Share

( S2 ) Bab 18. Bawaan Orok

"Bercanda, Mom." Bara menangkap irisan timun yang dilempar oleh sang mommy, lalu memakannya. "Nanti kalau dia libur kerja, aku ajak ke sini."

"Bara, apa pun yang terjadi nanti jika kamu jujur tentang dirimu, kamu harus siap. Tapi, bukan berarti kamu lepas tanggung jawab kepada dia," kata Haidar, "Ingat pesan abangmu. Kamu tidak boleh menyakiti gadis itu!"

"Ok, Dad. Aku tidak akan menyakiti dia. Andaikan dia marah, aku akan terus berusaha meyakinkan Anisa kalau cintaku ori nggak kayak orangnya yang kw," ucapnya dengan serius.

"Ya pasti marah lah markonah," kesal Andin.

Entah kenapa ia selalu gemas dengan kelakuan anaknya. Ada aja ucapannya yang membuat ia marah.

"Bara, Bun, Bara ... bukan Markonah! Aku laki-laki tulen buatan Tuhan bukan buatan manusia," jawab Bara sambil memasukkan irisan timun ke mulutnya, lalu mengunyahnya dengan kesal.

"Terus ... gimana caranya kamu ungkap semua ini?"

Ia ingin tahu bagaimana caranya sang anak mengat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eva Syifa
haidar ...haidar ...bisa perang dunia ke 3 nih kalo andin ga hamil ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status