Share

Bab 89

Sekitar pukul delapan malam, Jonathan ikut makan malam bersama keluarganya. Namun Nyonya Rukmana tidak turun makan malam bersama. Itu membuat semua orang yakin bahwa Nyonya Rukmana sangat marah. Terutama Jonathan yang semakin khawatir pada neneknya. Rasa bersalahnya pun semakin besar karena sudah membuat neneknya kecewa sampai sang nenek tidak ingin menunjukkan dirinya.

"Jo, coba kau temui lagi nenekmu di kamarnya. Bujuklah dia supaya mau makan. Sejak tadi siang, beliau tidak keluar dari kamarnya," sahut Nyonya Selfia melihat anaknya yang sedang makan di depannya.

"Bu, aku saja yang coba bicara dengan nenek. Mungkin beliau bersedia mendengarkan ku," imbuh Cakra yang ingin berdiri.

Namun Jonathan tiba-tiba ikut berdiri sambil menatap dingin Cakra. "Aku yang sudah buat nenek marah, jadi aku sendiri yang harus menyelesaikannya. Aku tidak memerlukan bantuan orang lain."

Cakra malah tersenyum smirk. Raut wajahnya terlihat santai. "Walau bukan cucu kandung nenek tapi aku sudah menjadi bagia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status