"Gimana?" tanya Asher penasaran dengan ending rencana asisten nya."Berhasil donk...!! " Ungkap Joshua sombong sambil menaikan krah kemeja nya... "Joshua gitu lho..!" Lanjut nya sombong.."Kalau gitu kamu siapkan surat pemutusan magang di bagian HRD dan berikan padanya besok pagi. Ingat kamu berikan surat itu pas dia masuk loby.. Aku mau semua orang lihat dia dikeluarkan dari perusahan ini dengan cara yang tidak terhormat. " Perintah Asher sambil tersenyum membayangkan Axeira akan merasakan hal yang sama dengan yang dia rasakan di restoran waktu dulu."Wadoooh.. tumben lo sesadis ni Sher.. " Ungkap Joshua tak percaya kalau Asher berencana untuk mempermalukan Axeira di depan semua karyawan yang datang pagi besok.."Gue ingin dia merasakan apa yang gue rasakan ..!! Emang nya dia kira enak dipermalukan didepan umum !!" Ujar Asher sambil tersenyum tipis.."Terserah lo dech boz... gue
" Memang nya kamu buat kesalahan apa sama atasan kamu hingga mereka ingin kamu keluar dari perusahaan itu? "Mayleen menatap Axeira, menunggu penjelasan yang akan diberikan oleh keponakannya.“Mati gue!! Kalau gue bilang gue berselisih dengan si Asher, pasti aunty akan bertanya akar permasalahannya. Dan kalau aunty tahu Asher pernah melecehkan gue secara verval, pasti aunty akan mengadu ke ayah dan Kak Alexander. Hmmm kalau mereka tahu, pasti mereka gak akan membiarkan perusahaan Keanu begitu aja..! Bisa bangkrut dalam semalam perusahan Keanu dibuat oleh ayah dan Kak Alexander. Kalau Keanu bangkrut gimana nasib teman-teman gue divisi design dan yang lebih parah gimana nasib seluruh pegawai Keanu..! Gak boleh! Gue gak boleh biarin aunty Mayleen tahu alasan mereka gak menyukai gue.Mayleen yang melihat ponakannya diam langsung menggoyang bahu Axeira. "Axeira, kok kamu malah diam bukannya jawab pertanyaan aunty!" Ujar Mayleen. 
Setelah selesai sarapan dan pamit pada ortu serta kakaknya Axeira pun tancap gas menuju kantor dengan si buntut.****Sesampainya di lobi kantor..."Aira.. Tunggu sebentar!" Terdengar suara seorang laki-laki yang dibelakangnya.Axeira pun berbalik dan melihat Joshua , assiten sang direktur sedang berdiri dengan memegang sebuah surat."Ya pak? Ada apa ya? " Tanya Axeira sambil melirik ke arah Joshua dan kemudian beralih ke surat yang dipegangnya."Ini.. Ambil.. !" Ucap Joshuea tegas."Apa ini pak..?" Tanya Axeira dengan b*go nya."Ini surat penghentian praktek magang kamu di perusahaan ini! " Ucapnya singkat sambil melihat Asher yang berdiri di kaca pembatas lantai satu."Surat pemberhentian magang? Maksud bapak saya dikeluarkan dari perusahaan ini!! " Tanya Axeira kaget."Iya!
"Kenapa sayang...??! Apakah masa magang mu sudah habis? Atau jangan-jangan perusahaan ini sudah mengeluarkan mu.. ??!" Ny. Maximo yang notabene adalah aunty nya Axeira langsung menerima lakon yang diberikan oleh ponakannya. ia langsung melihat ke arah Asher. Melalui sorot mata nya dia meminta Asher menjelaskan situasi ini padanya."Sepertinya semua yang terjadi hingga pagi ini adalah murni kesalahpahaman. Jadi saya rasa nona Aira tidak perlu berhenti magang di perusahaan ini, benerkan pak Joshua?" Tanya Asher penuh penekanan pada setiap katanya."Bener sekali pak. Nona Aira kamu bisa kembali keruangan mu dan melanjutkan kerjaan mu." Ucap Joshua pada Aira"Tapi bagaimana dengan ini pak?? " Tunjuk Aira pada surat pemberhentian yang diberikan oleh Joshua tadi pagi sambil melihat penuh kemenangan ke Asher."Ini...!! Biar saya yang buang.. !!!" Asher segera merebut surat itu dari tangan Axei
Keadaan cafetaria sangat riuh siang itu. Hal ini karena pengumuman tentang lomba design dan fashion show yang akan digelar pada anniversary perusahaan minggu depan."Tahun ini beda ya...? " Ujar salah seorang pegawai wanita bagian Marketing kepada teman yang sedang mengantri makan siang mereka."Iya!!Seperti ada nuansa-nuansa pencarian jodoh ala pangeran di negri dongeng." Jawab teman si wanita sambil memilih menu makan siangnya."Benar!Sudahlah hadiah utama nya perhiasaan yang kita design dan bonus satu bulan gaji tapi yang bikin gegeeer itu, hadiah bonusnya !!!!dinner dengan pak Asher...!! membayangkan makan malam romantis berdua dengan direktur Keanu Fashion Company... " Pikiran kedua wanita itu terbang menembus alam khayal nya masing-masing.Kericuhan mengenai lomba design dan fashion show tidak hanya terjadi dalam antrian makan siang hari itu. Perbincangan mengenai perlombaan design dan fashion
Siang ini topik mengenai perlombaan itu masih kencang terdengar dikalangan pegawai perusahan Keanu. Ada yang sibuk cari kandidat. Ada yang sibuk pilih costume Arabian night. Bahkan ada yang sibuk rumpi seperti Lianda Cs."Kayaknya.. saingan kita gak akan banyak nich.. " Ujar Lianda sekretaris wakil Direktur."Yakin amat lo,!" Ujah Tia sekretaris Direktur."Iya nich..!" Timpal Maria staff marketing."Kalau soal desaign mendesign, gue yakin kita semua bisa karena kan background kita semua adalah designer. Tapi kalau soal fashion show gue yakin gak semua pegawai cewek di perusahaan ini bisa karena gak semua nya kayak kita. " Jelas Lianda sambil tertawa."Lagian, kalau gue gak salah ada dua divisi yang bakalan gak akan ikut serta dalam perlombaan ini." Sambung nya"Dua?" Tanya Tia."Iya.. dua! Divisi produksi dan divisi design. Kan beru
Setelah menenangkan hati dan pikirannya akhirnya Ivan dapat kembali normal."Jadi lo mau pesan apa? ""Buatin gue gaun putri Jasmine donk? Cos minggu depan akan ada fashion show ala-ala Arabian night di tempat gue magang dan gue juga ingin lo yang make up in gue. Tapiii gue inginnya tampilan wajah gue tetap seperti ini." Jelas Axeira panjang kali lebar pada Ivan."Gue gak paham" Sahut Ivan singkat."Gini loh!!Gue mau, lo nyulap gue tetap cantik dengan gaun yang lo buat tapi muka dan poni gue jangan lo apa-apain!!!!""Ye.. mana bisa!!” jawab ivan ketus sambil melempar bantal ke Axeira." Secara ya non...!! segala ketidaksimetrisan dipenampilan lo saat ini berakar dari kaca mata dan poni si Anabelle ini...!!” Rutuk Ivan sambil nunjuk-nunjuk kacamata dan poni Axeira."Pokonya gue gak mau wajah dan tatanan rambut gue di ubah!" Per
"Asher kontrak yang gue serahin dua minggu lalu untuk ditanda tangan, mana? Besok mau gue bawa ke Surabaya!" Tanya Joshua, hanya menjulurkan kepalanya di pintu ruangan Asher."Waah nich anak emang kagak ada akhlaknya! Minus etika emang ni orang! Ngomong ama bos kayak mesan kopi di warung kaki lima!!" Asher melemparkan bola karet yang selalu ada di meja nya ke arah Joshua."Curut.. masuk lo.. ""Elo ya, kagak pernah ada sopan-sopannya!" celetuk Asher pada Joshua."Gimana kalau ada orang lihat, bisa jatuh martabak eh martabat gue!!!""Tenaang Sher gue udah pastiin, kagak ada orang di luar. Si Tia juga udah pergi istirahat makan siang. Lagian ini kan jam istirahat siang. Lo aja yang masih betah kerja kaya kuda...! " Joshua melangkah ke arah meja Asher."Terus dokumen untuk ke Surabaya besok mana?" Joshua mengulurkan tangannya.