Home / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 78 Pendekar Sembilan Matahari

Share

78 Pendekar Sembilan Matahari

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2023-10-17 03:07:27

Hari ini dimulai Pibu atau pertarungan satu lawan satu di antara sesama tokoh persilatan untuk menentukan siapa yang lebih jago daripada yang lainnya.

Pertarungan para jago ini diadakan di markas pendekar, markas dari pemimpin dunia persilatan yang sekarang ini dipegang oleh Pendekar Angin dan Awan.

Ada banyak jago yang diizinkan untuk mengikuti pertarungan dengan sistem gugur ini, siapa yang kalah kaka langsung keluar dari arena pertarungan.

Tidak jarang ada banyak jago yang mati dalam pertarungan karena sengitnya pertarungan sehingga menyebabkan ada salah satu di antara para jagoan yang mengikuti pertarungan ini yang mengalami kematian di atas arena pertarungan.

Sistem yang diadakan juga adalah sistem menantang, jadi, siapapun bisa menantang lawannya.

Hanya saja kalau orang yang mengikuti pertarungan tidak menantang lawannya maka lawannya akan ditentukan oleh panitia.

Biasanya para penantang yang belum memiliki nama akan menantang tokoh-tokoh yang sudah memiliki nama di dunia
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pendekar Sembilan Matahari   79 Mengikuti Ge Fei

    Chen Long melihat aroma kemarahan di wajah Xiao Liong Li saat dia mendekati Xiao Liong Li. Xiao Liong Li menutupi wajah cantiknya dengan caping ditambah dengan kain sehingga orang luar tidak bisa melihatnya kecuali Chen Long yang memiliki mata tajam karena tingkat tenaga dalamnya.Juga karena Chen Long berdiri di dekat Xiao Liong Li sehingga dia bisa melihat wajah Xiao Liong Li yang terlihat diliputi oleh amarah yang memuncak itu. "Aku akan membunuhnya! Aku akan membunuh Ge Fei!" kata Xiao Liong Li sambil menggertakkan giginya. "Kamu kan tidak ikut pibu. Biar aku yang membunuhnya. Aku akan menantangnya kalau dia berhasil melewati pertarungan ini dan aku akan menghabisinya," bisik Chen Long. "Tapi ingat, Chen Long. Kamu pernah berjanji kepada Paman Kam untuk tidak pernah bertarung dengan orang-orang Tong Lam Pai. Iya kan?Sementara aku tidak pernah menjanjikan hal demikian kepada Paman Kam. Jadi, biar aku yang menghadapinya di luar arena."Chen Long terdiam. Dia teringat akan janjin

    Last Updated : 2023-10-19
  • Pendekar Sembilan Matahari   80 Hakim Roda Emas

    Xiao Liong Li ingin protes tapi dia melihat wajah Chen Long mengeras di sampingnya. Mata Chen Long memberikan isyarat supaya dia diam.Bahkan ada isyarat tambahan dari Chen Long yang memintanya untuk menahan nafas supaya nafasnya tidak didengar oleh Ge Fei di depan sanaAkhirnya Xiao Liong Li memilih untuk diam dan menunggu serta menahan nafas dan mulai mendengar pembicaraan antara Ge Fei dan orang yang bersamanya di depan sana."Bagaimana keadaannya, Ge Fei?" Terdengar suara seorang lelaki di depan sana."Keadaan terkendali Koksu (guru kerajaan) yang mulia. Aku sudah berhasil masuk dalam pertarungan dan aku sudah melihat target kita.""Apa dia juga mengikuti pertarungan itu?""Iya, Koksu. Dan aku dia juga mengikuti pertarungan itu.""Bagus. Ingat kamu harus menantangnya dan membunuhnya karena saat ini dia dan kelompoknya, pemberontak Serban Merah itu, mulai mengganggu telinga sang Kaisar. Dia mulai menjadi duri dalam daging dalam pemerintahan. Dia harus secepatnya dihabisi sebelum ke

    Last Updated : 2023-10-20
  • Pendekar Sembilan Matahari   81 Berusaha Menghalangi Rencana Ge Fei

    Xiao Liong Li sangat menikmati ini. Setelah sempat diperkosa oleh Ge Fei, maka dia sangat menikmati pelukan mesra yang dilakukan Chen Long kepadanya ini. Xiao Liong Li begitu terhanyut oleh dekapan hangat dari dada Chen Long yang menekan dadanya yang masih bersandar di dinding kayu di sebuah rumah di gang sempit ini. Xiao Liong Li begitu terhanyut. Dia menyadari kalau dia sangat membutuhkan ini. Setelah sakit hatinya karena diperkosa oleh orang yang tidak dia suka, kini dia dipeluk oleh orang yang sangat dia cintai. Karena itu, dia langsung merasakan kenyamanan yang teramat sangat di dalam dirinya. Apa yang dirasakan oleh Xiao Liong Li ini, juga dirasakan oleh Chen Long. Dia begitu menikmati ini, menikmati untuk pertama kalinya tubuhnya bisa memeluk wanita yang sangat dia cintai. Setelah dari Hutan Larangan, setelah Chen Long disembuhkan oleh Tabib Sakti Tanpa Bayangan, maka Chen Long dan Xiao Liong Li memang terus bersama, terus mesra, saling berpegangan tangan sepanjang jalan.

    Last Updated : 2023-10-22
  • Pendekar Sembilan Matahari   82 Berusaha Membantu Zhu Yuanzhang

    Chen Long sangat kaget sekaligus khawatir karena orang yang ditantang oleh Ge Fei itu adalah Zhu Yuanzhang, saudara angkatnya yang baru dia kenal beberapa waktu yang laluTantangan sudah dilakukan oleh Ge Fei dan menurut peraturan pertarungan, maka itu harus terjadi.Chen Long yang sempat mengukur akan tinggi tenaga dalam dari Ge Fei maupun Zhu Yuanzhang, yakin akan taraf ilmu mereka.Dan dia yakin kalau Zhu Yuanzhang tidak akan mampu menghadapi Ge Fei, karena itu dia harus melakukan sesuatu."Aku harus menolong kakak angkatku yang menjadi target Ge Fei, aku ingin kamu mengawasi Ge Fei. Tapi ingat, jangan membunuhnya," kata Chen Long kepada Xiao Liong LiXiao Liong Li mengangguk. "Kita sudah sepakat kan kalau aku baru menghabisi Ge Fei setelah pibu selesai. Jadi, sebelum pibu selesai, aku tidak akan membalaskan dendamku kepadanya. Kamu boleh percaya akan kata-kataku ini."Chen Long mengangguk kemudian dia langsung berbalik arah untuk meninggalkan Xiao Liong Li. Chen Long melewati ke

    Last Updated : 2023-10-24
  • Pendekar Sembilan Matahari   83 Pergolakan Tenaga Dalam

    Chen Long berada dalam keadaan dilema. Sebenarnya awalnya dia ingin memberikan sekitar 30% tenaga dalam yang dia dapat dari si Tangan Sakti dari Barat, tetapi saat dia memberi 30% dari tenaga dalam itu, maka tenaga dalam yang berasal dari si Sesat dari Utara akan menguasai dirinya. Dia baru menyadari hal itu saat dia sudah di tengah jalan untuk memberikan 30% tenaga dalamnya kepada Zhu Yuanzhang. Ini membuat keadaan jadi mengerikan bagi Chen Long. Dia mulai merasa Tenaga dalamnya yang berasal dari si Sesat dari Utara mulai menguasainya. Tenaga dalamnya itu yang biasanya bisa bergabung dan dikuasai dengan dominannya oleh tenaga dalam yang berasal dari si Tangan Sakti dari Barat, kini mulai pecah. Sebelumnya, dia bisa menggabungkan dua kekuatan itu karena sebuah formula yang diberikan oleh si Tangan Sakti dari Barat kepadanya, tapi kini, formula itu tidak berhasil dia lakukan lagi. Formula itu tidak mempan lagi menghadapi gejolak tenaga dalam yang berasal dari si Sesat dari Utara

    Last Updated : 2023-10-26
  • Pendekar Sembilan Matahari   84 Membuat Bendungan Tenaga Dalam

    Sementara Chen Long yang menyadari kalau Xiao Liong Li berusaha membantunya merasa sangat tidak setuju dengan tindakan Xiao Liong Li ini. Karena dalam keadaan seperti sekarang ini, Chen Long tidak bisa diganggu. Dia sedang bergolak dengan gelombang kekuatan dari si Sesat dari Utara yang berusaha untuk menguasai tubuhnya. Orang yang berusaha masuk dalam aliran tenaga dalamnya akan mendapatkan ledakan tenaga dalam punya si Sesat dari Utara dan dia tidak mau kalau Xiao Liong Li akan terluka olehnya. Di pihak lain, Zhu Yuanzhang sendiri, tidak akan berada dalam bahaya karena dia menerima curahan tenaga dalam dari Chen Long dari sisi tenaga dalam si Tangan Sakti dari Barat. Semakin banyak Xiao Liong Li campur tangan dalam situasi ini, maka, akan semakin banyak tenaga dalam Chen Long yang berasal dari si Tangan Sakti dari Barat yang akan pindah ke tubuh Zhu Yuanzhang. Karena itu, karena mengingat akan keselamatan Xiao Liong Li, maka Chen Long melakukan sebuah tindakan drastis dengan fo

    Last Updated : 2023-10-28
  • Pendekar Sembilan Matahari   85 Jatuh Bangun Chen Long untuk Menang

    Ge Fei berusaha menyerang Zhu Yuanzhang dengan seluruh kekuatannya. Tapi pada saat itu juga, Zhu Yuanzhang sudah mendapatkan peringatan dari Chen Long yang mengirim ilmu pengirim suara untuk memberitahu Zhu Yuanzhang untuk berjaga-jaga dan menghimpun seluruh kekuatannya menghadapi serangan dari Ge Fei ini. Akibatnya Ge Fei terlempar ke belakang dengan mulut mengeluarkan darah segar yang sangat banyak. Dia terlempar hingga keluar panggung. Ge Fei tidak mampu lagi melanjutkan pertarungan. Walaupun dia tidak sampai tewas. Tetapi dia mengalami kekalahan yang sangat telak yang berakibat luka dalam yang cukup parah. Zhu Yuanzhang yang tidak ingin membunuh orang di pertarungan ini, walaupun dia terbiasa membunuh bangsa Mongol Tetapi dia tidak mau membunuh sesama Bangsa Han. Karena itu dia langsung melompat ke bawah panggung untuk melihat keadaan Ge Fei. "Jangan mendekatinya! Dia orang licik! seru Chen Long ke telinga Zhu Yuanzhang. Tapi Zhu Yuanzhang yang sangat peduli kepada sesama o

    Last Updated : 2023-10-30
  • Pendekar Sembilan Matahari   86 Tanpa Perlawanan

    Chen Long jadi sangat kaget karena orang yang baru saja diperkenalkan oleh pengatur pertandingan adalah Kwee Cheng, pamannya sendiri. Sebelum ini, Chen Long memang jarang sekali melihat ke arah pertarungan. Sebelumnya dia sempat lebih memperhatikan Zhu Yuanzhang yang sempat terluka di tangan Ge Fei. Setelah keadaan Zhu Yuanzhang membaik, dia juga banyak berdiri di sudut untuk mengawasi Xiao Liong Li, takut Xiao Liong Li akan meninggalkannya untuk mengejar Ge Fei.Karena itu, kebanyakan dia dan Xiao Liong Li bercakap-cakap di antara keduanya dan tidak banyak melihat ke arah pertandingan yang terjadi di Markas Pendekar ini. Karena itu, Chen Long begitu kaget kalau ternyata salah satu kontestan yang berhasil lolos hingga di babak ini adalah pamannya sendiri, Kwee Cheng yang kini sudah berhadapan dengannya. Dalam peraturan Pibu di Markas Pendekar ini, kalau tidak ada yang saling menantang, maka lawan berikut dari petarung yang berhasil memenangkan pertarungan di pertandingan sebelum

    Last Updated : 2023-11-01

Latest chapter

  • Pendekar Sembilan Matahari   1514 Menghancurkan dengan kekuatan yang luar biasa

    Master setengah abadi tingkat keempat yang mengambil tindakan bernama Zhong Can. Dia adalah orang yang paling kuat di antara sembilan jenderal Huameng. Dia adalah murid Sekte Yuhua dan juga pengikut setia Hua Yunxiao.Setelah menemukan Huameng, Ye Kuang memberi tahu Qin Chuan, Zhong Can dan anggota inti Huameng lainnya tentang situasi terkini Sekte Yuhua.Intinya dia mau menambahkan bahan bakar ke dalam api dan mengatakan bagaimana Chen Long membenci Huameng.Orang-orang ini adalah tulang punggung Aliansi Hua dan pengikut Hua Yunxiao. Membenci dan memfitnah Aliansi Hua berarti mempermalukan mereka. Tidak menganggap serius Aliansi Hua, langsung membangkitkan amarah mereka.Justru karena inilah Aliansi Tiongkok menawarkan hadiah setinggi langit untuk Chen Long.Menghadapi pengejaran mereka, Chen Long tidak hanya tidak bersembunyi seperti tikus dan hidup dalam ketakutan, tetapi dia bahkan berani berlari ke markas Huameng. Ini sama saja dengan mencari kematiannya sendiri.Tiba-tiba,

  • Pendekar Sembilan Matahari   1513 Serangan di Stasiun

    "Hampir sampai, tetapi mereka mulai melawan!"Chen Long berdiri di puncak gunung dan melihat ke kejauhan.Arah itu adalah tempat markas Huameng berada.Alasan mengapa ujung tombak diarahkan ke Huameng pertama adalah karena Huameng adalah anggota Yuhuamen.Dia adalah murid Sekte Yuhua. Secara logika, orang-orang seharusnya saling membantu di tempat seperti ini, tetapi Sekte Huameng terang-terangan memburunya. Kalau begitu, jangan salahkan dia karena bersikap kasar.Dibandingkan dengan Gai Huang dan orang-orang dari Liga Taixuan, dia bahkan lebih membenci Liga Hua.Dia tidak akan membiarkan satu pun pengganggu ini pergi.Mengenai kekuatan Aliansi Cina secara keseluruhan, dia telah mengetahuinya.Selama hampir satu tahun semenjak dia datang ke Wilayah Kuno, dia pada dasarnya menghabiskan waktunya untuk diburu, tetapi dia tidak memperoleh apa pun, karena dia masih memiliki pemahaman yang jelas tentang kekuatan di Wilayah Kuno.Di wilayah kuno, Huameng hanya dapat dianggap sebagai kekuatan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1512 Bersiap untuk melakukan serangan balik

    Semua kekayaan Angin Hitam Shuangsha jatuh ke tangan Chen Long.Meskipun keduanya cukup kuat, setelah tinggal di alam kuno selama bertahun-tahun, kekayaan mereka pada dasarnya telah lama terkuras, dan Chen Long tidak dapat memperoleh keuntungan apa pun dari cincin penyimpanan mereka.Tak heran jika keduanya begitu tergila-gila mengejar Chen Long, dan salah satu alasan pentingnya adalah untuk menukar harga yang harus dibayar setinggi langit dari beberapa kekuatan besar.Chen Long mengerutkan bibirnya dan menyingkirkan senjata ajaib dan senjata abadi pada keduanya.Chen Long melihat sekeliling. Raungan binatang purba itu masih jauh, tetapi tanah sudah bergetar hebat, seolah-olah ada gempa besar.Dia samar-samar bisa melihat binatang purba mengejar mereka.Chen Long tidak tinggal di sini lagi, jika tidak, akan merepotkan jika binatang purba itu mengejarnya.Segera, sayap Yinglong terbentang dan berubah menjadi aliran cahaya yang menyapu kejauhan.Dia memeriksa energi Buah Yuan Darah di t

  • Pendekar Sembilan Matahari   1511 Kekuatan Pertempuran Meningkat

    Heisha benar-benar marah besar.Dia segera memikirkan sebuah solusi, yaitu memurnikan Chen Long menjadi obat manusia dan sepenuhnya memurnikan kekuatan obat yang belum diserap.Dalam kasus ini, meskipun Anda tidak dapat menelan Buah Esensi Darah, efeknya sebenarnya hampir sama, atau bahkan lebih baik tidak usah memakannya.Karena masing-masing prajurit ini telah menelan harta alam yang tak terhitung jumlahnya, mengalami petualangan yang tak terhitung jumlahnya, dan bahkan memiliki garis keturunan yang kuat. Tubuh mereka sendiri adalah keajaiban terbesar di dunia dan harta alam terbaik."Obat yang terbuat dari tubuh manusia? Hanya berdasarkan kalimat ini, kau tidak akan punya kesempatan untuk bertahan hidup hari ini. Turunlah dan temani saudaramu!" Chen Long mencibir.Dia bisa merasakan kekuatan dahsyat di tubuhnya mulai berkembang pesat. Saat semakin banyak kekuatan obat diserap olehnya, auranya naik seperti banjir.Dalam tiga bulan terakhir, meskipun Chen Long tidak memiliki cukup wa

  • Pendekar Sembilan Matahari   1510 Buah Yuan Darah Diperoleh, Terobosan

    "Matilah kau!"Chen Long mengepalkan kelima jarinya menjadi sebuah tinju, cahaya bintang bersinar di sekelilingnya, bercampur dengan cahaya keemasan yang menyilaukan, bagaikan bintang emas yang jatuh, dengan kekuatan yang dahsyat dan sangat mengerikan."Pengadilan kematian!"Wajah Feng Sha berubah. Merasakan kekuatan pukulan Chen Long, jantungnya bergetar hebat. Tekanan besar yang tak terlihat menyapu ke bawah, membuatnya merasa tercekik.Akan tetapi, meskipun ia terluka parah, ia tidak kehilangan kemampuan untuk melawan. Ia segera mengambil pedang berharga di tangannya dan mengaktifkannya, lalu menebasnya dengan cahaya pedang yang mengerikan.Dapat dikatakan bahwa dia mengeluarkan semua potensinya dengan satu pukulan ini, hanya untuk melukai Chen Long dengan parah dengan satu pukulan.Wah!Ketika tinju dan pedang itu beradu, tinjunya sekeras besi, tetapi pedang di tangan Fengsha langsung terguncang hingga terlepas dari tangannya oleh kekuatan yang mengerikan.Tinju Chen Long tak terh

  • Pendekar Sembilan Matahari   1509 Bertarung Merebut Buah

    Chen Long tidak bertindak gegabah. Dia terus mengintai, siap memanfaatkan kesempatan dan menemukan waktu terbaik untuk bergerak dan berkultivasi.Dua saudara Jahat Angin Hitam terus maju, mencoba mendekati Buah Esensi Darah.Pada saat ini, sebuah hidung besar jatuh seperti deretan gunung kecil, langsung menghantam arah yang mereka tuju. Jika mereka bersikeras untuk maju, mereka akan hancur berkeping-keping.Meskipun kedua pemimpin binatang purba itu menderita kerugian besar satu demi satu, bagaimanapun juga, garis keturunan mereka kuat dan kekuatan mereka hebat.Pada saat ini, mereka masih mampu mengerahkan kekuatan dahsyat dari semi-abadi tingkat kelima atau keenam.Tepat saat mereka hendak dihantam belalai mamut, si Kembar Angin Hitam bereaksi hampir seketika dan berhenti di saat yang bersamaan.Ledakan!Belalai gajah yang besar itu langsung membelah bumi.Kekuatan mengerikan yang tak terbayangkan membuat wajah si Kembar Angin Hitam berubah. Mereka tidak menyangka bahwa bahkan sete

  • Pendekar Sembilan Matahari   1508 Merebut

    "Selama kita mendapatkan Buah Esensi Darah, kultivasi kita akan maju pesat dalam waktu singkat, dan tidak akan sulit untuk mencapai Alam Semi-Abadi Ketujuh.”“Pada saat itu, tidak peduli seberapa liciknya Chen Long, dia tidak akan bisa lepas dari tangan kita. Dengan Pil Penghancur Abadi, semua kekayaannya akan menjadi milik kita. Hahahaha, katakan padaku, apakah ini berkat Tuhan untuk kita?”Kakak tertua Heisha berkata dengan sedikit kegembiraan, seolah-olah dia dapat meramalkan bahwa suatu hari dia akan memasuki negeri dongeng dan dapat memanggil angin dan hujan."Kamu jangan terlalu berharap!" Chen Long menyipitkan matanya dan mendengarkan semua kata-kata ini.Sungguh konyol bahwa kedua saudara ini benar-benar ingin berkomplot melawannya, tetapi mereka tidak tahu bahwa dia ada di belakang mereka.Si Kembar Angin Hitam telah mengejarnya selama sebulan penuh, dan pertarungan antara kedua belah pihak telah lama menjadi pertarungan sampai mati. Selama dia mendapat kesempatan, dia pasti

  • Pendekar Sembilan Matahari   1507 Mengintai dan Menunggu

    Tentu saja, jika Anda ingin merebut Buah Esensi Darah, Anda harus merencanakannya dengan matang.Belum lagi dua binatang purba yang menakutkan, bahkan Si Kembar Angin Hitam dapat menjadi ancaman besar bagi Chen Long dan bahkan dapat membunuhnya.Dalam sekejap, segala macam cahaya terang berkelebat di mata Chen Long, ribuan rencana pun terbentuk di benaknya, dan ia pun mulai membuat perhitungan gila-gilaan.Dengan bantuan pohon Bodhi kuno, ia menjadi sangat tenang. Ia menghitung hasil dari setiap rencana dan menyingkirkan rencana yang mungkin gagal sedikit demi sedikit.Saat rencananya menjadi semakin jelas, mata Chen Long menjadi lebih cerah, dan dia tampak semakin percaya diri saat melihat ke arah pusat lembah.Saat Chen Long menyusun rencananya, banyak binatang purba di lembah mulai gelisah dan gelisah.Saat waktu kelahiran Buah Esensi Darah semakin dekat, udara tampak dipenuhi aroma harum darah. Ini adalah aroma Buah Esensi Darah.Setelah mencium baunya, kedua pemimpin binatang pur

  • Pendekar Sembilan Matahari   1506 Buah Asal Darah

    "Sepertinya informasi tentangku telah disebarkan oleh Ye Kuang."Ada cahaya dingin bersinar di mata Chen Long.Si Kembar Angin Hitam sebenarnya tahu bahwa dia adalah juara kompetisi dan memiliki Ramuan Abadi di tubuhnya, yang jelas-jelas disebarkan oleh Aliansi Hua.Dan Huameng mengetahui dari suatu tempat bahwa selain Ye Kuang, hanya ada Mo Xue.Namun, dia dan Mo Xue tidak memiliki dendam satu sama lain.Oleh karena itu, Mo Xue tidak perlu menceritakan situasinya kepada orang lain. Hanya Ye Kuang, yang memiliki kebencian mendalam padanya, yang akan melakukannya."Betapa hebatnya Huameng, betapa hebatnya Ye Kuang! Aku akan membiarkan kalian berkeliling sebentar. Ketika tingkat kultivasiku meningkat sedikit, aku akan menyelesaikan semua dendam lama dan baru denganmu!"Chen Long sekarang berada di puncak tahap tengah Kekosongan Abadi, dan hanya selangkah lagi dari tahap akhir Kekosongan Abadi.Menurut spekulasinya, ketika dia berhasil menembus tahap akhir Kekosongan Abadi, kekuatan temp

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status