Beranda / Rumah Tangga / Pengantin Pengganti / Entah siapa yang bodoh

Share

Entah siapa yang bodoh

Penulis: Dyana
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-01 08:00:00

Keesokan harinya,  papa datang kerumah Jack bersama istrinya. Papa menanyakan apa maksud dari hubunganku dengan jack, tidak heran karena beritanya memang sudah menyebar akupun sudah bisa menduganya siapa dalang di balik semua ini, sudah pasti kak Cherry yang memberitahu kepada Caroline.

Aku menjelaskan semua yang terjadi, tetapi papa tidak mempercayaiku. Caroline tampak panik lalu ia langsung membujuk papa agar dia tidak termakan dengan omonganku.

"Itu semua pasti akal akalanmu dengan si Jack, iya kan?" Bentak Caroline padaku.

Caroline adalah istri papa yang sekarang yang sekaligus dia adalah mama tiriku. 

"Aku punya buktinya kok," ucapku.

"Luna, kamu kenapa bisa melakukan ini? Jangan membuat nama papa tercoreng lagi karena ulahmu," ucap papa.

"Papa harus percaya pada Luna semua ada buktinya kok," aku terus meyakinkan papa agar dia bisa percaya padaku.

&nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pengantin Pengganti   Munculnya Alinda

    Farhan kembali ke kamar untuk membangunkanku, tetapi sesampainya di kamar ia merubah niatnya yang tadinya akan membangunkanku jadi ia ikut berbaring di sebelahku sambil memeluku."Sayang, kau mau bangun tidak?" tanya Farhan sambil membenamkan wajahnya ke tubuhku."Emm," aku langsung terbangun karena ulah Farhan padaku."Sayang aku ingin..." Farhan mengeluarkan jurus nada manjanya yang selalu membuatku tidak pernah bisa menolaknya."Badanku rasanya cape sekali setelah seharian merenovasi rumah aku masih ingin istirahat," kataku sambil masih memejamkan mata."Emang kamu tau aku mau apa?" tanya Farhan."Memangnya apa?" kataku sambil membuka mataku dan langsung memandangi Farhan dengan tatapan bertanya."Aku mau tidur disini bareng kamu sambil memelukmu sayang, apa kamu memikirkan hal yang lain?""Ti-tidak," jawabku

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-01
  • Pengantin Pengganti   Dibalik seorang Farhan

    Saat aku sedang berdua dengan Farhan, aku membicarakan tentang aku dan Jack. Karena Jack masih tidur jadi aku membicarakannya dengan Farhan saja. Aku mengatakan kepadanya bahwa papa datang dan ia meminta penjelasan dan bukti yang kuat mengenai hubunganku dengan Jack."Sayang ada satu hal yang aku ingin katakan padamu," ucapku dengan lirih."Katakan saja, jangan sungkan sungkan kepada suami sendiri," kata Farhan dengan santai."Papa sudah dengar tentang hubunganku dengan Jack, dan ia tidak percaya tentang kebenaran ini.""Lalu?" tanya Farhan yang masih santai saja."Ia menginginkan bukti dan juga saksi mata, aku bingung harus bagaimana.""Jika itu keinginnya, kita buktikan saja. Kau tidak usah takut sayang, biar aku yang menghadapinya, seorang Charlie tidak akan bisa berdisi dengan tegak sampai saat ini jika bukan dari uluran tanganku.""Tetapi papa meminta waktu satu bulan untuk aku membuktikanya, sedangkan

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-02
  • Pengantin Pengganti   Go to Singapore

    Aku memutuskan untuk keluar dari kamar dan menyuruhnya mandi. Dan aku pergi ke dapur untuk memasak tetapi niatku sudah di patahkan oleh pelayan karena di meja makan sudah terhidang banyak makanan untuk sarapan, dan aku melihat Jack yang sudah rapih sedang duduk di meja makan sedang menungguku dan juga Farhan untuk sarapan bersama."Dimana suamimu? Kenapa jam segini belum bangun apakah dia sudah tidak niat bekerja?" Tanya Jack padaku."Dia sedang mandi dan sebentar lagi akan keluar kok," aku menjawab pertanyaan Jack dengan santai."Dia berhutang terimakasih padaku karena aku yang mengerjakan semua pekerjaannya sedangkan dia sesuka hati pergi kemana saja seperti tidak punya beban.""Sudah sudah, kau kan tau Farhan itu seperti apa sifatnya lagian juga dia selalu sigap dalam permasalahan kantor kan," kataku."Apa kalian sedang membicarakanku?" Tanya Farhan yang sudah berdiri di meja makan tanpa di sadari olehku dan juga Jack.Farhan sudah selesai mandi dan

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-02
  • Pengantin Pengganti   Special servis

    Setelah aku selesai berganti baju aku langsung bergegas keluar dari kamar mandi, dan begitu kagetnya aku karena melihat Farhan dengan tampilan yang berbeda sudah berdiri di depan pintu kamar mandi dan entah sedari kapan ia sudah didepan pintu.Aku terpesona melihat style Farhan yang begitu cool, padahal dia sudah biasa mengenakan setelan jas tetapi style dia menggunakan jas sangat menawan dia menggunakan setelan warna hitam dan jam tangan berwarna silver yang sudah melingkar di pergelangan tangan kananya."Kenapa menatapku seperti itu?" tanya Farhan dengan heran."Sejak kapan kau sudah berjanti baju?" Tanyaku yang masih terpana dengan ketampanan suami sendiri."Sedari tadi, kan kau yang menyuruhku untuk ganti di dalam kamar.""Ohh iya aku lupa, kenapa kau menggunakan setelan berwarna hitam sayang.""Memangnya ada yang salah jika aku menggunakan pakaian seperti ini?" Tanya Farhan dengan sedikit raut muka tidak percaya diri dengan penampilannya sendiri.

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-03
  • Pengantin Pengganti   Seorang penguntit

    Setelah kita selesai berpakaian, Farhan menghubungi Jack untuk mengajaknya sarapan tetapi ia menolak karen ia sudah sarapan di kamarnya. Lantas kita langsung turun dan mencari restoran terdekat dari hotel."Jack, ayo ikut dengan kami untuk sarapan," ucap Farhan."Kebetulan aku sedang sarapan di kamar, kau pergi saja dengan Luna," ucap Jack di balik telepon."Baiklah," ucap Farhan lalu ia menutup telponnya.Farhan memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya dan ia bergegas mengambil jas untuk ia kenakan."Bagaimana Jack? Apakah dia akan ikut dengan kami?" Tanyaku."Tidak, dia sudah sarapan di kamarnya. Ayo kita sarapan berdua saja sembari kita jalan pagi," ajak Farhan."Ohh okee ayo berangkat," ajaku pada Farhan.Aku berjalan mendahului Farhan yang masih bersiap siap yang tiada kelarnya lalu ia menyusulku dengan langkah yang begitu cepat nyaris berlari. Farhan menyaut tanganku dengan maksud ia ingin bergandengan tangan saat ber

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-04
  • Pengantin Pengganti   Penantian selama ini

    Lalu aku dan Farhan pergi meninggalkan Alinda yang masih berada di restoran itu. Farhan menggandeng tanganku sambil berjalan menuju hotel.Ku lihat Farhan mengeluarkan ponselnya dan menelpon Jack untuk menuju parkiran."Halo Jack, cepat kau ke parkiran. Aku dan Luna menunggumu di mobil," ucap Farhan."Baiklah aku akan segera turun."Lalu Farhan memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku jasnya."Ayo kita masuk Luna.""Apakah Jack akan ikut dangan kita?""Tentu saja, hanya dia yang tahu kediaman kakek Wiliam.""Benar juga," ucapku sambil memalingkan wajahku karena aku merasa bodoh saat bertanya seperti itu barusan."Luna..." ucap Farhan sambil memegang daguku dan mengarahkannya di depan wajahnya."Ada apa?""Selama kita m

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-04
  • Pengantin Pengganti   Luna yang berbeda

    "Saat papa baru pulang dari luar negri lalu bagaimana reaksi papa saat melihat ada bayi laki laki?""Dia tidak tahu, karena ibumu menitipkan Jack padaku saat ia tahu bahwa Charlie akan pulang dan dia sesekali mengunjungu Jack dan kau dititipkan bersamaku," terang kakek."Jadi selama ini Charlie tidak mengharapkan kehadiranku?" Tanya Jack pada kakek."Bukan seperti itu Jack, dia hanya belum tahu tentang kebenaranya sama seperti kalian. Semua adalah kesalahanku karena tidak pernah memberi tahu kepada kalian," ucap kakek sambil menundukan kepalanya."Kakek, malam ini kita akan menginap dirumahmu boleh kan?" ucap Jack."Tentu saja, biar pelayan yang akan mengurus kamar kalian. Sebentar lagi jam makan siang, aku akan menyuruh koki kediaman untuk membuat hidangan yang ter lezat untuk kalian.""Terimakasih kek," ucapku."Ini adalah hari sp

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-05
  • Pengantin Pengganti   Luna yang berbeda part 2

    "Nikmati saja sayang," ucapku sambil memulai permainan.Aku menyunggingkan senyum nakalku dan Farhan pun ikut tersenyum, Farhan tidak ingin tinggal diam, tangannya mulai beraksi menjamahi seluruh tubuhku."Sayangggg... Permainanmu boleh juga," ucap Farhan.Mendengar ucapannya, aku semakin bersemangat menunjukkan aksiku."Kau juga harus menunjukkan keliaranmu sayang, uh," ucapku."Faster baby, come on," ucap Farhan.Mendengar ucapan Farhan, aku langsung menjadi jadi dan begitupun Farhan. Karena ia sudah sangat dipenuhi nafsu maka ia langsung membalikkan badanku dan aku terlentang di atas kasur."Sekang giliranku, sayang," ucap Farhan."Ohh sayang..." ucapku tanpa kontrol."Kenapa sayang?" Tanya Farhan."Jangan siksa akuuu, plissss...""Kita akan

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-07

Bab terbaru

  • Pengantin Pengganti   THE END

    Aku membeli yang sangat di butuhkan anak anak lalu aku langsung bergegas untuk pulang karena aku sudah janji kepada anak anak agar tidak lama saat keluar rumah. Saat berada di lobby mall aku melihat seseorang yang sepertinya aku tidak kenal tetapi akupun tidak tahu dia siapa, karena aku tidak mau memikirkan dia siapa jadi aku langsung buru-buru untuk masuk ke dalam mobil.Sesampainya di kediaman aku langsung menemui anak anak yang sedang menungguku pulang, mereka langsung sangat bahagia sat melihatku pulang membawa papper bag yang berisikan punya mereka semua dan tadi aku sempat membelikan mereka coklat.***Ada yang penasaran bagaimana nasib Alinda tidak?Oke aku akan menceritakan sedikit nasib Alinda setelah kejadian malam itu.Alinda pun tahu kalau aku sudah tidak bersama Farhan dan ini adalah tujuan dari rencananya yaitu memisahkan aku dengan Farhan. Ia datang menemui Farhan dengan membuat drama yang tidak habis pikir sampai Farha

  • Pengantin Pengganti   Tanda Perpisahan

    “Luna, aku sudah menantimu sejak lama.”“Jemy, kau sudah salah menyukai orang. Kau menyukai wanita yang sudah bersuami dan juga anak, kau masih bisa mencari wanita yang masih single.”“Aku hanya mau denganmu Luna.”“Tidak Jemy, aku tidak punya perasaan yang sama denganmu, sebaiknya kau hilangkan perasaanmu itu padaku dan carilah wanita yang sesuai dengan kriteriamu. Selama ini aku mengangap kau sebagai teman dan juga keluarga tidak lebih.”“Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku Luna.”“Akan sia sia Jemy, selama ini yang kau lakukan padaku sudah cukup meneyentuh hati. Mungkin jika wanita lain yang ada di posisiku pasti langusng jatuh cinta padamu, tetapi aku tidak bisa dan pikiranku selalu menuju ke Farhan.”“Luna, kau jangan membohongi dirimu sendiri, jangan menyaiksa dirimu karena kau ingin masa depan anakmu terjamin karna adanya orang tua yang lengkap, aku bisa m

  • Pengantin Pengganti   Call Me Uncle

    Kita langsung menuju rumah Farahn dengan pak Abdul yang menyupir mobil, jok mobil bagian depan di isi oleh Jansen karena ia yang minta sendiri untuk duduk di depan. Aku, Farhan dan juga Alisa terima duduk di kursi penumpang. Aku lihat dari kemarin Farhan tidak mengeluarkan sifat menyebalkannya, justru saat sedang bersama Alisa dan Jansen ia tampak sangat hangat untuk menyapa anak anak.***Saat menjelang malam, akhirnya Jemy memberanikan diri untuk bertemu denganku dan juga anak anak. Ia langsung pergi menuju rumah Jack karena setahu dia aku masih di rumah Jack. Saat tiba di rumah Jack, Jemy masuk ke dalam rumah dan mendapati Jack yang sedang bersama istrinya, ia memberanikan diri untuk bertanya kepada Jack tentang keberadaanku.“Jack, dimana Luna kok tampak sepi,” tanya Jemy sembari masuk ke dalam kediaman.“Ohh Luna sudah pulang dengan Alisa dan Jansen, kau baru menemuinya malam hari?”“Pulang ke rumah kakek maksudmu

  • Pengantin Pengganti   Pulang ke Kediaman

    Aku bangun lebih dulu daripada anak anak dan juga Farhan, saat aku membukakan mataku aku terkejut dengan keberadaan Farhan yang sudah berada di sisi Alis, karena mereka sedang tidur jadi aku memutuskan untuk keluar dari kamar, aku mendapati Jack dan Kiara yang sudah berada di rumah dan sedang mengobrol dengan kakek.“Luna,” panggil Jack.“Hai, apa urusan kalian sudah beres?” tanyaku pada Jack dan juga Kiara.“Tidak ada yang bisa menghalangi urusanku, semua aku urus dengan secepat mungkin,” terang Jack.“Baguslah.”“Dimana anak anak dan juga Farhan? Apa dia sudah pulang ke rumahnya?” timpal Jack padaku.“Oh ada, mereka masih tertidur. Mungkin anak anak kelelahan main di halaman jadi sampai jam segini mereka belum bangun,” jelasku pada semua orang, aku agak sedikit malu kepada kakek karena tadi Farhan menggendongku di depannya.“Baguslah, nanti malam kau sudah

  • Pengantin Pengganti   Membuatkan Adik Untuk Alisa

    “Sayang apa kita harus melanjutkan aktivitas tadi pagi yang sempat tertunda karena anak anak?” bisik Farhan padaku.“Tidak tidak,” aku langsung menolak ajak Farhan, memang benar yang di katakan Jack tadi kalau laki-laki memang tidak bisa menahan dirinya sendiri.“Aku tahu kalau kau juga menginginkannya sayang, ayo kita lanjut saja,” ajak Farhan padaku.“Jika kita menghilang, nanti Jansen dan Alisa akan mencariku. Aku tidak bisa melakukannya sekarang.”“Jansen dan Alisa sedang bermain di luar, jika kau tidak memanggilnya maka mereka tidak akan masuk ke dalam rumah.”“Masih ada kakek di sini, kita harus menghargainya.”“Pasti dia juga bisa memakluminya sayang, sudah jangan banyak alasan lagi.”Farhan langsung membopongku dan membawanya ke kama, tetapi saat di perjalanan menuju kamar kami berpapasan dengan kakek dan Farhan hanya menyapanya dengan singkat

  • Pengantin Pengganti   Kembali Bersama

    Setelah selesai sarapan, Jack mengajakku untuk mengobrol lanjutan yang kemarin. Aku langsung mengikuti Jack yang pergi berjalan menuju ruang tamu sedangkan Kiara diam di kursinya dan juga kakek yang juga masih duduk di kursi. Jansen dan Alisa sementara di asuh oleh pelayan kediaman.“Luna kau sudah melihat isi flash disk yang aku berikan padamu?” tanya Jack.“Sudah.”“Bagaimana tanggapanmu? Apa kau sudah percaya dengan kebenaran?”“Aku masih sedikit bingung Jack, aku harus percaya atau harus bagaimana karena dia telah melakukannya tanpa rasa canggung sedikitpun, sudah seperti suami istri saja.”“Luna, kau harus memahani laki-laki. Dia kemarin di pengaruhi oleh obat perangsang, kau juga tahu sendiri kan kalau laki-laki sedang di kuasai oleh hawa nafsu secara alami seperti apa sedangkan ini di pengaruhi oleh obat yang memaksanya untuk melakukannya dengan orang yang tidak ia sukai,” terang Ja

  • Pengantin Pengganti   Pagi Yang Sibuk

    Alisa langsung bangun dari tidur dan ia tidak mau aku tinggal keluar untuk menemui Jansen dan Farhan yang sudah lebih dulu bermain padahal Jansen belum mandi dan masih menggunakan piyama tidur.“Mau langsung mandi?” aku menawarkan kepada Alisa untuk langsung mandi agar aku tidak kerja dua kali nantinya karena aku harus membuat sarapan.“Iya, aku ingin mandi lalu dandani aku yang cantik seperti momy,” ucap Alisa.“Baiklah, ayo kita ke kamar mandi sayang.”Aku langsung memandikan Alisa lalu mendandaninya dengan rambut yang di kepang, setelah selesai aku langsung mengajak Alisa untuk keluar menemui Jansen sedangkan aku pergi ke dapur untuk memasak. Semenjak aku tidka bersama Farhan aku jadi sering memasak dan tidak ada yang melarangku, hanya Farhan saja yang sangat posesif yang melarangku melakukan semua hal.“Halo uncle, bolehkah aku ikut bergabung dengan kalian?” sapa Alisa kepada Farhan.&ldquo

  • Pengantin Pengganti   Ada Debu di Mata Mommy

    Aku sudah tidak mau menanggapi perkataan Farhan yang membuatku jadi pusing, aku langsung mengambil Jansen dari gendongan Farhan lalu aku pergi meninggalkannya, aku berjalan masuk ke dalam untuk menemui kakek dan Alisa yang sedari tadi aku tinggal.“Momy belum menjawab pertanyaanku tadi,” Jansen masih terus menagih pertanyaannya yang belum aku jawab tadi.‘Sangat menyusahkan sekali mempunyai anak yang berdaya ingat tinggi seperti ini, lagian Farhan juga ngapain ia memberitahu kepada Jansen, nanti juga ada waktunya sendiri ia akan tahu daddynya yang sebenarnya,’ aku menggandeng Jansen sambil terus ngedumel.“Luna bagaimana Farhan?” tanya kakek yang langsung menyambut kedatanganku.“Maksud kakek?”“Bukankah tadi ia membawa Jansen keluar? Apa dia meminta mereka untuk bersamanya?”“Kalau itu sudah pasti, tetapi aku terus menolaknya karena aku tidak mau bersamanya lagi.”

  • Pengantin Pengganti   Sangat Mirip Denganmu part 3

    Walaupun mereka belum pernah bertemu tetapi batin mereka sangat kuat, nyatanya Jansen yang awalnya tengah mengis dan tidak mau diam sekarang ia langsung diam di gendongan Farhan.“Ini cake yang kau inginkan,” Farhan memberikan sebuah cake coklat kepada Jansen yang sudah berhenti menangis.“Terimakasih uncle, sekarang banyak yang mau bermain dengan Jansen,” ucap Jansen.“Mulai hari ini uncle akan menemanimu dan juga Alisa untuk bermain, bagaimana?” ini adalah bagian dari rencana Farhan agar ia bisa membujuk istrinya agar bisa kembali kepadanya dan juga anak anaknya.“Tapi uncle harus meminta izin kepada momy dulu.”“Tidak perlu, aku kan teman baik uncle Jack dan momy juga sangat mengenalku, jadi untuk apa aku harus meminta izin kepadanya?”“Benar juga, baiklah mulai sekarang kau temanku dan kau boleh setiap hari datang ke rumah seperti daddy.”“Daddy? Apakah

DMCA.com Protection Status