Share

Bab 36 Asha Berkuasa

"Mas, Khansa mau bertemu mama dan papa serta Kak Yasmine. Boleh?" tanya Khansa sesaat Om Pras memastikan apakah Khansa masih tidur atau sudah terjaga.

Huft ..., jadi Khansa sudah terbangun tadi. Saat dilihatnya kembali mata Khansa yang terpejam namun kini Dia yakin jika Khansa sudah terbangun, karena pipinya yang merona. Pasti karena tak menolak perlakuanku tadi.

"Kenapa Hanny? masih malu melayani suami sendiri?" tanya Om Pras sambil mengecup pucuk kepala Khansa dengan lembut. Khansa mencubit lengan Om Pras yang berteriak kesakitan.

"Jangan pura-pura deh mas, tenaga Khansa tidak akan membuat cubitan di lengan mas sakit," ucapnya merajuk. "Ya sudah pasti Hanny, karena tenagamu sudah habis. Benar kan? Papa pesankan makanan, Hanny mau apa?" tanyanya tersenyum.

"Apa saja Pa," jawab Khansa pelan. " Nah gitu dong, papa. Terima kasih ya Hanny. Asha pasti senang sekali jika kita tinggal bersama di sini," ucap Om Pras tersenyum.

"Di sini?!"

Om Pras menatap Khansa heran. Memangnya mau tinggal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status