Share

Bab 27. 250 juta

“Kamu seumur hidup nggak pernah bantu Bapak, ya mahar ini kasih Bapak kamu nggak akan keberatan ‘kan?”

Jantung Nadia berdetak kencang mendengar ucapan ayahnya itu. Amarah dalam hati menggebu-gebu, ingin sekali dia langsung menepis tangan ayahnya yang masih menempel di pundak Daniel.

"Apa Bapak nggak punya rasa malu?! Bapak tiba-tiba datang dan langsung memeras seseorang!"

"Diam kamu anak sialan!" bentak Handoko dengan tatapan nyalang.

“Cukup.” Suara Daniel langsung membuat Nadia dan Handoko mematung. Mereka menoleh ke arah pria tersebut, memperhatikan ekspresinya yang tenang. “Nadia, percayalah padaku,” tegasnya, membuat Nadia menggigit bibirnya.

Handoko yang marah mulai merasakan kesabarannya habis. “Haduh, udah deh, nggak usah lama-lama. Uangnya kasih aja sekarang!”

"Kita bicara di luar,” tegas Daniel. “Dokter berkata Tante Ratna harus istirahat."

Handoko melambaikan tangan acuh tak acuh. "Halah! Wanita nggak berguna itu juga cuma bisa tidur. Nggak usah dipikir–"

Sebelum Handoko meny
Anggrek Bulan

Amit-amit ya punya ayah seperti Handoko!

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Melati
klu saya punya ayah mcm itu pasti sy Uda Bawak mama AQ jau dari bapak AQ...
goodnovel comment avatar
Yenita Fitri
kurang ajar jadi seorang ayah hondoko ,,mana ada ayah menjual anaknya,anjing aja ngak suka orang ambil anak nya,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status