Share

24. Merasakan Kebebasan

"Hah ...." Zizi menghembuskan napasnya dengan pelan. Gadis itu kembali ke atas pohon seraya memutar-mutar serulingnya. Tidak pernah Zizi merasa sebahagia ini, bisa tertawa lepas tanpa beban apapun.

Setiap hari yang dirasakan Zizi adalah kepanikan, kegelisahan dan rasa ketakutan karena terus diburu oleh para kelompok yang terus mengintainya. Zizi harus sembunyi terus-terusan. Sembunyi dari mereka yang memburunya sama lelahnya dengan bertarung dengan mereka. Waktu kecil Zizi mendapatkan pengajaran pedang dari kakaknya, Yan Liqin, tetapi ia tidak bisa menggunakan ilmu pedang terlalu lama karena tidak mempunyai Adamas Core. Sekarang ia mendapatkannya dan ia bisa menggunakan ilmu pedangnya. Zizi memegang dadanya seraya tersenyum. Tiga hari dia tidak sadarkan diri dan merasa kesakitan pun kini ada hasilnya.

"Enak ya di sini, rasanya aku pengen tidur seharian di sini," ucap Xuan Yi merebahkan tubuhnya di tanah yang penuh dengan rumput hijau. Ji Lian ikut merebahkan tubuhnya di samping Xuan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status