Share

Bab 75. Aku Mencintaimu, Nona Yu.

Sore hari, awan mendung berarak tebal di atas Istana Taiyang. Rintik hujan perlahan mulai membasahi atap. Di dalam sebuah kamar yang remang-remang karena hanya di terangi oleh sebatang cahaya lilin, Feng Huang yang berada di atas dipan perlahan-lahan membuka matanya. Belakang lehernya terasa menebal akibat pukulan yang telah ia terima sebelumnya.

"Di mana ini?" tidak mengenali di mana ia berada, Feng Huang mengerjapkan matanya berkali-kali. Mencoba menyesuaikan matanya dengan cahaya yang sangat minim di dalam kamar tempat ia berada. "Ahh!!" ia mengerang kala berusaha mengangkat tubuhnya yang terasa lemas, ada bau-bauan yang sangat tidak asing di dalam kamar. Bau itu berasal dari tanaman yang biasanya dipergunakan untuk menimbulkan efek halusinasi bagi orang yang mencium baunya. "Sial, di mana ini? Siapa yang membakar dupa dengan tanaman terlarang?!" umpatnya dalam hati.

Feng Huang mencoba mengangkat tangannya untuk menutup mulut dan hidungnya, namun ia terlalu lemas untuk melakukan ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status