Home / Fantasi / Pendekar Seruling Sakti / 08. Mengendalikan Naga

Share

08. Mengendalikan Naga

Author: Zhu Phi
last update Last Updated: 2022-10-12 19:38:25

Mengendalikan Naga  

Salah satu keahlian Zhang Jin, si Pendekar Seruling Emas alias Pendekar Naga HItam ini adalah menunggangi Naga Hitam yang besar.

Zhang Jin bahkantidak menggunakan pelana khussu dan tali khusus untuk mengendalikan dan duduk di atas Naga Hitam. Hal ini dia lakukan agar tercapai keselarasan antara dirinya dengan Naga Hitam tanpa membuat Naga Hitam seperti tunggangannya saja.

Zhang Jin hanya berpegangan pada punggung Naga Hitam saat naga ini terbang tinggi ke angkasa.

Ada semacam tonjolan dekat leher belakang Naga Hitam yang bisa dipegangnya saat mengendalikan naga ini untuk bertarung ataupun bertempur.

Naga Hitam juga senang dengan tindakan Zhang Jin ini, yang membuat dirinya seakan menjadi rekan bertarung Zhang Jin, bukan sebagai alat untuk bertarung belaka.

Naga Hitam alias Kui Long ini sangat besar dan berwarna hitam secara keseluruhan. Naga ini memiliki sayap yang lebar di kedua sisi tubuhnya ini. Sayap Naga Hitam ini sangat kuat bagaikan baja yang bisa melindungi dirinya dari semburan api panas ataupun serangan-serangan lainnya. Kedua sayapnya yang menutup akan sanggup menahan serangan apapun baik serangan elemental maupun serangan pedang.

Kaki Naga Hitam menyimpan cakar yang sangat tajam yang bisa merobek tubuh manusia biasa menjadi dua bagian hanya dengan menancapkan kuku tajamnya saja. Selain kuku tajamnya, bagian tonjolan di sekitar kakinya juga sangat tajam yang bisa melukai siapapun jika Naga Hitam ini menginginkannya.

Serangan yang paling ditakuti oleh dunia persilatan adalah semburan api naga dari Naga Hitam yang panasnya bisa langsung membuat tubuh manusia biasa menjadi abu saja hanya dalam sekejaban mata. Hanya Naga Hitam yang saat ini merupakan satu-satunya naga yang diketahui hidup dan menjadi rekan bertarung Pendekar Seruling Sakti.

Sejak Pendekar Seruling Sakti, Zhang Jin menghilang maka Naga Hitam juga menghilang. Dunia Kang-ouw kembali merasa aman tentram tanpa Naga Hitam yang berkeliaran, karena seberapun saktinya seorang pendekar jika terkena semburan api naga ini tetap tidak akan bertahan.

Saat dunia Kang-ouw mendengar Naga Hitam bersembunyi di Pegunungan Kui Lin, maka mereka membiarkannya karena lebih aman jika naga ini tetap berada di sana tanpa berusaha muncul kembali di dunia Kang-ouw.

Namun dunia Kang-ouw harus bersiap-siap lagi dicekam ketakutan saat bocah yang sekarang berusia 8 tahun ini mulai dewasa dan muncul di dunia Kang-ouw sebagai Pendekar Seruling Sakti dan Naga Hitam.

*****

"Bagaimana cara naik ke atas punggungmu ini, Kui Long?" tanya Zhang Long yang masih bertubuh kecil sekarang.

"Coba kamu panjat ... aku akan turun serendah mungkin agar kamu bisa mencapai punggunku, Zhang Long!"

Zhang Long tampak dengan susah payah berusaha naik ke atas punggung Naga Hitam ini.

Beberapa kali terjatuh dari atas punggung Kui Long yang licin tidak membuat jera bocah ini. Dia tetap bersikeras untuk naik hingga berhasil mencapai punggung Naga Hitam ini.

"Apa perlu dipasang tali dahulu untuk kamu berpegangan?" tanya Naga Hitam ini yang agak cemas kalau Zhang Long terjatuh saat di udara.

"Apa ayahku memasang tali padamu, Kui Long?" tanya Zhang Long.

"Ayahmu tidak pernah memasang tali maupun pelana di punggungku!" ujar Naga Hitam.

"Kalau begitu, aku juga tidak akan memasang tali maupun pelana pada dirimu! Aku harus belajar untuk bisa duduk dan berpegangan dengan benar pada dirimu, Kui Long! Tenang saja, masih banyak waktu bagiku untuk belajar!" kata Zhang Long yang pantang menyerah.

"Aku kagum padamu, Zhang Long ... tidak salah jika kamu mewarisi semua sifat-sifat ayahmu! Aku akan mendukungmu!" ujar Naga Hitam.

"Terima kasih atas dukunganmu, Kui long! Kita bisa muncul kembali ke dunia Kang-ouw nanti setelah semua warisan ayah aku pelajari!" lanjut Zhang Long.

Zhang Long akhirnya berhasil naik ke atas punggung Naga Hitam.

"Kamu bisa mengendalikan diriku Zhang Long, sesuai kemauanmu. Nanti aku ajarkan caranya setelah kita terbang ke angkasa!"

"Terbang? Kita tidak membicarakan terbang, Kui Long!" kata Zhang Long yang mulai agak ketakutan saat Naga Hitam ini mulai mengepakan sayap untuk terbang ke angkasa.

"Jangan khawatir ... kamu percaya kan samaku yang akan selalu melindungimu dan tidak akan membiarkanmu dalam bahaya?" tanya Naga Hitam.

"Aku percaya, Kui Long! Ayo kita terbang!" ajak Zhang Long yang mulai pulih kepercayaan dirinya.

Naaga Hitam langsung melesat ke angkasa dan terbang dengan anggunnya. 

Zhang Long yang sempat hampir terjatuh, berhasil duduk kembali di atas punggung Naga Hitam yang sekarang sedang terbang di angkasa.

"Sekarang aku akan mengajarimu untuk mengendalikan arah terbangku sesuai keinginanmu!" ujar Naga Hitam.

"Baik Kui Long, aku mendengarkan!"

"Jika hendak menukik terbang ke bawah, kamu cukup memajukan tubuhmu maka aku akan merasakannya kalau kamu ingin melesat ke bawah!"

Zhang Long kemudian melakukan persis seperti yang dikatakan Naga Hitam.

"Bagus Zhang Long! Jika kamu hendak membuatku berbelok atau menghindari serangan, cukup arahkan peganganmu di tonjolan tubuhku ini ke arah kiri atau kanan sesuai keinginanmu!"

Zhang Long mulai mengarahkan Naga Hitam terbang ke arah yang diinginkannya. Ternyata mengajari Zhang Long tidak sesulit yang dibayangkan semula.

"Terakhir yang paling penting adalah kapan kamu ingin aku menyemburkan api ke arah lawan atau apa saja di hadapanmu!"

"Baik .. Kui Long! Apa yang harus kulakukan untuk semburan api ini?"

"Kamu cukup berteriak dengan kata yang aku pahami yaitu Drakenis, maka aku akan menyemburkan api untukmu! Usahakan berteriak di dekat pendengaranku agar aku jelas mendengarnya!"

"Drakenis!"

Zhang Long langsung meneriakkan kata ajaib untuk Naga Hitam menyemburkan api.

Semburan api dari Naga Hitam membuat tubuh naga ini berguncang, tapi beruntung Zhang Long sudah menguasai tempat duduknya.

Bocah yang tadinya ketakutan naik naga, kini ketagihan dan senang terbang bersama naga.

"Andai kamu melihat anakmu ini, Zhang Jin! Aku yakin dia akan tumbuh menjadi pendekar yang hebat nantinya! semoga kamu tenang di alam sana, sahabatku! Aku akan merawat anakmu dan melindunginya dengan nyawaku!" ujar Naga Hitam dalam hati.

"Long Kui ... kita turun saja ya sekarang! Boleh aku memanggilmu Long Kui? Lebih bagus daripada dipanggil Kui Long!" kata Zhang Long yang sangat menikmati hari pertamanya mengendalikan naga dan terbang tinggi.

Teguran Zhang Long menyadarkan Naga Hitam ini kembali. "Aku suka dengan panggilan Long Kui, lebih bagus kedengarannya dan tidak menyeramkan!" ujarnya.

"Baik ... berarti kita sekarang sudah resmi ya menjadi rekan bertarung baik di daratan maupun di angkasa!" ujar Zhang Long.

"Siap .... Zhang Long! Ternyata bakat ayahmu menurun padamu sehingga tidak perlu waktu lama bagimu untuk mengendalikan naga!' lanjut Naga Hitam.

"Besok aku akan mulai mempelajari jurus-jurus bela diri warisan ayah! Mohon dukungan Long Kui agar bisa dengan cepat mempelajari semua jurus-jurus ini!"

"Pasti ... Zhang Long!"

Bersambung ....

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ismaeni
jadi mikir mau lanjut apa engga nih?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pendekar Seruling Sakti   09. Jurus Tapak Sakti (1)

    Jurus Tapak Sakti (1) Zhang Long memutuskan mempelajari jurus Tapak Sakti yang diwariskan ayahnya terlebih dahulu, daripada mempelajari Jurus Seruling Sakti. Jurus Tapak Sakti dalam Kitab Tapak Sakti yang diwariskan ayahnya ini memiliki 10 Jurus Tapak Sakti yaitu, Tapak Sakti Penghancur Raga Tapak Sakti Penghancur Jiwa Gelombang Sinar Tapak Sakti Tapak Pedang Sakti Tapak Sakti Naga Hitam Tapak Dewa Langit Tapak Naga Sakti Tapak Seribu Bayangan Perisai Tapak Sakti Tapak Sakti Seribu Pedang Jurus-jurus ini biasanya harus dipelajari bertahun-tahun untuk membuat jurus ini menjadi lebih serasi dalam penyerangan dan pertahanan. "Kamu konsentrasi saja mempelajari jurus-jurus warisan ayahmu! Lupakan dahulu orang-orang yang kamu benci untuk sementara ini, Zhang Long!" kata Naga Hitam meperingatkan anak ini. Naga Hitam khawatir dengan aura kegelapan yang sewaktu-waktu bisa muncul kembali, jika Zhang Long terus menerus mengingat trauma yang dialaminya. "Kamu bantu aku melatih ju

    Last Updated : 2022-10-13
  • Pendekar Seruling Sakti   10. Misteri Hutan Kui Lin

    Misteri Hutan Kui LinZhang Long langsung tertidur begitu selesai menyantap makanan yang dibawa oleh Naga Hitam. Walaupun makanannya sederhana, tapi Zhang Long tidak mengeluh sama sekali. Malahan dengan lahap bocah ini makan habis semua makanan yang dibawa Naga Hitam ini."Aku senang kamu sudah bisa makan banyak!" ujar naga Hitam."Aku harus makan banyak, Long Kui! Biar aku kuat dan bisa menjadi pendekar sakti seperti ayah!" sahut Zhang Long."Tidurlah Zhang Long .... beristirahatlah, kumpulkan tenaga untuk mempelajari semua ilmu bela diri ini!" ujar Naga Hitam."Baik ... Long Kui!" Zhang Long yang sedang tertidur lelap malahan menjawab perkataan Naga Hitam, menunjukkan kalau dirinya bisa mendengar Naga Hitam ini dalam tidurnya.Naga Hitam kemudian membawa Zhang Long menuju pondokan kecil di tengah hutan Kui Lin, yang menjadi tempat tinggal Zhang Long selama berada di Pegunungan Kui Lin.Pondokan ini dibangun sendiri oleh Zhang Jin yang memutuskan menetap lebih lama di Pegunungan Ku

    Last Updated : 2022-10-14
  • Pendekar Seruling Sakti   11. Kehebatan Long Kui

    Kehebatan Long Kui Naga Hitam alias Long Kui tidak menyangka kalau hutan yang sudah lama didiaminya ini ternyata mulai menjadi daerah kekuasaan hawa kegelapan."Hawa kegelapan Zhang Long sudah mulai beraksi! Aku tidak boleh membiarkannya! Aku tidak ingin kehilangan sahabat untuk kedua kalinya akibat hawa kegelapan ini!" ujar Naga Hitam dalam hati.Zhang Jin yang juga pernah berlatih di Pegunungan Kui Lin ini kewalahan saat dia mencoba menciptakan Jurus Tidak sempurna.Akibatnya muncul hawa kegelapan di dalam dirinya yang mencoba menguasainya.Sebagian hawa kegelapan ini mulai berusaha menguasai Pegunungan Kui Lin ini.Naga Hitam saat itu tidak berdaya untuk mencegahnya, sehingga Zhang Jin memutuskan pergi dari pegunungan Kui Lin ini.Sekarang kejadian yang sama terulang kembali. Hanya saja kali ini hawa kegelapan Zhang Long lebih kuat daripada hawa kegelapan Zhang Jin."Aku tidak boleh membiarkan kejadian dulu terulang kembali sekarang karena ketakutanku terhadap hawa kegelapan ini!

    Last Updated : 2022-10-16
  • Pendekar Seruling Sakti   12. Pertarungan Pertama

    Pertarungan Pertama Zhang long terbangun dari tidurnya saat melihat Naga Hitam yang bertarung dengan Hawa Kegelapan yang terus berubah-rubah bentuk. "Rupanya Long Kui tidak sempat membawaku kembali ke pondokan," gumam Zhang Long. Hawa kegelapan yang berasal dari dalam diri Zhang Long ini sangat kuat dan berusaha membinasakan Naga Hitam yang dianggapnya sebagai penghalang hawa kegelapan ini untuk menguasai Zhang Long. Zhang Long yang masih kelelahan sangat mencemaskan Naga Hitam yang sudah lama tidak bertarung jarak dekat, tapi dia tidak bisa membantunya. "Kenapa aku harus membawa hawa kegelapan yang bisa menjadi sosok yang menakutkan bagi semua orang? Apa yang salah di dalam diriku ini?" gumam Zhang Long. Pertarungan Naga Hitam dan Hawa Kegelapan terus berlangsung. Hawa Kegelapan kembali menggunakan wujud Naga Hitam membuat Long Kui sedikit kesulitan menghadapinya. "Semburkan api panasmu ... Long Kui!" teriak Zhang Long memberi semangat. "Kamu sudah bangun, Zhang Long? Awas .

    Last Updated : 2022-10-17
  • Pendekar Seruling Sakti   13. Jurus Tapak Sakti (2)

    Jurus Tapak Sakti (2) Naga Hitam memang sangat pintar mencari makanan enak yang sangat dibutuhkan Zhang Long. Saat bangun tidur, makanan sudah tersedia di hadapannya, yang membuat bocah ini makan dengan lahapnya."Makan yang banyak, Zhang Long! hari ini kita tuntaskan Jurus Tapak Sakti yang belum kamu pelajari!" ujar naga Hitam."Asyik! Kita belajar jurus lagi ya Long Kui?" tanya Zhang Long."Benar Zhang Long! Biar kamu bisa membela diri kalau ada yang akan melukaimu!" ujar Naga Hitam."Aku sudah siap, Long Kui!" seru Zhang Long."Kamu hebat ... secepat itu sudah bisa mengembangkan Jurus Tapak Sakti ini!""Menurut kamu begitu?""Aku lihat pertarunganmu dengan hawa kegelapan, kamu bisa memilih jurus dengan benar untuk menghancurkannya!""Baiklah ... kita mulai dari jurus keenam 'Tapak Dewa Langit'!" kata Zhang Long."Jurus ini mengharuskanmu melompat setinggi mungkin, jadi memiliki gin-kang yang hebat sangat disarankan!" ujar Naga Hitam."Gin-kang?" tanya Zhang Long."Ilmu meringanka

    Last Updated : 2022-10-18
  • Pendekar Seruling Sakti   14. Jurus Tapak Sakti (3)

    Jurus Tapak Sakti (3)Zhang Long yang sedang mempelajari jurus Tapak Sakti mulai dibuat bingung dengan hebatnya jurus yang selama ini tidak diketahuinya. Semula Zhang Long mengira jurus ini biasa-biasa saja, karena ayhnya saat itu kalah dari gerombolan Harimau Hitam.“Long Kui ... apa jurus Tapak Sakti ayahku lebih hebat daripada jurus yang tadi aku keluarkan?” tanya Zhang Long penasaran.“Kenapa kamu menanyakan hal itu?” tanya Naga Hitam.“Aku rasa ayahku sengaja tidak mengeluarkan jurus Tapak Sakti secara maksimal saat nyawanya terancam oleh gerombolan Harimau Hitam!” ujar Zhang Long.“Mana mungkin ayahmu tidak mengeluarkan jurus yang maksimal untuk menyelamatkan dirinya dan ibumu? Pertanyaanmu sama sekali tidak masuk akal!”“Lupakan saja, Long Kui! Saatnya kita beralih ke jurus kedelapan,” ujar Zhang Long.“Tapak Seribu Bayangan!” seru Naga Hitam.Zhang Long membaca dengan serius dasar-dasar untuk mengeluarkan jurus tapak sakti ini. Naga Hitam sesekali membantunya, apabila Zhang Lo

    Last Updated : 2022-10-19
  • Pendekar Seruling Sakti   15. Awal Baru

    Awal BaruHutan Kui Lin di Pegunungan Kui Lin tampak indah dipandang mata di pagi hari ini.Mentari yang menyinari pegunungan membuat suasana pegunungan terasa hangat setelah merasakan dingin sejak malam hari.Pegunungan Kui Lin masih menjadi tempat yang menakutkan bagi penduduk sekitar setelah beberapa tahun berlalu sejak penduduk sekitar melihat kilatan cahaya di hutan ini.Tidak ada seorangpun yang berani mendekati pegunungan ini, karena khawatir mereka akan lenyap begitu memasuki hutan di pegunungan Kui Lin ini.Namun tidak demikian dengan pemuda yang tampak bertubuh tegap dan berwajah tampan ini.Pemuda ini berjalan dengan santainya di sekitar pegunungan Kui Lin ini dengan perasaan gembira.Tidak tampak raut wajah ketakutan sedikitpun pada pemuda yang berumur sekitar 18 tahun ini ketika melintasi pegunungan Kui Lin."Long Kui ... keluarlah! Hari begitu cerah, tapi kamu bermalas-malasan saja!" teriak pemuda ini."Sebentar lagi, Zhang Long! Aku masih ingin menikmati tidurku sebenta

    Last Updated : 2022-10-20
  • Pendekar Seruling Sakti   16. Kota Jinshen

    Kota Jinshen Kota Jinshen merupakan kota yang cukup maju dengan banyaknya penduduk kota yang membuka toko ataupun kedai makanan dan minuman. Mao Zhen masih menjabat sebagai walikota setelah belasan tahun berlalu, menunjukkan kalau kota Jinshen ini adalah milik keluarganya. Keluarga Mao sejaka dahulu selalu memimpin kota ini tanpa bisa dibantah oleh siapapun. Kota ini terletak tidak jauh dari Pegunungan Kui Lin sehingga Zhang Long tidak butuh waktu lama untuk memasuki kota ini. Kota Jinshen juga tidak begitu ketat penjagaannya di depn gerbang kota. Pendatang dari luar kota Jinshen hanya perlu menunjukkan kalau mereka memiliki koin emas atau perak untuk diijinkan masuk ke dalam kota ini, dengan tujuan bersenang-senang dan berbelanja segala keperluan yang dijual oleh kota ini. Zhang Long tanpa kesulitan memasuki Kota Jinshen, karena dia memiliki koin emas yang cukup yang diberikan oleh ayahnya. Bahkan Naga Hitam juga mempunyai tempat penyimpanan emas di Hutan Kui Lin yang tidak

    Last Updated : 2022-10-21

Latest chapter

  • Pendekar Seruling Sakti   ENDING

    Khan CityKota terbesar di Negeri Song yang berbatasan dengan Negeri Ming.Tampak seorang wanita yang sedang memandang nisan yang dibuatnya untuk orang yang dicintainya.Tertulis nama di nisan tersebut.LIU KANG"Aku akan membalaskan dendammu terhadap Pendekar Seruling Sakti, Kang'ge! Beristirahatlah dengan tenang! Aku akan membawa mayatnya untuk bersujud di depan nisanmu ini!" seru wanita cantik ini yang kemudian memainkan nada yang sedih dengan Seruling Emasnya."Dewi Seruling Emas ... kami mendapatkan informasi kalau Pendekar Seruling Sakti sedang menuju Forbidden City. Apa kami perlu menghadangnya?" tanya anak buah Dewi seruling Emas."Akhirnya kau muncul juga, Zhang Long! Kau harus mempertanggung jawabkan perbuatnmu terhadap Liu Kang! Aku akan membuat hidupmu memnderita sebelum menuju kematian!"Raut wajah Dewi Seruling Emas begitu tampak mengerikan menyerupai iblis wanita yang hendak menerkam mangsa."Perintahkan saja kami untuk membekuk Pendekar Seruling Sakti! Kondisi Pendekar

  • Pendekar Seruling Sakti   88. Akhir Kisah

    "Percaya atau tidak, aku mencintai ayahmu, Zhang Long!" ujar Daiyu di tengah nafasnya yang putus-putus."Aku tidak percaya padamu! Kalau kamu mencintai ayahku, tidak mungkin kamu membunuhnya!' sahut Zhang Long penuh kemarahan."Aku khilaf, Zhang Long! Seharusnya aku menolong keluarga kalian tapi rasa cemburu melihat kebahagiaan kalian membuatku berubah pikiran!""Buktikan sekarang kalau kamu memang mencintai ayahku. Tunjukkan padaku ada di mana Liu Kang yang telah membunuh ayahku!" seru Zhang Long."Liu Kang ada di Pulau Harimau Hitam! Balaskan dendam untuk Zhang Jin!"Setelah mengucapkan kata-kata terakhir ini, Daiyu tewas sambil tersenyum."Iblis wanita ini mencintai ayahku? Kenapa cinta harus berubah menjadi kebencian? Kenapa kamu meninggalkanku dan meracuniku, Zhing Yi? Apa salahku?" Kehilangan wanita yang dicintainya dan amarah yang tinggi membuat aura kegelapan Zhang Long mulai menguasai tubuhnya kembali.Darkness Zhang Long mulai terbentuk dari rasa kesedihan dan kemarahan yan

  • Pendekar Seruling Sakti   87. Balas Dendam

    Racun Langit yang bersarang di tubuh Zhang Long memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh walaupun telah dibantu obat penawar racun.Lie Ching merawat Zhang Long yang terkadaang menderita demam tinggi.Sakit hati yang dirasakan oleh Zhang long membuat kondii rubuhnya kian memburuk.Beruntung bagi Pendekar Seruling sakti ini, Long Kui memiliki Mustika Naga yang bisa menyerap hawa kegelapan dan racun yang tersisa di dalam tubuh Pendekar Seruling Sakti ini sehingga tidak membuat kondisi tubuhnya semakin parah.Perlahan-lahan kondisi tubuh Zhang Long mulai membaik, tapi Zhang Long yang baru sembuh dari sakit parahnya ini bukanlah Zhang Long yang ceria seperti dulu lagi.Bahkan Pendekar Seruling Sakti ini tidak menyentuh sama sekali makanan yang dibawa oleh Lie Ching."Zhang Long ... kamu tidak bisa begini terus! Lupakan saja kejadian masa lalu! Sudah setahun berlalu sejak kamu keracunan berat. Seharusnya kamu berterima kasih kepada Lie Ching yang telah merawatmus elama ini dengan penuh kas

  • Pendekar Seruling Sakti   86. Masa Lalu

    Tidak terasa waktu sebulan yang diberikan oleh Kaisar Kultivator Utara menjadi lebih lama daripada waktu yang disepakati oleh mereka sebelumnya karena banyak hal yang harus dilakukan oleh Pendekar Seruling sakti selama bersama Kaisar Iblis, serta Dewi langit selama bersama kaisar Dewa. Selama itu merekaberdua mencari informasi yang diminta oleh Cia Kun tanpa menimbulkan kecurigaan Kaisar Dewa dan kaisar Iblis. Zhang Long yang menyelesaikan misinya lebih cepat dengan sabar menunggu Zhing Yi di Restioran Hao Che sampai gadis ini menemuinya. Bersama, mereka menuju kediaman Kaisar Kultivator Utara untuk melaporkan hasil penyelidikan mereka masing-masing. "Bagus! Kalian telah melakukan tugas kalian dengan baik!" puji Cia Kun yang sudah kembali seperti semula saat Pendekar Seruling Sakti dan Dewi Langit datang menemuinya. "Kami datang menagih janji Master untuk memulangkan kami ke masa kami sebelumnya," ujar Zhang Long. "Baiklah! kamu sudah tidak sabar ya ... hahaha! Apa kalian berdua

  • Pendekar Seruling Sakti   85. Kaisar Iblis - Petualangan Zhang Long

    "Siapa kau?" tanya Zhang Long terhadap sosok pendekar hebat yang menghadang jalannya yang sedang menuju ke arah selatan Negeri Ming untuk menemui Kaisar Iblis."Apa kamu ini Pendekar Seruling Sakti?" tanya sosok yang menghadang jalannya ini."Siapa yang bertanya dan ada keperluan apa?" tanya Zhang Long."Master kami ingin menemui Tuan Zhang Long di kediamannya. Kami diminta untuk menjemput dan mengawal Tuan menuju Pulau Iblis!" sahut sosok misterius ini."Pulau Iblis? Apa Master kamu ini Kaisar Iblis?" tanya Zhang Long."Benar sekali Tuan ... namaku Li Ming Yuan alias Dewi Iblis! Aku dikirim khusus oleh Master Yuan untuk mengundang Pendekar Seruling Sakti!""Kalau aku tidak mau?" tanya Zhang Long mencoba memancing reaksi dari Dewi Iblis."Kalau Tuan Zhang Long mau menemui Kaisar Iblis, aku bersedia menemani Tuan Zhang dalam perjalanan ke sana!' tawar Dewi Iblis ini dengan senyum genitnya."Maksudmu?" tanya Zhan Long berpura-pura tidak mengerti."Masa Tuan Zhang tidak mengerti? Aku suk

  • Pendekar Seruling Sakti   84. Kaisar Dewa - Petualangan Zhing Yi

    "Kita berpisah di pulau Hao An ini saja, Long'ge! Aku akan pergi menemui Kaisar Dewa untuk segera menyelesaikan misi dari Kaisar Kultivator Utara." Zhing Yi memutuskaan untuk berpisah dengan Zhang Long, yang tadinya mereka hendak bersama-sama menemui Kaisar Dewa dan Kaisar Iblis. "Bagaimana caramu menyusup ke dalam markas Kaisar Dewa ini, Yi'er?" tanya Zhang Long. Zhang Long masih mencemaskan Zhing Yi yang akan menempuh bahaya sendirian ke Pulau Dewa untuk menemui Kaisar Dewa yang masih belum diketahui sifatnya, tapi Zhing Yi meyakinkannya kalau dia bisa melakukannya. "Jangan khawatir, Long'ge! Dulu juga kan aku sendiri berhasil menangkapmu!" ujar Zhing Yi. Gadis ini tersenyum untuk menenangkan diri Zhang Long. "Baiklah, Yi'er! Kamu gunakan saja perahu kita untuk menuju ke sana!" ujar Zhang Long. "Kamu nanti bagaimana, Long'ge?" tanya Zhing Yi. "Aku akan cari jalan lain untuk keluar dari pulau ini dan pergi ke Pulau Iblis!" sahut Zhang Long. "Kita bertemu sebulan lagi di Resto

  • Pendekar Seruling Sakti   83. Menantang Kaisar Dunia Persilatan

    "Tangkap Mereka!"Tiba-tiba Kaisar Kultivator Utara memerintahkan penangkapan Zhang Long dan Zhing Yi.Beberapa pengawal utama Cia Kun tampak mengepung Pendekar seruling Sakti dan Dewi langit ini."Master, apa yang telah terjadi? kenapa Master ingin menangkap kami?" tanya Zhang Long dengan bingung."Dasar penghianat! Masih saja berkelit padahal seudah banyak kesalahan berat yang telah kamu perbuat di dunia ini! Kamu harus dihukum!' seru Kaisar Kultivator Utara yang lengsung menyerang Zhang Long.'Apa yang sedang terjadi, Long'ge? Kenapa Master berbalik ingin menangkap kita?' tanya Zhing Yi."Aku tidak tahu, Yi'er!" sahut Zhang Long. "Tiba-tiba saja Master berbalik memusuhi kita tanpa sebab!" *****"Tapak Darah!"Kaisar Kultivator Utara mengeluarkan serangan yang sedikit mengandung kultivasi kegelapan dengan menjadikan darah sebagai senjata yang bisa menghancurkan tubuh musuh begitu lesatan tetes darah ini menembus tubuh lawan.Zhang Long langsung memasang perisai "Master! Kamu sedan

  • Pendekar Seruling Sakti   82. Kaisar Kultivator Utara

    "Selamat datang, Zhang Long! Senang sekali akhirnya kamu mengunjungiku juga setelah sekian lama!' sambut Cia Kun, Kaisar Kultivator Utara ini."Sudah lama? Bukannya kita barusan bertemu beberapa hari yang lalu, Master?" tanya Zhang Long."Aku bertemu denganmu dua puluh tahun yang lalu di Lembah Serigala Merah! Tadinya aku ingin mengajakmu untuk menghadapi Dewa Pendekar dan Iblis Pendekar sebelum mereka menguaasai Negeri Ming ini, tapi kamu menghilang dan tidak diketahui keberadaannya!" jelas Kaisar Kultivator Utara."Jadi itu tujuan Master mengajariku teknik kultivasi?" tanya Zhang Long."Tidak ada hubungannya antara aku mengajarimu teknik kultivasi dengan bantuan yang aku harapkan darimu, Zhang Long!" sahut Kaisar Kultivator Utara ini. "kamu bebas menentukan pilihanmu sendiri!""Jangan-jangan saat kamu membawaku ke Dunia Atas, Yi'er! Seharusnya aku tidak melalui dimensi waktu lagi setelah bertemu dengan Master, tapi campur tanganmu membawaku ke duniamu di Dunia Atas menyebabkan terbu

  • Pendekar Seruling Sakti   81. Menemui Cia Kun

    Kediaman Cia Kun tampak sangat mencolok di antara semua kediaman yang ada di pinggiran Kota Jinshen.Kaisar Kultivator Utara ini ternyata menempati bekas rumah Mei Shia tapi sudah diubah menjadi rumah besar yang sangat megah."Kapan Ling Shia menyerahkan rumah ini kepeda Cia Kun? Aku harus menanyakan langsung padanya nanti!" ujar Zhang Long."Satu keanehan lagi kan? Tidak salah bukan kalau aku mencurigai Ling Shia? Bukan karena aku cemburu, tapi sikapnya terlalu baik itu sangat mencurigakan!' tanya Zhing Yi."Apa Cia Kun merebutnya secara paksa ya?" tanya Zhang Long lagi."Rumah ini juga milikmu ya, Long'ge?" tanya Zhing Yi."Benar, Yi'er! Hanya saja sudah kuserahkan kepada Ling Shia untuk ditempati dan dirawat sementara aku meninggalkan kota JInshen."Kenapa kamu tidak menetap? Bukannya kota ini sangat menarik, apalagi kamu telah memiliki penginapan dan restoran yang cukup terkenal di kota ini!" ujar Zhing Yi."Aku masih harus memburu pembunuh orangtuaku! Perlakuan mereka sangat keja

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status