Share

Bab 51: Melihat Pertarungan Aneh

Sebelum pergi, Rani sekali lagi menatap Malaki, ketika melihat Malaki hanya diam dan tidak menjawab, Rani pun makin gemes, dia langsung mendengus dan sekali sentak, kudanya bak mau terbang dan tak lama kemudian dengan cepat kuda itu meninggalkan pria ini, yang hanya bisa menatap kepergian kekasihnya, tanpa ada maksud mencegahnya.

Inilah yang makin membuat Rani kesal bukan main, dia anggap kekasihnya ini benar-benar lemah dan tak punya pendirian.

Sangat lama Malaki terdiam diri mematung menatap kepergian Rani, dia tak menyangka hubungan indah mereka akan berakhir begini.

Masih ingat dia bagaimana kemesraan yang dia dan Rani alami selama berbulan-bulan bersama. Tak ada waktu bersedih, semuanya mereka lalui dengan kemesraan dan juga bercinta dengan menggebu-gebu di manapun tempat yang mereka anggap aman.

Bayangan masa kecil saat mereka berdua jadi murid Ki Sunu pun terbentang di matanya, senyum lucu dan juga kemanjaan Rani terbayang di matanya.

H

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status