"Selamat datang di Lembah Neraka," ujar Wang Lian menyambut kedatangan Li Ning.
Sedangkan Xu Huan tampak hanya tersenyum melihat Li Ning yang begitu takjub melihat Lembah Neraka."Bukannya tadi katanya kalau kita akan ke Lembah Bambu? Mengapa malah sudah tiba di Lembah Neraka?" tanya Li Ning.Wang Lian mengangguk. "Kita langsung ke Sekte Iblis Neraka. Sedangkan yang lainnya, mereka akan ke Merak Emas."Li Ning hanya mengangguk, dia masih penasaran dengan semua wilayah Lembah Neraka. Sebab, yang ada di depan matanya ini tidaklah seperti berada di dalam neraka. Meskipun di setiap dinding ada obor dan api yang menyala, namun itu semua tidaklah membuat tempat itu menjadi panas.Semua terasa sangat sejuk, karena memang banyaknya mata air yang mengalir diantara kobaran-kobaran api itu."Kalau seperti ini, aku akan senang tinggal disini," ujar Li Ning."Kau bisa tinggal disini selama yang kau mau, Li Ning. Tempat ini adalah mil“Terima kasih, Li Ning,” ucap Wang Lian mengecup kening sang istri yang saat ini tidur di dalam pelukannya.Wang Lian tidak menyangka kalau Li Ning akhirnya menyerahkan dirinya dengan pasrah kepada Wang Lian. Dia memberikan sesuatu yang paling berharga yang dia jaga selama ini. dan itu khusus diberikannya untuk Wang Lian.Li Ning hanya mengangguk, dia merasakan begitu tenang berada di dalam pelukan tubuh kekar Wang Lian, yang membuatnya melupakan semua masalah yang sedang berkecamuk di dalam kepalanya.Bercak merah darah menjadi bukti kalau saat ini Li Ning dan Wang Lian benar-benar sudah menyatu.Kehidupan semuanya kembali berjalan seperti biasanya, namun kondisi Xu Huan semakin memburuk. Wang Lian sudah mencarikan obat terbaik namun kondisi ayahnya tidak ad
“Tidak mungkin! Apa yang kamu katakan, Li Ning?” tanya Wang Lian berteriak.Sudah pasti dia sangat terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Li Ning. Dan kalau memang itu benar, mengapa ayahnya merahasiakan darinya.“Sebenarnya ayah tidak ingin aku menceritakan ini kepada kamu, karena beliau tahu kalau kamu akan merasa bersalah dan menyalahkan dirimu sendiri. Namun, aku merasa kamu harus tahu agar kita bisa menyalurkan energy panas untuk ayah yang lebih banyak, dan beliau bisa bertahan,” jawab Li Ning.Wang Lian kembali terdiam, ternyata itu adalah alasan ayahnya yang setiap malam tidak mau dikunjungi, bukan karena beliau sudah beristirahat tapi karena beliau tidak mau Wang Lian tahu aa yang di deritanya.Xu Huan sudah tahu kalau Wang Lian pasti
Ternyata semua usaha yang dilakukan Wang Lian dan Li Ning tidaklah sia-sia, Xu Huan masih bisa bertahan hingga saat ini, enam bulan setelahnya.Dan pagi ini…Uhuk! Uhuk!Batuk Xu Huan lebih sering dari pada biasanya, semua pelayan tampak sibuk untuk memberikan obat untuk Guru Agung mereka. Namun, semua itu tampaknya tidak memberikan hasil.Pun termasuk Wang Lian, Li Ning dan Xiao Lan sedang berusaha menyalurkan energinya untuk Xua Huan. Dan akhirnya tubuh Xu Huan semakin lemah.“Wang Lian, ayah bangga padamu,” ujar Xu Huan untuk yang terakhir kalinya. Karena setelah itu tidak ada lagi suara yang keluar dan Xu Huan pergi untuk selama-lamanya.Duka mendalam bagi S
“Kau benaran ingin membantuku?” tanya Xu MingXu Ming merasa mendatangi orang yang tepat ketika Chong Xili bersedia membantunya dengan senang hati. Karena selama ini hutan berbisik memang terkenal dengan hutan pembunuh. Siapapun yang berani masuk ke hutan ini, dijamin tidak akan pernah kembali lagi.Karena Chong Xili memang siluman penghisap darah. Dan selama enam ratus empat puluh tahun Chong Xili bertugas menjaga hutan berbisik, hanya Wang Lian dan Li Ning lah yang berhasil keluar dari hutan tersebut dengan hidup-hidup. Itulah yang membuat Xu Ming sangat membenci Wang Lian. Dan sangat ingin membunuhnya.Chong Xili mengangguk. “Aku ingin merasakan darah manis mereka. Dulu mereka dengan mudahnya kabur dariku, dan sekarang aku ingin meminum darahnya.”
"Jangan berbohong. Sebab, seseorang yang berbohong disini dia tidak akan bisa keluar dalam keadaan bernyawa. Apalagi orang tua tidak berguna seperti kamu," ujsr Ming Ming kesal melihat Li Fang.Selama ratusan tahun kelompok siluman iblis naga berdiri, mereka tidak pernah mengurusi sesuatu yang jauh. Anggita Siluman Iblis Naga, tidak pernah pergi sejauh itu. Mereka hanya menguasai daerah di sekitar tempat mereka tinggal.Dan sekarang seseorang datang berharap mereka memberantas sekte yang katanya begitu jahat.Meskipun Ming Ming bisa melihat kalau Li Fang adalah orang yang cukup penting, tapi dia tidak mudah terpengaruh. Apalagi harus mengganggu sekte yang sangat jauh."Aku tidak berbohong. Aku dibuang oleh mereka setelah mereka mengambil kekuatan spiritualku," jawab Li Fang."Mengapa tidak melawan?" tanya Ming Ming."Mereka menyatukan kekuatan untuk melumpuhkanku," jawab Li Fang.Li Fang memang sangat ahli dalam membujuk seseorang untuk mempercayainya. Bahkan Ming Ming pun akhirnya te
Satu tahun kemudian...Li Fang sedang mempersiapkan persiapan untuk perjalanan mereka ke Lembah Bambu, karena Ming Ming akhirnya memutuskan untuk mendatangi Sekte yang diceritakan oleh Li Fang.Ming Ming juga ingin melihat secara langsung tanah yang subur tersebut."Ingatlah, jika kau berbohong maka kau harus membayar dengan nyawamu," ujar Ming Ming kepada Li Fang."Saya tidak berbohong, lihatlah nanti Tuan akan takjub dan membuktikan apa yang aku katakan itu benar," jawab Li Fang.Mereka berangkat menuju ke Lembah Bambu dengan menggunakan kendaraan kereta Naga siluman, perjalan enam tahun bisa mereka tempuh dengan hanya membutuhkan waktu enam hari saja. Itulah sebabnya Li Fang terus berusaha untuk membujuk Ming Ming sebagai Ketua Kelompok Siluman Iblis Naga.Krrriiikk!Suara Naga siluman menggema dan kereta melaju dengan cepat bagaikan cahaya. Li Fang duduk di luar kereta sebagai penunjuk jalan, sedangkan Ming Ming dan beberapa orang lainnya duduk dengan tenang di dalam kereta Naga y
Kwaaak! Kwaaak!Para burung merak itu melancarkan serangan, dan tidak berapa lama pasukan keluar dan melawan Li Fang dan pasukan Siluman Iblis Naga.Pertempuran sengit pun terjadi. Li Fang dan yang lainnya pastinya sangat kesal, karena pada akhirnya mereka tidak bisa merusak formasi untuk masuk ke Lembah Bambu, namun mereka malah di serang dari berbagai arah dengan jumlah pasukan penyerang yang cukup banyak.Li Fang dan Ming Ming pastinya tidak menyangka kalau kehadiran mereka diketahui oleh Wang Lian, sehingga Wang Lian mengirimkan mereka pasukan yang begitu banyak untuk memukul mundur mereka sebelum mereka bisa masuk ke Lembah Bambu.Akhirnya Ming Ming menarik pasukannya untuk mundur dari tempat itu, sebab mereka sadar kalau mereka tidak akan bisa melawan semua pasukan itu tanpa adanya perencanaan yang matang. Yang ada mereka akan mati tanpa ampun.Mereka tinggal di kota yang cukup jauh dari lembah bambu, dan harus kembali menyusun rencana untuk mendapatkan tempat itu.Kebetulan mer
“Tidak. Tapi, Xu Hiuan memiliki kemampuan sendiri,” jawab Xiao Lan.Wang Lian mengangguk, dia tahu kalau ilmu yang mereka kuasai adalah ilmu kekuatan iblis. Tapi, Wang Lian ingin tahu mengapa hanya orang dari Sekte Iblis yang bisa melakukan pemindahan energy tersebut.“Apakah semua sekte iblis punya kemampuan itu?” tanya Wang Lian.Entahlah padahal sudah bertahun-tahun Wang Lian sebagai ketua Sekte Iblis,masih beberapa hal yang dia belum paham.“Tidak, hanya orang-orang yang diberkati Dewa. Dan kamu salah satunya,” jawab Xiao Lan.Wang Lian kembali mengangguk, dia paham sata ini karena kekuatan yang dimilikinya juga semakin hari semakin stabil seiring dengan waktu. Namun, Wang lian belum pernah menggunakan kekuatan out. Sebab, kekuatan itu hanya akan digunakan kalau dalam keadaan darurat.“Sekarang yang kita fokuskan adalah bagaimana kita harus melindungi kedua lembah ini? Jangan sampai Li Fang berhasil masuk,” ujar Wang Lian.Xiao Lan setuju dengan apa yang dikatakan oleh Wang Lian.
Hari ini suasana di Lembah Bambu tampak cukup ramai, mereka mengadakan perjamuan atas kemenangan melawan Li Fang dan Xu Ming. Semua orang bersenang-senang karena akhirnya orang yang telah membuat guru agung mereka cacat itu mati.“Selamat buat semuanya, terima kasih atas kerjasamanya. Akhirnya kita bisa mengalahkan mereka yang ingin menyerang Sekte kita dengan ribuan pasukan,” ujar Wang Lian kepada semua orang yang hadir.Tidak lupa juga Wang Lian mengucapkan terima kasih kepada Bai Rao dan Bai Fei yang sudah berkontribusi penuh atas tewasnya kedua orang sombong yang ingin menguasai Lembah Bambu dan Lembah Neraka itu.Suasana hiruk pikuk semua orang sebenarnya tidak mampu membuat hati Wang Lian tenang, Xiao Lan baru saja mengatakan kepadanya kalau dia dan keluarganya akan pergi mala mini. Mereka terlihat sangat terburu-buru untuk segera keluar seperti tidak betah lagi di Lembah Bambu.Setelah semua rangkaian acara bersenang-senang itu selesai, barulah Wang Lian mengumumkan kalau hari
“Apakan Tuan masih akan tetap pergi?” tanya Wang Lian kepada Xiao Lan dengan wajah yang tampak sedih dan sayu. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan kelak setelah Xiao Lan tidak ada.Selama ini, Xiao Lan bagaikan seorang ayah baginya. Semua yang dirasakannya dibagi kepada Xiao Lan. Setelah Xu Huan pergi, hanya ada Xiao Lan lah yang selalu mendampinginya dalam segala hal. Dan sekarang Xiao Lan benar-benar akan pergi meninggalkannya.Xiao Lan menganggukkan kepalanya. “Sesuai dengan janjiku kepada istri dan anak-anakku, kami akan hidup mengasingkan diri dan menjadi orang biasa setelah aku bisa membalaskan dendamku. Aku hanya akan menikmati sisa hidupku dengan tidak lagi memikirkan sekte. Aku akan menyerahkan Sekte Merak Emas kepadamu, semua terserah kepadamu. Apakah tetap akan mempertahankan Merak Emas sebagai sebuah sekte, atau akan kembali menyatukannya dengan Sekte Iblis Neraka,” jawab Xiao Lan.Bahkan tangan keduanya masih berlumuran darah setelah bertarung dengan Xu
“Baiklah, kami serahkan kepadamu untuk yang satu itu,” jawab Wang Lian menganggukkan kepalanya dan menatap Xu Cheng dengan tatapan tajam. Membuat Xu Cheng tampak ketakutan, dia tahu hanya akan menunggu waktu untuk mati. Tapi, melihat bagaimana Xu Ming dan Li Fang mati di tangan Wang Lian tubuhnya menggigil ketakutan.Bai Rao segera pergi meninggalkan Lembah Bambu, sebab perjanjiannya dengan Bai Fei kalau dia akan segera meninggalkan tempat itu ketika semua sudah usai.“Terus, apa yang harus kita lakukan dengan kedua orang ini?” tanya Xiao Lan menatap kedua nanar kepada kedua jasad yang tergeletak di depan mereka.Meskipun bukan di tangannya Li Fang mati, tapi Xiao Lan merasa puas. Dia sudah membuat Li Fang merasakan kesakitan yang dulu di rasakan oleh Xu Huan. Sebagaimana janjinya kepada Xu Huan sebelum sang guru agung meninggal adalah dia ingin membuat Li Fang merasakan sakit yang dulu di rasakan oleh Xu Huan.Dan Xiao Lan pun merasa lega ketika Wang Lian yang menghabiskan Li Fang at
“Tidak! Lebih baik kau cabut kembali inti spiritualku!” teriak Li Fang ketakutan. Dia tidak bisa membayangkan kalau tubuhnya di banting setinggi angkasa seperti Xu Ming yang saat ini sudah tergeletak di lantai dan tidak lagi bernyawa.Sementara itu, Xu Cheng yang berada di atas bukit Hutan Belantara hanya bisa memejamkan matanya ketika melihat Xu Ming mati dengan sangat mengenaskan. Hilang sudah harapannya untuk bisa bebas dari sana. Dan dari ribuan pasukan yang mereka bawa, tidak ada satupun yang bisa kembali dengan hidup. Semuanya mati dan hilang tidak tahu kemana arahnya.“Aku tidak butuh itu, bahkan aku sudah memberikan kau kekuatan yang lebih besar dari biasanya. Karena aku ingin kau mati dengan bangga dan menganggap kau adalah anak dewa, padahal dewa tidak pernah melihatmu. Kalaupun dewa melihatmu dia akan membunuhmu lebih dahulu, dewa sangat membenci orang jahat sepertimu,” jawab Wang Lian.Li Fang terdiam.“Aku akan membunuhmu seperti yang kau lakukan kepada Xu Huan beberapa p
Wang Lian menampar Xu Ming dengan sangat keras dari jarak jauh, namun tetap saja Xu Ming merasa wajahnya sakit dan sangat panas. Saat itulah dia sadar kalau Wang Lian bukanlah lawannya.“Kau pikir aku akan percaya?” tanya Wang Lian sambil tersenyum sinis.“Percayalah padaku, Wang Lian. Aku berjanji tidak akan mengganggumu lagi,” mohon Xu Ming kepada Wang Lian.“Kalian berdua harus mati disini, namun sebelum kalian mati aku akan menunjukkan kepada kalian seseorang yang kalian cari selama ini. Dan setelah itu, aku akan membiarkan kalian memilih untuk mati atau hidup tanpa raga,” ujar Wang Lian lagi yang membuat Xu Ming dan Li Fang tampak terkejut dan membulatkan matanya.Keduanya saling pandang, mereka penasaran siapa orang yang mereka cari. Terutama Xu Ming karena dia merasa tidak pernah mencari seseorang yang hilang menyelinap masuk ke Sekte iblis Neraka. Dia belum pernah mengirimkan seorang mata-mata dan hilang.“Kalian boleh memilih seperti dirinya, jiwa kalian akan abadi meskipun t
“Aku tidak akan mati sebelum kau yang mati!” jawab Wang Lian menahan sakit di kepalanya karena terkena pukulan Xu Ming.Hingga tanpa disadarinya kalau kepalanya terluka. Darah segar mengalir dari kepalanya dan itu membuat Xu Ming merasa diatas awan. Dia merasa sebentar lagi kalau dia akan membunuh Wang Lian.“Aku pikir kau memang hebat dan melawan, aku pikir memang tidak ada yang bisa mengalahkanmu! Ternyata sangat mudah bagi Xu Ming untuk membunuh seorang Wang Lian!” teriak Xu Ming dengan sombong.Xu Ming yakin kalau sebentar lagi dia akan menguasai pertempuran dan dialah yang akan menguasai wilayah terluas dari semua Sekte, itu artinya Sekte nya akan menjadi Sekte terkaya.“Bunuh saja jika kau bisa,” jawab Wang Lian.Cesss!Wang Lian merasakan ada hawa hangat mengalir di wajahnya, dan saat dia menyeka dengan tangannya ternyata itu adalah darah dari kepalanya yang terluka. Dan tahu apa yang terjadi? Wang Lian akan semakin menggila saat melihat darah miliknya.“Hanya karena ini kau su
“Wang Lian adalah dewa?” tanya Li Fang mengejek.“Iya, karena Wang Lian lah yang mengembalikan kekuatanmu!” jawab Xiao Lan dengan jujur. Dia tahu, orang seperti Li Fang tidak akan dengan mudah percaya dengan apa yang mereka katakan, apalagi kalau menyangkut Wang Lian. Li Fang begitu membenci Wang Lian, sehingga apapun yang berhubungan dengan Wang Lian itu tidak akan mudah dipercayainya.“Hahaha! Ini sangat lucu dan benar-benar lucu! Kau pikir aku akan mudah percaya dengan semua omong kosongmu itu! Dialah yang mencabut kekuatanku, dan tidak mungkin dia mengembalikannya apalagi dia tahu kalau aku akan membunuhnya!” ujar Li Fang berteriak dan berusaha untuk membunuh Xiao Lan. Namun, sejak tadi semua serangannya kepada Xiao Lan tidak berpengaruh sedikitpun.Li Fang pastinya tidak menyangka kalau ternyata Xiao Lan memiliki kekuatan yang begitu kuat, dia pikir Xiao Lan hanyalah pecundang yang hanya bisa kabur melarikan diri saat dia menyerang istana Iblis Neraka. Dan sebenarnya Li Fang juga
Bai Rao berjalan di depan mereka dan tidak menjawab pertanyaan apapun dari Li Fang dan Xu Ming saat mereka bertanya darimana asal Bai Rao. Bahkan dia tidak memberitahukan namanya, dia hanya melihat jumlah pasukan yang dibawa oleh Li Fang dan Xu Ming. Cukup banyak meskipun tidak sebanyak yang ada di Hutan Belantara.Dan dari kejauhan, Bai Rao melihat kalau Bai Fei sudah siap untuk membawa semua pasukan itu ke tempat yang sudah di siapkannya.Tibalah saatnya mereka tiba di halaman pelataran dimana tempat Wang Lian dan Xiao Lan menunggu kedatangan Li Fang dan Xu Ming.“Aku sudah membunuh semua pasukan Xu Cheng, hanya tersisa Xu Cheng yang masih hidup dan sekarang dia bisa melihat kesini,” ujar Bai Rao yang sontak membuat Li Fang dan Xu Ming terkejut bukan main.Mereka baru sadar kalau sejak tadi mereka bersama dengan seorang musuh.“Siapa kau?” tanya Li Fang.“Bai Rao, dan lihatlah Bai Fei sudah menunggu untuk mendapatkan santapan yang banyak,” jawab Bai Rao sambil tersenyum.Mata Li Fan
“Apa maksudnya? Apakah artinya tidak ada harapan kita untuk hidup?” tanya mereka lagi. Dan mereka benar-benar marah saat mendengar hal itu. Karena itu sama saja pertarungan ini hanya mengantarkan mereka mati saja.Xu Cheng hanya terdiam, dia tidak menjawab apapun. Bahkan dia tidak memberikan perlawanan apapun ketika beberapa orang dari mereka memukulnya dengan cukup keras saking kesalnya.“Aku tidak bisa menjawab apapun, dan kalau memang membunuhku membuat kalian puas, aku akan lebih senang mati di tangan kalian daripada di bunuh oleh Bai Rao!” teriak Xu Cheng.Dan sekarang entah mengapa Xu Cheng merasa mereka masuk ke dalam jebakan Li Fang dan Xu Ming, sebab kedua orang yang mengaku sebagai komando mereka tidak satupun ikut ke Hutan Belantara, mereka sepertinya sengaja mengumpan Xu Cheng dan pasukannya sebagai jaminan kemenangan.“Atau jangan-jangan di Hutan Belantara ini memang ada Wang Lian dan Xiao Lan?” tanya Xu Cheng pada dirinya sendiri, sebab dia merasakan hal yang aneh pak Ba