Beranda / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 114 Cerita tentang Mustika Hati Semesta

Share

114 Cerita tentang Mustika Hati Semesta

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-17 12:25:19

"Sebenarnya apa itu Mustika Hati Semesta, ayah?" tanya Chen Long penasaran.

"Mustika itu adalah salah satu dari benda-benda mustika nomor satu yang paling dicari di dunia ini oleh para pendekar," jawab Chen Wen. "Keberadaannya sudah lama tak terdengar. Tidak disangka kalau ternyata mustika itu berada dalam tubuh seekor ular besar di Lembah Patah Hati."

"Apa saja kegunaan mustika itu, ayah?"

"Siapa pun yang memakan mustika itu, akan mengalami kesehatan yang sangat baik, awet muda, anti racun dan panjang umur, dan juga akan memiliki tenaga dalam maha kuat."

Chen Long manggut-manggut. Dia teringat saat dia tidak mempan diserang nafas racun pada serangan kedua oleh si pengatur pertarungan. Padahal dalam serangan pertamanya, dia sempat dipecundangi si pengatur pertarungan.

Chen Long memang merasa dia jadi penuh oleh kekuatan setelah dia dipukul oleh Pendekar Angin dan Awan hingga terlempar keluar dari panggung.

Saat itu, dia merasakan ada gelombang kekuatan yang menyelimuti tubuhnya hingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pendekar Sembilan Matahari   115 Aku akan Menghabisi Kalian Sendirian

    Satu hari kemudian, dalam perjalanan Chen Long dan Xiao Liong Li menuju ke kota Kang Lam, tiba-tiba mereka mendengar suara pekikan burung di atas sana. Chen Long dan Xiao Liong Li langsung menengadahkan kepala mereka ke atas. "Rajawali tua. Mungkinkah ayahmu datang kembali?" kata Xiao Liong Li. Beberapa saat kemudian, terdengar suara kepak burung yang semakin lama semakin mendekat hingga akhirnya burung itu mulai terlihat dan kini turun ke bawah. Hinggap di depan Chen Long dan Xiao Liong Li. "Hai kamu, Rajawali tua?" kata Xiao Liong Li sambil Melambaikan tangannya. Tapi Chen Long sudah mengerutkan keningnya. "Itu bukan Rajawali tua. Itu memang burung rajawali yang juga berukuran besar tapi dia bukan Rajawali tua tunggangan ayahku."Mendengar itu, barulah Xiao Liong Li berusaha untuk menajamkan matanya. Dan dia mulai melihat perbedaan-perbedaan dari burung yang sedang turun ini dengan Rajawali tua yang dulunya pernah menolongnya itu. "Kamu benar, Chen Long. Burung ini bukan Rajaw

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-18
  • Pendekar Sembilan Matahari   116 Zhu Yuan Zhang, Nama yang Menakutkan

    Melihat itu, prajurit Mongol itu sangat ketakutan. Betapa tidak, teman mereka itu memakai baju zirah yang tidak bisa ditembus oleh pedang dan golok, tapi, sebuah pukulan jarak jauh dari pemuda di depan mereka, bisa langsung membuat baju zirah itu hancur dan dada teman mereka ikut hancur oleh pukulan. Ini membuat mereka ketakutan dan beberapa di antara mereka langsung membunyikan kentongan dan berteriak-teriak sehingga teman-teman mereka mulai keluar dari pos.Dalam waktu singkat, Chen Long sudah dikepung oleh ribuan orang bersenjata yang rata-rata memakai baju zirah pelindung tubuh.Chen Long mendengus. "Hari ini, aku Zhu Yuan Zhang akan menghabisi kalian. Jangan panggil aku Zhu Yuan Zhang kalau aku tidak bisa menghabisi kalian!"Chen Long kembali mendengungkan nama Zhu Yuan Zhang, untuk membuat mereka mengingat nama itu di ingatan mereka. Itu karena dia berencana menunjukkan kemampuannya, tapi akan menyisakan sedikit untuk kabur dari tempat ini dan memberitahukan tentang kehebatanny

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-18
  • Pendekar Sembilan Matahari   117 Dimintai Tolong oleh Zhu Yuan Zhang

    Mendengar kata-kata Hakim Roda Emas itu, maka wajah Yurajin kembali cerah. "Baiklah, Koksu. Aku akan mengkoordir pasukanku untuk melawan pasukan musuh dan aku biarkan anda dan teman anda untuk menghadapi Zhu Yuan Zhang ituYurajin langsung keluar dari ruangan untuk kembali menuju ke arah benteng komando di menara atas. "Sudah kubilang dia bukan Zhu Yuan Zhang!" kata Hakim Roda Emas.Setelah itu, Hakim Roda Emas mondar-mandir di depan ruangan. Dia nampak menunggu seseorang. **Sementara itu, di depan benteng Kota Kang Lam, sudah ada banyak sekali anggota pemberontak serban merah yang bergabung dengan para pendekar yang terus berteriak-teriak mengintimidasi pasukan Mongol. "Benteng itu sangat kokoh. Terakhir kali saat pasukan kita bertahan di situ, benteng itu cuma bisa dirobohkan pintunya. Itupun setelah pertarungan berlangsung dalam 2 bulan. Tapi sekarang pintu besinya itu sudah diperbaiki nampaknya kita membutuhkan waktu panjang untuk merobohkan pintu besi itu," kata salah seorang

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Pendekar Sembilan Matahari   118 Menyerbu Benteng Musuh

    "Bagaimana caranya, Bibi Liong?" tanya Chen Long kepada Xiao Liong LiZhu Yuan Zhang yang mendengar itu cuma bisa tertawa geli melihat Chen Long masih terus menyapa kekasihnya dengan panggilan Bibi Liong. "Begini, di saat pertempuran nanti, tidak boleh hanya Chen Long yang berada di garis depan, tapi toako Zhu Yuan Zhang juga, harus juga berada di depan pasukan."Zhu Yuan Zhang memegang dagunya. "Oke. Lanjutkan kata-katamu.""Kalian berdua bisa beralih peran dengan cepat. Asalkan toako Zhu Yuan Zhang memakai kostum yang mirip dengan yang pernah dipakai Chen Long saat memukul pasukan Mongol itu."Kedua pria ini masih terdiam menunggu kata-kata dari Xiao Liong Li selanjutnya. "Jadi, keluar dari tenda ini, toako Zhu Yuan Zhang harus memakai jubah merah mirip Chen Long tanpa memakai penutup muka. Kemudian toako harus menghadap kepada anak buah toako dan mengucapkan orasi untuk membakar semangat mereka dan supaya mereka melihat toako memakai jubah itu.""Oke. Lalu bagaimana?" Zhu Yuan Zh

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-23
  • Pendekar Sembilan Matahari   119 Memimpin Masuk ke Dalam Benteng

    Dari atas benteng kota Kang Lam ini, para prajurit Mongol dan Perwira Mongol nampak tersenyum mengejek karena mereka tahu mereka akan aman berada di balik tembok kokoh ini. Tembok ini sangat tinggi sehingga tidak mungkin bisa dinaiki dengan cepat. Harus orang-orang berilmu tinggi yang bisa naik ke atas kalaupun bisa naik ke atas, maka orang-orang berilmu tinggi ini akan langsung berhadapan dengan tombak dan panah yang akan ditembakkan oleh prajurit Mongol. Temboknya sangat tebal sementara pintu kokoh yang terbuat dari besi, baru saja dibangun dan akan butuh waktu panjang untuk bisa meruntuhkan pintu besi itu. Itulah yang membuat ada banyak senyuman mengejek dari para prajurit dan para perwira Mongol yang melihat dari atas ke arah gerakan Sorban Merah yang kini mendatangi tembok gerbang mereka. Para pasukan yang berjaga di balik pintu besi juga masih santai. Mereka bercanda di antara sesama mereka. Ada yang bertaruh kalau pasti akan butuh waktu paling tidak 4 Minggu untuk bisa me

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-25
  • Pendekar Sembilan Matahari   120 Orang Tersakti Bangsa Mongol

    Chen long tidak mau musuh bisa masuk semuanya ke dalam benteng dan membunuh rekan seperjuangannya.Karena itu, dia mulai melakukan pukulan pukulannya ke arah depan ke arah pasukan Mongol yang baru datang ini.Dia teringat akan salah satu jurus yang dia pelajari dari si Tangan Sakti dari Barat, di mana dengan menggunakan tangan kosong, dia bisa membuat sebuah bayangan golok besar yang bisa dia gunakan untuk menebas musuh dengan jumlah banyak.Karena itu, tangannya langsung bergerak menyambut kedatangan musuh.Dia membuat golok besar yang ditebaskan ke depan dan berhasil menebas kepala ratusan orang musuh dalam sekali tebas.Baju perang yang dipakai para prajurit musuh tidak berhasil melindungi mereka dari serangan ini, karena golok besar itu telah berhasil membuat kepala-kepala mereka terpental jatuh dari tubuh mereka.Tidak sempat terdengar jeritan, hanya ada tubuh yang bergelimpangan jatuh setelah kepala mereka lebih dulu jatuh ke tanah.Sekali tebasan yang dilakukan oleh Chen Long,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-28
  • Pendekar Sembilan Matahari   121 Melawan Raksasa

    Sesosok tubuh tinggi besar sudah berlari dari arah bukit di atas sana dan pergerakannya itu, membawa badai yang dashyat, yang kini mendatangi Chen Long.Chen Long yang sebelumnya tidak menghimpun banyak tenaga dalam, kini buru-buru menghimpun sebagian tenaga dalam andalannya yang berasal dari Mustika Hati Semesta.BUUUMMMMMTerdengar suara seperti ada bahan peledak berkekuatan tinggi yang barusan meledak di tempat ini. Ini membuat ada retakan besar yang terjadi di tanah seperti baru saja dihajar gempa tujuh skala richter di tempat ini dan disusul dengan debu beterbangan ke berbagai arah.Kedua orang yang baru saja berbenturan ini, tampak terdiam di posisi masing-masing dalam jarak yang sudah berada sejauh sepuluh kaki. Keduanya masing-masing mengawasi lawannya. Keduanya tahu kalau ini adalah lawan terberat yang pernah mereka hadapi di sepanjang hidup mereka.Dalam hatinya, Chen Long yakin, kalau saja dia menghadapi lawan ini sebelumnya, saat dia belum berhasil membiarkan tubuhnya dik

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-29
  • Pendekar Sembilan Matahari   122 Ilmu Inti Bumi

    Setelah berkata seperti itu, Chen Long langsung melakukan salah satu jurus andalannya. Yaitu Tangan Pengacau Lautan yang pernah dia pelajari dari Paman Kam.Tapi, dia tahu lawan di hadapannya ini adalah lawan yang sangat tangguh. Karena itu, dia menggunakan jurus ini dengan menggabungkannya dengan tenaga dalam dari Mustika Hati Semesta.Melihat kedigjayaan Tenaga Dalam Mustika Hati Semesta ini, Chen Long sadar, kalau saja tenaga dalam Mustika Hati Semesta yang sebelumnya berada di tubuh Liong Ong (Ular Tua) di Lembah Patah Hati, melawannya dengan sepenuh hati, maka, dia pasti akan kalah dari ular tua itu.Tapi, dia mendapatkan kesan kalau sebenarnya, Tenaga Dalam Mustika Hati Semesta di tubuh Liong Ong itu, sebenarnya mengalah padanya. Bahkan sengaja mengincar dirinya untuk menjadi rumah barunya. Nampaknya Mustika Hati Semesta sudah bosan menjadikan ular tua itu sebagai wadah atau inangnya dan memilih untuk mengalah pada Chen Long sehingga Chen Long bisa mengalahkan ular tua itu, dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-31

Bab terbaru

  • Pendekar Sembilan Matahari   918 Perang Iblis Dimulai

    Begitu Yanshui Yi ingin merekrut orang-orang yang ditinggalkan Qi Xue, banyak orang yang hadir memiliki ekspresi menarik di matanya.Qi Xue menghadiri dendam antara Chen Long dan pelindung Dou Yan, Pan Huan, jadi untuk menghindari incaran Dou Yan di pertandingan kualifikasi, Qi Xue dengan tegas memilih untuk meninggalkan Chen Long, yang merupakan sinyal bagus bagi Dou Yan.Tapi segera, Yanshui Yi, yang berada di peringkat terakhir, menyampaikan undangan kepada Chen Long, orang yang ditinggalkan. Bukankah dia harusnya takut menyinggung jenderal iblis ketiga Dou Yan?Tapi kemudian, mereka memahami maksud Yan Shui Yi.Meskipun Yanshui Yi agak berbeda dari Qi Xue dalam hal kekuatan dan status, dan bahkan penampilannya sedikit lebih rendah, tidak ada keraguan tentang temperamen seseorang yang bisa menjadi jenderal iblis.Matanya yang cerah dengan sedikit kegelapan bersinar.“Apakah kamu tidak takut menyinggung jenderal iblis ketiga?” Chen Long bertanya."Qi Xue adalah orang yang menyendiri

  • Pendekar Sembilan Matahari   917 Pengabaian dan Undangan

    Di bidang seni bela diri, ada jenderal iblis lainnya yang berbicara satu sama lain, dan mereka semua memiliki niat yang samar-samar untuk bertarung satu sama lain.Setiap pertarungan peringkat Jenderal Iblis terkait dengan kepentingan vital mereka. Bahkan jika mereka memiliki hubungan yang baik satu sama lain, mereka semua adalah pesaing saat ini.Wow.Pada saat ini, kekuatan iblis yang sangat besar datang.Dalam sekejap, semua orang yang hadir terdiam dan melihat ke arah dimana kekuatan iblis itu meledak.Terlihat sekelompok sosok datang dari kejauhan.Pemimpinnya sangat agung, dan seluruh tubuhnya mengalami banyak perubahan. Dia adalah jenderal iblis ketiga Dou Yan, yang setengah langkah ke alam Puncak Surgawi dan memiliki kekuatan luar biasa.Tiga Jenderal Iblis teratas tidak diragukan lagi adalah yang terkuat di bawah Raja Iblis, dan mereka juga tiga yang terkuat.Mata Dou Yan sedingin es, dan saat tatapannya menyapu kerumunan, kerumunan itu terdiam.Inilah yang terjadi di Pulau S

  • Pendekar Sembilan Matahari   916 Pertempuran Peringkat Umum Setan

    Chen Long juga tidak menyangka bahwa setelah dia melirik Qi Xue dua kali, pria ini akan dengan sombong memintanya untuk mencungkil matanya sendiri dan memotong lidahnya.Qi Xue tidak berkata apa-apa. Dia melihat ke depan, seolah apa yang terjadi di belakangnya tidak ada hubungannya dengan dia."Aku hanya mengagumi Jenderal Raja Iblis, jadi di mana perlakuan tidak sopanku? Sedangkan kamu, siapa kamu? Seberapa memenuhi syarat kamu untuk membuatku mencungkil mataku sendiri?" Chen Long memandang pria itu dan berkata dengan dingin.Duarrr!Badai meletus dari tubuh pria itu, dan kekuatan iblis yang menakutkan berkembang, menutupi langit dan matahari. Cahaya hitam langsung menyatu menjadi pedang iblis, dan menebas ke arah Chen Long dalam satu gerakan.Seluruh ruangan terkoyak oleh pedang ini, yang disebutkan dengan sangat kejam. Jika Chen Long terkena dalam adegan itu, dia mungkin akan terbunuh di tempat.Kultivator iblis bertindak sesuka hatinya, tanpa aturan apa pun, dan dia hanya mengambi

  • Pendekar Sembilan Matahari   915 Pengawal Jenderal Iblis

    Raja Iblis Istana Utara, Hua Qianchou, adalah satu-satunya iblis wanita di antara empat raja iblis yang menjaga Istana Iblis Utara.Di antara tujuh jenderal iblis di bawahnya, salah satunya bernama Qi Xue. Dia adalah salah satu dari tujuh orang terkuat di Istana Iblis Utara dan memiliki tingkat kultivasi sempurna di Alam Bintang Surgawi.Zhang Yu yang dibunuh oleh Chen Long adalah bawahan Qi Xue, oleh karena itu, dia dibawa ke istana tempat Qi Xue berada oleh pemuda tersebut.Berdiri di bawah tangga yang tinggi, Chen Long mengangkat kepalanya dan melihat ke istana megah di ujung tangga, berpikir bahwa kultivator iblis benar-benar mengetahui keagungan lebih baik daripada orang-orang di Benua Tianwu.Gaya arsitektur ini penuh dengan kesan berkelas, dan istana di tangga melambangkan kekuatan.Tapi Chen Long telah bertemu banyak orang kuat di Alam Puncak Surgawi, banyak kultivator puncak legendaris, dan bahkan tokoh tertinggi di tingkat Virtual Abadi. Karena itu, orang-orang di tingkat Bi

  • Pendekar Sembilan Matahari   914 Sekte Setan Xuanting

    Semua orang di keluarga Zhang terdiam.Saudara laki-laki Zhang Wuji dan Zhang Yu dieksekusi satu demi satu. Setelah hari ini, apakah keluarga Zhang akan tetap menjadi keluarga Zhang?Orang-orang di keluarga Mo semakin gemetar.Terutama lelaki tua dari keluarga Mo yang budidayanya dihapuskan. Dia ingat apa yang dikatakan Chen Long barusan, kamu tidak boleh menyinggung perasaannya, tetapi kamu mampu menyinggung perasaanku?Harusnya keluarganya akan baik-baik saja, tetapi karena pilihan yang salah, Dantiannya hancur.Kini, saudara kandung keluarga Zhang yang datang dengan paksa untuk mempertanyakan kejahatan tersebut dieksekusi satu demi satu, seperti membunuh ayam dan anjing.Jika dia bisa menahan tekanan dari keluarga Zhang sebelumnya, dia tidak akan berakhir seperti ini.Satu pemikiran salah dan semuanya hilang.Orang-orang lain di sekitar yang datang untuk menonton pertunjukan juga berdiri dengan pandangan kosong.Tidak ada yang menyangka bahwa Chen Long benar-benar mampu membunuh Zh

  • Pendekar Sembilan Matahari   913 Terlalu Kuat

    "Kamu tidak mau menyinggung perasaannya. Bisakah kamu menyinggung perasaanku?"Kata-kata Chen Long seperti guntur yang meledak di telinga semua orang di keluarga Mo, membuat hati mereka bergetar.Itu sangat menakutkan. Hanya dalam tiga langkah, lelaki tua dari keluarga Mo, yang berada di Alam Bintang Surgawi tingkat kedua, Dantiannya hancur dan menjadi cacat.Menghadapi kata-kata Chen Long, mereka terdiam.Bisakah Anda membelinya?Saya tidak mampu membelinya!Tapi yang jelas, para tetua keluarga Mo juga mengetahuinya.Namun antara Chen Long dan keluarga Zhang, ia tetap memilih untuk memprovokasi Chen Long, yang berujung pada akibat yang tragis.Chen Long mengangkat kepalanya dan menatap Zhang Wuji.Dia melihat Zhang Wuji sedikit mengernyit. Dia tidak bisa melihat tingkat kultivasi orang ini, tapi dia tampaknya cukup kuat."Tangkap dia!" Zhang Wuji melambaikan tangannya dan memerintahkan orang-orang di belakangnya.Dia pada dasarnya sombong, tapi juga berhati-hati.Terutama di pulau aj

  • Pendekar Sembilan Matahari   912 Tidak Bisa Menyinggung

    Mendengar kata-kata Chen Long, hati Nyonya Mo bergetar.Mendengarkan makna di balik kata-kata Chen Long, mungkinkah tidak ada yang bisa melakukan apa pun padanya di Alam Bintang Surgawi?"Tuan, raja iblis semuanya adalah tokoh tingkat tinggi. Saya tidak memiliki akses ke mereka sama sekali. Selain Raja Iblis Xuanting, saya tidak tahu apakah ada raja iblis lain di pulau iblis ini. Yang paling kuat di keluarga Zhang sekarang seharusnya adalah saudara perempuan Zhang Wuji, Zhang Yu, yang berlatih di Sekte Iblis Xuanting. Dikatakan bahwa dia telah mencapai tingkat kultivasi tingkat tinggi di Bintang Surgawi, yang sangat menakutkan. "Belum lagi Raja Iblis yang agung, bahkan orang kuat di alam Bintang Surgawi tetaplah orang kuat yang tak terjangkau di mata Nyonya Mo."Oke, aku mengerti."Chen Long mengangguk dan berkata sambil tersenyum: "Jangan khawatir, semuanya ada di bawah kendali saya. Tidak ada seorang pun dari keluarga Mo atau keluarga Zhang yang akan mempersulit Anda di masa depan

  • Pendekar Sembilan Matahari   911 Aku Melepaskanmu

    Tuan Zhang, tentu saja, mengacu pada Zhang Wuji dari keluarga Zhang, dan itu jelas ditelusuri ke mereka.Memikirkan rumor tentang Zhang Wuji, wajah Ny. Mo menjadi pucat.Sejak suaminya meninggal, putrinya adalah hidupnya. Meskipun keluarga Mo tidak baik terhadap ibu dan anak perempuan mereka, dia hanya bisa menanggungnya demi pertumbuhan Xiaoyu.Di pulau ajaib, sangat berbahaya bagi wanita dengan tingkat kultivasi rendah untuk berkeliaran.Banyak kultivator iblis tidak mengikuti aturan, melakukan apapun yang mereka inginkan, dan bahkan kejam dan tidak baik. Misalnya, Zhang Wuji adalah orang seperti itu.“Saudaraku, Xiaoyu adalah keponakanmu sendiri.” Nyonya Mo berdiri di depan."Hmph, jalang, turunkan dia dan kirim dia ke sini." Pemuda itu tidak terlalu peduli."Jika Tuan Zhang tidak diberi penjelasan dengan baik, seluruh keluarga Mo akan hancur. Tidak akan ada keponakan atau apapun, dan keluarga kita akan hilang."Keluarga kecil seperti keluarga Mo terlalu rapuh. Mereka menjalankanny

  • Pendekar Sembilan Matahari   910 Dunia Kejam

    Pulau ini seperti kota yang luas dan besar.Melihat kerumunan di pulau itu, Chen Long menunjukkan ekspresi aneh, tapi kemudian dia merasa lega.Ada juga orang biasa yang tak terhitung jumlahnya yang tinggal di Pulau Sepuluh Ribu Setan, tidak semuanya adalah kultivator iblis yang kuat. Prajurit biasa yang tidak melepaskan keterampilan iblisnya tidak jauh berbeda dengan prajurit di Benua Tianwu.Pulau Sepuluh Ribu Setan seperti dunia mandiri yang telah berkembang selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya. Orang-orang di sini sebagian besar mempraktikkan keterampilan iblis dan memiliki kepribadian yang lebih kejam.Benua Tianwu tidak mengecualikan kultivator iblis.Sama seperti Chen Long sendiri, dia juga berlatih Seni Iblis Kekacauan, yang tidak menimbulkan penolakan dari semua orang.Jika Anda mengamalkan cara yang benar untuk berbuat jahat, Anda juga akan menjadi orang jahat. Jika Anda mempraktikkan teknik iblis untuk berbuat baik, iblis juga akan menjadi orang yang berada d

DMCA.com Protection Status