Share

BAB. 110

Dikta hanya bisa pasrah akan apa yang dituturkan Sierra. Ia tak bisa mengelak jika keputusan Sierra sudah bulat seperti itu. Meninggalkan apartment itu tanpa tahu tujuan kemana ia harus pergi.

Dikta hanya bisa menepi ke rumah teman dekatnya, kala menjadi rekan dulu di perusahaan Bella. Untung saja ia masih menyimpan uang dan fasilitas yang dititipkan oleh sang kakek padanya.

Sehingga Dikta tak terlalu kebingungan jika benar-benar harus meninggalkan Sierra. Dikta hanya bisa menyusuri jalan setapaknya dengan pikiran yang tak menentu.

Di tengah perjalanan menuju rumah rekan dekatnya itu, langkah kaki Dikta dijegal sebuah mobil mewah yang tak asing baginya. Membuka kaca mobilnya, ternyata Dikta berhasil dipergoki oleh sang kakek. Sehingga Dikta yang semula akan pergi ke rumah rekannya, melawan haluan untuk ikut dengan sang kakek.

Entah kenapa suasana mendadak menjadi canggung sekali. Bahkan kedekatan mereka seperti terhalang oleh tembok besar di sana. Baik Dijta maupun sang kakek masih s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status