Beberapa Pendekar Bayaran langsung bersiap siaga menjaga di depan pintu gerbang kediaman walikota Mei Shia.Zhang Long masih berada di depan pagar dan tidak berniat masuk sampai bisa memastikan kalau Mei Shia ada di dalam rumahnya."Siapa yang berani cari mati mengacau di rumah ini selagi Klan Harimau Hitam bertamu di sini?"Sekumpulan anggota Klan Harimau Hitam bergerak menuju ke arah pintu gerbang.Zhang long belum melihat kemunculan Mei shia.Dia tidak mau sia-sia bertarung dengan semua pendekar bayaran dan menewaskan mereka tanpa menemukan Mei Shia.Zhang Long sudah berjanji kepada Ling Shia, tiadk akan melenyapkan kakaknya ini.'Hei, pemuda gembel! Buat apa kamu datang mencari walikota?" tanya pria berewokan yang sepertinya pemimpin dari Klan Harimau Hitam tapi masih di bawah trio pendekar yang menewaskan orang tuanya."Kalian hanya cecunguk-cecunguk tidak berarti! Suruh Mei Shia cepat keluar!' seru Zhang Long tanpa menghiraukan Klan Harimau Hitam yang menegurnya."Kurang ajar! K
Salam semuanya....Kami mohon maaf sebesar-besarnya karena cerita Seruling Sakti hiatus terlalu lama.Kami akan segera melanjutkan cerita petualangan Zhang Long, Pendekar Seruling Sakti ini dalam waktu dekat.Semoga berkenan di hati kalian semuanya.Berikut sedikit cuplikan kisah Pendekar Seruling Sakti berikutnya.Arc 2 : Pendekar Tapak Sakti Setelah menjatuhkan dinasti Mei Shia, terjadi perubahan besar pada diri Zhang Long.Hawa kegelapan terus berusaha menguasainya..Zhang Long mulai berburu pembunuh orangtuanya.Berhasilkah Zhang Long membalaskan dendam orangtuanya ini?Apakah Hawa kegelapan akhirnya akan menguasainya?Bagaimana dengan Jurus Tidak Sempurna yang belum diselesaikannya?Ikuti lanjutan petualangan Zhang Long ini ya...Komen ya apabila berkenan dan vote untuk dukung Author.Terima kasih...
Mei Shia diampuni nyawanya, tapi Zhang Long mengusir wanita ini keluar dari Kota Jinshen. Seluruh harta Mei Shia diambil alih oleh Zhang Long, yang meminta Ling Shia mengelolanya termasuk Restoran Hao Che. Rumah Mei Shia diberikan kepada Ling Shia untuk ditinggali wanita ini serta merawatnya. Untuk keamanan Ling Shia, Zhang Long meminta bantuan Yizhen untuk menjadi pengawal khusus Ling Shia. Bahkan Zhang Long juga menyewa beberapa pendekar bayaran yang bisa dipercayainya untuk menjaga kota agar Mei Shia beserta komplotan Harimau Hitam tidak bisa masuk kembali ke kota ini. Dinasti Mei Shia yang sangat berkuasa di Kota Jinshen berhasil dihancurkan Zhang Long, hanya karena wanita ini serakah ingin menguasai harta Zhang Long juga.*****"Long'ge ... bagaimana nasib Mei Shia ya?" tanya Ling Shia setelah seminggu berlalu sejak komplotan Mei Shia diusir dari kota Jinshen."Kamu terlalu baik, Shia'er! Mei Shia telah memperlakukanmu dengan buruk, tapi kamu masih tetap khawatir dengannya!"
Zhang Long mendapat informasi dari sisa anggota Klan Harimau Hitam yang menjaga rumah Mei Shia, kalau ketiga ketua mereka ada di Kota Lin Tze.Tentu saja Zhang Long tidak akan melewatkan kesempatan membalaskan dendamnya kepada pembunuh orang tuanya ini.Tapi Zhang Long tidak mengetahui kalau Kota Lin Tze sekarang sudah dikuasai oleh Klan Harimau Hitam beserta sekutu terbaru mereka yaitu Perguruan Lotus Merah, yang sangat terkenal dengan kultivator yang berasal dari Dunia Tengah.Bahaya mengancam Zhang Long yang masih menganggap Kota Lin Tze seperti dahulu saaat walikota Wang Ma masih berkuasa."Ada keperluan apa kamu memasuki Kota Lin Tze?" tanya penjaga gerbang.Zhang Long mulai heran dengan perubahan di kota ini yang sekarang menyertakan penjaga gerbang untuk menyeleksi orang yang akan melintasi kota."Aku hanya ingin bersenang-senang! Aku dengar kalau gadis-gadis di kota ni sangat cantik!" kata Zhang Long yang berpura-pura sebagai pemuda bangsawan yang menyukai gadis-gadis cantik.
Zhang Long akhirnya menemukan Bao Xian yang memutuskan tinggal di Kota Lin Tze menjadi walikota dari kota ini menggantikan walikota lama yang telah mereka singkirkan. "Aku sekarang ini pejabat negara! apabila kamu membunuhku, maka kejahatanmu sangat serius yang bisa berakibat dirimu dihukum mati! Jadi menyingkirlah sebelum terlambat. Aku menyukaimu, jadi aku tidak akan melenyapkanmu ataupun menangkapmu. Tapi semua itu ada batasnya, paham?" ujar Bao Xian. Zhang Long yang melihat gelagat yang tidak beres memutuskan untuk menunda keinginannya membunuh Bao Xian. "Tidak selamanya dia bisa menjabat sebagai walikota. Apabila dia sudah kembali menjadi warga biasa, barulah kulenyapkan Pendekar Pemetik Bunga ini!" ujar Zhang Long dalam hati.Pendekar Seruling Sakti ini memutuskan untuk membiarkan Bao Xian untuk sementara waktu."Kenapa kamu ingin sekali menjadi walikota, Bao Xian?" tanya Zhang Long.Bao Xian hanya tertawasaja mendengar pertanyaan Zhang long."Seharusnya kamu melupakan masa l
"Aku mendapat kabar kalau Daiyu akan pergi ke Lembah Serigala Merah untuk bertemu pemilik lembah ini yang merupakan gadis yang sangat cantik. Kamu pasti menyukainya, Zhang Long!" ujar Bao Xian sambil tertawa."Kalau Liu Kang?" tanya Zhang Long."Aku dengar dia akan ke Lembah Tengkorak Putih untuk bertemu pendekar misterius yang bernama Shaosheng!" sahut Bao Xian.Zhang Long yakin kalau Bao Xian mempunyai tujuan tertentu untuk memberikan informasi keberadaan dua pimpinan teratas Klan Harimau Hitam ini.Bao Xian ingin menggunakan tangan Zhang Long untuk menghabisi kedua pimpinan ini agar dia bisa menjadi satu-satunya peminmpin Klan Harimau Hitam."Kamu tidak takut kalau mereka berbalik mencarimu karena memberikan informasi keberadaan mereka padaku?" tanya Zhang Long."Kalau kamu ingin membalaskan dendammu, balaslah kepada mereka! Aku mendukungmu sepenuhnya, karena aku juga tidak suka terhadap mereka!" seru Bao Xian."Kamu tahu letak Lembah Serigala Merah?" tanya Zhang Long kepada Bao Xi
"Kamu ke sini mencari siapa, Pendekar Bodoh?" tanya gadis berpakaian merah yang menghadangnya di Lembah Serigala Merah."Kenapa kamu memanggilku Pendekar Bodoh?" tanya Zhang Long."Tadi kamu menyebut dirimu bodoh, jadi kupanggil saja kau ini Pendekar Bodoh!" sahut gadis berpakaian merah ini."Masa hanya dengan menyebut diriku ini bodoh terus kamu namai aku ini Pendekar Bodoh!""Karena kamu memang bodoh! Ke Lembah Serigala Merah tanpa persiapan apapun!" sahut gadis berpakaian merah ini."Apa yang harus dipersiapkan? Lembah Serigala Merah ini biasa saja, tidak ada yang istimewa!" ujar Zhang Long."Apa katamu? Kamu belum bertemu makhluk-makhlkuk penghuni Lembah Serigala Merah ini! Jangan sombong, Pendekar Bodoh!" seru gadis ini."Siapa namamu gadis cantik? Aku, Zhang Long!" ujar Pendekar Seruling Sakti ini, tanpa menghiraukan gadis yang marah ini.Kecantikan Xia He memang luar biasa, sesuai sekali dengan gambaran yang diberikan Bao Xian sebelumnya."Kamu tetap kunamakan Pendekar Bodoh! K
Zhang Long langsung meniup seruling hitamnya begitu dia melihat Xia He sudah menutup telinganya rapat-rapat dan sedang mengerahkan sin-kang pada tubuhnya.Alunan nada seruling sakti langsung bereaksi terhadap kabut merah yang memenuhi Lembah Serigala Merah.Seluruh kabut merah lenyap seketika menampakan satu wujud makhluk berwarna merah menyala dan memiliki tanduk seperti rusa.“Siapa kamu, makhluk misterius?” tanya Zhang Long.Makhluk ini tidak bereaksi dengan pertanyaan Zhang Long, malahan tampak memperhatikan Zhang Long dalam-dalam.“Kenapa kamu menganggu pemilik Lembah Serigala Merah?” tanya Zhang Long lagi.Tapi makhluk ini tetap tidak bergeming dan seperti siap menyerang Zhang Long.“Kalau kamu tidak mau bicara, aku akan meniup seruling hitamku ini lagi untuk meghancurkanmu!’ seru Zhang Long sambil bersiap untuk serangan selanjutnya.“Tunggu, Zhang Long!” seru Xia He yang mulai berani keluar dari tempet persembunyiannya.“Xia He! Bahaya kalau kamu keluar sekarang!” seru Zhang Lo
Khan CityKota terbesar di Negeri Song yang berbatasan dengan Negeri Ming.Tampak seorang wanita yang sedang memandang nisan yang dibuatnya untuk orang yang dicintainya.Tertulis nama di nisan tersebut.LIU KANG"Aku akan membalaskan dendammu terhadap Pendekar Seruling Sakti, Kang'ge! Beristirahatlah dengan tenang! Aku akan membawa mayatnya untuk bersujud di depan nisanmu ini!" seru wanita cantik ini yang kemudian memainkan nada yang sedih dengan Seruling Emasnya."Dewi Seruling Emas ... kami mendapatkan informasi kalau Pendekar Seruling Sakti sedang menuju Forbidden City. Apa kami perlu menghadangnya?" tanya anak buah Dewi seruling Emas."Akhirnya kau muncul juga, Zhang Long! Kau harus mempertanggung jawabkan perbuatnmu terhadap Liu Kang! Aku akan membuat hidupmu memnderita sebelum menuju kematian!"Raut wajah Dewi Seruling Emas begitu tampak mengerikan menyerupai iblis wanita yang hendak menerkam mangsa."Perintahkan saja kami untuk membekuk Pendekar Seruling Sakti! Kondisi Pendekar
"Percaya atau tidak, aku mencintai ayahmu, Zhang Long!" ujar Daiyu di tengah nafasnya yang putus-putus."Aku tidak percaya padamu! Kalau kamu mencintai ayahku, tidak mungkin kamu membunuhnya!' sahut Zhang Long penuh kemarahan."Aku khilaf, Zhang Long! Seharusnya aku menolong keluarga kalian tapi rasa cemburu melihat kebahagiaan kalian membuatku berubah pikiran!""Buktikan sekarang kalau kamu memang mencintai ayahku. Tunjukkan padaku ada di mana Liu Kang yang telah membunuh ayahku!" seru Zhang Long."Liu Kang ada di Pulau Harimau Hitam! Balaskan dendam untuk Zhang Jin!"Setelah mengucapkan kata-kata terakhir ini, Daiyu tewas sambil tersenyum."Iblis wanita ini mencintai ayahku? Kenapa cinta harus berubah menjadi kebencian? Kenapa kamu meninggalkanku dan meracuniku, Zhing Yi? Apa salahku?" Kehilangan wanita yang dicintainya dan amarah yang tinggi membuat aura kegelapan Zhang Long mulai menguasai tubuhnya kembali.Darkness Zhang Long mulai terbentuk dari rasa kesedihan dan kemarahan yan
Racun Langit yang bersarang di tubuh Zhang Long memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh walaupun telah dibantu obat penawar racun.Lie Ching merawat Zhang Long yang terkadaang menderita demam tinggi.Sakit hati yang dirasakan oleh Zhang long membuat kondii rubuhnya kian memburuk.Beruntung bagi Pendekar Seruling sakti ini, Long Kui memiliki Mustika Naga yang bisa menyerap hawa kegelapan dan racun yang tersisa di dalam tubuh Pendekar Seruling Sakti ini sehingga tidak membuat kondisi tubuhnya semakin parah.Perlahan-lahan kondisi tubuh Zhang Long mulai membaik, tapi Zhang Long yang baru sembuh dari sakit parahnya ini bukanlah Zhang Long yang ceria seperti dulu lagi.Bahkan Pendekar Seruling Sakti ini tidak menyentuh sama sekali makanan yang dibawa oleh Lie Ching."Zhang Long ... kamu tidak bisa begini terus! Lupakan saja kejadian masa lalu! Sudah setahun berlalu sejak kamu keracunan berat. Seharusnya kamu berterima kasih kepada Lie Ching yang telah merawatmus elama ini dengan penuh kas
Tidak terasa waktu sebulan yang diberikan oleh Kaisar Kultivator Utara menjadi lebih lama daripada waktu yang disepakati oleh mereka sebelumnya karena banyak hal yang harus dilakukan oleh Pendekar Seruling sakti selama bersama Kaisar Iblis, serta Dewi langit selama bersama kaisar Dewa. Selama itu merekaberdua mencari informasi yang diminta oleh Cia Kun tanpa menimbulkan kecurigaan Kaisar Dewa dan kaisar Iblis. Zhang Long yang menyelesaikan misinya lebih cepat dengan sabar menunggu Zhing Yi di Restioran Hao Che sampai gadis ini menemuinya. Bersama, mereka menuju kediaman Kaisar Kultivator Utara untuk melaporkan hasil penyelidikan mereka masing-masing. "Bagus! Kalian telah melakukan tugas kalian dengan baik!" puji Cia Kun yang sudah kembali seperti semula saat Pendekar Seruling Sakti dan Dewi Langit datang menemuinya. "Kami datang menagih janji Master untuk memulangkan kami ke masa kami sebelumnya," ujar Zhang Long. "Baiklah! kamu sudah tidak sabar ya ... hahaha! Apa kalian berdua
"Siapa kau?" tanya Zhang Long terhadap sosok pendekar hebat yang menghadang jalannya yang sedang menuju ke arah selatan Negeri Ming untuk menemui Kaisar Iblis."Apa kamu ini Pendekar Seruling Sakti?" tanya sosok yang menghadang jalannya ini."Siapa yang bertanya dan ada keperluan apa?" tanya Zhang Long."Master kami ingin menemui Tuan Zhang Long di kediamannya. Kami diminta untuk menjemput dan mengawal Tuan menuju Pulau Iblis!" sahut sosok misterius ini."Pulau Iblis? Apa Master kamu ini Kaisar Iblis?" tanya Zhang Long."Benar sekali Tuan ... namaku Li Ming Yuan alias Dewi Iblis! Aku dikirim khusus oleh Master Yuan untuk mengundang Pendekar Seruling Sakti!""Kalau aku tidak mau?" tanya Zhang Long mencoba memancing reaksi dari Dewi Iblis."Kalau Tuan Zhang Long mau menemui Kaisar Iblis, aku bersedia menemani Tuan Zhang dalam perjalanan ke sana!' tawar Dewi Iblis ini dengan senyum genitnya."Maksudmu?" tanya Zhan Long berpura-pura tidak mengerti."Masa Tuan Zhang tidak mengerti? Aku suk
"Kita berpisah di pulau Hao An ini saja, Long'ge! Aku akan pergi menemui Kaisar Dewa untuk segera menyelesaikan misi dari Kaisar Kultivator Utara." Zhing Yi memutuskaan untuk berpisah dengan Zhang Long, yang tadinya mereka hendak bersama-sama menemui Kaisar Dewa dan Kaisar Iblis. "Bagaimana caramu menyusup ke dalam markas Kaisar Dewa ini, Yi'er?" tanya Zhang Long. Zhang Long masih mencemaskan Zhing Yi yang akan menempuh bahaya sendirian ke Pulau Dewa untuk menemui Kaisar Dewa yang masih belum diketahui sifatnya, tapi Zhing Yi meyakinkannya kalau dia bisa melakukannya. "Jangan khawatir, Long'ge! Dulu juga kan aku sendiri berhasil menangkapmu!" ujar Zhing Yi. Gadis ini tersenyum untuk menenangkan diri Zhang Long. "Baiklah, Yi'er! Kamu gunakan saja perahu kita untuk menuju ke sana!" ujar Zhang Long. "Kamu nanti bagaimana, Long'ge?" tanya Zhing Yi. "Aku akan cari jalan lain untuk keluar dari pulau ini dan pergi ke Pulau Iblis!" sahut Zhang Long. "Kita bertemu sebulan lagi di Resto
"Tangkap Mereka!"Tiba-tiba Kaisar Kultivator Utara memerintahkan penangkapan Zhang Long dan Zhing Yi.Beberapa pengawal utama Cia Kun tampak mengepung Pendekar seruling Sakti dan Dewi langit ini."Master, apa yang telah terjadi? kenapa Master ingin menangkap kami?" tanya Zhang Long dengan bingung."Dasar penghianat! Masih saja berkelit padahal seudah banyak kesalahan berat yang telah kamu perbuat di dunia ini! Kamu harus dihukum!' seru Kaisar Kultivator Utara yang lengsung menyerang Zhang Long.'Apa yang sedang terjadi, Long'ge? Kenapa Master berbalik ingin menangkap kita?' tanya Zhing Yi."Aku tidak tahu, Yi'er!" sahut Zhang Long. "Tiba-tiba saja Master berbalik memusuhi kita tanpa sebab!" *****"Tapak Darah!"Kaisar Kultivator Utara mengeluarkan serangan yang sedikit mengandung kultivasi kegelapan dengan menjadikan darah sebagai senjata yang bisa menghancurkan tubuh musuh begitu lesatan tetes darah ini menembus tubuh lawan.Zhang Long langsung memasang perisai "Master! Kamu sedan
"Selamat datang, Zhang Long! Senang sekali akhirnya kamu mengunjungiku juga setelah sekian lama!' sambut Cia Kun, Kaisar Kultivator Utara ini."Sudah lama? Bukannya kita barusan bertemu beberapa hari yang lalu, Master?" tanya Zhang Long."Aku bertemu denganmu dua puluh tahun yang lalu di Lembah Serigala Merah! Tadinya aku ingin mengajakmu untuk menghadapi Dewa Pendekar dan Iblis Pendekar sebelum mereka menguaasai Negeri Ming ini, tapi kamu menghilang dan tidak diketahui keberadaannya!" jelas Kaisar Kultivator Utara."Jadi itu tujuan Master mengajariku teknik kultivasi?" tanya Zhang Long."Tidak ada hubungannya antara aku mengajarimu teknik kultivasi dengan bantuan yang aku harapkan darimu, Zhang Long!" sahut Kaisar Kultivator Utara ini. "kamu bebas menentukan pilihanmu sendiri!""Jangan-jangan saat kamu membawaku ke Dunia Atas, Yi'er! Seharusnya aku tidak melalui dimensi waktu lagi setelah bertemu dengan Master, tapi campur tanganmu membawaku ke duniamu di Dunia Atas menyebabkan terbu
Kediaman Cia Kun tampak sangat mencolok di antara semua kediaman yang ada di pinggiran Kota Jinshen.Kaisar Kultivator Utara ini ternyata menempati bekas rumah Mei Shia tapi sudah diubah menjadi rumah besar yang sangat megah."Kapan Ling Shia menyerahkan rumah ini kepeda Cia Kun? Aku harus menanyakan langsung padanya nanti!" ujar Zhang Long."Satu keanehan lagi kan? Tidak salah bukan kalau aku mencurigai Ling Shia? Bukan karena aku cemburu, tapi sikapnya terlalu baik itu sangat mencurigakan!' tanya Zhing Yi."Apa Cia Kun merebutnya secara paksa ya?" tanya Zhang Long lagi."Rumah ini juga milikmu ya, Long'ge?" tanya Zhing Yi."Benar, Yi'er! Hanya saja sudah kuserahkan kepada Ling Shia untuk ditempati dan dirawat sementara aku meninggalkan kota JInshen."Kenapa kamu tidak menetap? Bukannya kota ini sangat menarik, apalagi kamu telah memiliki penginapan dan restoran yang cukup terkenal di kota ini!" ujar Zhing Yi."Aku masih harus memburu pembunuh orangtuaku! Perlakuan mereka sangat keja