Share

Bab 81 Dimas dan Riska

"Jika papa tidak masuk, mama bisa jamin Amran tidak akan berbuat di luar batas?" tanya Om Pras masih dengan rasa kesal yang ditahannya.

Khansa tak menjawab, namun apa yang diucapkan Om Pras juga ada benarnya. Khansa tak bisa menjamin apa yang akan di lakukan Om Amran jika dia tidak terbangun. Saat diingat perut besarnya Khansa menggelengkan kepalanya.

"Papa, perut Khansa sudah sebesar ini, pasti tidak akan menarik untuk laki-laki manapun," jawabnya cepat dengan rasa kesal karena kecemburuan Om Pras.

"Siapa yang bilang mama tidak menarik? Mama lucu dengan perut buncitnya. Coba mama bercermin!" tanya Om Pras kembali dengan menahan senyuman.

"Oh, jadi papa meledek Khansa, oke. Nanti mama akan bilang pada Asha, biar papa dimarahi karena sudah meledek mama," ucap Khansa sambil bersungut. Khansa bangun dari sofa menuju meja kerjanya untuk mengambil tas yang ada di lemari samping meja.

"Mama, jangan bawa-bawa Asha. Sudah pasti dia akan membela adiknya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status