Jedaaaar!Suara petir menggelegar hingga membuat tanah yang sedang di pijak ikut bergetar.“Mereka berhasil,” gumam Wang Lian.Iya, itu adalah suara salah satu formasi pengamanan dihancurkan. Ternyata Ming Ming berhasil menghancurkan formasi lapisan terluar.Meskipun Wang Lian dan Xiao Lan bingung dengan apa yang dilakukan oleh Ming Ming, karena selama ini mereka tidak pernah memiliki permasalahan. Bahkan Wang Lian tidak mengenal siapa siluman yang datang bersama Li Fang tersebut dan ada kepentingan apa dia datang kemari.Namun, Wang Lian juga tidak berniat untuk menemui sang ayah mertua disana. Dia tidak mau terpancing dengan cara yang Li Fang buat.“Mereka tidak akan berhasil menembus formasi kedua,” jawab Xiao Lan.Wang Lian mengangguk dan mulai bersiap untuk mengeluarkan kekuatannya, dia tidak mau Sekte Iblis Neraka hancur kembali seperti dulu saat Xu Huan berhasil dikalahkan oleh Li Fang.“Apakah kita pernah ada masalah dengan Siluman Iblis Naga?” tanya Wang Lian kepada Xiao Lan.
Hiaaat!Zhiiink! Zhiink!Suara pedang yang saling beradu antara pasukan Sekte Iblis Neraka dengan Kelompok Siluman Iblis."Siapa dia?" tanya Ming Ming kepada Li Fang.Ming Ming bahkan tidak tahu siapa yang dia lawan. Namun, karena ambisinya untuk menguasai tanah subur itu telah mendarah daging dalam dirinya sehingga dia tidak peduli siapa lawannya. Yang penting dia akan menjadi penguasa."Dia lah Wang Lian, Ketua Sekte Iblis Neraka," bisik Li Fang kepada Ming Ming.Li Fang menyunggingkan senyumannya, dia merasa akan mendapatkan apa yang diinginkannya. Mereka tidak tahu kalau ribuan burung merak mengawasi dan siap memberikan perlawanan kalai terjadi kekalahan pada pemimpin mereka."Akhirnya kau berani keluar juga.""Hahahaha."Tawa Ming Ming menggelegar memecah kesunyian pada bukit bambu yang merupakan gerbang dari Lembah Bambu.Suara daun bambu yang saling bergesekan memecah kesunyian malam ini. Dimana saat ini Ketua Sekte Iblis Neraka sedang berhadapan dengan Ketua Kelompok Siluman I
Tup! Tup!Mereka hilang seketika, pergi meninggalkan arena pertempuran. Pastinya dengan menggunakan ilmu menghilang dari siluman iblis. "Dasar sialan!" ujar Wang Lian kesal.Dan saat itu juga darah mengalir di kaki Wang Lian. Sejak tadi dia tidak merasakannya."Ketua! Kaki ketua terluka!" teriak salah satu anggota Sekte Iblis Neraka yang panik melihat darah yang cukup banyak dari kaki Wang Lian."Hah?" Wang Lian terkejut dan melihat kakinya, benar saja kakinya berdarah.Mereka segera memberikan pertolongan dengan membalut kaki Wang Lian.Namun, darah dari kaki Wang Lian tidak bisa dihentikan. Apakah memang pedang itu mengenai pembuluh darahnya, sehingga sulit dihentikan.Brrruuk!Wang Lian yang semakin lemah karena kehilangan cukup banyak darah, terjatuh tidak sadarkan diri."Wang Lian!" teriak Xiao Lan yang panik melihat Wang Lian pingsan. Dan sepertinya itu memang sesuatu yang direncanakan oleh Li Fang. Mereka sengaja menyerang kaki dan berharap kalau Wang Lian akan mengalami hal
"Bagaimana caranya?" tanya Wang Lian ingin tahu.Li Ning memejamkan matanya, dia tampak sedang berpikir bagaimana cara yang paling tepat untuk membunuh Li Fang."Kenapa?" tanya Wang Lian kepada Li Ning."Li Fang itu memiliki kelemahan di bagian tengkuknya. Pukul itu dengan pelan saja sudah membuatnya jatuh pingsan. Jadi, kalau bertemu dengannya pukul saja tengkuknya," jawab Li Ning.Wang Lian terdiam. Apa yang dikatakan oleh Li Ning bisa jadi cukup membantu.Namun, Wang Lia juga tidak tahu apakah itu benar-benar bisa digunakan atau tidak kalau Li Fang terus berlindung di belakang Ming Ming."Biarlah kita pikirkan nanti, yang jelas untuk saat ini kamu kalau keluar harus berhati-hati. Karena aku tidak yakin kalau Li Fang dan Kelompok Siluman Iblis itu kembali ke asal mereka," ujar Wang Lian.Karena Li Ning memang sangat rutin keluar dari Lembah hanya untuk ke pasar dan berbelanja semua yang disukainya. Sebagai seorang wanita, Li Ning pastinya akan sangat senang berbelanja. Dia akan ke
Xiao Lan tersenyum mendengar pertanyaan yang diajukan untuknya."Sekte Merak Emas tidak perlu diakui, karena kami tidak butuh pengakuan. Jika kalian bertanya hubungan Merak Emas dan Iblis Neraka, maka disini aku akan menjawabnya," ujar Xiao Lan dengan lantang.Xiao Lan kemudian menjeda kalimatnya dan menatap para pimpinan sekte itu satu persatu. Terlihat jelas kalau mereka sangat menantikan jawaban dan Xiao Lan.Ternyata bukan hanya Xu Ming yang ingin tahu tentang sekte mereka, bahkan seluruh orang yang hadir disana menunggu jawabannya."Sekte Merak Emas adalah Sekte Iblis Neraka, dan begitu juga sebaliknya," lanjut Xiao Lan.Teng! Teng!Semua orang sangat terkejut, bahkan tidak sedikit dari mereka ada yang langsung menyiapkan kuda-kuda untuk menyerang Xiao Lan.Namun, mereka juga tampak ketakutan, apalagi tatapan nata Xiao Lan seperti ini mengoyak jantung mereka satu persatu."Jadi, kami tidak perlu pengakuan. Saya tahu yang kalian inginkan, tapi jangan berharap bisa memusnahkan kami
“Apakah kita harus melakukan itu?” tanya Xiao Lan.Xiao Lan merasa kalau apa yang akan dilakukan oleh Wang Lian itu sangat berlebihan, sebab dengan membuat wilayan dan tempat yang baru itu membutuhkan waktu yang lama. Dan Xiao Lan juga tidak tahu apa tujuan Wang Lian yang sesungguhnya.Juga seluruh binatang yang hidup di dalam hutan belantara itu juga semuanya bukan tunduk kepada Bai Rao, bahkan banyak juga pemberontak. Xiao Lan tidak yakin kalau Bai Rao bisa mengatasi semua orang yang hidup di dalam hutan belantara.“Iya, kita harus memperluas wilayah. Untuk saat ini kedua Lembah ini tidak akan bisa menampung jika nanti Sekte Merak Emas semakin besar. Jadi, Lembah ini hanya akan menjadi tempat tinggal pribadi kita dan juga sebagai tempat persembunyian agar tidak ada yang bisa menemukan,” jawab Wang Lian.Sepertinya Xiao lan masih belum mengerti, dan yang Wang Lian sebutkan adalah Sekte Merak Emas, apakah itu artinya Wang Lian ingin memisahkan antara Merak Emas dan Iblis NEraka?“Apak
Rencana pemindahan wilayah yang akan dilakukan oleh Sekte Merak Emas sudah menyebar, dan pastinya hal itu membuat semua sekte menjadi ketakutan, sebab mereka tahu kalau Merak Emas yang sebenarnya adalah Sekte Iblis Neraka.Namun, ada juga beberapa Sekte yang malah senang dan siap bergabung menjalin kerja sama dengan Sekte Iblis Neraka. Karena mereka penasaran dengan kekuatan yang dimiliki oleh sekte iblis neraka.“Selama ini yang kita tahu, Sekte Merak Emas tidak pernah sekalipun mencari masalah dengan orang lain, meskipun mereka di kucilkan. Jadi, apa salahnya kalau mereka muncul? Dan juga tidak ada ruginya kalau kita menerima mereka,” ujar Ketua Sekte Ular Naga.Semua mata beralih memandangnya. Saat ini, semua Ketua Sekte kembali berkumpul di Sekte Salju untuk membahas mengenai Sekte Iblis Neraka yang sudah berani muncul ke hadapan orang-orang. Bahkan mereka yang berani untuk pindah wilayah, itu artinya Sekte Iblis Neraka atau Sekte Merak Emas siap bersaing dengan semua sekte yang a
“Siapa kalian?” teriak Xu Ming marah.Meskipun begitu, Xu Ming juga tidak bisa mengabaikan dua orang tersebut karena keduanya pasti memiliki ilmu yang sangat tinggi karena bisa menghancurkan es batu yang dibuat oleh Xu Ming.Selama ini, tidak banyak orang yang bisa mengalahkan ilmu kekuatan es nya. Dan kalau ada, itu artinya kekuatan orang tersebut tidaklah sembarangan.Ciaaat!Xu Ming pastinya sangat penasaran dengan dua orang yang menggunakan penutup wajah itu.Pertarungan sengit tidak bisa di elakkan. Para ketua sekte yang menentang Xu Ming segera bergabung dengan kedua orang bertopeng itu untuk melawan Xu Ming, hingga saat ini kekuatan mereka imbang. Meskipun tim Xu Ming lebih banyak.Shhhat! Shaaat!Xu Ming terkena pukulan bayangan. Dia mengaduh kesakitan."Aauuw!""Bangsaat! Siapa kalian sebenarnya?" tanya Xu Ming sambil memegang dadanya karena kesakitan.Plaak! Plaaak!Xu Ming terkena pukulan sekali lagi, sehingga mulutnya mengeluarkan darah."Biarkan mereka pergi kalau kau tid
Hari ini suasana di Lembah Bambu tampak cukup ramai, mereka mengadakan perjamuan atas kemenangan melawan Li Fang dan Xu Ming. Semua orang bersenang-senang karena akhirnya orang yang telah membuat guru agung mereka cacat itu mati.“Selamat buat semuanya, terima kasih atas kerjasamanya. Akhirnya kita bisa mengalahkan mereka yang ingin menyerang Sekte kita dengan ribuan pasukan,” ujar Wang Lian kepada semua orang yang hadir.Tidak lupa juga Wang Lian mengucapkan terima kasih kepada Bai Rao dan Bai Fei yang sudah berkontribusi penuh atas tewasnya kedua orang sombong yang ingin menguasai Lembah Bambu dan Lembah Neraka itu.Suasana hiruk pikuk semua orang sebenarnya tidak mampu membuat hati Wang Lian tenang, Xiao Lan baru saja mengatakan kepadanya kalau dia dan keluarganya akan pergi mala mini. Mereka terlihat sangat terburu-buru untuk segera keluar seperti tidak betah lagi di Lembah Bambu.Setelah semua rangkaian acara bersenang-senang itu selesai, barulah Wang Lian mengumumkan kalau hari
“Apakan Tuan masih akan tetap pergi?” tanya Wang Lian kepada Xiao Lan dengan wajah yang tampak sedih dan sayu. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan kelak setelah Xiao Lan tidak ada.Selama ini, Xiao Lan bagaikan seorang ayah baginya. Semua yang dirasakannya dibagi kepada Xiao Lan. Setelah Xu Huan pergi, hanya ada Xiao Lan lah yang selalu mendampinginya dalam segala hal. Dan sekarang Xiao Lan benar-benar akan pergi meninggalkannya.Xiao Lan menganggukkan kepalanya. “Sesuai dengan janjiku kepada istri dan anak-anakku, kami akan hidup mengasingkan diri dan menjadi orang biasa setelah aku bisa membalaskan dendamku. Aku hanya akan menikmati sisa hidupku dengan tidak lagi memikirkan sekte. Aku akan menyerahkan Sekte Merak Emas kepadamu, semua terserah kepadamu. Apakah tetap akan mempertahankan Merak Emas sebagai sebuah sekte, atau akan kembali menyatukannya dengan Sekte Iblis Neraka,” jawab Xiao Lan.Bahkan tangan keduanya masih berlumuran darah setelah bertarung dengan Xu
“Baiklah, kami serahkan kepadamu untuk yang satu itu,” jawab Wang Lian menganggukkan kepalanya dan menatap Xu Cheng dengan tatapan tajam. Membuat Xu Cheng tampak ketakutan, dia tahu hanya akan menunggu waktu untuk mati. Tapi, melihat bagaimana Xu Ming dan Li Fang mati di tangan Wang Lian tubuhnya menggigil ketakutan.Bai Rao segera pergi meninggalkan Lembah Bambu, sebab perjanjiannya dengan Bai Fei kalau dia akan segera meninggalkan tempat itu ketika semua sudah usai.“Terus, apa yang harus kita lakukan dengan kedua orang ini?” tanya Xiao Lan menatap kedua nanar kepada kedua jasad yang tergeletak di depan mereka.Meskipun bukan di tangannya Li Fang mati, tapi Xiao Lan merasa puas. Dia sudah membuat Li Fang merasakan kesakitan yang dulu di rasakan oleh Xu Huan. Sebagaimana janjinya kepada Xu Huan sebelum sang guru agung meninggal adalah dia ingin membuat Li Fang merasakan sakit yang dulu di rasakan oleh Xu Huan.Dan Xiao Lan pun merasa lega ketika Wang Lian yang menghabiskan Li Fang at
“Tidak! Lebih baik kau cabut kembali inti spiritualku!” teriak Li Fang ketakutan. Dia tidak bisa membayangkan kalau tubuhnya di banting setinggi angkasa seperti Xu Ming yang saat ini sudah tergeletak di lantai dan tidak lagi bernyawa.Sementara itu, Xu Cheng yang berada di atas bukit Hutan Belantara hanya bisa memejamkan matanya ketika melihat Xu Ming mati dengan sangat mengenaskan. Hilang sudah harapannya untuk bisa bebas dari sana. Dan dari ribuan pasukan yang mereka bawa, tidak ada satupun yang bisa kembali dengan hidup. Semuanya mati dan hilang tidak tahu kemana arahnya.“Aku tidak butuh itu, bahkan aku sudah memberikan kau kekuatan yang lebih besar dari biasanya. Karena aku ingin kau mati dengan bangga dan menganggap kau adalah anak dewa, padahal dewa tidak pernah melihatmu. Kalaupun dewa melihatmu dia akan membunuhmu lebih dahulu, dewa sangat membenci orang jahat sepertimu,” jawab Wang Lian.Li Fang terdiam.“Aku akan membunuhmu seperti yang kau lakukan kepada Xu Huan beberapa p
Wang Lian menampar Xu Ming dengan sangat keras dari jarak jauh, namun tetap saja Xu Ming merasa wajahnya sakit dan sangat panas. Saat itulah dia sadar kalau Wang Lian bukanlah lawannya.“Kau pikir aku akan percaya?” tanya Wang Lian sambil tersenyum sinis.“Percayalah padaku, Wang Lian. Aku berjanji tidak akan mengganggumu lagi,” mohon Xu Ming kepada Wang Lian.“Kalian berdua harus mati disini, namun sebelum kalian mati aku akan menunjukkan kepada kalian seseorang yang kalian cari selama ini. Dan setelah itu, aku akan membiarkan kalian memilih untuk mati atau hidup tanpa raga,” ujar Wang Lian lagi yang membuat Xu Ming dan Li Fang tampak terkejut dan membulatkan matanya.Keduanya saling pandang, mereka penasaran siapa orang yang mereka cari. Terutama Xu Ming karena dia merasa tidak pernah mencari seseorang yang hilang menyelinap masuk ke Sekte iblis Neraka. Dia belum pernah mengirimkan seorang mata-mata dan hilang.“Kalian boleh memilih seperti dirinya, jiwa kalian akan abadi meskipun t
“Aku tidak akan mati sebelum kau yang mati!” jawab Wang Lian menahan sakit di kepalanya karena terkena pukulan Xu Ming.Hingga tanpa disadarinya kalau kepalanya terluka. Darah segar mengalir dari kepalanya dan itu membuat Xu Ming merasa diatas awan. Dia merasa sebentar lagi kalau dia akan membunuh Wang Lian.“Aku pikir kau memang hebat dan melawan, aku pikir memang tidak ada yang bisa mengalahkanmu! Ternyata sangat mudah bagi Xu Ming untuk membunuh seorang Wang Lian!” teriak Xu Ming dengan sombong.Xu Ming yakin kalau sebentar lagi dia akan menguasai pertempuran dan dialah yang akan menguasai wilayah terluas dari semua Sekte, itu artinya Sekte nya akan menjadi Sekte terkaya.“Bunuh saja jika kau bisa,” jawab Wang Lian.Cesss!Wang Lian merasakan ada hawa hangat mengalir di wajahnya, dan saat dia menyeka dengan tangannya ternyata itu adalah darah dari kepalanya yang terluka. Dan tahu apa yang terjadi? Wang Lian akan semakin menggila saat melihat darah miliknya.“Hanya karena ini kau su
“Wang Lian adalah dewa?” tanya Li Fang mengejek.“Iya, karena Wang Lian lah yang mengembalikan kekuatanmu!” jawab Xiao Lan dengan jujur. Dia tahu, orang seperti Li Fang tidak akan dengan mudah percaya dengan apa yang mereka katakan, apalagi kalau menyangkut Wang Lian. Li Fang begitu membenci Wang Lian, sehingga apapun yang berhubungan dengan Wang Lian itu tidak akan mudah dipercayainya.“Hahaha! Ini sangat lucu dan benar-benar lucu! Kau pikir aku akan mudah percaya dengan semua omong kosongmu itu! Dialah yang mencabut kekuatanku, dan tidak mungkin dia mengembalikannya apalagi dia tahu kalau aku akan membunuhnya!” ujar Li Fang berteriak dan berusaha untuk membunuh Xiao Lan. Namun, sejak tadi semua serangannya kepada Xiao Lan tidak berpengaruh sedikitpun.Li Fang pastinya tidak menyangka kalau ternyata Xiao Lan memiliki kekuatan yang begitu kuat, dia pikir Xiao Lan hanyalah pecundang yang hanya bisa kabur melarikan diri saat dia menyerang istana Iblis Neraka. Dan sebenarnya Li Fang juga
Bai Rao berjalan di depan mereka dan tidak menjawab pertanyaan apapun dari Li Fang dan Xu Ming saat mereka bertanya darimana asal Bai Rao. Bahkan dia tidak memberitahukan namanya, dia hanya melihat jumlah pasukan yang dibawa oleh Li Fang dan Xu Ming. Cukup banyak meskipun tidak sebanyak yang ada di Hutan Belantara.Dan dari kejauhan, Bai Rao melihat kalau Bai Fei sudah siap untuk membawa semua pasukan itu ke tempat yang sudah di siapkannya.Tibalah saatnya mereka tiba di halaman pelataran dimana tempat Wang Lian dan Xiao Lan menunggu kedatangan Li Fang dan Xu Ming.“Aku sudah membunuh semua pasukan Xu Cheng, hanya tersisa Xu Cheng yang masih hidup dan sekarang dia bisa melihat kesini,” ujar Bai Rao yang sontak membuat Li Fang dan Xu Ming terkejut bukan main.Mereka baru sadar kalau sejak tadi mereka bersama dengan seorang musuh.“Siapa kau?” tanya Li Fang.“Bai Rao, dan lihatlah Bai Fei sudah menunggu untuk mendapatkan santapan yang banyak,” jawab Bai Rao sambil tersenyum.Mata Li Fan
“Apa maksudnya? Apakah artinya tidak ada harapan kita untuk hidup?” tanya mereka lagi. Dan mereka benar-benar marah saat mendengar hal itu. Karena itu sama saja pertarungan ini hanya mengantarkan mereka mati saja.Xu Cheng hanya terdiam, dia tidak menjawab apapun. Bahkan dia tidak memberikan perlawanan apapun ketika beberapa orang dari mereka memukulnya dengan cukup keras saking kesalnya.“Aku tidak bisa menjawab apapun, dan kalau memang membunuhku membuat kalian puas, aku akan lebih senang mati di tangan kalian daripada di bunuh oleh Bai Rao!” teriak Xu Cheng.Dan sekarang entah mengapa Xu Cheng merasa mereka masuk ke dalam jebakan Li Fang dan Xu Ming, sebab kedua orang yang mengaku sebagai komando mereka tidak satupun ikut ke Hutan Belantara, mereka sepertinya sengaja mengumpan Xu Cheng dan pasukannya sebagai jaminan kemenangan.“Atau jangan-jangan di Hutan Belantara ini memang ada Wang Lian dan Xiao Lan?” tanya Xu Cheng pada dirinya sendiri, sebab dia merasakan hal yang aneh pak Ba