“Hm? Sima Honglian, apa-apaan kamu!” Pan Tekian mengerling tajam ke Sima Honglian.Jelas keberadaan Sima Honglian hanya akan menjadi gangguan bagi rencana sempurna mereka untuk membawa Yao Chen.Memang seperti yang menjadi kecurigaan Sima Honglian, bahwa antara Jenderal Feng dan kedua patriak dan mungkin juga Pan Tekian, sudah terjalin konspirasi untuk membawa Yao Chen dengan membawa nama raja.Jenderal Feng yang masih melayang di atas langit bersama pasukan kecilnya dan juga kedua pasukan patriark, mengerutkan dahi. "Tidak perlu, Nona Sima. Pan Tekian sudah cukup sebagai perwakilan dari Sekte Bilah Langit.""Justru karena Pan Tekian yang menjadi perwakilan, aku harus ikut," Sima Honglian bersikeras. Matanya melirik sekilas ke arah Pan Tekian yang berdiri di samping kedua patriark. "Aku punya firasat buruk tentang ini semua."Zhuge Yang yang sejak tadi hanya mengamati, akhirnya angkat bicara. "Sima Honglian, apa maksudmu?"Sima Honglian menghela nafas. "Ketua, apakah Anda tidak merasa
“Aku melakukan ini demi sekte!” Zhuge Yang menjawab Li Yaren.Namun, Li Yaren tak puas dan mulai melesat ke langit.Diikuti oleh Bai Lixue terbang ke angkasa, Li Yaren ingin menjemput Yao Chen dan Sima Honglian kembali sebelum kubah formasi benar-benar tertutup.Sayangnya, Zhuge Yang memunculkan rantai Qi-nya dan menggagalkan upaya mereka. Kedua orang itu pun terbelit kuat rantai Qi tersebut dan segera diamankan para tetua lainnya.Master Baili dan Guru Ximen juga hendak melonjak ke langit, tapi Zhuge Yang menatap tajam mereka. “Jangan kecewakan aku. Tetaplah di sini. Yao Chen sudah didampingi gurunya, dia pasti baik-baik saja.”Maka, Master Baili dan Guru Ximen pun menghela napas tak berdaya. Mereka hanya bisa mempercayakan keselamatan Yao Chen pada Sima Honglian.Zhuge Yang menatap Yao Chen dengan pandangan penuh penyesalan. "Maafkan aku. Ini demi keselamatan sekte ...."Sementara itu, kubah energi formasi level 12 terus terbentuk dengan cepat, menyelimuti seluruh area Sekte Bilah L
“Kita tak bisa terus begini.”Yao Chen sebelumnya memang sanggup menghadapi serangan ratusan lawan sekaligus, tapi mereka semua tidak sekuat pasukan yang dibawa kedua keluarga saat ini.Meski pasukan musuh di dekatnya kali ini hanya puluhan saja, tapi kekuatan masing-masingnya termasuk besar dan tak bisa disepelekan. Apalagi campur tangan Pan Tekian dan prajurit yang dibawa Jenderal Feng.Sima Honglian mengangguk, nafasnya terengah-engah. "Apa rencanamu, Chen?"Yao Chen memejamkan matanya sejenak, memusatkan konsentrasi. Dalam sekejap, sosok Naga Banjir muncul di sampingnya, mengaum dengan suara yang menggetarkan langit.Dia memilih Naga Banjir karena hanya hewan roh itu yang sudah pulih dari luka-luka Ujian Langit sebelumnya.Semua hewan roh lainnya masih belum sepenuhnya pulih. Yao Chen tidak ingin mencelakai mereka dengan peperangan ini."Naik!" teriak Yao Chen sambil memeluk pinggang Sima Honglian sebelum mereka melompat ke punggung Naga Banjir.Tepat saat itu, sebuah serangan dah
“Aku Fang Chen. Dan ini istriku, Qiang Mei.” Yao Chen dengan cepat memperkenalkan nama mereka ke penjaga gerbang.Sima Honglian tersipu. Yao Chen memberinya nama Qiang Mei. Qiang berarti kuat dan Mei berarti cantik. Bukankah ini seperti pujian dari pemuda itu untuknya? Mana mungkin dia tidak tersipu?Penjaga gerbang menatap penuh selidik ke mereka. Namun, ketika Yao Chen menyodorkan Batu Kristal Level Rendah untuk biaya masuk, petugas langsung mengendur.“Masuk! Jangan buat gara-gara di kota atau kami takkan segan menindak kalian!” Petugas mengayunkan tangan sambil lalu dan membuang pandangan dari kedua orang di depannya.Yao Chen dan Sima Honglian hanya melakukan salam soja tanpa berkata apa-apa lagi dan berjalan sewajar mungkin memasuki kota.Mereka bergandengan tangan menyusuri jalanan Kota Air Tenang.“Apakah kita akan ke Paviliun Obat langsung?” tanya Sima Honglian.“Tentu. Tidak keberatan, bukan?” tanya Yao Chen di samping sambil menoleh.“Tentu tidak, suamiku!” goda Sima Hongli
“Fraksi di dalam sekte ….” Yao Chen mengulangi ucapan Zheng Yan dengan nada bergumam, lalu bicara, “Ini seperti yang sudah kami prediksi sebelumnya, Tetua.”Zheng Yan mengangguk pelan mendengar perkataan Yao Chen. "Memang, situasinya lebih rumit dari yang terlihat di permukaan. Sebenarnya, aku bersyukur kalian berdua sudah keluar dari sekte sebelum semuanya menjadi kacau."Yao Chen dan Sima Honglian saling bertukar pandang, terkejut dengan pernyataan Zheng Yan."Apa maksud Anda, Tetua?" tanya Sima Honglian.Zheng Yan menghela nafas panjang. "Sudah lama aku mencurigai adanya pembelot di dalam tubuh sekte. Orang-orang yang diam-diam bekerja untuk kepentingan mereka sendiri, menggunakan Sekte Bilah Langit hanya sebagai tameng. Dengan kalian di luar, kalian justru memiliki kesempatan untuk mengungkap kebenaran tanpa terikat oleh aturan dan politik internal sekte."Yao Chen mengangguk paham. "Lalu, apa yang harus kami lakukan sekarang, Tetua?""Untuk saat ini," Zheng Yan menjawab, "Kalian
Esok harinya, ketika Yao Chen dan Sima Honglian selesai dengan aktivitas panas mereka, Yao Chen memiliki pemikiran, “Karena ini sudah ada di Paviliun Obat, mungkin tak ada salahnya aku mencoba ujian alkemis tingkat 5.”Sambil merebahkan kepala ke bahu Yao Chen, Sima Honglian berkata, “Itu bagus. Kalau kamu memiliki lencana alkemis tingkat 5, kamu akan lebih disegani, Chen.”Setelah mendapat dukungan dari Sima Honglian, Yao Chen pergi ke ruangan Zheng Yan dan berkata, "Tetua Zheng, bolehkah saya mengajukan satu permintaan?"Zheng Yan mengangkat alisnya. "Apa itu, Yao Chen?""Saya ingin mengikuti ujian alkemis tingkat 5," ujar Yao Chen dengan mantap.Ruangan itu seketika hening. Zheng Yan menatap Yao Chen dengan terkejut, dia terdiam sejenak.Hingga akhirnya dia bertanya, “Yao Chen, benarkah kamu sudah bisa membuat pil level 5?”Yao Chen mengangguk. “Karena itu, Tetua, saya ingin memiliki lencana alkemis tingkat 5. Mohon Tetua merestuinya.” Tak lupa dia memberikan hormat sojanya k Zheng
Zheng Yan maju ke depan aula dan mengumumkan dimulainya ujian. "Ujian alkemis kelas 5 terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama adalah identifikasi bahan, tahap kedua adalah pembuatan pil dasar, dan tahap ketiga adalah inovasi resep."Para peserta, termasuk Yao Chen, diarahkan ke meja masing-masing. Di setiap meja terdapat puluhan jenis bahan herbal dan mineral."Tahap pertama dimulai!" seru Zheng Yan.Yao Chen mulai mengidentifikasi bahan-bahan di hadapannya dengan cepat dan tepat. Tangannya bergerak lincah, matanya fokus. Para alkemis tua yang tadinya meremehkan mulai terdiam, terkejut melihat kecepatan dan ketepatan Yao Chen."Mustahil..." gumam salah satu dari mereka.Setelah 30 menit, Yao Chen menjadi yang pertama menyelesaikan tahap identifikasi dengan sempurna.Zheng Yan memeriksa hasilnya dan mengangguk puas."Tahap kedua, pembuatan pil dasar!" umumnya. Kali ini, peserta diminta membuat Pil Pemulihan Qi, sebuah pil dasar namun cukup kompleks.Yao Chen mulai memilih bahan dengan
“Tunggu apa lagi?” bentak si pria. Tubuh pria itu tinggi kurus dengan wajah dingin dan rambut yang setengahnya sudah memutih. Auranya sangat mendominasi aula yang dipijak.Di belakangnya ada belasan orang dengan aura yang sama beserta wajah dingin yang membawa arogansi tersendiri.Segera, Zheng Yan dipanggil keluar.Ketika Zheng Yan hadir, dia memberikan salam soja sepantasnya, “Salam untuk Anda, Manajer Shangguan Hung.”Manajer Pusat, Shangguan Hung, menaikkan dagunya sambil menatap remeh ke Zheng Yan. Kemudian, dia mengedarkan pandangan ke sekeliling aula yang luas itu.“Kudengar Putri Sima ada di sini. Di mana dia?” tanya Shangguan Hung.Zheng Yan tidak menyangka, kabar mengenai keberadaan Sima Honglian sudah sampai ke pusat.“Kita bisa membicarakannya di ruangan saya. Silakan!” Zheng Yan tidak ingin ada keributan di aula dan menjadi tontonan.Maka dari itu, dia bergegas meminta tamunya pergi ke ruangannya saja agar bisa berbincang lebih pribadi.“Baiklah!” Shangguan Hung ditemani