Share
568 Sungguh Kepala yang Besar
Bab terkait
Pendekar Sembilan Matahari 569 Bahasa Dewa
“Ini… ini…” Chen Long tidak bisa berkata-kata, pemandangan di depannya merampas kemampuan berpikirnya.Semua iblis di seluruh Rawa Daging Darah berlutut, melakukan yang terbaik doa yang khusyuk.Clatter!Rantai cahaya ilahi bergerak dan berdentang lagi, membuat Chen Long tersadar dari pingsannya.Bahkan terbelenggu oleh rantai, aura kepala membuat Chen Long merasa seperti semut, sangat kecil dan tidak berarti. Dia merasa kepala itu bisa membunuhnya dengan sebuah pikiran. “Hmm, bocah nakal, aku tidak menyangka kamu akan menerobos ke dalam Rawa Daging Darah dan bahkan membunuh bawahan kaisar ini!” Kehendak agung dan menekan turun, mengutuk Chen Long atas tindakannya.Chen Long merasakan anggota tubuhnya menjadi sedingin es. Dia tidak menyangka ada entitas menakutkan seperti ini di ruang dunia lain ini. Pikirannya dengan cepat pulih, dan dia menyadari bahwa sembilan rantai cahaya ilahi kemungkinan besar merupakan bentuk kekuatan penyegelan, menyegel dan menekan kepala ini di sini.Keku
Pendekar Sembilan Matahari 570 Alam Formasi Inti Tingkat ke Tujuh
Chen Long keluar dari terowongan luar angkasa, darah mengalir dari lukanya, auranya lemah dan lemah.Dia tidak berani beristirahat di sini. Menggunakan Sayap Naga Hujan, dia dengan cepat melarikan diri dari Pegunungan Mayat Jahat.Chen Long hampir mati kali ini. Untungnya, orang emas kecil itu menyelamatkannya lagi, menunjukkan kekuatan yang luar biasa.Dia telah berada dalam bahaya berkali-kali, tetapi sosok emas kecil itu tampil untuk melakukan intervensi sebanyak itu, apalagi menggunakan lidah dewa. Tapi kali ini, menghadapi serangan dari kepala besar, mereka telah muncul dan melepaskan kekuatan suci yang tak tertandingi.“Senior? Senior…” Chen Long mencoba berkomunikasi dengan orang emas kecil itu, tetapi seperti biasa, tidak ada jawaban.Setelah beberapa kali mencoba tanpa hasil, Chen Long menyerah. “Mungkin tingkat kultivasi saya terlalu rendah. Lupakan. Tapi, sial… Aku benar-benar selamat dari momen paling berbahaya dalam hidupku. Saya sebaiknya tidak melompat ke negeri berbah
Pendekar Sembilan Matahari 571 Chen Zhengqing Menghadapi Kesengsaraan
Sebulan kemudian, kesengsaraan inti emas yang mengerikan menyelimuti rumah besar Klan Chen. Chen Zhengqing, menunjukkan bakat luar biasa, telah menggunakan Batu Kehidupan Ilahi dan kekayaan sumber daya kultivasi untuk naik ke tingkat kedelapan dan kemudian tingkat kesembilan secara berurutan sebelum akhirnya memadatkan inti emas. Langit dalam radius seribu meter di sekitarnya ditutupi dengan awan kesusahan yang gelap dan hitam pekat. Ini adalah kesengsaraan inti emas Chen Zhengqing. Aura kesengsaraan yang menindas menyelimuti Kota Bulan Air, mengejutkan semua orang. “Astaga, apa yang terjadi?” “Apa yang terjadi di Klan Chen? Apakah mereka telah melakukan sesuatu yang begitu buruk sehingga surga harus menjatuhkan hukuman ilahi kepada mereka?!” “Hukuman dari surga? Ya Tuhan, aku merasa seperti akan tercekik di bawah aura ini. “Inilah sebabnya orang-orang menyebut kami udik! dasar bodoh, itu adalah kesengsaraan inti emas. Ketika seorang seniman bela diri menerobos ke ranah F
Pendekar Sembilan Matahari 572 Tiba di Kota Kekaisaran
Chen Long dan Chen Zhengqing mendarat di luar kota kekaisaran. "Saya tidak pernah berpikir saya akan kembali ke kota kekaisaran seumur hidup saya," kata Chen Zhengqing, menatap tembok yang menjulang tinggi dengan ekspresi penyesalan. Dua puluh tahun yang lalu, dia berkelana ke kota kekaisaran dengan ambisi besar dan membuat dirinya terkenal. Dia berteman dengan bangsawan muda kota dan jatuh cinta pada Nangong Yue. Namun, ini juga membawa kemarahan Klan Qin padanya. Apa yang disebutnya sebagai "saudara baik" menyerangnya dalam semalam dan mencoba membunuhnya. Pada akhirnya, dia harus melarikan diri dari kota kekaisaran dengan membawa bayi Chen Long yang baru lahir. Wadah purba miliknya hancur, dan kultivasinya mengalami kemunduran ke ranah Qi Grandmaster. Dua puluh tahun berlalu dalam sekejap mata. Dia terus-menerus merindukan Nangong Yue dan bermimpi untuk kembali ke kota ini untuk membawanya pulang. Namun, mimpi-mimpi itu dulunya tampak aneh. Begitulah, sampai Chen Long me
Pendekar Sembilan Matahari 573 Pernikahan Qin Jian
Di area tengah kota kekaisaran berdiri sebuah istana besar dan megah, menempati area yang luas dan memancarkan kemakmuran dan keagungan. Beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai “istana kerajaan kecil”.Istana yang menjulang tinggi ini adalah kediaman Klan Qin, klan terkemuka di kota kekaisaran.Rumah besar Klan Qin berbentuk kerucut di sekitar arena seni bela diri yang sangat besar, yang berfungsi sebagai pintu masuk ke perkebunan. Menjejakkan kaki di arena sama dengan memasuki domain Klan Qin.Saat ini, Klan Qin sedang dalam suasana meriah.Pintu dan jendela dihiasi dengan karakter kebahagiaan ganda berwarna merah besar, dan bahkan gambar yang mengesankan. Singa batu di gerbang rumah terbungkus sutra merah cerah, melambangkan perayaan.Rumah besar Klan Qin tampak seperti pasar, dipenuhi orang-orang yang datang dan pergi.Para peserta ini adalah pejabat tinggi, orang-orang terkemuka, perwakilan klan bela diri, atau keluarga pedagang kaya.Klan Qin adalah klan nomor satu di kota keka
Pendekar Sembilan Matahari 574 Meminta Bersulang
“Baiklah, aku tidak akan banyak bicara. Mari kita semua mengarahkan perhatian kita pada pengantin baru,” mengumumkan tetua Klan Qin yang memimpin pernikahan, tersenyum sambil perlahan mengambil tempat duduknya.Benang warna-warni tiba-tiba melayang di atas rumah Klan Qin, menciptakan tontonan yang menakjubkan. Setelah beberapa saat, benang warna-warni ini memenuhi langit. Beberapa benang berkumpul membentuk bola. Kerumunan melihat ke atas ke langit. Pita sutra warna-warni berkibar di depan mata mereka, menutupi langit.Sepasang kaki muncul di bawah pita sutra warna-warni yang tak berujung itu dan seseorang perlahan turun.Hmm?Mata orang banyak melebar sebagai antisipasi ketika sosok-sosok itu menjadi jelas.Seorang pemuda jangkung dan tampan menggendong seorang wanita yang sangat cantik dalam pelukannya.Pasangan itu turun dengan anggun, akhirnya mendarat di tengah panggung, memukau para penonton. Pita warna-warni berjatuhan lembut di sekitar mereka, membingkai pemandangan dengan se
Pendekar Sembilan Matahari 575 Kerumunan Terguncang
BANG!Kultivator nakal itu sekarang menjadi dua bagian, jatuh seperti meteor dan menabrak rumah besar Klan Qin dengan gemuruh. Dampaknya menyebabkan kekacauan di antara kerumunan.SRETTTTTPara ahli Klan Qin dengan cepat berdiri, memancarkan aura dingin. Suara-suara sedih segera bergema di langit di atas rumah Klan Qin. Tatapan mereka sedingin pedang dan tombak, menatap tajam ke arah Chen Long dan Chen Zhengqing, penuh dengan niat membunuh.Pernikahan adalah acara besar yang dirayakan oleh seluruh kota kekaisaran. Memiliki pembuat onar di acara seperti itu tidak hanya merupakan penghinaan terhadap Klan Qin dan Klan Nangong tetapi juga merupakan tantangan terhadap otoritas mereka.Bahkan seseorang di tingkat kelima akan sangat ketakutan jika berada di bawah tekanan tatapan dingin dari Klan Qin dan para ahli Klan Nangong. Namun, Chen Long dan Chen Zhengqing mengabaikan mereka sepenuhnya, dan tidak menunjukkan sedikit pun rasa takut.“Kenapa? Kami datang jauh-jauh ke sini untuk memberi
Pendekar Sembilan Matahari 576 Namaku Chen Long
Langit dan bumi terdiam.Semua orang menatap kabut darah yang melayang di langit, merasa seolah-olah jiwa mereka telah hancur.Dengan dorongan satu gerakan tombak, Lu Yang, ahli ranah Formasi Inti tingkat ketiga, telah mati!“Dia mati! Patriark Klan Lu sudah mati!”“Astaga, apa yang baru saja kulihat? Pemuda itu membunuhnya dengan satu tusukan. Kekuatan yang mengerikan!”“Pantas saja mereka berani menimbulkan masalah hari ini. Mereka memiliki kekuatan untuk mendukungnya.”“……”Segera, seluruh rumah Klan Qin meledak menjadi keributan.“Patriark!”"Patriark!"Di pihak Klan Lu, semua orang sadar akan kenyataan pahit ini. Mereka masing-masing menangis darah. Seseorang telah membunuh leluhurnya di depan umum dengan satu serangan; dia bahkan tidak bisa membela diri sedikit pun.Punggung Zhu Han basah oleh lapisan keringat dingin. Ketakutan, dia melihat ke arah Chen Long, yang berdiri diam memegang tombaknya.“Orang ini…”Tatapan Nangong Baxiong berkedip intens saat dia melihat ke arah Chen
Bab terbaru
Pendekar Sembilan Matahari 674 Berita Eksplosif
Pendekar Sembilan Matahari 673 Kultivasi Melonjak
Pendekar Sembilan Matahari 672 Menekan Sumsum Naga
Pendekar Sembilan Matahari 671 Mengambil Harta Sepanjang Jalan
Pendekar Sembilan Matahari 670 Beras Darah Naga
Pendekar Sembilan Matahari 669 Wilayah Kera Api
Pendekar Sembilan Matahari 668 Cedera Berat, Kabur
Pendekar Sembilan Matahari 667 Pertarungan Putus Asa
Pendekar Sembilan Matahari 666 Semangat Juang yang Melonjak
