‘Akan dibawa ke manakah aku oleh Master?’ Yao Chen bertanya-tanya.Dia berjalan mengikuti Sima Honglian keluar dari aula lantai 2 kapal udara.Sedangkan di belakangnya, ada banyak murid senior yang mendecih dan geram melihat Yao Chen terus mendapatkan perhatian Sima Honglian.“Sialan! Kenapa Master Sima selalu memerhatikan bocah tengik itu?” Seorang murid pria senior menggertakkan geraham sambil memandang iri ke Yao Chen.Banyak murid senior di Sekte Dalam yang sangat berharap bisa diangkat menjadi murid Sima Honglian.Sayang sekali Sima Honglian termasuk pengajar yang memiliki temperamen unik, sangat jarang mengangkat murid dan tidak menggubris orang yang memohon dijadikan murid langsungnya.“Tak hanya Master Sima saja! Dewi Zhuge juga banyak memerhatikan dia!” Orang lain menimpali.Segera saja, pandangan mereka beralih ke Zhuge Ling yang sedang minum teh.Merasa dirinya menjadi pusat pandangan banyak murid pria, Zhuge Ling menoleh ke mereka dan berkata ketus, “Liat apa, huh?!”Sonta
“Ma—Master ….” Yao Chen gugup. Dia merasa kacau di hatinya. Dia yang mencoba untuk menguburkan rasa kagum dan terpesonanya dengan Sima Honglian, kini wanita itu justru melakukan sesuatu yang bisa meruntuhkan tekadnya. “Hi hi!” Sima Honglian menghentikan dirinya ketika jarak wajah mereka sudah begitu dekat hingga bisa merasakan embusan napas satu sama lain. Jakun Yao Chen naik-turun ketika menelan saliva secara refleks akibat perbuatan Sima Honglian. “Master, kau mengagetkan aku.” Ada rasa kecewa ketika Yao Chen melihat Sima Honglian menarik wajah menjauh darinya. Senyum dikulum Sima Honglian membawa banyak makna di benak Yao Chen. “Sepertinya api spesialmu itu yang menjadi dalang dibalik habisnya esensi Kolam Naga. Apakah dugaanku benar?” Sima Honglian mulai mengalihkan pembicaraan ke hal lain. Karena wanita itu sudah mengetahui mengenai api murni, maka Yao Chen mengangguk saja, meski pelaku sesungguhnya adalah Gao Long. Dia belum ingin menguak mengenai Gao Long. “Yao Chen, s
‘Bedebah keji itu, dia sudah di Tingkat 7 Awal?’ Yao Chen ingin menolak percaya pada apa yang terjadi pada Di Yuxian.Dia tidak mengira, Di Yuxian begitu melesat kekuatan kultivasinya.“Bocah, kendalikan niat membunuhmu, atau mereka bisa merasakannya.” Gao Long dari dalam tubuh Yao Chen memberikan peringatan.Tersadar akan itu, Yao Chen lekas meredam niat membunuhnya.“Wah, si bocah topeng aneh ini juga ikut, ternyata!” Mendadak, perhatian Di Yuxian jatuh ke Yao Chen. “Kau hanya Tingkat 4 dan berani ikut kompetisi sebesar itu?” ejeknya tanpa ditahan-tahan.Mata Di Yuxian mengerling penuh hina saat menatap Yao Chen.Tangan Yao Chen mengepal erat di samping tubuh.“Di Yuxian, kendalikan ucapanmu.” Ximen Hugeng bicara. “Meski tingkat kultivasinya rendah, dia justru merupakan pemenang perseorangan di Kompetisi 3 Sekte.”Segera, raut wajah Di Yuxian menunjukkan syok.“Tak mungkin! Bagaimana itu bisa terjadi?!” Di Yuxian menolak percaya. Pandangannya beralih ke Zhang Xuan dan Luo Xiang. “Kak
“Adik Yao, kau tentu ingat Tuan Muda Su Tingnam, bukan? Nah, keluarga Su sudah sejak lama mendapatkan status kuat di kerajaan, sehingga Sekte Matahari Merah seakan menjadi basis kekuatan bagi keluarga Su dan keturunannya. Itulah kenapa Di Yuxian enggan masuk ke sana, karena tak mau bersaing dengan keluarga Su yang lebih kuat pengaruhnya.” Li Yaren melanjutkan.Yao Chen menuangkan tehnya lagi dan meneguk pelan-pelan sambil mengumpulkan berbagai informasi mengenai Di Yuxian.Pepatah mengatakan: Kau harus mengenal musuhmu dengan baik.“Sepertinya basis kultivasi Di Yuxian ketika masuk awal-awal dulu ke sekte ini masih di tingkat 3 atau 4, aku tak begitu ingat.” Yao Chen sangat penasaran mengenai keberuntungan Di Yuxian.“Yang aku dengar dari desas-desus, karena Di Yuxian merupakan murid langsung dari Tetua Agung sekte ini, Pan Tekian, maka Tetua Agung Pan sangat menyayanginya dan memberikan banyak ramuan dan eliksir kuat untuk peningkatan kultivasi Di Yuxian.“Makanya tak heran dalam ku
“Mereka … mereka mendapat undangan khusus! Tidak melalui seleksi!” Banyak dari Murid Luar yang terperangah mendengar ketiga nama teman sesama Murid Luar disebut oleh Feng Yuan.Yao Chen, Li Yaren, dan Zhuge Ling memang merupakan talenta muda dari Sekte Luar yang berhasil masuk ke babak final Kompetisi 3 Sekte, sehingga mereka dianggap layak masuk ke Sekte Dalam tanpa perlu melalui seleksi pertandingan.‘Wah! Li Yaren disebut juga?!’ Yao Chen terkejut bukan main. ‘Bukankah orang itu tak mau dipisahkan dari rumah 9 dia? Atau … jangan-jangan dia sudah membuat kesepakatan dengan petinggi sekte?’Yao Chen masih ingat kemarin Li Yaren begitu tegas berujar takkan sudi pindah dari Hunian 9 dia kecuali mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan.“Adik Yao.” Li Yaren tersenyum sambil mengibaskan kipasnya.Mata Yao Chen menyelidiki Li Yaren. Pemuda itu tampak tanpa beban dan malah tersenyum.‘Oh, dia memang mendapatkan kesepakatan bagus.’ Yao Chen yakin akan itu.“Chen.” Zhuge Ling mendekat ke Y
“Menantang peringkat Sekte Dalam?” Yao Chen tercengang mendengar ide Li Yaren.Bahkan Zhuge Ling sampai melongo.‘Apa Li Yaren ini gila atau monster yang gemar bertarung? Ini baru hari pertama, hei! Dan dia sudah ingin ribut dengan orang di daftar peringkat?’ Yao Chen sibuk berteriak di benaknya.Tapi Li Yaren justru tertawa santai.“Ha ha ha, Adik Yao, apa kau ciut? Kau takut melawan mereka?” Li Yaren sambil mengibaskan kipasnya.Yao Chen masih tak habis pikir dengan cara Li Yaren memunculkan ide-ide gila.“Tapi … ini masih hari pertama kita pindah ke sini.” Zhuge Ling menyuarakan apa yang ingin diucapkan Yao Chen.Oleh karena itu, Yao Chen mensyukurinya.“Nona Zhuge, ini tak ada hubungannya baru menjejakkan kaki atau sudah lama di sini. Ini hanyalah mengenai kenyamanan dan kompetisi kekuatan. Bukankah yang kuat yang disegani?” Li Yaren memberikan argumennya.Menarik napas panjang, Zhuge Ling tidak lagi mendebat.“Jadi, Kak Li, apa rencanamu?” tanya Yao Chen.“Aku akan mengambil Huni
“Dia curang! Tuan Shangguan, dia curang! Dia memulai serangan terlalu cepat dari yang seharusnya!” Ada yang mulai berteriak demikian.Maka, murid lainnya juga ikut berteriak hal sama. Intinya, mereka ingin mempersulit Yao Chen.“Curang yang mana?” Yao Chen bersuara. “Tuan Shangguan sudah menyerukan mulai, maka aku bergerak setelah seruan itu. Kalau lawanku tak siap dan kalah, maka itu kesalahannya sendiri.”Mendengar ucapan Yao Chen, banyak dari mereka marah dan tak terima.“Kenapa? Masih tak mau menerima kenyataan?” Yao Chen mulai berani berdebat. “Untung saja ini pertandingan biasa dan aku tidak menggunakan senjata. Andaikan ini pertarungan hidup dan mati, maka dia sudah kehilangan nyawa!”Setelah Yao Chen berseru, banyak dari mereka mulai terdiam.“Sudah, sudah, hasilnya sudah aku umumkan tadi. Yao Chen yang memenangkannya. Kau bisa mengambil rumah itu setelah ini.” Untung saja Shangguan Wu merupakan orang yang adil dan masuk akal.Setelah itu, lawan untuk Li Yaren keluar dari Ruma
“Li Yaren memenangkan pertandingan dan berhak mendapatkan Rumah 9.” Shangguan Wu berseru dari langit.Penonton hanya bisa mengirup udara dingin melihat adegan itu. Mereka sama sekali tidak mengira Pai Yixun yang biasanya mereka takuti karena menguasai racun, bisa dikalahkan dengan mudah oleh juniornya."Setelah bertahun-tahun, akhirnya Pai Yixun harus melepaskan rumahnya. Pasti berat baginya.""Tapi bukankah dia masih bisa mencoba merebut rumah lainnya melalui pertandingan di lain waktu?""Ya, itu juga bisa. Bagaimanapun, tinggal di hunian khusus itu sangat nyaman. Kalau aku di sana pun pasti aku akan mempertahankannya mati-matian."Ada banyak orang mulai berdiskusi mengenai kekalahan rekan sesama murid senior."Ini ... apakah Huang Wuxin tidak mau keluar dari huniannya dan menghadapi tantangan dari Zhuge Ling, sang dewi?" Ada satu orang yang memberikan celetukan demikian.Mereka pun mulai tersadar akan itu. Ini sudah setengah jam lebih dan belum ada tanda-tanda kemunculan pemilik Rum
“Mu Hailan keparat!” geram Yao Chen.“Ha ha ha! Kenapa, bocah? Aku akan menangkapmu dan akan kuserahkan ke Kaisar Iblis Langit.” Kini terang sudah apa tujuan Mu Hailan menggiring Yao Chen ke tempat itu. “Aku yakin Kaisar Iblis Langit akan memberiku banyak kebaikan. Sedangkan Putri Suci, kita bisa menikmati waktu sebaik mungkin nantinya.”Wajah mesum menjijikkan Mu Hailan tidak ditahan-tahan ketika menatap Putri Suci.Yao Chen melangkah maju, suaranya pelan tapi tajam seperti pedang. “Berani kau menyentuh dia dan aku akan memastikan kau kehilangan semua keinginanmu — termasuk lidah dan nyawa.”Mu Hailan tertawa gila sebelum dia mengangkat tangannya, berseru ke delapan kawannya. “HANCURKAN MEREKA!”Para pembunuh darah langsung menyerang. Serangan udara dan teknik darah meluncur seperti badai merah. Formasi pengepungan mematikan pun menyala di bawah kaki mereka.Tapi Yao Chen tiba-tiba menghilang.SRAK!Dua dari delapan penyerang langsung terpental, tubuh mereka hangus terbakar.BRRZZT!!
“Aku akan bicara! Aku akan bicara!” Mu Hailan menggigil.Dia sama sekali tidak menyangka seseorang yang masih berada di Tingkat 8 bisa menindasnya, bahkan mengaktifkan tubuh Asura yang mendominasi.Mu Hailan merupakan murid Sekt Istana Dewa yang kurang berkemampuan. Karena kerap mendapatkan penindasan dari teman dan seniornya, maka dia gelap mata dan mempelajari Teknik Kultivasi Sihir Darah yang cukup terlarang dan berbahaya.Itulah kenapa dia diusir dari Tanah Suci setelah ketahuan. Ini yang mengakibatkan kebenciannya terhadap Tanah Suci semakin berkali lipat.Saat dia mengetahui keruntuhan Tanah Suci, dia adalah orang yang tertawa paling awal.“Yang menyerang Tanah Suci ... memang Kaisar Iblis Langit! Tapi dia tidak sendirian!” serunya ketakutan. “Ada ... ada Tiga Raja Iblis lain bersamanya! Mereka mencari sesuatu — sesuatu yang hanya bisa dibuka oleh garis keturunan keluarga Gongsun.”Kini dia tidak bisa meremehkan Yao Chen. Meski kekuatannya telah ditingkatkan sampai di tahap yang
“Di mana dia sekarang?”Yao Chen berdiri, api perlahan menyala di matanya.Bo Qian ragu-ragu. “Desas-desus terakhir ... dia terlihat di reruntuhan Kota Hitam — perbatasan gurun dan rawa kematian.”Yao Chen mengangguk. Langkahnya terasa lebih berat, tapi niatnya lebih kuat dari sebelumnya.“Aku akan ke sana,” ucapnya. “Aku akan menemukan kebenaran. Dan aku akan membuat Kaisar Iblis Langit berlutut ... di bawah pedangku!”Langit kota Oasis Besar mulai berubah jingga. Angin gurun kembali berdesir ... menyambut perjalanan baru yang jauh lebih berbahaya.“Anda yakin hendak ke sana?” tanya Putri Suci.Ada pijar cemas dalam matanya.Yao Chen mengangguk yakin. “Aku harus mendapatkan informasi sebanyak mungkin.”Malam mulai turun ketika Yao Chen dan Putri Suci tiba di tepi Kota Hitam — sebuah kota mati, penuh reruntuhan dan aura kematian yang begitu kental.Dinding runtuh, menara patah, dan batu-batu hitam berserakan seperti kuburan raksasa.“Berhati-hatilah, Putra Suci,” bisik Putri Suci, mer
“Aku yakin mereka baik-baik saja, Putra Suci.” Suara lembut Putri Suci mengalun. “Mereka wanita kuat dan cerdas, takkan terjadi hal buruk pada mereka. Anda bisa tenang.”Yao Chen tau Putri Suci hanya sedang menghiburnya agar dia tenang. Dia mengangguk dan berharap dua istri lainnya benar-benar dalam situasi yang baik.Mentari gurun menyinari hamparan emas yang tiada berujung. Kafilah bergerak perlahan di tengah suhu yang menyengat, roda-roda kayu berderit, dan langkah unta roh membentuk irama lelah yang konsisten.Di atas sebuah kereta utama, Yao Chen duduk bersila dengan mata terpejam, namun aura yang keluar dari tubuhnya masih belum stabil.Di sampingnya, Putri Suci duduk dalam diam, sesekali melirik Yao Chen dengan rasa prihatin.‘Semenjak mendengar tentang kehancuran Tanah Suci Istana Dewa, Putra Suci berubah. Tatapannya semakin dalam, ucapannya lebih hemat, dan energi spiritual dalam tubuhnya... semakin ganas. Seolah setiap helaan nafasnya menyimpan ledakan kemarahan yang terbung
“Pu-Putra Suci?” Salah satu dari rombongan caravan itu terkesiap. Matanya membelalak, seakan tak percaya dengan apa yang didengarnya. “Apakah kalian ... berasal dari sekte besar?”Suasana sekitar mendadak sunyi. Hanya desiran angin gurun yang terdengar, membawa debu dan serpihan pertempuran.Sementara itu, sisa-sisa gerombolan perampok gurun yang menyaksikan jatuhnya Jin Ying Shi Yao langsung ketakutan.Tanpa komando, mereka melarikan diri, seperti anjing liar yang baru kehilangan induknya.Yao Chen menarik napas berat. Dia tau, menyembunyikan identitas lebih lama hanya akan menimbulkan lebih banyak kecurigaan.Dengan suara parau namun tegas, dia berkata, “Aku Gongsun YiChen ... Putra Suci dari Tanah Suci Istana Dewa.” Tak lupa dia menangkupkan salam sojanya.“Wuaaahhh!”Seakan badai kecil meledak di antara kerumunan caravan.“Apa?!”“Tidak mungkin! Bukankah Tanah Suci Istana Dewa sudah—”“Tunggu, bukankah seluruh Tanah Suci itu dihancurkan beberapa bulan lalu?!”Bisik-bisik panik ber
“Manusia sombong!” teriak Jin Ying Shi Yao.DUARRR!!Benturan kembali terjadi. Jin Ying Shi Yao menerjang seperti meteor, cakarnya membelah ruang, memancarkan gelombang energi hitam keunguan yang brutal.Yao Chen melompat menghindar, mengerahkan Teknik Langkah Hantu dan hukum ruang seoptimal mungkin, menciptakan jejak ilusi di belakangnya untuk mengecoh lawan.CRASSSHH!!Tanah tempat Yao Chen berdiri sebelumnya meledak, membentuk kawah besar. Batu-batu beterbangan, badai pasir kembali mengamuk liar.Jin Ying Shi Yao tak memberi jeda. Dia mengaum keras, lalu menghantamkan kedua cakarnya bersamaan, menciptakan dua gelombang energi berbentuk singa hitam raksasa yang melesat mengejar Yao Chen dari dua arah."Mengerikan!" gumam Yao Chen. Namun dia tak gentar.Dengan pedang merah di tangan, Yao Chen meluncur maju, tubuhnya dikelilingi api, petir, tanah, angin, dan air sekaligus.Dia berputar di udara, menciptakan pusaran lima elemen untuk menahan serangan itu.BRAKKK!Gelombang energi berta
“Ayo!” seru Yao Chen sambil mempersiapkan serangannya.Suasana berubah mencekam. Jin Ying Shi Yao, si Panglima Gurun, mengepakan sayap elang raksasanya, membuat badai pasir mengamuk di sekitar mereka.Tubuhnya yang kekar, kepala singanya yang ganas, dan mata kuning menyala itu benar-benar memancarkan aura buas.Yao Chen mengencangkan cengkeraman pada pedang merahnya, napasnya berat."Dia ... tingkat 14 awal!" desis Yao Chen dalam hati. "Bahkan lebih kuat dari banyak tetua sekte!"BUUUMM!Jin Ying Shi Yao menerjang, cakarnya mengoyak udara, mengarah ke dada Yao Chen. Kecepatan dan kekuatannya membuat tanah bergetar.CLANG!Yao Chen menangkis, namun terpental mundur sejauh belasan langkah. Tanah di sekitarnya retak, debu berhamburan."Anak kecil! Berani menghalangi Panglima Gurun?!" Jin Ying Shi Yao meraung. Suaranya bergemuruh seperti guruh di tengah badai.Yao Chen mengertakkan gigi. Darah dalam tubuhnya bergolak. Tanpa ragu, dia mengerahkan lima elemen sekaligus — Api, Air, Tanah, An
“Sepertinya kita terpisah dari Lian Lian dan Nona Sheng.” Yao Chen memiliki pemahaman demikian. “Ayo, Putri Suci. Kita tetap harus berjalan maju untuk keluar dari sini.”Yao Chen dan Putri Suci menelusuri Gurun Cakrawala Merah dengan langkah terseok.Debu berterbangan, panas menyengat dari tanah yang merekah. Setiap hembusan angin membawa aroma darah dan kematian yang memuakkan.Baru beberapa li berjalan, Yao Chen melihat samar-samar bayangan bergerak di kejauhan. Dia menyipitkan mata."Itu ... rombongan caravan!" seru Yao Chen.Putri Suci juga melihatnya. Beberapa kereta besar yang ditarik oleh binatang buas gurun melintas perlahan, dikawal beberapa pengawal bersenjata.Tanpa pikir panjang, Yao Chen dan Putri Suci mempercepat langkah. Begitu dekat, salah satu pengawal caravan menegur mereka dengan curiga."Siapa kalian?!"Yao Chen segera mengangkat kedua tangannya, menunjukkan mereka tak bersenjata."Kami tersesat. Tolong izinkan kami ikut bersama kalian menuju kota," kata Yao Chen.
“Kau pikir kau bisa pergi seenaknya?!” seru sosok kuat itu. Dia mengerahkan energi Qi besar untuk membuka paksa lorong dimensi.Gongsun Weiyan tidak membiarkan itu terjadi dan dia menggunakan sisa kekuatan terakhirnya untuk menerjang ke sosok kuat tadi.Terjadi pertarungan sengit antara mereka. Hingga akhirnya jubah yang menutupi sosok kuat itu pun tersingkap dan terkuak dengan jelas penampilannya.“Ka-Kaisar Iblis Langit?” Gongsun Weiyan tercengang.Kakek tua itu sudah tersungkur di tanah dengan luka di sekujur tubuhnya dan darah termuntahkan dari mulut saat dia terbatuk.Sosok yang dinyatakan sebagai Kaisar Iblis Langit itu menatap nyalang ke Gongsun Weiyan dengan mata merah menyala.“Semut tua sepertimu masih ingin bertingkah di hadapanku?! Hrkhh!”Kaisar Iblis Langit menggerakkan tangan yang berselimutkan energi gelap dan kuat. Dia mengarahkannya ke Gongsun Weiyan.Tubuh lemah Gongsun Weiyan akhirnya terbungkus energi gelap tersebut.“Krrkhhh! Arkkhh!” Gongsun Weiyan berjuang untu