengar apa yang mereka bicarakan karena untuk ruang kerja Myung tidak tertutup dengan rapat. A Young tersenyum selembut mungkin namun tuan besar tidak memperdulikannya. Tuan besar Hyun yang dengan santainya melewati A Young.

"Tuan besar Hyun, apakah anda akan meninggalkan mansion?"

Pelayan senior menghampiri tuan besar H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    28. Permintaan A Young.

    "Tuan duduklah anda sedang kelaparan, silahkan tuan Myung," Aera menarik kursi untuk Myung, setelah mengambil Ramyeon yang tersisa dalam wadah yang masih ada di atas kompor. Area berniat menghabiskan semua namun mangkuknya yang tidak cukup mengurungkan niatnya. Aera memilih menghabiskan satu mangkuknya dan kembali mengambil sisanya namun rencana tersebut harus gagal saat satu mangkuk Ramyeon kini ia bagi untuk Myung. Namun laki-laki di depannya tidak berkembang dari tempatnya ia tetap berdiri tanpa berniat untuk duduk di kursi yang sudah disiapkan oleh Aera, walau berapa kali Myung menelan ludahnya saat matanya tertuju satu mangkuk Ramyeon yang lezat."Maaf tuan Myung, aku benar-benar lapar." Aera tidak memperdulikan jika tuan Myung menatapnya tanpa berkedip, saat melihat Aera tengah menikmati setengah mangkuk Ramyeon."Tuan Myung sekali lagi aku minta maaf, karena perutku yang masih lapar jadi Ramyeon akan aku habiskan," kata Aera, mengambil satu mangkuk yang masih penuh milik Myu

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    29. Permintaan A Young 2.

    "Ada apa sayang? Apakah kamu takut jika Myung menikah dengan orang lain? Atau kamu takut jika Myung tidak membalas cintamu?" tanya tuan Duck Young, bibirnya tertarik ke atas mendapati putrinya yang terlihat kesal mendengar pertanyaannya."Tidak ayah, bukan itu. Tapi ayah, bukankah ayah tahu jika Myung memiliki anak dari wanita lain? Dan wanita itu sekarang ada di sampingnya, wanita yang ternyata ibu Seung sekarang sudah ada di mansion Myung, ayah. Bisakah ayah melakukannya secepat mungkin? Aku tidak ingin Myung melupakan janjinya pada ayah dengan begitu aku tidak takut lagi kehilangan Myung,"A Young berharap jika ayahnya bersedia membantunya untuk mendapatkan Myung, dengan cepat tanpa adanya halangan apa pun."Ayah akan melakukan apapun untuk kamu. Ayah akan mencoba menghubungi tuan besar Hyun, kamu jangan khawatir Myung akan tetap menjadi suamimu," Tuan Duck Young berjanji pada putri tunggalnya akan mempersatukan hubungan mereka sebelum Myung berubah, seiring dengan kehadiran wani

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    30 Curiga.

    "Jadi kamu tidak percaya tentang wanita itu? Myung, pengasuh putramu adalah ibu kandung Seung, tidakkah kamu mencurigainya?" A Young berusaha menjelaskan kembali, namun tatapan tidak suka Myung membuat A Young memilih meninggalkan ruang kerja Myung.Berapa saat setelah kepergian A Young, Myung menutup laptopnya ditatapnya sebuah figuran yang ada di atas meja kerja. Foto bayi mungil berada dalam pangkuan seorang wanita, tentunya dengan wajah yang tidak terlihat di depan kamera."Apa benar kamu adalah ibu dari putraku? Benarkah yang di katakan A Young, Kakek kebohongan apa lagi yang ingin kamu sembunyikan dariku?" Myung tidak mampu lagi untuk bekerja, langkah panjangnya meninggalkan ruang kerja. Asisten Yong Jin membukakan pintu mobil untuknya."Tuan kemana tujuan kita," tanya asisten Yong Jin."Kakek." Asisten Yong Jin, melajukan kuda mesinnya menuju Mansion tuan besar Hyun, yang tidak lain adalah kakek dari Myung.Setibanya di mansion tuan besar, Myung keluar dari mobil tanpa menun

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    31. Pembohong.

    "Aera!!!"Suara Myung menggema di seluruh mansion, sehingga menimbulkan kerumunan para melayang dan penjaga keamanan Myung. Aera yang berada di kamar Seung mendengar suara teriakan Myung, meninggalkan kamar langkah kakinya dengan cepat menuruni tangga untuk menemui Myung yang terlihat dengan jelas sorot mata penuh kemarahan.Myung yang melihat Aera menuruni tangga, dengan cepat menjemputnya bukan dengan uluran tangan yang lembut melainkan dengan tarikan yang kasar, sehingga Aera terjatuh dan terseret hingga ke bawah. Kemarahan Myung tidak terbendung lagi, tanpa ia tahu dan mendengar penjelasan Aera. Tetapi Myung yang telah di kuasai oleh kebencian tanpa mengikuti logika menyeretnya keluar Mansion."Tuan sakit," lirih Aera, Myung tidak memperdulikan suara kesakitan Aera hingga sampai di depan pintu gerbang Myung mengangkat tubuh Aera dan mendorongnya dengan kasar."Pembohong! Kau pikir siapa dirimu hah? Kau bermimpi untuk membawa Seung dariku? Itu tidak akan terjadi. Seung adalah putra

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    32. Tawaran Lee Suho.

    "Seung?" Lee Suho mengerutkan keningnya mendengar nama yang keluar dari bibir Aera, nama yang sangat ia kenali."Aera, bangun," Lee Suho tidak ingin sesuatu terjadi pada sahabatnya, ia berusaha untuk membangunkannya. Walau sulit mengingat tubuh Aera yang demam dan terus mengigau memanggil nama seseorang. Berlahan Aera membuka matanya menatap sekeliling ruang yang bercat putih, bukan kamar Seung. Itu artinya yang ia alami adalah nyata Myung mengusirnya dan fakta tentang Seung adalah putranya membuat hidupnya kembali dalam dilema, di sisi lain ia ingin bertemu dengan Myung untuk menanyakan kebenaran yang ia dengar. Di sisi yang berbeda, Myung telah membencinya, melarangnya untuk berkunjung ke mansion apapun alasannya."Apa yang kamu pikirkan Aera?" Suara yang tidak asing kembali terdengar, memaksanya menoleh ke arah memilik suara."Lee Suho? Aku tidak bermimpi bertemu dengan mu?" tanya Aera lirih."Tentu tidak, kamu tunggu di sini aku siapkan makanan untukmu," Lee Suho meninggalkan

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    33. Keras Kepala.

    Hei, disini Rafli123 jangan lupa ikuti terus kisah cinta Myung dan Aera, tinggalkan komen dan ulasannya dan tentunya Gems untuk penyemangat untukku, jika kalian ingin melihat visual dari Myung dan Aera kalian bisa kunjungi Facebook dengan nama akun Bilqis.**********Tuan besar mengeram mendengar ucapan sang cucu dengan suara tinggi, tidak biasanya sang cucu bersikap tidak sopan padanya."Sudah cukup!! Kakek tidak mau mendengar apapun alasannya. Cari Aera apapun keadaannya dan antarkan ke mansion kakek." Kata sang Kakek penuh penekanan.Tuan besar menyadari kesalahannya menutupi identitas Aera dari Myung, tidak lain tidak mungkin jika tuan besar menginginkan jika Myung yang lebih dulu jatuh cinta pada Aera sehingga tuan besar dengan mudah menyatukan mereka dengan ikatan pernikahan. Tetapi kini berubah, Myung telah mengusir Aera dari mansion hingga kini tidak di ketahui keberadaannya."Kakek, aku mau ibuku pulang!" Tuan besar menarik kerah baju Myung, dengan kasar mendorong tubuhnya.

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    34. Kritisnya Seung.

    Lee Suho mengakui kehebatan Aera dalam menata rias wajah dengan peralatan make-up, maka hasilnya pun melebihi kehebatan seorang Eun Kyun yang notabene adalah seorang make-up artist profesional bahkan Eun Kyun rela mengambil kuliah dengan jurusan yang menunjang impiannya. Eun Kyun adalah seorang wanita cantik dan memiliki perusahaan besar yang di kelola oleh ayahnya, Eun Kyun yang tidak menyukai bisnis memilih mengambil jurusan yang di tentang oleh keluarganya terlebih sang ayah yang menginginkan Eun Kyun menjadi penerus perusahaan miliknya."Nona Aera kau luar biasa, aku sangat menyukai cara kerjamu yang sangat terambil, pantas saja kau tidak suka dengan polesan yang lebih cerah. Kau tahu kemana wajahmu yang cantik alami dengan alat-alat ini," Eun Kyun terkesiap melihat Aera, untuk pertama kalinya Eun Kyun tidak mengajari cara memakai semua jenis alat untuk mengukir di wajah seseorang."Terima kasih pujiannya, tapi sepertinya saya membutuhkan banyak belajar dari anda Nona Eun,"Aera

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    35. Karena Aera Adalah Ibunya.

    Tuan besar yang tiba di rumah sakit, memukul tubuh Myung yang tidak memberinya kabar mengenai kondisi Seung yang sakit. Ia begitu kecewa dengan Myung yang bertindak sesuka hatinya tanpa memikirkan putranya. Terlebih kondisi Seung yang saat ini dalam keadaan kritis."Kakek," lirih Myung."Kenapa diam? Apa kamu juga akan menyembunyikan sesuatu pada kakekmu setelah Apa yang kamu lakukan terhadap pengasuhnya? Sekarang kamu melakukan hal yang sama pada putramu, berapa kali aku katakan padamu jika apa yang kamu lakukan akan berakibat fatal bukan hanya pada putramu tapi juga padamu. Sekarang sudah terbukti bukan? Apa yang kakek katakan itu adalah benar, seharusnya kamu sudah berpikir dan tahu jawaban dari yang kakek katakan kemarin hari ini adalah jawaban dari perkataanmu. Kamu lihat negatif dan positifnya kehadiran wanita itu di keluarga kecil kamu? Betapa berharganya wanita itu untuk Seung!" Tuan besar benar-benar meluapkan emosinya pada Myung, cucu yang keras kepala, bahkan hanya sekedar

Bab terbaru

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    108. Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya 2.

    "Kakek tidak akan memaksamu untuk memaafkan Myung, tapi pikirkan putramu,""Maaf kek, jika kakek mengharapkan aku kembali pada Myung. Jawabannya ada pada Seung, biarkan putraku yang menjadi yang menentu apakah aku kembali pada suamiku atau tidak.""Dia ayah dari putramu? Dan kau yang seharusnya mengambil keputusan ini Aera.""Tidak kek, aku hanya menjaga perasaan putraku apapun yang terjadi dengan perasaanku tentu tidak ada hubungannya dengan anakku, hanya saja apa yang dialami putraku jauh lebih menyakitkan dari apa yang aku alami sebelumnya. Aku akan mengikuti semua kemauan putraku asalkan anakku bahagia.""Kakek minta maaf atas apa yang di lakukan oleh Myung padamu. Semua sudah selesai, apa yang dilakukan oleh Myung Kamu sudah tahu jawabannya. Semua kembali padamu sebagai seorang kakek tentu kakek menginginkan kalian hidup bahagia seperti sebelumnya.""Tidak perlu minta maaf padaku, kek. Semua sudah terjadi lagi pula aku tidak pernah menyalahkan Myung atas apa yang terjadi dengan

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    107. Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya.

    "M— Myung, maksudku tuan muda Myung. Anda disini?""Tidak perlu menjadi pecundang tuan Joo Wan. Anda ingin menghabiskan sisa hidup anda di hotel prodeo?" Myung duduk depan tenang, sikapnya yang semakin membuat Joo Wan dan Arin Wan ketakutan."M— Myung, Kamu bicara apa pada ayahku? Apa maksud dari perkataanmu sebagai pecundang? Kamu menganggap bahwa ayahku adalah seorang pria yang jahat?" Arin berusaha untuk menenangkan dirinya walau ia sangat kecewa dengan ucapan pria yang sangat dicintai namun tidak dipungkiri bahwa apa yang dikatakan itu adalah benar adanya."Perlu aku jelaskan padamu, Arin. Aku tidak ingin berdebat denganmu dan juga ayahmu kalian bersiaplah, sebentar lagi pihak berwajib akan menjemput kalian."Myung berdiri meninggalkan apartemen Arin, suara wanita yang pernah mengisi hatinya menghentikan langkahnya."Demi wanita yang pernah kamu cintai tolong jangan bersikap seperti ini pada keluargaku, myung. Sebagai orang tua ayahku melakukan semuanya demi kebahagiaan putrinya

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    106. Menyesal 2.

    "Tidak, tidak. Tolong!!! Myung, jangan!!"Myung menghentikan langkahnya menoleh kearah wanita yang mengiba padanya untuk di lepaskan. Kebencian dan kemarahan yang menguasai hatinya tidak mudah untuk ia rendam. Mengingat setiap rintihan suara sang istri memohon pada wanita yang kini memelas padanya."Aku belum melakukan apapun padamu A Young. Tapi kau sudah mengiba seperti ini? Bagaimana dengan ini,"PlakkkkUntuk pertama kalinya Myung menampar wanita selama ini ia begitu dingin dan kaku tetapi hatinya begitu lembut terlebih pada sosok wanita. Namun kali ini pengecualian hatinya telah hancur akibat perbuatan seseorang yang ia anggap seperti saudaranya. Keputusan Myung, tetap sama meskipun tidak menikah dengan A Young tetapi persahabatan mereka akan tetap berjalan. Tetapi ambisi A Young berhasil memicu kebencian padanya. Berapa kali A Young melakukan percobaan pembunuhan pada Aera walau gagal namun Myung masih memberikan kesempatan padanya hingga pada saat A Young melakukan hal yang se

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    105. Menyesal.

    Myung meminta pada dokter yang merawat istrinya agar memberikan ruang pada putranya. Myung ingin mereka dirawat di satu ruangan yang sama sehingga saat mereka tersadar mereka bahagia terlebih Aera yang tidak hentinya memikirkan Seung. Di sisi lain Myung melakukan hal itu untuk menjaga agar mudah di pantau sehingga tidak terjadi hal buruk yang tidak di inginkan."Tuan, nona A Young membuat ulah di Mansion. Apa yang akan saya lakukan padanya, tuan? Apakah saya langsung —""Tidak!!"Myung diam sejenak sebelum meninggalkan rumah sakit di mana anak dan istrinya di rawat. Melihat tuan besar yang masih bertahan di depan ruang perawatan membuat Myung menunda kepergiannya. Pria yang sudah tidak lagi muda begitu mengkhawatirkan kondisi cucu menantu dan cucu buyutnya, tuan besar merasa bersalah seandainya waktu itu tidak membiarkan Aera bersama Seung kejadian ini tidak mungkin terjadi."Kek,""Kau sudah keluar? Ikutlah dengan kakek sebentar. Ada yang perlu kakek katakan,"Tuan besar memerintahkan

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    104. Balasan Yang Sama 2.

    "Sebelum anda menyentuh kulitku. Anda sendiri yang akan hancur di tanganku. Katakan di mana keponakanku, kau sembunyikan? Jangan sampai aku menyalahi aturan yang ada. Bahwa anda adalah wanita yang sudah melahirkan aku."Nyonya Ahya Su memilih bungkam meski perkataan Lee membuat hatinya terluka. Putra yang sangat ia sayangi bicara kasar padanya."Tidak perlu berpikir jika anda merasa tersakiti. Apa yang Anda alami saat ini, itu adalah suatu pelajaran yang anda lakukan di masa lalu. Jangan lupa apa yang kita taburkan kita akan menuainya di kemudian hari dan mulai dari sekarang anda akan menerima hasil atas apa yang sudah anda tabur. Katakan dimana Seung?" "Nak, sampai kapan ibu harus menjelaskannya padamu Ibu tidak tahu di mana keponakanmu? Siapa yang sudah menuduh jika ibu yang menyembunyikannya?""Baik jika anda memilih bungkam. Biarkan aku menggeledah tempat ini." "Lakukan jika itu membuatmu tenang nak, Ibu yakin kamu tidak akan menemukan apapun di mansion ini karena sejak tadi suda

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    103. Balasan Yang Sama.

    "A— aku tidak tahu Myung. Lepaskan aku, kamu bisa membunuhku,"Myung tidak begitu saja percaya dengan perkataan A Young. Teringat apa sudah di lakukan oleh A Young pada Aera dan anak yang di kandungnya. Video dimana A Young yang telah menusuk perut Aera."Myung, kau menyakitiku. Myung apa yang sudah aku lakukan padamu, sampai kamu semarah ini padaku?" A Young berusaha untuk melepaskan cengkraman Myung yang semakin kuat di lehernya napasnya mulai tersengal namun Myung semakin menekannya. Myung tidak peduli meskipun wajah A Young berubah."Tuan Myung Anda bisa membunuh nona A Young. Lebih baik kita secepatnya mencari keberadaan tuan muda Seung. Biarkan nona A Young mendapatkan balasannya, serahkan pada saya tuan,"Sam yang berusaha untuk menyadarkan kemarahan Myung yang sulit untuk dikendalikan. Beruntung Sam mengingatkan Tuannya untuk mencari keberadaan tuan muda jika tidak sudah di pastikan jika A Young tewas di tangan Myung."Kau sangat benar Sam. Wanita sialan ini akan menerima bala

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    102. Di Antara Dua pilihan.

    Aera membuka matanya namun seketika berpaling kearah lain. Aera begitu kecewa atas apa yang terjadi padanya dan juga Seung terlebih anak yang belum sempat melihat dunia harus menjadi korban karena keegoisan Myung. Seandainya Myung tidak mementingkan Arin tentu hal ini tidak akan terjadi. Dan anaknya masih berada dalam kandungannya, Aera tidak ingin melihat wajah pria di sampingnya kemarahan, dan rasa bencinya menyatu ingin rasanya Aera memukul pria yang kini terlihat sedih."Sayang,"Myung menggenggam tangan Aera namun dengan sigap Aera penolakannya membuat Myung merasa bersalah atas musibah menimpa keluarganya."Maafkan aku, aku tahu kesalahan yang aku lakukan tidak mudah di maafkan. Tapi percayalah apa yang aku lakukan semua demi kita. Aku tahu semuanya tapi aku percaya kamu tidak—"Myung terdiam seketika saat Aera menangis dalam diam matanya terpejam tetapi air matanya tidak hentinya mengalir."Sayang,"Tangis Aera semakin pecah, tubuhnya bergetar rasa sakit di tubuhnya tidak lagi

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    101. Hilangnya Seung, Kritisnya Aera 2

    "Aera!!!"Myung shock melihat wanita terbaring dengan luka parah di perutnya bahkan pisau masih menancap di perutnya."Aera buka matamu sayang, ini aku sudah datang. Kamu harus kaut. Buka matanya Aera, jangan membuatku takut."Myung mengangkat tubuh Aera membawanya ke dalam mobil melakukannya dengan kecepatan penuh. Hatinya begitu takut jika sesuatu terjadi Aera."Tuan biarkan saya yang membawa mobilnya. Anda duduk di belakang saja," Yong Jin tidak ingin sesuatu terjadi pada tuannya yang saat ini tidak baik-baik saja. Melihat kondisi Nyonya Aera yang terluka cukup parah dan wajahnya yang penuh dengan luka lebam. Myung tidak memperdulikan apa yang dikatakan oleh asisten pribadinya ia tetapi fokus dengan jalanan di depannya. Mobil berhenti di sembarang tempat Myung keluar dari mobil dengan tergesa dan membuka pintu mobil bagian belakangnya dan mengangkat tubuh sang istri dan membawanya lari masuk ke dalam dengan suara lantang ia memanggil dokter untuk segera memberikan pertolongan pada

  • Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya    100. Hilangnya Seung, Kritisnya Aera.

    Bug Bug Bug!!!"Aera!!""Seung!!"Ga Eun berusaha bangkit untuk menolong Aera yang melindungi tubuh Seung dengan tubuhnya sendiri. Aera mencoba menghalangi mereka yang mencoba menarik tubuh Seung, tarik menarik terjadi hingga tubuh Aera tersungkur saat seorang pria di belakangnya menyingkirkan tubuhnya dengan kasar oleh pria berbaju hitam. Ga Eun tertatih membantu memukul salah satu dari mereka tetapi usahanya sia-sia saat seseorang memukul bagian belakang kepalanya sehingga tubuhnya ambruk dan samar—samar dia masih mendengar suara Aera yang terus berusaha untuk menyelamatkan Seung sebelum suara menghilang dan suasana menjadi gelap gulita. Ga Eun tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya Ia pun jatuh pingsan.Melihat tubuh sahabat yang terluka dan jatuh pingsan Aera berusaha untuk menyelamatkan putranya yang di bawa pergi meskipun kekuatannya yang tidak sebanding tetapi Aera kembali mencobanya, sehingga ia kalah dengan dua pria berbadan besar yang kini memukul wajahnya berulang kali."J

DMCA.com Protection Status