Share

Selamat

Kilatan pedang di tangan si jangkung terus mengincar tubuh Li Mei. Gerakannya sangat dahsyat dan mematikan.

“Wut, wut!”

Li Mei terpaksa menjatuhkan dirinya ke belakang, hampir saja pelipisnya tergores. Gerakan gadis itu menjadi sangat lambat karena efek racun di tubuhnya mulai terasa lagi. Hal inilah yang membuatnya kewalahan, jika saja dirinya dalam keadaan normal, mana mungkin bisa didesak oleh lawannya seperti itu.

“Mati kau wanita iblis!”

Si jangkung terus mengucapkan sumpah serapah, gelora birahi yang tadi menggebu-gebu di dalam dadanya kini lenyap begitu saja setelah temannya dipukul oleh Li Mei sampai jatuh pingsan menabrak dinding goa.

Yalina yang menonton di pojok ruangan berkali-kali harus menahan napas karena menyangka bahwa gadis yang telah menolongnya itu akan tewas terpenggal. Dia memang baru kali ini menyaksikan pertarungan yang sangat sengit.

Si jangkung semakin bernafsu, dia sudah mengerahkan segenap kemampuannya namun berhasil merobohkan lawannya, padahal gadis itu s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status