Share

BAB 62

Eshan terlihat mengusap bibir Dzurriya sambil menatapnya dalam-dalam.

Ia merasa sangat gugup, apalagi melihat jakun lelaki itu naik turun di bawah dagunya yang tirus dengan bintik-bintik rambut tipisnya.

‘Mas, apa yang hendak kau lakukan?’ pikir Dzurriya sambil memandang mata lelaki itu sekarang, yang tampak menatap dalam-dalam ke arah bibirnya.

“Sudah.”

‘Hah!’

Dzurriya terkesiap lucu, Kenapa Ia tidak menyangka bahwa lelaki itu hanya ingin mengusap sisa mangga di bibirnya.

Eshan tampak menunjukkan bulir kecil daging mangga itu ke hadapan Dzurriya, kemudian mengelap jempol nya yang digunakan untuk mengusap sisa kotoran mangga tadi dengan tisu.

Lelaki itu terlihat nyengir kepadanya, setidaknya itulah yang tampak bagi Dzurriya.

‘Dasar penggoda! Kau pasti sangat puas’ pikirnya sambil memalingkan muka ke arah lain dengan jengkel.

Tiba-tiba napas Dzurriya tertahan. Lelaki itu kini tengah tampak memegang dahi Dzurriya dengan telapak tangannya.

“Alhamdulillah, tidak panas.”

‘Jadi kau berharap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status