Share

Bab 84. Pemotretan

Aira dan Steven sedang bertengkar di kamar, seketika itu juga, tiba-tiba mereka melihat Veline, putri kecil mereka berdiri di ambang pintu dengan wajah sedih. "Tidak apa-apa Sayang," kata Steven mencoba menenangkan hati Veline.

"Tadi Veline dengar Mama sama Papa sedang berantem," ucap Veline dengan suara lirih.

Mendengar ucapan putrinya, Aira menghampiri Veline dan berjongkok di depannya. "Mama dan Papa hanya sedang berdebat, Sayang. Kamu belum tidur?" tanya Aira sambil menyentuh lembut kedua bahu Veline.

Veline menggelengkan kepalanya sedikit malu. "Belum, Ma."

"Tidak apa-apa, Mama akan tidur bersama Veline malam ini, ya?" Aira bangkit dari duduknya dan meraih tangannya pada tangan mungil Veline, mengajak putrinya berjalan menuju kamar Veline. Meninggalkan Steven sendirian.

Sesampainya di kamar Veline, Aira membantu Veline mengenakan piyama dan membelai rambut putrinya dengan lembut. "Kenapa wajah kamu seperti itu, hmm?" Aira bertanya ketika melihat wajah putrinya masam.

"Mama sama P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status