Share

Bab 188: Putri Remi dan Pendekar Petir

“Keparat kalian, majuuuu…!” sampai serak suara Panglima Ki Ando, tapi sia-sia belaka.

Prabu Malaki berjalan pelan menuju ke arahnya, wajahnya merah padam tanda menahan murka.

“Terimalah hukuman kamu..!” bersiuran lah suara ribuan tawon, namun bukan Panglima Ando yang meregang nyawa, di saat kritis itu, dua tenaga yang juga sama kuatnya menahannya.

Malaki sambil mundur dua langkah, tapi orang yang menahan tebasannya justru sampi 5 langkah mundur, bahkan yang satunya sampai harus bersalto berkali-kali.

Kini di depannya berdiri dua orang, yang satu orang bikin Malaki kaget sekaligus marah, yang satunya ia tak kenal. Karena orang yang ia marah adalah…Putri Remi, sedangkan teman Putri Remi yang mempunyai tenaga dalam hebat sama sekali tak Malaki kenal.

“Putri Remi…hmmm kamu memang pengkhianat!” desis Malaki marah.

“Malaki…atau Prabu Malaki…hebat sekali pukulan kamu, sampai pedang pusakaku rompal sediki, aku kakak seperguruan kamu….!” sela teman Putri Remi ini sambil memperhatikan pedangnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status