Home / Romansa / Pengantin Pria Pengganti / Bab 142. Kejutan dari Rayyan

Share

Bab 142. Kejutan dari Rayyan

last update Last Updated: 2025-01-20 22:26:28

Dari melihat hadiah-hadiah yang di bawah oleh Rayyan saja, hati Laras sudah bergetar. Ditambah lagi saat pemuda yang begitu tetpandang dikota mereka yang saat ini berstatus sebagai suami dari putrinya, berjabatan tangan dengan dirinya dan mencium pucuk telapak tangannya dengan begitu hormat.

Laras sampai gugup dan kemudian menjawab, “Iya, terima kasih, Tuan Rayyan. Terima kasih. Tapi kenapa mesti repot-repot membawa hadiah segala, dan sebanyak itu?”

Rayyan melepaskan jabatan tangannya dengan lembut, kemudian mengangkat pandangannya sejenak. Sebelum akhirnya dia menatap orang-orang yang di sekelilingnya. Terakhir kali tatapannya terpatri pada Evelyn selama beberapa saat, kemudian dia tersenyum dengan hangat.

“Mana mungkin merepotkan? Aku adalah menantu keluarga ini, memberi hadiah untuk Ibu mertua yang sedang berulang tahun itu adalah hal yang sangat wajar. Bukankah demikian sayang?” dia bertanya demikian kepada Evelyn.

“Eh iya, itu benar ibu. Bukankah kak Rayyan ini menantumu? Jadi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 143. Pertanyaan Dari Nenek.

    Laras terdiam sejenak, kemudian dia berpikir jika apa yang dikatakan suaminya ini adalah benar. Bukankah kemarin-kemarin suaminya sudah menceritakan kepada dirinya tentang siapa sosok dari Rayyan ini.Pada akhirnya dia menatap Rayyan dan Evelyn secara bergantian, kemudian dia mengangguk. “Baiklah, terima kasih sekali. Ibu dengan sangat senang hati akan menerima hadiah ini. Sungguh ini adalah hadiah termewah yang pernah kumiliki dan pernah ibu terima. Sekali lagi, terima kasih ya, Tuan Rayyan.”Rayyan mengangguk kemudian dia berkata dengan lembut, “Ah iya, sama-sama Ibu mertua, kalau begitu, apa boleh aku meminta satu permintaan darimu Ibu?”Mendengar penuturan Rayyan semuanya menatap penuh rasa penasaran.“Bo-boleh apa itu Tuan, katakan saja?” tutur Laras penuh rasa heran dan binggung.“Apakah bisa jika mulai sekarang, Ibu jangan lagi memanggilku dengan sebutan Tuan?”Belum sempat semua orang menjawab tiba-tiba Arka berkata , “Ibu, seharusnya Ibu memang tidak boleh memanggilnya Tuan l

    Last Updated : 2025-01-21
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 1. Ditinggal pas Di Hari pernikahan

    Sepasang calon mempelai pengantin saat ini sedang berdiri di luar aula pernikahan di hotel berbintang di kota ini. Sekitar lima belas menit lagi, mereka akan berjalan menuju altar pernikahan. Mengikat janji suci untuk sehidup semati.Calon mempelai wanita menoleh, menatap sang mempelai prianya yang berdiri di sampingnya dengan senyuman bahagia.Tiba-tiba saja, ponsel dalam saku dibalik jas Revan berbunyi. Calon pengantin pria itu pun segera mengambil ponselnya dan mengeluarkannya. Raut wajah Revan seketika berubah saat dia menatap nama kontak yang tertera di layar ponselnya. Lalu dengan ragu-ragu dia berkata pada Evelyn. “Tunggu sebentar, aku akan mengangkat panggilan dulu.”Evelyn hanya mengangguk, menatap punggung calon suaminya yang melangkah pergi menjauh dari tempatnya berdiri.Beberapa saat telah berlalu, Evelyn melihat Revan sudah selesai dengan panggilannya. Tapi dia merasa sedikit heran ketika melihat ekspresi Revan berubah menjadi suram. Evelyn pun bertanya, “Ada apa? Siapa

    Last Updated : 2024-09-06
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 2. Tuan Rayyan, Apa Anda Mau Menikah Denganku?

    "Iya, ibuku benar. Nenek tua yang sedang sekarat itu memaksa kakakku atas nama keluarga untuk menikahimu. Kalian benar-benar bukan keluarga yang punya kehormatan!"Sebelum Anesa menyelesaikan ucapannya, Evelyn sudah memotong dengan suara dingin. "Jaga bicaramu, Anesa! Terserah kalian mau menghinaku seperti apa, tapi jangan berani-beraninya kalian menghina nenekku!"Evelyn telah bersama neneknya sejak kecil, dan neneknya lah yang membesarkan dirinya. Sang nenek adalah segalanya baginya. Tidak ada seorangpun yang boleh menghinanya.Bu Linda menegakkan kepalanya, lalu berkata dengan nada kasar, "Sekarang apa yang kamu inginkan? Ingin melawanku? Aku sudah tahu dari dulu gadis liar sepertimu ini memang tidak punya etika. Pantas saja putraku tidak bisa menyukaimu!"Tangan Bu Linda mendorong bahu Evelyn. Mungkin karena Evelyn mengenakan gaun pengantin berekor panjang dan sepatu hak tinggi, tubuhnya kehilangan keseimbangan dan tergoyang ke belakang.Evelyn panik, dia refleks ingin meraih tang

    Last Updated : 2024-09-06
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 3. Baiklah, Aku Akan Menikah Denganmu.

    Evelyn berkedip, lalu berkata dengan tenang, "Kamu teman baik kakakku, ‘kan? Aku sering melihat fotomu bersamanya di ponselnya."Rayyan Miga, dia adalah CEO dari Grup Brahmana, juga satu-satunya penerus keluarga Brahmana. Dia adalah orang yang sangat misterius dan tertutup.Selama sepuluh tahun ini, dia telah berhasil menguasai pasar bisnis, tetapi tidak ada satupun media yang berani mempublikasikan fotonya. Karena itulah, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengenalinya.Rayyan terdiam sejenak, sebelum akhirnya berkata, "Apa kamu benar-benar bisa menyelamatkan adikku?"Evelyn menjawab dengan yakin, "Percayalah padaku. Kalau aku sampai membohongimu atau gagal, kamu bisa melakukan apa pun pada kakakku."Suasana di sana tiba-tiba menjadi hening, kedua orang itu masih saling berhadapan dan saling menatap. Setelah beberapa saat, Rayyan terlihat mengangguk. "Baik, aku akan menikah denganmu.”Sedangkan di dalam aula. Orang-orang sudah diberitahu jika pernikahan ini dibatalkan. Mereka

    Last Updated : 2024-09-06
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 4. Bisakah aku tinggal bersamamu?

    Di belakang Nenek Limanto, Arka menahan senyum. Dari semua orang yang ada di kota ini hanya neneknya yang berani memanggil Rayyan dengan sebutan nama. Tetapi ekspresi wajah Rayyan tetap terlihat tenang, dia bahkan menjawab dengan lembut dan sopan. “Jangan khawatir, Nenek. Aku pasti menjaganya dengan baik.”Mendengarnya memanggil Nyonya besar Limanto sebagai nenek, bukan hanya Evelyn saja yang kaget, Arka bahkan hampir terjengkang ke belakang.Dasar sial! Dia benar-benar pandai berakting!Nyonya besar tampak terlihat lelah, jadi ibu dan ayah Evelyn pun mengantarnya kembali ke rumah sakit. Karena saat ini tubuhnya memang sudah tidak dapat dipisahkan dari perawatan serius tim dokter rumah sakit.Arka disuruh menjadi sopir untuk mengantar mereka. Sebelum dia pergi, Arka tidak lupa untuk memberi tatapan penuh peringatan dulu pada Rayyan Miga .Akhirnya di ruangan ini hanya tersisa Evelyn dan Rayyan saja. Suasana mendadak berubah menjadi sunyi dan canggung. Mata Evelyn yang sebelumnya menun

    Last Updated : 2024-09-06
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 5. Ada Yang Aneh

    Gadis yang tengah berbaring koma itu sebenarnya adalah adik sepupu dari Rayyan Miga. Dia bernama Amara, anak dari Bibi Rayyan Miga.Rayyan tidak punya saudara kandung, Amara adalah satu-satunya saudara yang dia punya. Meskipun mereka berbeda orang tua, tetapi ibu Amara adalah bibi kandungnya. Jadi Rayyan begitu sangat menyayangi Amara melebihi nyawanya sendiri.Sejak kecil, Amara terus sakit-sakitan. Katanya dia pernah mengalami kecelakaan sewaktu bayi, lalu setelah remaja ini, dia ditemukan dalam keadaan pingsan. Tetapi sampai saat ini, dia sama sekali belum bisa sadarkan diri. Keluarga Brahmana sudah meminta tolong pada semua ahli dan tim medis, namun belum ada yang berhasil.Rayyan Miga begitu penasaran, apa yang bisa dilakukan gadis kecil ini untuk menyelamatkan adik tercintanya? Dulu, dia pernah mendengar cerita dari Arka selaku sahabat dekatnya, jika adiknya tinggal didesa bersama nenek mereka yang ahli pengobatan. Entah apa karena teringat cerita Arka ini atau hal lain, Rayya

    Last Updated : 2024-09-06
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 6. Ada harapan untuk Amara sembuh.

    Rayyan jadi bertanya-tanya, tetapi untuk saat ini dia tidak tertarik dengan keanehan keluarga Limanto itu. Saat ini yang dia pikirkan hanyalah, apakah benar gadis itu bisa menyadarkan Amara? Karena bagi Rayyan, kesembuhan Amara adalah senyuman untuk keluarga besarnya terutama Bibi.Mengenai hal ini, bukan hanya Rayyan saja yang khawatir, tetapi Robi juga. Dia menatap Nona muda Amara mereka yang masih terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang, lalu terdengar dia berkata tanpa menoleh, “Tuan Rayyan, bagaimana jika Nona Evelyn hanya ingin menipumu?”Rayyan melempar dokumen di atas meja, “Tidak perlu khawatir.” Kemudian dia bangun, melipat lengan bajunya sampai ke siku, dan berkata lagi, “Jika dia menipuku, maka kakak kesayangannya lah yang akan membayar semua perbuatannya.”Tentu saja Rayyan tidak akan melakukan apapun pada seorang gadis kecil seperti Evelyn, tetapi Arka mungkin akan menjadi sasarannya.Sementara disini lain, saat ini Arka baru saja pulang dari balap liar. Suatu hobi y

    Last Updated : 2024-10-02
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 7. Evelyn takut pada Rayyan 

    Sementara itu, sejak Rayyan mengungkapkan kebohongannya, Evelyn sangat ketakutan selama beberapa hari ini. Setiap hari dia menghabiskan waktu di perpustakaan kampus. Dia akan pulang saat hari sudah larut malam dan bergegas pergi saat hari masih subuh, hanya demi menghindari bertemu dengan Rayyan.Hari-harinya menjadi cemas sampai dia tidak punya waktu untuk memikirkan Revan lagi.Tapi pagi ini rupanya dia kesiangan. Dia sudah panik setengah mati, dia takut bertemu dengan Rayyan di luar. Untung saja kepala pelayan mengatakan jika Rayyan baru saja pergi karena ada bisnis di luar kota.Kepala pelayan juga mengatakan jika saat Rayyan sedang berada di luar kota, biasanya itu akan memakan waktu hingga berminggu-minggu. Akhirnya Evelyn bisa merasa tenang sekarang.Hari ini dia bisa pulang tidak terlalu malam.Tapi ketika dia sampai di villa itu, suasana tampak sepi semua pelayan sudah pergi beristirahat. Lampu utama Villa juga telah dimatikan, hanya tersisa satu set lampu dinding untuk mener

    Last Updated : 2024-10-02

Latest chapter

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 143. Pertanyaan Dari Nenek.

    Laras terdiam sejenak, kemudian dia berpikir jika apa yang dikatakan suaminya ini adalah benar. Bukankah kemarin-kemarin suaminya sudah menceritakan kepada dirinya tentang siapa sosok dari Rayyan ini.Pada akhirnya dia menatap Rayyan dan Evelyn secara bergantian, kemudian dia mengangguk. “Baiklah, terima kasih sekali. Ibu dengan sangat senang hati akan menerima hadiah ini. Sungguh ini adalah hadiah termewah yang pernah kumiliki dan pernah ibu terima. Sekali lagi, terima kasih ya, Tuan Rayyan.”Rayyan mengangguk kemudian dia berkata dengan lembut, “Ah iya, sama-sama Ibu mertua, kalau begitu, apa boleh aku meminta satu permintaan darimu Ibu?”Mendengar penuturan Rayyan semuanya menatap penuh rasa penasaran.“Bo-boleh apa itu Tuan, katakan saja?” tutur Laras penuh rasa heran dan binggung.“Apakah bisa jika mulai sekarang, Ibu jangan lagi memanggilku dengan sebutan Tuan?”Belum sempat semua orang menjawab tiba-tiba Arka berkata , “Ibu, seharusnya Ibu memang tidak boleh memanggilnya Tuan l

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 142. Kejutan dari Rayyan

    Dari melihat hadiah-hadiah yang di bawah oleh Rayyan saja, hati Laras sudah bergetar. Ditambah lagi saat pemuda yang begitu tetpandang dikota mereka yang saat ini berstatus sebagai suami dari putrinya, berjabatan tangan dengan dirinya dan mencium pucuk telapak tangannya dengan begitu hormat.Laras sampai gugup dan kemudian menjawab, “Iya, terima kasih, Tuan Rayyan. Terima kasih. Tapi kenapa mesti repot-repot membawa hadiah segala, dan sebanyak itu?”Rayyan melepaskan jabatan tangannya dengan lembut, kemudian mengangkat pandangannya sejenak. Sebelum akhirnya dia menatap orang-orang yang di sekelilingnya. Terakhir kali tatapannya terpatri pada Evelyn selama beberapa saat, kemudian dia tersenyum dengan hangat. “Mana mungkin merepotkan? Aku adalah menantu keluarga ini, memberi hadiah untuk Ibu mertua yang sedang berulang tahun itu adalah hal yang sangat wajar. Bukankah demikian sayang?” dia bertanya demikian kepada Evelyn.“Eh iya, itu benar ibu. Bukankah kak Rayyan ini menantumu? Jadi

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 141. Terkejut

    Sebetulnya sejak kedatangan keluarga Lewis dikediaman Keluarga Limanto, perasaan Laras sudah tidak menentu. Terlihat mulutnya bersungut-sungut, antara menghina, kesal dan juga marah.“Dasar keluarga Lewis itu benar-benar tidak tahu malu. Tidak ibunya, tidak anak laki-lakinya dan juga anak perempuannya, semua sama saja tidak ada yang baik. Aku betul-betul merasa sangat beruntung jika hari itu putriku ditinggalkan di hari pernikahannya. Benar-benar sebuah anugerah bagi Evelyn tidak jadi masuk dalam keluarga yang tidak tahu malu itu.”Sofyan yang mendengar istrinya menggerutu langsung menarik lengannya, memberi isyarat agar dia diam sambil melirik Ibunya.Laras langsung diam, dia merasa bersalah telah mengumpat keluarga Lewis di depan Ibu mertuanya. Karena biar bagaimanapun juga Nyonya besar Lewis adalah sahabat Ibu mertuanya. Tidak seharusnya dia memaki mereka di depan Ibu mertuanya. Karena merasa tidak enak hati kepada ibu mertuanya itu, kemudian dia berinisiatif untuk meminta maaf,

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 140. Revan patah hati

    Tetapi dia berusaha untuk menahannya. Pandangannya kini beralih pada sebuah lukisan yang bersandar di ujung dinding sana, ya Revan ingat jika itu adalah lukisan dirinya.Kemudian dengan ragu-ragu dia bertanya, “Ternyata, kamu masih menyimpan lukisan itu?”Evelyn menoleh sebentar, kemudian ikut menatap ke arah tatapan mata Revan. Sebentar kemudian dia kembali mengalihkan pandangannya pada lukisan yang ada di depannya sambil berkata,“Waktu aku membawa lukisan itu untuk hadiah ulang tahunmu, tapi kamu menolaknya. Kamu mengatakan jika tidak ada tempat untuk menyimpannya di rumahmu, jadi aku membawanya pulang dan menaruhnya di ujung sana. Sampai aku lupa kalau ternyata masih ada lukisan itu.”Revan tertegun, dia baru teringat jika dulu Evelyn pernah mengatakan jika dia sudah menghabiskan waktu hampir dua minggu hanya untuk menyelesaikan lukisan itu, tetapi dengan gampangnya dia justru menolak hadiah yang dibawa Evelyn itu di hari ulang tahunnya.Sekarang dia benar-benar merasa sangat meny

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 139. Permintaan Maaf Dari Anesa

    Nenek Limanto kemudian menambahkan, “Cuaca masih sangat dingin, jadi Evelyn tidak diperbolehkan untuk keluar kamar kecuali hanya makan. Tahu sendiri bagaimana fisik Evelyn yang memang kurang sehat dari dulu.”Bu Linda kemudian menoleh pada Anesa yang duduk di sampingnya, wajah gadis itu terlihat cemberut dan kesal. Sebenarnya dia benar-benar sangat malas untuk datang ke sini, tetapi ibu dan Ayahnya lah yang sudah mendesak begitu juga dengan kakaknya Revan. Bahkan dia diancam oleh Tomi, jika dia tidak mau datang dan meminta maaf dengan sungguh-sungguh kepada Evelyn maka bukan hanya dia yang akan bermasalah tetapi keluarganya juga yang akan menanggung akibatnya.Bu Linda yang melihat ekspresi wajah Anesa pun akhirnya menyenggol pinggangnya dengan sikunya.Anesa melirik sebentar kemudian dengan terpaksa dia bersuara sambil berlutut dan meraih kedua tangan Nenek Limanto.“Nenek, Tante Laras dan Om Sofyan, jadi sebenarnya kedatangan aku kesini ingin meminta maaf kepada kalian semua terutam

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 138. kado Dari Keluarga Lewis

    Sejenak hati Rayyan terasa seperti kosong. Ketika dia memasuki villa pun, rasanya villa itu menjadi sepi dan hening. Padahal baru beberapa menit Evelyn meninggalkan villa ini. Rayyan langsung merasa tidak betah berada di sini.Dia mendengus kasar. Kehadiran Evelyn di dalam villa ini benar-benar seperti atmosfer yang memenuhi ruangan ini. Ketika dia pergi maka langsung seperti sebuah ruangan tanpa udara. Dadanya pun terasa langsung sesak.Rayyan menyadari jika dia benar-benar sudah sangat mencintai gadis kecil itu dengan teramat sangat. Rasanya dia sudah tidak sabar untuk membawa keluarganya datang ke keluarga Limanto. Tetapi dia harus sabar menunggu tunggu dulu dia harus mengirim Arka pergi dulu dari negara ini, agar semua langkahnya lebih bebas.Meskipun waktu itu Arka sudah pernah menitipkan Evelyn padanya, tetapi Rayyan bukan orang yang gampang percaya dengan mudah. Apalagi Arka menjadi seorang yang plin-plan sekarang. Di depannya kadang begini, kadang tiba-tiba begitu lagi.Rayyan

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 137. Adegan Romantis

    Arka menarik nafas panjang, dia berusaha menenangkan kegugupannya kemudian dia mengubah topik pembicaraan.“Evelyn, aku datang kemari untuk menjemputmu. Ibu yang menyuruhku untuk membawamu pulang hari ini.”Evelyn mengangguk, dia sudah paham. Kemudian dia duduk di samping Rayyan dan berkata padanya, “Kak Rayyan, apa kamu mengijinkan aku untuk pulang? Besok adalah hari ulang tahun Ibuku, tadi Ayah juga sudah menelpon dan memintaku untuk pulang ke rumah.”Rayyan mengangkat kedua alisnya, dia betul-betul tidak tahu jika besok adalah hari ulang tahun Ibu mertuanya. Perasaan di hatinya mendadak jadi serba salah, Sedangkan untuk dua hari kedepan dia masih punya banyak urusan di kantor.Tidak lama kemudian dia mengangguk, “Pulang lah kalau begitu. Maafkan aku jika belum bisa mengantarmu atau datang ke sana. Tapi nanti aku pasti akan kesana setelah urusanku selesai. Kamu tidak akan marah kan?”Evelyn tentu saja mengerti, Rayyan punya banyak kesibukan. Apalagi dia mungkin harus mengurus kebera

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 136. Kedatangan Arka ke villa

    “Oh, ya ampun! Ayah, aku lupa hari ini adalah ulang tahun Ibu kan? Ah, bukan hari ini, maksudnya besok adalah hari ulang tahun Ibu.”Di sana Sofyan tersenyum meskipun Evelyn tidak melihatnya, tapi dia sangat senang karena putrinya ternyata mengingat hari ulang tahun ibunya.“Kamu benar sekali. Jadi bagaimana, apakah hari ini kamu bisa pulang? Besok malam kita akan merayakan ulang tahun Ibu bersama-sama di rumah. Sederhana saja, asalkan dia senang.”“Iya, ayah. Aku pasti akan pulang.”“Ah, baiklah Evelyn. Terima kasih kalau begitu. Ayah akan tutup teleponnya ya?”“Iya ayah, sampai jumpa ya?”Evelyn menutup panggilan, setiap kali dia berbicara dengan ibu atau ayahnya sebenarnya hatinya selalu bergetar. Bukannya apa, dia sebenarnya tahu jika kedua orang tuanya itu sangat mencintainya dengan sepenuh hati.Hanya saja dulu memang ada sesuatu yang mengharuskan mereka untuk membuang dirinya. Bukan karena mereka tidak menginginkan dirinya. Bahkan sekarang setelah dia sudah berkumpul dengan mer

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 135. Telpon Dari Ayah

    Arka hampir saja tidak bisa mengendalikan dirinya, beruntung dia masih mampu untuk menutupi rasa yang ada itu dan segera menenangkan diri.Akan tetapi dibalik sikap yang bisa dikendalikan olehnya itu, batinya bertanya-tanya, ‘‘Sebenarnya, sialan ini sedang menguji diriku atau bukan ya? Lalu kenapa dia malah menyuruh ku untuk mengawasi adiknya?’Dia kembali bisa tenang seperti tidak terjadi apa-apa. Kemudian bertanya lagi, “Kenapa bisa kamu menyuruhku untuk mengawasi adikmu? Bukankah selama ini kamu selalu mengatakan jika aku ini adalah pria Arogan? Bagaimana kamu bisa percaya padaku jika nantinya aku bisa mengawasi adikmu dengan baik.”Tidak disangka dan diduga oleh Arka, Rayyan justru tertawa dengan pertanyaannya.“Ya.. kamu memang seorang pria yang arogan. Semua orang juga tahu itu. Tetapi kita sudah bersahabat sejak lama, jadi aku tahu bagaimana sifat kamu yang sebenarnya.”Arka tertegun, kemudian Rayyan kembali berkata, “Aku tersentuh hatiku ketika tempo lalu kamu menyelamatkan ad

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status