Share

Bab 47

Jonathan terkejut. Bahkan seketika dipenuhi kekhawatiran saat Edy menghubunginya dan mengatakan tentang masalah yang terjadi pada Ivy. Dia buru-buru meninggalkan ruang rapat bersama Danny yang mendampinginya.

Kekhawatiran diwajahnya bahkan tidak bisa dia sembunyikan. Terlihat jelas dari ekspresi dan sikapnya yang terburu-buru. Beberapa karyawan pun, yang berpapasan dengan Jonathan, merasakan hal itu. Bukan hanya itu saja. Jonathan mengabaikan rapatnya, bahkan tak pamit dan pergi begitu saja.

“Tuan!” Edy yang menunggu di depan perusahaan, membungkuk hormat ketika Jonathan berjalan menghampirinya.

Jonathan tampak marah melihat Edy yang hanya sendiri di sana. “Kenapa kau tidak bersama dengan Ivy?”

“Nyonya sudah pergi lebih dulu, Tuan!”

“Edy, saya bayar kamu untuk menjaga keselamatan Ivy tapi kau malah meninggalkannya. Kau ini bagaimana sih?” Jonathan begitu kesal karena tindakan Edy yang malah meninggalkan Ivy. Dia sampai menunjuk-nunjuk Edy.

“Maafkan saya Tuan! Saya diikuti beberapa rep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status