Share

Bab 44: Rani Bergabung dengan Penculiknya

Malaki mengikuti saja tanpa banyak bertanya, wanita cantik ini kadang melirik Malaki, tapi Malaki tetap cuek dan terkesan dingin-dingin saja.

Andai tak ingat dengan kekasihnya, tentu pemandangan si gadis utusan Nyai Mawar ini akan sangat indah buat di pandang.

Malaki sengaja bersikap dingin, agar ia jangan dipandang sebelah mata oleh utusan komplotan yang tidak ia kenal ini.

Begitu sampai di ujung dermaga, wanita meminta Malaki naik ke sebuah perahu yang lumayan besar, di dalam perahu itu terdapat beberapa tempat duduk yang di desain sedemikian rupa. Seperti perahu yang biasa membawa para pelancong.

Wanita duduk dengan gaya yang anggun, saat dia melihat mata Malaki melirik pahanya yang terbuka, wanita ini tersenyum manis. Malaki mau tak mau ikut tersenyum dan perahu itupun kini jalan perlahan, makin cepat ke tengah telaga saat layar mulai di turunkan.

Tiga orang laki-laki yang bertugas mengendalikan perahu ini dengan sigap terus melajukan perahu in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status