Kira-kira siapa wanita yang dengan sadis membunuh Pendekar Pedang Golok Iblis ini dan terus menerus menganggu Zhang Long?
Bayangan ini kemudian perlahan-lahan berhenti tepat di hadapan Zhang Long.Tentu saja Zhang Long terkejut tadi begitu mendengar suara wanita yang menegurnya, apalagi sekarang dia sudah bisa melihat wujud wanita di hadapannya ini."Xiao Hong? Ternyata kamu pendekar yang hebat juga? Kenapa kamu lakukan ini padaku?" tanya Zhang Long tidak habis pikir.Pendekar Seruling Sakti ini sama skali tidak menyangka kalau Xiao Hong yang lemah lembut ternyata seorang pendekar wanita yang hebat."Aku tidak melakukan apa-apa terhadapmu, Zhang Long! Semua kulakukan demi koin emas!" seru Xiao Hong."Jangan-jangan Xiao Hong juga bukan nama aslimu ya?" tanya Zhang Long."Aku dijuluki Pendekar Asmara, karena aku selalu melakukan hubungan terlebih dahulu dengan korbanku sebelum kuhabisi nyawanya ... hihihi!"Tertawa Xiao Hong yang mengerikan membuat bulu kuduk Zhang Long bergidik.Berarti tadi dia bermain dengan iblis wanita yang kejam."Bagaimana cara dirimu membuat tubuh sepasang pendekar ini meledak? Aku
45. YizhenXin Xin benar-benar memanjakan Zhang Long untuk kedua kalinya. "Aku ada di Lembah Asmara bulan depan! Kalau kamu sempat, kunjungi tempatku ya, Zhang Long! Akan kubawa kamu keliling lembah yang indah ini!" ujar Xin Xin."Aku masih belum tahu letak Lembah Asmara ini, tapi akan kutanyakan nanti!" kata Zhang Long yang memang masih belum tahu wilayah Kerajaan Ming ini.Setelah itu Pendekar Asmara ini pergi meninggalkan Zhang Long."Aku urus walikota tidak tahu terima kasih itu nanti saja! Sekarang aku harus menemui Ling Shia!" gumam Zhang Long.Zhang Long langsung turun ke restoran Hao Che untuk memesan makanan.Dia tidak melihat Xin Xin lagi. Berarti benar gadis ini menyamar sebagai pelayan untuk menjebaknya dan membunuhnya atas perintah Mei Shia."Apa aku bisa pesan Menu Nomor 13?" tanya Zhang Long kepada pelayan cantik yang melayaninya.Satu-satunya jalan untuk bisa bertemu Ling Shia adalah dengan meemsan Menu Nomor 13, karena dia sudah tidak mendapat keleluasaan untuk berte
Yizhen benar-benar tidak menyia-nyiakan kesempatannya bersama Zhang Long.Pendekar Seruling sakti ini dilayaninya sampai Zhang Long merasa kelelahan oleh energi gadis ini yang tiada habisnya."Apa kamu tidak pernah lelah ya, Yizhen?" tanya Zhang Long yang kagum dengan stamina gadis ini."Tidak Tuan Muda! Aku senang bisa bersama Tuan Muda Zhang! Sudah klama sejak Tuan memesan Menu Nomor 13, aku ingin melayani Tuan, tapi baru kesampaian sekarang,""Jadi kamu sudah lama mengamatiku?" tanya Zhang Long."Aku saat itu masih pelayan baru, jadi belum boleh mendekati tamu khusus. Tapi sekarang aku sudah bisa melayani Tuan Zhang, jadi aku tidak boleh tidur sampai Tuan Muda tertidur lebih dahulu!" ujarnya."Hahaha ... kamu bisa saja! Kamu tahu tidak Menu Nomor 18 itu seperti apa?" tanya Zhang Long."Setahuku ada perempuan cantik yang akan menemani Tuan saat menu ini dihidangkan," ujar Yizhen."Kapan menu ini akan dihidangkan?" tanya Zhang Long."Setelah tengah malam, Tuan Muda! Aku tidak tahu ke
"Siapa yang hendak menemuiku malam-malam begini?" tanya Zhang Long dalam hati.Tidak menunggu lama sudah terdengar ketukan di pintu.Tok ... Tok ... Tok ..."Masuk!" ujar Zhang Long yang masih tetap siaga."Long'ge, ini aku Ling Shia," ujar suara wanita yang sangat ingin ditemuinya.Zhang Long terkejut begitu mengetahui Ling Shia diam-diam menemuinya."Shia'er! Ini benar-benar kamu?' tanya Zhang Long memastikan."Buka dahulu pintunya, Long'ge! Aku tidak boleh kelihatan siapapun menemuimu!""Sebentar!" ujar Zhang Long sambil menuju pintu dan membukanya.Ling Shia langsung memeluk Zhang Long dengan eratnya."Syukurlah, Long'ge baik-baik saja!" ujar Ling Shia tanpa melepaskan pelukannya."Ada apa ini, Shia'er? Kenapa kamu menemuiku diam-diam?" tanya Zhang Long."Aku langsung kemari, minta bantuan Shia Shia, agar aku bisa menemuimu begitu aku tahu kamu bermalam dengan Yizhen.""Shia'er tahu Yizhen juga?" tanya Zhang Long heran."Yizhen tidak seperti dugaanmu! Dia salah satu pendekar bayar
48. Melumpuhkan Pendekar Bayaran Walikota Mei Shia tidak main-main dalam usahanya untuk melenyapkan Zhang Long.Bahkan sebenarnya Menu Nomor 18 tadinya diperintahkan kepada Shia Shia untuk diminumkan terlebih dahulu kepada Zhang Long agar pendekar ini keracunan hebat dan tewas.Yizhen yang merupakan pendekar bayaran ternama yang berjulukan Pendekar Teratai Putih, tadinya dibayar untuk melenyapkan Zhang Long.Lagi-lagi Zhang Long beruntung, karena Yizhen jatuh cinta kepadanya sehingga gadis ini malahan melayani Zhang Long alih-alih membunuhnya.Shia-Shia yang diutus kemudian oleh Mei Shia untuk meracuni Zhang Long tidak melaksanakan tugasnya karena mengetahui kalau Zhang long berteman baik dengan Ling Shia yang banyak membantunya selama dia bekerja di Penginapan dan Restoran Hao Che sebelum menjadi penyaji Menu Nomor 18 ini.Sekarang, walikota Mei shia mengirimkan beberpa pendekar bayaran sekaligus untuk melenyapkan Zhang Long.Harta Zhang Long yang banyak, yang melebihi hartanya me
49. Aura Kegelapan Zhang Long Ling Shia benar-benar membawa Zhang Long ke rumah pondokan di luar kota Jinshen agar Pendekar Seruling sakti ini bisa beristirahat total."Kamu aman di sini bersamaku," ujar Ling Shia."Aku tidak tahu kalau kamu mempunyai pondokan yang bagus seperti ini di pinggiran kota Jinshen," ujar Zhang Long."Kamu kan tidak pernah tanya, jadi jangan salahkan aku kalau kamu tidak tahu!" ujar Ling Shia sambil tersenyum."Kamu tidak apa-apa kan kalau besok pagi aku pergi ke tempaat Mei Shia?" tanya Zhang Long lagi memastikan."Aku hanya minta kamu menganmpuni Mei Shia! Dia sebenarnya tidak sejahat itu, karena serakah akan harta membuatnya jadi jahat.""Aku janji tidak akan membunuh Mei shia, tapi aku tidak bisa melepaskannya!" ujar Zhang Long."Terserah kamu saja! Sekarang aku hanya ingin bersamamu!" kata Ling Shia yang menyandarkan kepalanya di bahu Zhang Long."Aku sebenarnya mencarimu untuk mencari informasi."Tiba-tiba Zhang long baru teringat alasannya mengunju
Beberapa Pendekar Bayaran langsung bersiap siaga menjaga di depan pintu gerbang kediaman walikota Mei Shia.Zhang Long masih berada di depan pagar dan tidak berniat masuk sampai bisa memastikan kalau Mei Shia ada di dalam rumahnya."Siapa yang berani cari mati mengacau di rumah ini selagi Klan Harimau Hitam bertamu di sini?"Sekumpulan anggota Klan Harimau Hitam bergerak menuju ke arah pintu gerbang.Zhang long belum melihat kemunculan Mei shia.Dia tidak mau sia-sia bertarung dengan semua pendekar bayaran dan menewaskan mereka tanpa menemukan Mei Shia.Zhang Long sudah berjanji kepada Ling Shia, tiadk akan melenyapkan kakaknya ini.'Hei, pemuda gembel! Buat apa kamu datang mencari walikota?" tanya pria berewokan yang sepertinya pemimpin dari Klan Harimau Hitam tapi masih di bawah trio pendekar yang menewaskan orang tuanya."Kalian hanya cecunguk-cecunguk tidak berarti! Suruh Mei Shia cepat keluar!' seru Zhang Long tanpa menghiraukan Klan Harimau Hitam yang menegurnya."Kurang ajar! K
Salam semuanya....Kami mohon maaf sebesar-besarnya karena cerita Seruling Sakti hiatus terlalu lama.Kami akan segera melanjutkan cerita petualangan Zhang Long, Pendekar Seruling Sakti ini dalam waktu dekat.Semoga berkenan di hati kalian semuanya.Berikut sedikit cuplikan kisah Pendekar Seruling Sakti berikutnya.Arc 2 : Pendekar Tapak Sakti Setelah menjatuhkan dinasti Mei Shia, terjadi perubahan besar pada diri Zhang Long.Hawa kegelapan terus berusaha menguasainya..Zhang Long mulai berburu pembunuh orangtuanya.Berhasilkah Zhang Long membalaskan dendam orangtuanya ini?Apakah Hawa kegelapan akhirnya akan menguasainya?Bagaimana dengan Jurus Tidak Sempurna yang belum diselesaikannya?Ikuti lanjutan petualangan Zhang Long ini ya...Komen ya apabila berkenan dan vote untuk dukung Author.Terima kasih...
Khan CityKota terbesar di Negeri Song yang berbatasan dengan Negeri Ming.Tampak seorang wanita yang sedang memandang nisan yang dibuatnya untuk orang yang dicintainya.Tertulis nama di nisan tersebut.LIU KANG"Aku akan membalaskan dendammu terhadap Pendekar Seruling Sakti, Kang'ge! Beristirahatlah dengan tenang! Aku akan membawa mayatnya untuk bersujud di depan nisanmu ini!" seru wanita cantik ini yang kemudian memainkan nada yang sedih dengan Seruling Emasnya."Dewi Seruling Emas ... kami mendapatkan informasi kalau Pendekar Seruling Sakti sedang menuju Forbidden City. Apa kami perlu menghadangnya?" tanya anak buah Dewi seruling Emas."Akhirnya kau muncul juga, Zhang Long! Kau harus mempertanggung jawabkan perbuatnmu terhadap Liu Kang! Aku akan membuat hidupmu memnderita sebelum menuju kematian!"Raut wajah Dewi Seruling Emas begitu tampak mengerikan menyerupai iblis wanita yang hendak menerkam mangsa."Perintahkan saja kami untuk membekuk Pendekar Seruling Sakti! Kondisi Pendekar
"Percaya atau tidak, aku mencintai ayahmu, Zhang Long!" ujar Daiyu di tengah nafasnya yang putus-putus."Aku tidak percaya padamu! Kalau kamu mencintai ayahku, tidak mungkin kamu membunuhnya!' sahut Zhang Long penuh kemarahan."Aku khilaf, Zhang Long! Seharusnya aku menolong keluarga kalian tapi rasa cemburu melihat kebahagiaan kalian membuatku berubah pikiran!""Buktikan sekarang kalau kamu memang mencintai ayahku. Tunjukkan padaku ada di mana Liu Kang yang telah membunuh ayahku!" seru Zhang Long."Liu Kang ada di Pulau Harimau Hitam! Balaskan dendam untuk Zhang Jin!"Setelah mengucapkan kata-kata terakhir ini, Daiyu tewas sambil tersenyum."Iblis wanita ini mencintai ayahku? Kenapa cinta harus berubah menjadi kebencian? Kenapa kamu meninggalkanku dan meracuniku, Zhing Yi? Apa salahku?" Kehilangan wanita yang dicintainya dan amarah yang tinggi membuat aura kegelapan Zhang Long mulai menguasai tubuhnya kembali.Darkness Zhang Long mulai terbentuk dari rasa kesedihan dan kemarahan yan
Racun Langit yang bersarang di tubuh Zhang Long memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh walaupun telah dibantu obat penawar racun.Lie Ching merawat Zhang Long yang terkadaang menderita demam tinggi.Sakit hati yang dirasakan oleh Zhang long membuat kondii rubuhnya kian memburuk.Beruntung bagi Pendekar Seruling sakti ini, Long Kui memiliki Mustika Naga yang bisa menyerap hawa kegelapan dan racun yang tersisa di dalam tubuh Pendekar Seruling Sakti ini sehingga tidak membuat kondisi tubuhnya semakin parah.Perlahan-lahan kondisi tubuh Zhang Long mulai membaik, tapi Zhang Long yang baru sembuh dari sakit parahnya ini bukanlah Zhang Long yang ceria seperti dulu lagi.Bahkan Pendekar Seruling Sakti ini tidak menyentuh sama sekali makanan yang dibawa oleh Lie Ching."Zhang Long ... kamu tidak bisa begini terus! Lupakan saja kejadian masa lalu! Sudah setahun berlalu sejak kamu keracunan berat. Seharusnya kamu berterima kasih kepada Lie Ching yang telah merawatmus elama ini dengan penuh kas
Tidak terasa waktu sebulan yang diberikan oleh Kaisar Kultivator Utara menjadi lebih lama daripada waktu yang disepakati oleh mereka sebelumnya karena banyak hal yang harus dilakukan oleh Pendekar Seruling sakti selama bersama Kaisar Iblis, serta Dewi langit selama bersama kaisar Dewa. Selama itu merekaberdua mencari informasi yang diminta oleh Cia Kun tanpa menimbulkan kecurigaan Kaisar Dewa dan kaisar Iblis. Zhang Long yang menyelesaikan misinya lebih cepat dengan sabar menunggu Zhing Yi di Restioran Hao Che sampai gadis ini menemuinya. Bersama, mereka menuju kediaman Kaisar Kultivator Utara untuk melaporkan hasil penyelidikan mereka masing-masing. "Bagus! Kalian telah melakukan tugas kalian dengan baik!" puji Cia Kun yang sudah kembali seperti semula saat Pendekar Seruling Sakti dan Dewi Langit datang menemuinya. "Kami datang menagih janji Master untuk memulangkan kami ke masa kami sebelumnya," ujar Zhang Long. "Baiklah! kamu sudah tidak sabar ya ... hahaha! Apa kalian berdua
"Siapa kau?" tanya Zhang Long terhadap sosok pendekar hebat yang menghadang jalannya yang sedang menuju ke arah selatan Negeri Ming untuk menemui Kaisar Iblis."Apa kamu ini Pendekar Seruling Sakti?" tanya sosok yang menghadang jalannya ini."Siapa yang bertanya dan ada keperluan apa?" tanya Zhang Long."Master kami ingin menemui Tuan Zhang Long di kediamannya. Kami diminta untuk menjemput dan mengawal Tuan menuju Pulau Iblis!" sahut sosok misterius ini."Pulau Iblis? Apa Master kamu ini Kaisar Iblis?" tanya Zhang Long."Benar sekali Tuan ... namaku Li Ming Yuan alias Dewi Iblis! Aku dikirim khusus oleh Master Yuan untuk mengundang Pendekar Seruling Sakti!""Kalau aku tidak mau?" tanya Zhang Long mencoba memancing reaksi dari Dewi Iblis."Kalau Tuan Zhang Long mau menemui Kaisar Iblis, aku bersedia menemani Tuan Zhang dalam perjalanan ke sana!' tawar Dewi Iblis ini dengan senyum genitnya."Maksudmu?" tanya Zhan Long berpura-pura tidak mengerti."Masa Tuan Zhang tidak mengerti? Aku suk
"Kita berpisah di pulau Hao An ini saja, Long'ge! Aku akan pergi menemui Kaisar Dewa untuk segera menyelesaikan misi dari Kaisar Kultivator Utara." Zhing Yi memutuskaan untuk berpisah dengan Zhang Long, yang tadinya mereka hendak bersama-sama menemui Kaisar Dewa dan Kaisar Iblis. "Bagaimana caramu menyusup ke dalam markas Kaisar Dewa ini, Yi'er?" tanya Zhang Long. Zhang Long masih mencemaskan Zhing Yi yang akan menempuh bahaya sendirian ke Pulau Dewa untuk menemui Kaisar Dewa yang masih belum diketahui sifatnya, tapi Zhing Yi meyakinkannya kalau dia bisa melakukannya. "Jangan khawatir, Long'ge! Dulu juga kan aku sendiri berhasil menangkapmu!" ujar Zhing Yi. Gadis ini tersenyum untuk menenangkan diri Zhang Long. "Baiklah, Yi'er! Kamu gunakan saja perahu kita untuk menuju ke sana!" ujar Zhang Long. "Kamu nanti bagaimana, Long'ge?" tanya Zhing Yi. "Aku akan cari jalan lain untuk keluar dari pulau ini dan pergi ke Pulau Iblis!" sahut Zhang Long. "Kita bertemu sebulan lagi di Resto
"Tangkap Mereka!"Tiba-tiba Kaisar Kultivator Utara memerintahkan penangkapan Zhang Long dan Zhing Yi.Beberapa pengawal utama Cia Kun tampak mengepung Pendekar seruling Sakti dan Dewi langit ini."Master, apa yang telah terjadi? kenapa Master ingin menangkap kami?" tanya Zhang Long dengan bingung."Dasar penghianat! Masih saja berkelit padahal seudah banyak kesalahan berat yang telah kamu perbuat di dunia ini! Kamu harus dihukum!' seru Kaisar Kultivator Utara yang lengsung menyerang Zhang Long.'Apa yang sedang terjadi, Long'ge? Kenapa Master berbalik ingin menangkap kita?' tanya Zhing Yi."Aku tidak tahu, Yi'er!" sahut Zhang Long. "Tiba-tiba saja Master berbalik memusuhi kita tanpa sebab!" *****"Tapak Darah!"Kaisar Kultivator Utara mengeluarkan serangan yang sedikit mengandung kultivasi kegelapan dengan menjadikan darah sebagai senjata yang bisa menghancurkan tubuh musuh begitu lesatan tetes darah ini menembus tubuh lawan.Zhang Long langsung memasang perisai "Master! Kamu sedan
"Selamat datang, Zhang Long! Senang sekali akhirnya kamu mengunjungiku juga setelah sekian lama!' sambut Cia Kun, Kaisar Kultivator Utara ini."Sudah lama? Bukannya kita barusan bertemu beberapa hari yang lalu, Master?" tanya Zhang Long."Aku bertemu denganmu dua puluh tahun yang lalu di Lembah Serigala Merah! Tadinya aku ingin mengajakmu untuk menghadapi Dewa Pendekar dan Iblis Pendekar sebelum mereka menguaasai Negeri Ming ini, tapi kamu menghilang dan tidak diketahui keberadaannya!" jelas Kaisar Kultivator Utara."Jadi itu tujuan Master mengajariku teknik kultivasi?" tanya Zhang Long."Tidak ada hubungannya antara aku mengajarimu teknik kultivasi dengan bantuan yang aku harapkan darimu, Zhang Long!" sahut Kaisar Kultivator Utara ini. "kamu bebas menentukan pilihanmu sendiri!""Jangan-jangan saat kamu membawaku ke Dunia Atas, Yi'er! Seharusnya aku tidak melalui dimensi waktu lagi setelah bertemu dengan Master, tapi campur tanganmu membawaku ke duniamu di Dunia Atas menyebabkan terbu
Kediaman Cia Kun tampak sangat mencolok di antara semua kediaman yang ada di pinggiran Kota Jinshen.Kaisar Kultivator Utara ini ternyata menempati bekas rumah Mei Shia tapi sudah diubah menjadi rumah besar yang sangat megah."Kapan Ling Shia menyerahkan rumah ini kepeda Cia Kun? Aku harus menanyakan langsung padanya nanti!" ujar Zhang Long."Satu keanehan lagi kan? Tidak salah bukan kalau aku mencurigai Ling Shia? Bukan karena aku cemburu, tapi sikapnya terlalu baik itu sangat mencurigakan!' tanya Zhing Yi."Apa Cia Kun merebutnya secara paksa ya?" tanya Zhang Long lagi."Rumah ini juga milikmu ya, Long'ge?" tanya Zhing Yi."Benar, Yi'er! Hanya saja sudah kuserahkan kepada Ling Shia untuk ditempati dan dirawat sementara aku meninggalkan kota JInshen."Kenapa kamu tidak menetap? Bukannya kota ini sangat menarik, apalagi kamu telah memiliki penginapan dan restoran yang cukup terkenal di kota ini!" ujar Zhing Yi."Aku masih harus memburu pembunuh orangtuaku! Perlakuan mereka sangat keja