Beranda / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 124 Persiapan di Pihak Musuh

Share

124 Persiapan di Pihak Musuh

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-04 19:31:23

Jarak teriakan-teriakan itu dari posisinya Chen Long tadi, Sebenarnya masih sangat jauh cuma Chen Long yang memiliki pendengaran yang tajam berhasil mengetahui kalau ada teriakan-teriakan di belakang sana.

Dan karena dia takut kalau pasukannya mengalami kesulitan di belakang sana karena sudah terlalu lama dia tinggal, maka dia pun berbalik untuk melihat pasukannya, karena arah teriakan itu memang berasal dari belakang dari arah Kota Kang Lam.

Tapi semakin dekat dia dengan para pasukannya, dia baru sadar kalau sebenarnya pasukannya tidak memerlukannya.

Mereka bukan berteriak karena berada dalam kesulitan tapi cuma bersorak mengelu-elukan kemenangan perang dan juga mengelu-elukan namanya.

Tapi tentu saja bukan nama Chen Long yang mereka teriakkan tapi yang mereka teriakkan adalah Zhu Yuan Zhang.

Chen Long yakin kalau Zhu Yuan Zhang sudah tampil di hadapan para prajuritnya karena itu dia tidak perlu lagi tampil sebagai Zhu Yuan Zhang.

Dia pun kembali ke arena pertarungan saat dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pendekar Sembilan Matahari   125 Penculik Awan

    Di pihak lain, Chen Long yang terus menyamar sebagai Zhu Yuan Zhang, terus memimpin Gerakan Sorban Merah untuk terus merebut benteng benteng pasukan Mongol hingga akhirnya mereka telah tiba di depan gerbang Kota Raja Bangsa Mongol.Gerakan Sorban Merah terus bertambah banyak jumlahnya. Orang-orang Suku Han yang selama ini tidak berani melawan Bangsa MOngol, kini mulai kena Euforia untuk turun tangan bergabung dalam perlawanan rakyat mengusir penjajah yang dipimpin oleh Gerakan Sorban Merah.Karena itu, saat Chen Long hendak mulai memimpin pasukannya untuk menggempur benteng Kota Raja Monggol, dia belum mendapatkan persetujuan dari Zhe Yuan Zhang."Tapi kenapa, Toako?" tanya Chen Long tidak puas. "Kita tidak bisa melepaskan momen ini. Mereka sedang ketakutan di dalam sana."Iya, Toako," Sim Hong Bu ikut mendukung keinginan Chen Long."Jangan dulu. Aku dapat berita dari mata-mataku di dalam benteng musuh kalau mereka sengaja mempersiapkan pertahanan yang terbaik yang akan mereka gunakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-08
  • Pendekar Sembilan Matahari   126 Bertemu Dua Orang Terkasih

    Chen Long sangat kaget melihat ada dua orang berkerudung yang berada dalam tenda bersama Xiao Liong Li.Xiao Liong Li nampak tersenyum ke arah Chen Long sehingga Chen Long tahu kalau Xiao Liong Li tidak berada dalam keadaan terancam bahaya. Kini, Chen Long mulai memperhatikan akan dua orang yang memakai kerudung ini.Saat salah satu di antara dua orang yang memakai kerudung itu membuka kerudungnya. Chen Long langsung kaget. "Ayah."Orang tua itu yang ternyata adalah Chen Wen, si Pengelana Tanpa Tanding tampak tersenyum ke arah Chen Long.Baru saja Chen Long hendak memberi hormat kepada ayahnya, gerakannya itu tidak jadi dia lakukan karena melihat ayahnya memberi isyarat kepada orang berkerudung lainnya untuk membuka kerudungnya.Seraut wajah cantik walaupun mulai dimakan usia, kini terlihat dari wajah orang kedua setelah dia melepas kerudung yang tadi menutupi wajahnya."Dia adalah ibumu, nak." Chen Wen menunjuk ke arah wanita itu."Ibu." Chen Long langsung menunduk di hadapan wanita

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-08
  • Pendekar Sembilan Matahari   127 Upacara Sesat Hong Lui Pang

    Dalam perjalanan, Xiao Liong Li melihat seseorang melambai ke arahnya. Dia pun memisahkan diri dan menemui orang yang melambai ke arahnya itu. "Peramal Seribu Zaman?" Xiao Liong Li memberi hormat kepada orang tua itu. "Masih ingat kan dengan ramalanku dulu padamu?" "Iya, peramal.""Ini saatnya kamu untuk memilih." Setelah itu, peramal itu langsung pergi dari hadapan Xiao Liong Li. Chen Long yang kehilangan Xiao Liong Li, memutuskan untuk mencari Xiao Liong Li. "Ada apa?""Tidak ada apa-apa." jawab Xiao Liong Li setelah sempat terdiam sejenak. Mereka pun melanjutkan perjalanan. **Di sebuah kelenteng yang tidak terawat, nampaknya lama ditinggal oleh para penghuninya, terlihat suatu pergerakan di dalam sana. Bagi orang-orang yang biasanya melewati klenteng ini, maka mereka akan sangat terkejut dengan kegiatan yang ada di dalam sana dan doa-doa yang terdengar di dalam sana. Karena memang sudah belasan tahun kelenteng ini tidak pernah lagi digunakan. Saat itulah terlihat beberapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-10
  • Pendekar Sembilan Matahari   128 Orang-Orang Hong Lui Pang

    Mendengar suara itu, Chen Long langsung tampil untuk berhadapan dengan orang yang berteriak tadi. "Aku yang melakukannya!"Dua tenaga tingkat tinggi langsung bertemu seiring dengan posisi dua orang itu yang telah saling berhadapan.DUARRRRRTerdengar suara benturan keras akibat pertemuan dua tenaga dalam tingkat tinggi yang bertemu di depan kelenteng terbengkalai ini.Debu beterbangan, bahkan tanah di depan kelenteng ini seperti digali oleh alat berat hasil kehancuran akibat pertemuan dua tenaga dalam tingkat tinggi.Sementara itu, hasilnya sudah terlihat jelas di depan mata. Orang yang baru datang itu sudah terlempar hingga tujuh meter ke belakang karena benturan tadi.Mulutnya mengeluarkan darah. Dia memegang dadanya dan menyadari baru berhadapan dengan musuh yang sangat tangguh.Dia tampak semakin heran ketika dia melihat lawannya hanya seorang pemuda yang masih belia. Dan hebatnya, lawannya itu, tampak masih berada di posisi sebelumnya, dan ini tidak seperti dirinya yang terlempar

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Pendekar Sembilan Matahari   129 Ngai Siok Lan

    Wanita berbaju sederhana itu menunjuk ke arah wanita berbaju emas dan berkata, "Namanya Ngai Siok Lan."Chen Long sangat kaget mendengar kata-kata wanita itu. Dia menatap lekat-lekat ke arah wanita berbaju emas. "Betulkah namamu Ngai Siok Lan?""Ya. Kamu siapa? Mengapa mencariku?" tanya wanita berbaju emas itu."Aku diutus guruku untuk mencarimu dan menyelamatkanmu dari orang-orang Hong Lui Pang.""Aku tidak perlu diselamatkan. Hong Lui Pang adalah rumahku." Ngai Siok Lan mulai menatap Chen Long yang mulai mendekatinya ini. Dia mulai kagum akan wajah Chen Long.Dia juga kagum karena Chen Long tadi berhasil mengalahkan salah satu pimpinan Hong Lui Pang dalam satu gebrakan."Kamu tahu kan tentang pembunuhan-pembunuhan mereka pada banyak wanita muda? Mereka orang sesat. Jangan berteman dengan mereka, Siok Lan.""Tapi mereka tidak membunuhku. Malah, mereka menganggapku sebagai salah satu wanita perawan pilihan yang mereka cari," jawab Ngai Siok Lan dengan bangganya."Bagaimana kalau setel

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-14
  • Pendekar Sembilan Matahari   130 Pembawa Sial

    Chen Wen dan istrinya sangat kaget saat melihat sinar di tangan Ngai Siok Lan. Rupanya wanita yang terlihat lemah itu, menyimpan kekuatannya. Dan dia tidak betul-betul lemas setelah tangannya diremas dengan tenaga dalam oleh Chen Long tadi.Kedua tangan wanita bernama Ngai Siok Lan itu, nampaknya disiapkan untuk menghancurkan kepala Xiao Liong Li tanpa Xiao Liong Li sadari.Menyadari keadaan yang sangat berbahaya bagi Xiao Liong Li itu, maka, Chen Wen, si Pengelana Tanpa Tanding dan istrinya langsung bergerak menangkap kedua tangan Ngai Siok Lan.Dengan Chen Wen bergerak menahan tangan kiri Ngai Siok Lan dan istrinya menahan tangan kanan Ngai Siok Lan. Di saat itulah mereka merasakan sebuah kekuatan yang sangat hebat yang mencengkeram kedua tangan mereka yang masing-masing memegang satu tangan dari wanita berjubah emas itu. Mereka terperangkap di tangan wanita itu dan walaupun mereka berhasil menghalangi niat wanita itu untuk menghancurkan kepala Xiao Liong Li, tapi kedua tangan me

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Pendekar Sembilan Matahari   131 Panglima Sorban Merah

    Sim Hong Bu mulai panik. "Cepatlah, Chen Long. Ada jutaan nyawa yang menggantungkan hidup mereka padamu!"Chen Long akhirnya mengangguk. Kemudian dia berlari melewati Sim Hong Bu untuk bergegas menuju ke medan perang."Biar aku yang mengurus jenazah kedua orang tuamu, Chen Long," kata Sim Hong Bu sambil mendekati mayat Chen Wen dan istrinya.Dia sudah lega karena Chen Long sudah menuju ke medan pertempuran. Kehadiran dirinya di medan perang, tidak terlalu diperlukan oleh Gerakan Sorban Merah. Tapi sebaliknya, kehadiran Chen Long, amat lah vital bagi Gerakan Sorban Merah.Chen Long tidak ingin berpisah dengan Xiao Liong Li. Dia ingin meyakinkan Xiao Liong Li kalau Xiao Liong Li bukanlah penyebab kematian orang tuanya. Tapi, sekarang ini, Gerakan Sorban Merah sangat memerlukan dirinya, jadi, untuk sementara, dia terpaksa mengabaikan Xiao Liong Li yang pergi darinya.Beberapa saat kemudian, Chen Long telah melihat api di ujung sana. Ternyata sudah ada serangan panah berapi dari arah bent

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19
  • Pendekar Sembilan Matahari   132 Keadaan Mengkhawatirkan bagi Chen Long

    Para prajurit Mongol langsung menjauh dari tengah benteng, hingga hanya menyisakan Chen Long di sana dengan dua orang raksasa yang sedang menuju ke tengah benteng. Dua orang itu bertubuh raksasa dan baru melihat tongkrongannya saja, pasti sudah akan membuat takut orang-orang yang berhadapan dengan mereka. Tapi Chen Long sekarang ini tidak merasa jerih walaupun harus berhadapan dengan dua orang raksasa. Sementara itu, pasukan sorban merah sudah memasuki benteng ini. Mereka berada di bagian depan, tepatnya bagian depan di dalam benteng ini, sementara bagian belakang di dalam benteng yang sangat luas ini ada dipenuhi oleh pasukan Mongol. Sepertinya, baik pasukan Mongol maupun pasukan sorban merah mengadakan gencatan senjata. Mereka masih menunggu pertempuran yang berada di tengah benteng yang akan segera terjadi antara Chen Long melawan dua raksasa itu. Hemajin nampak tersenyum saat melihat Chen Long. "Jadi kamu yang telah mengalahkan adikku, hah!" tawanya terlihat mengejekBuru-bu

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-23

Bab terbaru

  • Pendekar Sembilan Matahari   924 Satu Gerakan Saja

    Duarrrr!Ketika Pan Huan meledak dengan momentum, ekspresi banyak jenderal iblis berubah.Tingkat Kultivasi sempurna Bintang Surgawi teratas dapat menempati peringkat empat belas teratas di antara dua puluh delapan jenderal iblis."Nak, keluar dan mati!"Pan Huan memandang Chen Long, dengan senyum jahat di wajahnya.“Apakah kamu pikir kamu kuat?” Chen Long memandang Pan Huan dan bertanya.Pan Huan tertawa ketika mendengar kata-kata yang tidak bisa dijelaskan ini dan berkata: "Haha, dengan kultivasi kecilku di sini, memang tidak terlalu kuat, tapi jika aku ingin membunuhmu, pasti tidak ada masalah besar. Hahaha!”Begitu kata-kata itu keluar, kekuatan iblis Pan Huan yang kuat meledak. Jelas, dia juga sedang melatih keterampilan iblis.Kultivator setan tidak hanya ada di Pulau Sepuluh Ribu Setan. Ada juga banyak kultivator setan di Benua Tianwu.Energi iblis yang bergulir menyembur keluar, dan di belakangnya, hantu seperti raja iblis muncul, dengan dua tanduk di kepalanya, berdiri tegak,

  • Pendekar Sembilan Matahari   923 Kamu, Keluar!

    Setelah mengalahkan Qi Xue, karena tidak ada yang menantang mereka, Chen Long dan Yan Shui Yi terus bergerak maju dan memasuki ronde ketiga.Tapi semua orang tahu bahwa posisi Jenderal Iblis ketujuh seharusnya menjadi batas Yan Shuiyi.Karena tidak peduli seberapa kuat pelindungnya, Yan Shuiyi tidak akan bisa maju di ronde ketiga pertempuran.Yan Shuiyi sendiri sangat memahami hal ini.“Apa aturan putaran ketiga ini?” Chen Long bertanya pada Yan Shuiyi."Di ronde ketiga pertempuran, jenderal iblis akan meninggalkan satu pelindung. Jenderal iblis akan melawan jenderal iblis, dan pelindung akan melawan pelindung. Jika Anda kalah dalam dua pertandingan, Anda akan tersingkir. Jika Anda menang dua permainan, kamu akan tinggal.""Misalnya, jika kita melawan jenderal iblis ketiga Dou Yan, dan kamu mengalahkan pelindungnya dan Dou Yan mengalahkanku, peringkatku akan tetap berada di belakang Dou Yan." Yan Shuiyi menjelaskan kepada Chen Long.Mendengar ini, mata Chen Long sedikit berkedip.Menu

  • Pendekar Sembilan Matahari   922 Memasuki Babak Ketiga

    Di Sekte Setan Xuanting, atau di seluruh Pulau Sepuluh Ribu Setan, persaingan sangat kejam.Mengapa iblis seperti Qi Xue mati-matian memanjat? Karena semakin tinggi mereka naik, semakin banyak manfaat yang akan mereka peroleh, seperti sumber daya budidaya, keterampilan sihir, dll., yang berkaitan erat dengan kepentingan mereka sendiri.Di Pulau Sepuluh Ribu Setan, eksploitasi sangatlah kejam.Tanpa kekuatan, seseorang hanya akan berada di bawah, untuk terus diperbudak dan tertindas.Hanya dengan terus meningkatkan kekuatan Anda dan mendaki, Anda dapat menjadi tuan, memerintah, memperbudak, dan mengeksploitasi orang lain.Meskipun keduanya memiliki budidaya Bintang Surgawi yang sempurna, perbedaan tingkat keterampilan sihir yang mereka latih dan perbedaan sumber daya pelatihan yang mereka peroleh juga menentukan kesenjangan kekuatan antara alam yang sama.Pada saat ini, Qi Xue menggunakan Segel Pembunuh Penekan Python Iblis. Dengan kekuatan iblis yang menakutkan, segel tersebut menekan

  • Pendekar Sembilan Matahari   921 Segel Pembunuh Python Iblis

    Wajah Qi Xue sedikit berubah.Dia tahu betul bahwa Pelindung Zuo di sisinya bukanlah tandingan Chen Long, namun dia tidak menyangka bahwa Pelindung Zuo bahkan tidak dapat menerima satu pun pukulan Chen Long dan langsung terbunuh.Dia berpikir untuk merekrut Chen Long lagi untuk memasuki babak ketiga.Namun, begitu ide ini muncul, Qi Xue menolaknya.Memilih untuk menyinggung jenderal iblis ketiga Dou Yan karena Chen Long, jelas merupakan keputusan yang sangat bodoh.Setelah membunuh Penjaga Zuo dengan satu tombak, Chen Long berjalan menuju Penjaga lainnya.Di bawah tekanan kuat Chen Long, pria itu menjadi pucat, mundur dua langkah, dan berkata, "Saya mengaku kalah."Dia hanya berada di tingkat kedelapan dari budidaya puncak Bintang Surgawi, jadi bagaimana dia bisa menjadi lawan Chen Long?Melihat pelindungnya begitu ketakutan hingga dia menyerah, wajah Qi Xue menjadi lebih dingin, tapi dia tidak mengatakan apa-apa.Bagaimanapun, fakta ada di depan Anda, itulah kata kematian."Sangat ba

  • Pendekar Sembilan Matahari   920 Putaran Kedua

    Yan Shuiyi dan yang lainnya dijamin promosinya secara langsung oleh jenderal iblis ketiga Dou Yan.Tidak ada orang lain yang berani mengatakan apa pun.Tentu saja, mereka tidak menganggap dipromosikan oleh Dou Yan adalah suatu kebahagiaan yang besar, melainkan hal yang buruk. Mereka yakin di babak selanjutnya, Yan Shuiyi dan yang lainnya akan menderita.“Sepertinya kamu benar-benar bintang keberuntunganku, peringkatku meningkat.” Yan Shuiyi tersenyum ringan.Sekarang Dou Yan telah berbicara, jenderal iblis lainnya secara alami tidak akan menyerang mereka, jika tidak mereka akan menampar wajah Dou Yan.Kecuali jenderal iblis pertama dan kedua yang memiliki kekuatan ini, jenderal iblis lainnya tidak berani mengatakan apa pun.Namun yang jelas, Jenderal Iblis No. 1 dan No. 2 tidak akan bersuara tentang masalah sepele seperti itu. Di mata mereka, ini hanyalah sebuah permainan, dan tidak ada salahnya untuk terus menonton.Bahkan jika Yan Shuiyi melaju ke babak berikutnya, apakah itu masih

  • Pendekar Sembilan Matahari   919 Promosi Dijamin

    Di babak pertama, peringkat empat belas jenderal iblis terbawah akan ditentukan.Pada saat ini, tubuh Qi Xue dipenuhi dengan kekuatan iblis, dan dia memukul genderang perang dengan kekuatan telapak tangannya. Dalam sekejap, genderang perang meraung, dan ular piton iblis menyapu dan mendatangkan malapetaka ke lokasi Chen Long.Dalam pertempuran ini, dua puluh delapan jenderal iblis tidak diperbolehkan untuk mengambil tindakan secara langsung dan hanya dapat menggunakan kekuatan genderang perang untuk melancarkan serangan. Namun, pelindung dan penjaga di bawah jenderal iblis dapat menyerang lawan.Segera setelah pertempuran dimulai, Qi Xue melancarkan serangan langsung ke Chen Long.Jelas sekali, Chen Long langsung menyerahkan dirinya di bawah komando Yan Shui, yang membuat Qi Xue sangat tidak senang, jadi dia langsung mengambil tindakan.Sekalipun jenderal iblis tidak dapat menyerang secara langsung dan hanya dapat mengandalkan kekuatan genderang perang, tingkat budidaya jenderal iblis

  • Pendekar Sembilan Matahari   918 Perang Iblis Dimulai

    Begitu Yanshui Yi ingin merekrut orang-orang yang ditinggalkan Qi Xue, banyak orang yang hadir memiliki ekspresi menarik di matanya.Qi Xue menghadiri dendam antara Chen Long dan pelindung Dou Yan, Pan Huan, jadi untuk menghindari incaran Dou Yan di pertandingan kualifikasi, Qi Xue dengan tegas memilih untuk meninggalkan Chen Long, yang merupakan sinyal bagus bagi Dou Yan.Tapi segera, Yanshui Yi, yang berada di peringkat terakhir, menyampaikan undangan kepada Chen Long, orang yang ditinggalkan. Bukankah dia harusnya takut menyinggung jenderal iblis ketiga Dou Yan?Tapi kemudian, mereka memahami maksud Yan Shui Yi.Meskipun Yanshui Yi agak berbeda dari Qi Xue dalam hal kekuatan dan status, dan bahkan penampilannya sedikit lebih rendah, tidak ada keraguan tentang temperamen seseorang yang bisa menjadi jenderal iblis.Matanya yang cerah dengan sedikit kegelapan bersinar.“Apakah kamu tidak takut menyinggung jenderal iblis ketiga?” Chen Long bertanya."Qi Xue adalah orang yang menyendiri

  • Pendekar Sembilan Matahari   917 Pengabaian dan Undangan

    Di bidang seni bela diri, ada jenderal iblis lainnya yang berbicara satu sama lain, dan mereka semua memiliki niat yang samar-samar untuk bertarung satu sama lain.Setiap pertarungan peringkat Jenderal Iblis terkait dengan kepentingan vital mereka. Bahkan jika mereka memiliki hubungan yang baik satu sama lain, mereka semua adalah pesaing saat ini.Wow.Pada saat ini, kekuatan iblis yang sangat besar datang.Dalam sekejap, semua orang yang hadir terdiam dan melihat ke arah dimana kekuatan iblis itu meledak.Terlihat sekelompok sosok datang dari kejauhan.Pemimpinnya sangat agung, dan seluruh tubuhnya mengalami banyak perubahan. Dia adalah jenderal iblis ketiga Dou Yan, yang setengah langkah ke alam Puncak Surgawi dan memiliki kekuatan luar biasa.Tiga Jenderal Iblis teratas tidak diragukan lagi adalah yang terkuat di bawah Raja Iblis, dan mereka juga tiga yang terkuat.Mata Dou Yan sedingin es, dan saat tatapannya menyapu kerumunan, kerumunan itu terdiam.Inilah yang terjadi di Pulau S

  • Pendekar Sembilan Matahari   916 Pertempuran Peringkat Umum Setan

    Chen Long juga tidak menyangka bahwa setelah dia melirik Qi Xue dua kali, pria ini akan dengan sombong memintanya untuk mencungkil matanya sendiri dan memotong lidahnya.Qi Xue tidak berkata apa-apa. Dia melihat ke depan, seolah apa yang terjadi di belakangnya tidak ada hubungannya dengan dia."Aku hanya mengagumi Jenderal Raja Iblis, jadi di mana perlakuan tidak sopanku? Sedangkan kamu, siapa kamu? Seberapa memenuhi syarat kamu untuk membuatku mencungkil mataku sendiri?" Chen Long memandang pria itu dan berkata dengan dingin.Duarrr!Badai meletus dari tubuh pria itu, dan kekuatan iblis yang menakutkan berkembang, menutupi langit dan matahari. Cahaya hitam langsung menyatu menjadi pedang iblis, dan menebas ke arah Chen Long dalam satu gerakan.Seluruh ruangan terkoyak oleh pedang ini, yang disebutkan dengan sangat kejam. Jika Chen Long terkena dalam adegan itu, dia mungkin akan terbunuh di tempat.Kultivator iblis bertindak sesuka hatinya, tanpa aturan apa pun, dan dia hanya mengambi

DMCA.com Protection Status