Share

Bab 31

Bab 31

"Kalaupun suka juga nggak apa-apa, nanti Mbak dan Arfan bantuin deketin, kali aja kalian jodoh," sahutku membuat gadis itu terkejut namun tak menyanggah.

Astina sudah cukup umur untuk berumah tangga, pun dengan Abbas. Aku yakin dia adalah pria yang baik, hanya saja jodohnya yang salah hingga mendapatkan Sintia yang tidak memiliki hati dan nurani.

"Stop dulu ngobrolnya. Katanya kamu mau pergi ke kantor Frans. Udah sana, anterin makanan kesukaannya. Nih, udah aku siapin."

Yanti keluar dari dapur dengan apron yang dikenakannya. Dari pagi gadis itu belajar memasak ditemani oleh Mbak Iyah—asistennya. Padahal setahuku seumur-umur Yanti tidak pernah memotong yang namanya bawang sekalipun. Tapi benar-benar pesona Arfan membuatnya berubah.

Waktu di rumahku juga, tumben-tumbenan dia ikut nyiapin makan siang. Lihat saja setahun pernikahan mereka, aku yakin dia akan menjadi ibu rumah tangga yang pandai memasak.

"Ya udah, tapi Ridh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status