Share

19. Surat Herjuno

Penulis: Ncheet Nca
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

*Sayangku, Magani…

*Maaf, aku baru bisa memberikan surat ini kepadamu. Hari ini tepat satu tahun aku pergi, bukan?

“Salah. Satu tahunmu masih dua bulan lagi, Mas…” Magani berbicara sendiri saat membaca kembali sebuah surat yang diberikan pengacara Herjuno Jagapati padanya.

Seharusnya surat itu diamanahkan untuk diberikan pada Magani satu tahun setelah Herjuno meninggal. Namun karena kedatangan istri siri Herjuno yang tak terduga, akhirnya sang pengacara terpaksa memberikan surat itu pada Magani lebih awal.

*Aku memiliki istri lain selain dirimu. Namanya Weni Amanda. Aku juga punya anak darinya. Anak itu bernama Tangguh Askara. Usianya empat belas tahun sekarang. Kamu pasti sangat terkejut.

“Aku terkejut. Sampai aku nyaris ingin membongkar tanah makammu untuk dapat langsung memakimu, Herjuno!”

*Aku tahu aku salah. Aku s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   20. Jelmaan Freezer

    Raja melangkah memasuki rumah keluarga Jagapati seraya menyugar rambut. Entah sudah berapa hari ia tidak tidur di rumah, dan sore ini memutuskan pulang karena sang ibu terus-terusan cerewet memintanya pulang.Pria ini memijat pangkal hidung saat kepalanya terasa berat. Rasa kantuk sepertinya mulai mengendalikan tubuh.“Aku sedang kerja. Kenapa kamu tidak sabaran sih?!”Langkah Raja terhenti saat mendengar suara itu. Detakan jantungnya berpacu kencang, karena tahu siapa si pemilik suara. Wanita cantik yang sudah berhasil menjerat hatinya, bahkan di pertemuan pertama mereka. Sang pengacara, Velindira Gunawan.Raja melangkah perlahan dengan hati-hati, dan langsung disuguhkan dengan punggung indah sang pengacara yang saat ini sedang berbicara dengan seseorang melalui ponselnya. Ia menghentikan langkah tak jauh di belakang Elin.Kenapa wanita itu bisa ada di rumahnya?Raja memaki kesal dirinya di dalam hati setelah tersadar. Tentu saja wanita itu ada di sini. Pasti Elin sedang membahas pen

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   21. Si Sombong

    “Mbak Velindira!”Elin yang baru saja akan masuk ke dalam mobil Bima, dikejutkan oleh sebuah suara seorang pria. Ia mengenali suara itu. Segera saja Elin mengalihkan pandangan ke arah sumber suara. Tak jauh di depannya, sang klien mengesalkan a.k.a Raja Buana Jagapati sudah berdiri di luar gerbang rumah keluarga Jagapati.Dahi Elin mengernyit dalam. Pria itu… sedang apa di luar gerbang?Elin menahan napas saat Raja mendekat. Jantungnya berdetak kencang seperti genderang mau perang~Apakah Raja ingin meminta maaf atas sikapnya tadi?Kedua tangan Elin mengepal kuat. Ia menggigit bibir gemas.‘Jangan terlalu percaya diri, Elin! Lagi pula… kenapa Raja harus meminta maaf? Memang apa salahnya jika Raja bersikap formal? Bukankah memang seharusnya seperti itu? Hubungan kalian hanya sebatas klien dan pengacara! Ke mana sikap profesionalmu selama ini, Velindira Gunawan?!’maki Elin di dalam hati pada

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   22. Dilema

    “Bang Raja mau ke JCA?”“Tidak. Saya ada urusan sebentar, Jim. Jaga Perfect Bubbles ya.”“Enggak usah disuruh, saya selalu akan menjaga Perfect Bubbles seperti anak sendiri, Bang.”Raja terkekeh geli saat Jimmy, salah seorang karyawan yang dia percaya bercanda seperti itu. Jimmy adalah orang yang memegang Perfect Bubbles pusat setelah Raja disibukkan dengan JCA. Pria itu juga seringnya berada di mess daripada pulang.Tempat pencucian mobil milik Raja ini dilengkapi mess yang ada di lantai atas bangunan berlantai dua ini.Sejak awal proses pembuatan bangunan untuk Perfect Bubbles, Raja sengaja memfasilitasi mess untuk calon pekerjanya. Raja beranggapan, mungkin saja nanti para pekerjanya berasal dari luar kota. Mereka bisa menghemat uang karena tidak harus mencari tempat kos atau kontrakan. Tapi jika pekerjanya ingin suasana yang lebih pribadi, tentu saja Raja tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka bebas ingin mengontrak sendiri. Asalkan kinerja mereka baik.Selain itu, tempat ini juga dil

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   23. Pria PMS

    Elin mengaduk minumannya tak bersemangat. Sudah satu minggu semangatnya pergi entah ke mana. Elin tidak tahu mengapa sikap Raja satu minggu yang lalu mengganggu pikirannya. Elin sampai berpikir, apakah dia punya salah pada pria itu? Mungkin saja tak sengaja ia melukai hati Raja. Tapi semakin dia ingat setiap pertemuan dan kebersamaannya dengan Raja, Elin merasa tidak ada yang salah. Ia tidak punya salah apa pun. Elin yakin itu!“Kusut banget, Lin.”“Kalah sidang?”

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   24. Suamiable

    “Something wrong, Elin?” tanya Sabrina terheran-heran.“Eh?” tanya Elin bingung.“Lo demam?”Elin menggeleng saat Kejora bertanya dengan khawatir.“A-aku tidak demam.”“Terus kenapa muka lo merah?” Kali ini Faira yang lanjut bertanya padanya.“Kamu sedang headache? Sampai geleng-geleng kepala begitu.”“A-aku tidak demam, aku tidak sakit kepala, dan mukaku tidak merah,” sangkal Elin. Ia berusaha meredakan debaran di jantungnya karena nama Raja yang tiba-tiba nyelonong begitu saja di pikiran.Ya ampun… bisa-bisanya dia berpikir jika ciri-ciri itu adalah ciri-ciri seorang Raja.‘Raja… Raja… Raja, enyahlah dari pikiranku!’ jerit Elin di dalam hati.“Jelas-jelas muka lo merah. Masih aja mau nyangkal.”“Masa sih?” tanya Elin pura-pura bodoh. Padahal dia juga merasakan jika mukanya panas, yang kemungkin terlihat memerah.“Mau I pinjemin mirror?”Elin menggeleng saat Sabrina dengan polosnya mengatakan hal itu. “Tidak perlu.”“Terus kenapa lo geleng-geleng kepala kayak tadi?”“Aku…”Elin terdi

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   25. Tukang Nguping Yang Pro

    Raja melihat arloji yang melingkari pergelangan tangannya. Ia menyugar rambut. Memperhatikan sekeliling kafe dengan suasana lampu yang temaram. Membuat suasana kafe jadi romantis. Entah berapa kali ia ke kafe ini dalam satu tahun belakangan. Bukan karena ingin ketemuan sama pacar yang sampai sekarang ia tidak punya, tapi karena kencan buta yang beberapa kali ia jalani.Tempat ini lumayan tenang untuk membuat orang-orang yang baru berkenalan dapat mengobrol banyak untuk dapat saling mengenal lebih jauh.“Pengacara Velindira Gunawan yangbeauty all the time, tapi tetap aku yang palingbeauty, janganruinpertemuan kita dengan membahas pria yang terbuat dari es besi itu!”Deg!Raja langsung melotot saat mendengar suara wanita yang menyebut nama pengacaranya. Velindira Gunawan? Tidak mungkin ada orang lain yang memiliki nama yang persis sama, bukan?Terdengar tawa beberapa wanita dari arah sofa

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   26. Pacar Abadi?!

    “Aku berterima kasih karena Mas Raja mau memaafkan apa yang pernah terjadi di antara kita.”Raja hanya membalas dengan senyum demi kesopanan. Ternyata pasangan kencan butanya adalah wanita yang beberapa bulan lalu menuduhnya berbuat mesum di dalam sebuah bus, Erika.Takdir macam apa ini???Setelah saling terkejut, suasana di sekitar dua orang ini benar-benar canggung. Tapi karena pertemuan ini sudah terlanjur terjadi, Raja dengan mempertahankan kesopanannya, mempersilakan wanita yang ternyata memiliki nama panjang Erika Zahra itu untuk duduk.Mereka berada di dalam kecanggungan beberapa saat, sampai akhirnya Erika meminta maaf dan Raja mengatakan sudah melupakan kejadian tersebut.“Aku sering dengar tentang JCA. Banyak brand-brand besar yang bekerja sama dengan perusahaan Mas Raja ternyata. Hahaha…” Wanita itu terus mengoceh untuk membangun pembicaraan.Sepertinya Raja melihat tanda-tanda kalau Erika adalah anggota spesies bermuka dua. Setelah mengetahui siapa dirinya, wanita itu jadi

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   27. Kepala Dingin? Jenis Makanan Apa itu?!

    “Apa sih kalian. Ya sudah, pulang yuk.”“Gue sama Kejora di sini dulu. Nunggu jemputan. Sama mau ngepoin kondisi si Bani.”“Ide bagus. Gue pengen liat sebanyak apa pengaruh si Micin ke Bani."“Kalian benar-benar Ratunya kepo dan tegaan! Bisa-bisanya mau tahu sampai segitunya.""Bukan tegaan. Justru kita nanti mau kasih wejangan buat Bani biar enggak sedih lagi karena 'ditinggal' si Vitamin rambut. Itu juga kalau Bani-nya keliatan sedih sih.""Setuju! Kita malah ikut prihatin sama Bani karena jadi korbannya si Micin.""Aku tidak akan bisa menang dengan segala argumen kalian. Sepertinya kalian yang lebih cocok jadi pengacara."Tawa ramai kembali terdengar dari meja Elin."Kalau begitu aku pamit ya. Aku harus segera kembali ke kantor. Kasihan juga Bima yang menungguku."Seluruh tubuh Raja semakin panas saat nama si penghianat itu keluar dari mulut Elin.Raja bangkit dari dudu

Bab terbaru

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   133. Alat Pelestarian Pusaka

    “Jangan teriak bisa tidak sih?! D-dan jangan bicara sembarangan!” Kok malah jadi dia kena tuduh. “Gue bertanya karena…” Raja terdiam. Bingung ingin memberi alasan apa pada sahabatnya itu. >> “Karena apa hayo? Ngaku lo kalau lo lagi in lope juga sama cewek lain! Enggak usah pakai istilah ABC deh! Kayak vitamin aja.”“Tidak! Gue cuma cinta sama Velindira!” kata Raja tegas.>> “Terus kenapa nanya kayak gitu?”“Em… t-teman gue, teman gue menjalin hubungan sama dua orang.” Raja menggigit lidah gugup setelah mengatakan hal itu. Di dalam hati, ia memohon maaf sebanyak-banyaknya entah pada temannya yang mana, karena secara tidak langsung, dia sudah memfitnah ‘teman’nya itu. Anggap saja teman khayalan. “G-gue bingung, kenapa bisa seperti itu? Apa bisa rasa dibagi-bagi?”>> “Lah, temen lo yang jalin hubungan, kenapa lo yang bingung? Lagian ya, lo tanya sana sama Ares yang pernah pacaran sama dua cewek sekaligus. Bisa enggak tuh rasa dibagi-bagi?”“Lo kan tahu kalau dulu Ares melakukan hal itu

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   132. Artis Dadakan

    Magani mengusap-usap lembut surai sang putra. Sesekali tangannya mampir ke dahi Raja untuk memeriksa suhu tubuh si kalem ini. Masih hangat ternyata. Sejak tiba dari bandara lebih dari satu jam lalu, Raja langsung meminta izin membaringkan tubuh di sofa ruang keluarga setelah melihat keberadaan sang ibu. Kepalanya ia letakkan di pangkuan Magani. Berbaring menyamping menghadap sandaran sofa dengan kedua tangan bersedekap. Tak membutuhkan waktu lama, Raja langsung terlelap. Sempat Magani memerintah putranya untuk makan dan membersihkan diri lebih dulu, tapi Raja menolak. Mengatakan kalau ia sedang tidak enak badan. Akhirnya Magani membiarkan saja sang putra tidur setelah mengetahui kalau suhu tubuh Raja sedang tidak normal.Pria muda yang amat sangat jarang sakit ini memang sedikit manja jika sedang sakit. Maunya dekat dengan Magani. Semandiri apa pun dia, Raja tetaplah anak tunggal yang sesekali memperlihatkan sikap manjanya. Tentu saja hanya pada sang ibu.Drrrtt!Drrrtt!Magani menghe

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   131. CLBK

    Elin menunduk. Cukup menjadi jawaban atas pertanyaan Bima. Ia juga tak sanggup melihat tatapan penuh rasa bersalah yang saat ini terpancar dari mata Bima. Sungguh, Elin tidak ingin Bima juga merasa bersalah. Inilah yang menjadi penyebab ia tak ingin bercerita pada sepupunya ini. Namun apa mau dikata, ia sudah keceplosan bercerita.Bima menghela napas panjang, lalu mengusap sayang puncak kepala sepupu jauh yang sudah ia anggap kakak sendiri itu. “Nanti kalau dia balik ke sini, aku kasih dia pelajaran!”Elin mengangkat kepala secepat kilat. “Siapa maksud kamu?”“Si Om-om bego lah—AH, Lin! Gak kira-kira kamu nabok punggungku!” Bima meringis seraya mengusap-usap punggung yang baru saja ditabok Elin sekuat tenaga. Gila ini sepupunya! Apa tidak ada tempat lain untuk ditabok? Kenapa harus di tempat yang sama?! Tiga kali loh! Bima yakin punggungnya pasti sudah memerah. “Tu Om-om tau enggak ya kamu galak? Apalagi tabokanmu

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   130. Sensitif

    “Hiks…”“Sebenarnya kamu ini kenapa sih, Lin?!” Bima mengernyit bingung setengah kesal. Pasalnya, sejak beberapa waktu lalu datang ke rumah Gunawan, Elin tidak berhenti menangis. Ditanya malah nangisnya tambah jadi. Kan bikin jengkel. Padahal dia mau ikut menikmati nonton kartun kucing dan tikus yang terkenal doyannya gelut terus untuk menaikkan mood yang belakangan ini kacau balau. Kebetulan kartun itu sedang tayang. Kartun populer yang enggak ada matinya meski usia tayangnya sudah puluhan tahun.“I-itu…” Elin menunjuk layar televisi, “tikus sama kucingnya berantem! K-kasihan tikusnya! Huaaa~!” Elin menangis semakin kencang saat tokoh tikus kena perangkap si kucing. Mungkin kalau Raja melihat bagaimana kekanakannya sang kekasih saat ini, Raja bisa terkejut sampai terjungkal-jungkal. Karena inilah Elin yang sebenarnya dibalik sikap dewasanya. Meski mungkin sedikit-sedikit Raja mulai merasakan sikap

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   129. Dua Hati Satu Rasa

    [ To: KodokYa. Gue masih di Inggris. ][ // Kodok Kapan pulang? Mau gue dan Jihan bantuin buat persiapan nikahnya? ]Raja menggigit pipi dalamnya galau. Pesan yang dikirim Azam membuatnya merutuki diri karena berbohong kepada ketiga sahabatnya kalau acara lamaran itu berhasil. Bukan maksud ingin berbohong, tapi Raja tak ingin kalau ketiga sahabatnya tahu yang sebenarnya, lalu mereka membenci Elin. Tidak. Raja tidak ingin pandangan baik mereka pada Elin selama ini berubah jadi buruk. Belum lagi, dia juga berbohong pada Daniel, mengatakan memundurkan waktu melamar Elin karena belum mendapat tempat istimewa yang pas. Daniel mengomelinya saat mengingat Raja pernah mengatakan kalau sudah dapat tempat itu. Raja merutuki diri karena lupa akan hal itu. Ini nih akibatnya kalau berbohong. Ia segera memutar otak. Memberikan alasan kalau tempat yang waktu itu ia katakan pada Daniel ternyata tidak seistimewa perkiraannya saat Raja datang untuk observasi. Meski kena omelan si Kaisar, tapi setel

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   128. Nelangsa

    “Raja, can you drive Trisha home? ( Raja, bisakah kamu mengantar Trisha pulang? )” tanya salah satu temannya dan Trisha dengan tatapan penuh permohonan. “She didn't bring a vehicle. She did come with me earlier. But after here, I have to go to my mom's house immediately. My mom called earlier. So... I can't take her home. ( Dia tidak membawa kendaraan. Dia tadi datang bersamaku. Tapi setelah dari sini, aku harus segera ke rumah ibuku. Ibuku menelepon tadi. Jadi... aku tidak bisa mengantarnya pulang. )”Raja menatap Trisha dan teman-temannya bergantian. Lalu kembali menatap temannya yang baru saja berkata. Tampaknya ia mencium bau-bau modus. Mereka semua sepertinya sangat serius mendekatkannya dan Trisha kembali. Tadi saja saat hendak berfoto bersama, teman-temannya membuat posisi Trisha berada di sampingnya. Namun Raja tidak tinggal diam. Ia bergeser ke belakang, memberi alasan kalau ia kurang nyaman berfoto di depan. “

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   127. Dingin

    [ // Calon Bidadari Surga-ku ( Insyaallah Menuju Halal )Mas, kabari aku kalau sudahpulang ya…Kita harus bicara. ][ Me Iya. ]Raja menatap nanar layar ponsel yang masih menampilkan ruang pesannya dan Elin di Cuitters. Komunikasi yang singkat, bukan? Tidak seperti sebelum-sebelumnya. Bahkan bisa dibilang, ini komunikasi melalui chat ke dua setelah ia berada di Inggris. Hubungannya dan Elin menjadi dingin. Sudah pasti karena masalah yang terjadi dan kesibukan masing-masing. Kesepakatan kerjasama yang akan dijalani JCA dan pihak asing akan mencapai titik akhir. Tentunya setelah semua keinginan kedua belah pihak masuk ke dalam surat perjanjian. Selama lima hari ini, Raja benar-benar memusatkan perhatian pada pekerjaan. Lebih tepatnya, memaksakan diri agar pikirannya tid

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   126. Seonggok Sampah

    “Kamu baik-baik saja, Ja?”Raja mengulas senyum kecil saat sang om menegur seraya menepuk bahunya. Sementara beberapa orang lainnya dari pihak JCA yang juga ikut ke Inggris, sedang sibuk membangun percakapan mereka sendiri.“Baik, Om.”“Tapi kok kayak lemas begitu? Belum cukup ya charge energi cinta dari Velindira?”Deg!Senyum Raja luntur. Mendengar nama itu, jadi mengingatkannya akan kejadian semalam. Elin benar-benar tidak datang. Bahkan sampai Raja bertahan di sana sampai menjelang subuh tadi. Sebelumnya ia sempat ketiduran hampir dua jam lamanya. Hal itu terjadi setelah sang supir menghubunginya untuk memberitahu Elin minta berhenti di jalan, lalu wanita itu menaiki sebuah taksi online. Beruntung Raja memesan tempat lamarannya itu dua puluh empat jam. Sehingga seharusnya sampai sekarang pun, tempat itu masih menjadi hak Raja.Mungkin Raja terlalu bodoh tetap bertahan di sana sampai m

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   125. Ekspektasi

    [ // KampretAstagfirullah sorry, Kus, typo. Maksud gue ‘nerima lo’. Ni laki-bini juga gak bosen kompak balesin gue@Kodok Milik Jihan @Jihan Milik Kodok? ][ // Jihan Milik KodokYa habisan kamu gak jelas banget typonya.Bikin Raja jantungan aja. ][ // Kodok Milik JihanGue yakin lo gak typo kan? ][ // KampretJangan mancing huru-hara deh, Dok!Liat noh si Tikus sampe nyalain capslock.Gil*, baru kali ini gue kena amuk chat si Tikus!Calon binik blm dateng @JRaja? ][ //JRajaBelum. Tapi sudah di perjalanan.Ehem… lo enggak sedang mengalihkan pembicaraan kan?Lo benar enggak ada niat rebut calon istri gue kan @Kampret?! ][ // KampretAstagfirullah. Beneran.Lagian gue udh punya binik. Gak niat juga nambah binik kok. ][ //Kodok Milik JihanMampus lo @Kampret! Hahaha ][ // Jihan Milik KodokSelamat dicurigai karena typoEh? Atau… pura-pura typo ya??? ][ //JRajaJadi lo typo atau tidak @Kampret?! ][ // KampretBeneran typo, RAJA JAGAPATI!Mam, @Jihan Milik Kodok tanggung jawab g

DMCA.com Protection Status