Share

70. Memanah Iblis Jelita

Iblis Jelita membiarkan ketiga perwira itu saling berdiskusi. Dia hanya berdiri memandang, hitung-hitung tebar pesona seperti boneka baju di etalase butik.

“Nisanak!” panggil Arjunatama Cula Garang pada akhirnya.

Iblis Jelita bergeming.

“Siapa kau sebenarnya?” tanya Cula Garang.

“Siapa yang kalian cari? Jika kalian mencari penghuni rumah ini, maka akulah orangnya. Jika kalian mencari orang lain, siapa namanya?” tanya balik Iblis Jelita.

“Kami mencari Iblis Jelita!” seru Cula Garang dari seberang.

“Akulah orangnya!” seru Iblis Jelita pula.

“Kau jangan membohongi orang Istana, Nisanak!” tukas Cula Garang. “Meski kami belum pernah bertemu dengan Iblis Jelita, tapi kami dapat memperkirakan usianya.”

“Kalian belum pernah bertemu, tapi bisa seyakin itu. Jika kalian tidak percaya, lebih baik pulanglah. Kalian tidak akan menemui Iblis Jelita di tempat lain jika kalian menyangkalku,” kata Iblis Jelita.

“Sudah, kita tangkap atau bunuh saja wanita itu, Cula Garang. Dia sudah mengaku,” kata Ubar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status