“Apakah kita harus melakukan itu?” tanya Xiao Lan.Xiao Lan merasa kalau apa yang akan dilakukan oleh Wang Lian itu sangat berlebihan, sebab dengan membuat wilayan dan tempat yang baru itu membutuhkan waktu yang lama. Dan Xiao Lan juga tidak tahu apa tujuan Wang Lian yang sesungguhnya.Juga seluruh binatang yang hidup di dalam hutan belantara itu juga semuanya bukan tunduk kepada Bai Rao, bahkan banyak juga pemberontak. Xiao Lan tidak yakin kalau Bai Rao bisa mengatasi semua orang yang hidup di dalam hutan belantara.“Iya, kita harus memperluas wilayah. Untuk saat ini kedua Lembah ini tidak akan bisa menampung jika nanti Sekte Merak Emas semakin besar. Jadi, Lembah ini hanya akan menjadi tempat tinggal pribadi kita dan juga sebagai tempat persembunyian agar tidak ada yang bisa menemukan,” jawab Wang Lian.Sepertinya Xiao lan masih belum mengerti, dan yang Wang Lian sebutkan adalah Sekte Merak Emas, apakah itu artinya Wang Lian ingin memisahkan antara Merak Emas dan Iblis NEraka?“Apak
Rencana pemindahan wilayah yang akan dilakukan oleh Sekte Merak Emas sudah menyebar, dan pastinya hal itu membuat semua sekte menjadi ketakutan, sebab mereka tahu kalau Merak Emas yang sebenarnya adalah Sekte Iblis Neraka.Namun, ada juga beberapa Sekte yang malah senang dan siap bergabung menjalin kerja sama dengan Sekte Iblis Neraka. Karena mereka penasaran dengan kekuatan yang dimiliki oleh sekte iblis neraka.“Selama ini yang kita tahu, Sekte Merak Emas tidak pernah sekalipun mencari masalah dengan orang lain, meskipun mereka di kucilkan. Jadi, apa salahnya kalau mereka muncul? Dan juga tidak ada ruginya kalau kita menerima mereka,” ujar Ketua Sekte Ular Naga.Semua mata beralih memandangnya. Saat ini, semua Ketua Sekte kembali berkumpul di Sekte Salju untuk membahas mengenai Sekte Iblis Neraka yang sudah berani muncul ke hadapan orang-orang. Bahkan mereka yang berani untuk pindah wilayah, itu artinya Sekte Iblis Neraka atau Sekte Merak Emas siap bersaing dengan semua sekte yang a
“Siapa kalian?” teriak Xu Ming marah.Meskipun begitu, Xu Ming juga tidak bisa mengabaikan dua orang tersebut karena keduanya pasti memiliki ilmu yang sangat tinggi karena bisa menghancurkan es batu yang dibuat oleh Xu Ming.Selama ini, tidak banyak orang yang bisa mengalahkan ilmu kekuatan es nya. Dan kalau ada, itu artinya kekuatan orang tersebut tidaklah sembarangan.Ciaaat!Xu Ming pastinya sangat penasaran dengan dua orang yang menggunakan penutup wajah itu.Pertarungan sengit tidak bisa di elakkan. Para ketua sekte yang menentang Xu Ming segera bergabung dengan kedua orang bertopeng itu untuk melawan Xu Ming, hingga saat ini kekuatan mereka imbang. Meskipun tim Xu Ming lebih banyak.Shhhat! Shaaat!Xu Ming terkena pukulan bayangan. Dia mengaduh kesakitan."Aauuw!""Bangsaat! Siapa kalian sebenarnya?" tanya Xu Ming sambil memegang dadanya karena kesakitan.Plaak! Plaaak!Xu Ming terkena pukulan sekali lagi, sehingga mulutnya mengeluarkan darah."Biarkan mereka pergi kalau kau tid
“Mengapa?” tanya Wang Lian heran karena sepertinya Li Ning sangat mengenal Xu Ming.Jujur, di dalam hatinya Wang Lian merasa cemburu. Sebab, istrinya sangat mengenal orang lain. Meskipun Li Ning juga jauh lebih mengenal Wang Lian daripada Xu Ming.Karena memang kemampuan yang dimiliki oleh Li Ning adalah, mampu mengenal seseorang hanya dengan berbicara dengannya. Jadi, wajar kalau Li Ning bisa mengenal Xu Ming lebih banyak. Sebab, mereka juga cukup lama saling mengenal.Dan sebenarnya sejak awal menikah dengan Wang Lian, Li Ning sudah tahu kalau Wang Lian adalah orang baik. Namun, karena saat itu hatinya belum terbuka untuk Wang Lian, jadi dia masih sangat membenci Wang Lian.“Ilmu nya jauh dibawah kamu. Dan kekuatan yang dia miliki juga tidaklah sehebat mulutnya yang pandi berkata-kata,” jawab Li Ning.Wang Lian hanya menganggukkan kepalanya. Ternyata karena hal itulah Li Ning berani mengatakan kalau Xu Ming tidak akan bisa menghancurkan Sekte Iblis Neraka.“Tapi, kamu tidak tahu seb
"Penjara?" tanya Xiao Lan bingung mendengarnya. Karena awalnya penjara bukanlah disini, melainkan sebelah timur."Iya, batalkan saja pembangunan di sebelah barat. Kita akan gunakan untuk menjebak mereka, siapa yang sudah berani membangun di wilayah yang kita siapkan," jawab Wang Lian.Meskipun sebenarnya Wang Lian mencurigai siapa pelakunya, namun dia ingin tahu apakah itu memang benar perbuatan Xu Ming atau Chong Xili. Karena sepertinya mereka sengaja untuk membuat jalan di tempat yang sulit di jangkau dan juga pasti akan sangat jarang dikunjungi.Wang Lian tidak pernah menyangka kalau pelakunya adalah Li Fang, sebab Wang Lian pikir kalau Li Fang beserta orang-orang dari Kelompok Siluman Iblis Naga sudah pergi meninggalkan tanah mereka.Ternyata ambisi Li Fang tidak pernah pudar, dan sekarang didukung oleh Ming Ming membuat Li Fang sangat yakin kalau kali ini bisa membunuh Wang Lian. Apalagi sekarang Li Fang sudah tahu kalau Xu Huan sudah meninggal. Dia merasa kalau Wang Lian tidak a
Suara teriakan oleh seseorang ketika jourus cahaya api Wang Lian berhasil membakar pedang tersebut. dan Wang Lian yakin kalau sebentar lagi dia akan melihat wajah orang yang dibalik tersebut.“Tunjukkan wajahmu! Kalau kalau tidak aku akan membunuhmu!” teriak Wang Liann memberikan perintah kepada orang yang berada di balik pedang tersebut.Wang Lian tahu kalau orang tersebut sudah terluka parah, pastinya dia tidak akan bisa menahan sakitnya karena kilatan panas itu akan terus membakar tubuhnya.Cling!Tiba-tiba semua pedang yang menyerang Wang Lian terhenti dan disana tergeletak Ming Ming yang dalam keadaan terluka parah.Ternyata ketua kelompok siluman iblis naga lah yang berada di balik pedang tersebut. sepertinya mereka begitu berambisi untuk menguasai lembah tersebut.“Kau! Kau masih mencari mati disini? Sebaiknya kembalilah ke asalmu, tidak ada tempat disini yang bisa menampung kalian,” ujar Wang Lian kepada Ming Ming.Dan Wang Lian yakin kalau Ming Ming pastinya masih bersama den
Karena tidak mau menyerah kepada Wang Lian, Ming Ming rela menceburkan dirinya ke dalam danau di depannya.Dia pikir kalau air tersebut akan menyelamatkannya. Namun...."Auuu, panas!" teriak Ming Ming ketika tubuhnya masuk ke dalam air.Ternyata air yang ada di Lembah Bambu itu bukanlah dingin melainkan panas. Namun, itu hanya untuk orang luar yang memaksa masuk ke Lembah mereka."Tolong keluarkan aku dari sini," ujar Ming Ming memohon kepada Wang Lian karena dia tidak bisa mengangkat kakinya untuk keluar dari sana. Kakinya seperti terbenam di dalam air yang mengalir itu.Padahal jika dilihat dengan kasat mata, danau itu hanyalah genangan air biasa. Tidak mungkin panas. Tapi, danau itu memiliki kekuatan ilusi. Di bawahnya adalah bara api yang mendidih, sehingga jika bukan anggota Sekte Merak Emas ataupun Sekte Iblis Neraka, maka mereka akan kepanasan ketika masuk ke sungai itu."Itu adalah pilihanmu, aku sudah menawarkan penawar rasa panas dari tubuhmu dengan memotong satu kakimu. Tap
"Aku tidak membutuhkan pengikut sepertimu," jawab Wang Lian kepada Ming Ming.Untuk saat ini, sudah terlambat karena Wang Lian tidak akan menawarkan hal yang sama berulang kali. Sekali dia menolak tawaran yang diberikan, maka tidak akan ada kesempatan berikutnya."Tolong aku, Wang Lian. Aku berjanji akan kembali ke asalku, lepaskan aku," ujar Ming Ming lagi.Blubuk! Blubuk!Suara air yang perlahan mulai naik karena gerakan kaki Ming Ming. Bergerak sedikit saja, kakinya akan masuk ke dasar danau beberapa jengkal."Kau yang telah memilih danau ini sebagai hukumannya. Siapapun yang dengan sengaja masuk ke sini, dia tidak akan bisa melepaskan diri lagi. Tidak ada orang yang selamat masuk kesini secara sengaja. Karena penunggu danau ini lebih suka bermain-main dengan orang seperti itu," jawab Wang Lian tersenyum.Byuuur!Danau tersebut beriak dengan keras, seolah dia membenarkan apa yang dikatakan oleh Wang Lian.Wang Lian tersenyum, dia tahu teriakan dari Ming Ming pasti telah mengganggu
Hari ini suasana di Lembah Bambu tampak cukup ramai, mereka mengadakan perjamuan atas kemenangan melawan Li Fang dan Xu Ming. Semua orang bersenang-senang karena akhirnya orang yang telah membuat guru agung mereka cacat itu mati.“Selamat buat semuanya, terima kasih atas kerjasamanya. Akhirnya kita bisa mengalahkan mereka yang ingin menyerang Sekte kita dengan ribuan pasukan,” ujar Wang Lian kepada semua orang yang hadir.Tidak lupa juga Wang Lian mengucapkan terima kasih kepada Bai Rao dan Bai Fei yang sudah berkontribusi penuh atas tewasnya kedua orang sombong yang ingin menguasai Lembah Bambu dan Lembah Neraka itu.Suasana hiruk pikuk semua orang sebenarnya tidak mampu membuat hati Wang Lian tenang, Xiao Lan baru saja mengatakan kepadanya kalau dia dan keluarganya akan pergi mala mini. Mereka terlihat sangat terburu-buru untuk segera keluar seperti tidak betah lagi di Lembah Bambu.Setelah semua rangkaian acara bersenang-senang itu selesai, barulah Wang Lian mengumumkan kalau hari
“Apakan Tuan masih akan tetap pergi?” tanya Wang Lian kepada Xiao Lan dengan wajah yang tampak sedih dan sayu. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan kelak setelah Xiao Lan tidak ada.Selama ini, Xiao Lan bagaikan seorang ayah baginya. Semua yang dirasakannya dibagi kepada Xiao Lan. Setelah Xu Huan pergi, hanya ada Xiao Lan lah yang selalu mendampinginya dalam segala hal. Dan sekarang Xiao Lan benar-benar akan pergi meninggalkannya.Xiao Lan menganggukkan kepalanya. “Sesuai dengan janjiku kepada istri dan anak-anakku, kami akan hidup mengasingkan diri dan menjadi orang biasa setelah aku bisa membalaskan dendamku. Aku hanya akan menikmati sisa hidupku dengan tidak lagi memikirkan sekte. Aku akan menyerahkan Sekte Merak Emas kepadamu, semua terserah kepadamu. Apakah tetap akan mempertahankan Merak Emas sebagai sebuah sekte, atau akan kembali menyatukannya dengan Sekte Iblis Neraka,” jawab Xiao Lan.Bahkan tangan keduanya masih berlumuran darah setelah bertarung dengan Xu
“Baiklah, kami serahkan kepadamu untuk yang satu itu,” jawab Wang Lian menganggukkan kepalanya dan menatap Xu Cheng dengan tatapan tajam. Membuat Xu Cheng tampak ketakutan, dia tahu hanya akan menunggu waktu untuk mati. Tapi, melihat bagaimana Xu Ming dan Li Fang mati di tangan Wang Lian tubuhnya menggigil ketakutan.Bai Rao segera pergi meninggalkan Lembah Bambu, sebab perjanjiannya dengan Bai Fei kalau dia akan segera meninggalkan tempat itu ketika semua sudah usai.“Terus, apa yang harus kita lakukan dengan kedua orang ini?” tanya Xiao Lan menatap kedua nanar kepada kedua jasad yang tergeletak di depan mereka.Meskipun bukan di tangannya Li Fang mati, tapi Xiao Lan merasa puas. Dia sudah membuat Li Fang merasakan kesakitan yang dulu di rasakan oleh Xu Huan. Sebagaimana janjinya kepada Xu Huan sebelum sang guru agung meninggal adalah dia ingin membuat Li Fang merasakan sakit yang dulu di rasakan oleh Xu Huan.Dan Xiao Lan pun merasa lega ketika Wang Lian yang menghabiskan Li Fang at
“Tidak! Lebih baik kau cabut kembali inti spiritualku!” teriak Li Fang ketakutan. Dia tidak bisa membayangkan kalau tubuhnya di banting setinggi angkasa seperti Xu Ming yang saat ini sudah tergeletak di lantai dan tidak lagi bernyawa.Sementara itu, Xu Cheng yang berada di atas bukit Hutan Belantara hanya bisa memejamkan matanya ketika melihat Xu Ming mati dengan sangat mengenaskan. Hilang sudah harapannya untuk bisa bebas dari sana. Dan dari ribuan pasukan yang mereka bawa, tidak ada satupun yang bisa kembali dengan hidup. Semuanya mati dan hilang tidak tahu kemana arahnya.“Aku tidak butuh itu, bahkan aku sudah memberikan kau kekuatan yang lebih besar dari biasanya. Karena aku ingin kau mati dengan bangga dan menganggap kau adalah anak dewa, padahal dewa tidak pernah melihatmu. Kalaupun dewa melihatmu dia akan membunuhmu lebih dahulu, dewa sangat membenci orang jahat sepertimu,” jawab Wang Lian.Li Fang terdiam.“Aku akan membunuhmu seperti yang kau lakukan kepada Xu Huan beberapa p
Wang Lian menampar Xu Ming dengan sangat keras dari jarak jauh, namun tetap saja Xu Ming merasa wajahnya sakit dan sangat panas. Saat itulah dia sadar kalau Wang Lian bukanlah lawannya.“Kau pikir aku akan percaya?” tanya Wang Lian sambil tersenyum sinis.“Percayalah padaku, Wang Lian. Aku berjanji tidak akan mengganggumu lagi,” mohon Xu Ming kepada Wang Lian.“Kalian berdua harus mati disini, namun sebelum kalian mati aku akan menunjukkan kepada kalian seseorang yang kalian cari selama ini. Dan setelah itu, aku akan membiarkan kalian memilih untuk mati atau hidup tanpa raga,” ujar Wang Lian lagi yang membuat Xu Ming dan Li Fang tampak terkejut dan membulatkan matanya.Keduanya saling pandang, mereka penasaran siapa orang yang mereka cari. Terutama Xu Ming karena dia merasa tidak pernah mencari seseorang yang hilang menyelinap masuk ke Sekte iblis Neraka. Dia belum pernah mengirimkan seorang mata-mata dan hilang.“Kalian boleh memilih seperti dirinya, jiwa kalian akan abadi meskipun t
“Aku tidak akan mati sebelum kau yang mati!” jawab Wang Lian menahan sakit di kepalanya karena terkena pukulan Xu Ming.Hingga tanpa disadarinya kalau kepalanya terluka. Darah segar mengalir dari kepalanya dan itu membuat Xu Ming merasa diatas awan. Dia merasa sebentar lagi kalau dia akan membunuh Wang Lian.“Aku pikir kau memang hebat dan melawan, aku pikir memang tidak ada yang bisa mengalahkanmu! Ternyata sangat mudah bagi Xu Ming untuk membunuh seorang Wang Lian!” teriak Xu Ming dengan sombong.Xu Ming yakin kalau sebentar lagi dia akan menguasai pertempuran dan dialah yang akan menguasai wilayah terluas dari semua Sekte, itu artinya Sekte nya akan menjadi Sekte terkaya.“Bunuh saja jika kau bisa,” jawab Wang Lian.Cesss!Wang Lian merasakan ada hawa hangat mengalir di wajahnya, dan saat dia menyeka dengan tangannya ternyata itu adalah darah dari kepalanya yang terluka. Dan tahu apa yang terjadi? Wang Lian akan semakin menggila saat melihat darah miliknya.“Hanya karena ini kau su
“Wang Lian adalah dewa?” tanya Li Fang mengejek.“Iya, karena Wang Lian lah yang mengembalikan kekuatanmu!” jawab Xiao Lan dengan jujur. Dia tahu, orang seperti Li Fang tidak akan dengan mudah percaya dengan apa yang mereka katakan, apalagi kalau menyangkut Wang Lian. Li Fang begitu membenci Wang Lian, sehingga apapun yang berhubungan dengan Wang Lian itu tidak akan mudah dipercayainya.“Hahaha! Ini sangat lucu dan benar-benar lucu! Kau pikir aku akan mudah percaya dengan semua omong kosongmu itu! Dialah yang mencabut kekuatanku, dan tidak mungkin dia mengembalikannya apalagi dia tahu kalau aku akan membunuhnya!” ujar Li Fang berteriak dan berusaha untuk membunuh Xiao Lan. Namun, sejak tadi semua serangannya kepada Xiao Lan tidak berpengaruh sedikitpun.Li Fang pastinya tidak menyangka kalau ternyata Xiao Lan memiliki kekuatan yang begitu kuat, dia pikir Xiao Lan hanyalah pecundang yang hanya bisa kabur melarikan diri saat dia menyerang istana Iblis Neraka. Dan sebenarnya Li Fang juga
Bai Rao berjalan di depan mereka dan tidak menjawab pertanyaan apapun dari Li Fang dan Xu Ming saat mereka bertanya darimana asal Bai Rao. Bahkan dia tidak memberitahukan namanya, dia hanya melihat jumlah pasukan yang dibawa oleh Li Fang dan Xu Ming. Cukup banyak meskipun tidak sebanyak yang ada di Hutan Belantara.Dan dari kejauhan, Bai Rao melihat kalau Bai Fei sudah siap untuk membawa semua pasukan itu ke tempat yang sudah di siapkannya.Tibalah saatnya mereka tiba di halaman pelataran dimana tempat Wang Lian dan Xiao Lan menunggu kedatangan Li Fang dan Xu Ming.“Aku sudah membunuh semua pasukan Xu Cheng, hanya tersisa Xu Cheng yang masih hidup dan sekarang dia bisa melihat kesini,” ujar Bai Rao yang sontak membuat Li Fang dan Xu Ming terkejut bukan main.Mereka baru sadar kalau sejak tadi mereka bersama dengan seorang musuh.“Siapa kau?” tanya Li Fang.“Bai Rao, dan lihatlah Bai Fei sudah menunggu untuk mendapatkan santapan yang banyak,” jawab Bai Rao sambil tersenyum.Mata Li Fan
“Apa maksudnya? Apakah artinya tidak ada harapan kita untuk hidup?” tanya mereka lagi. Dan mereka benar-benar marah saat mendengar hal itu. Karena itu sama saja pertarungan ini hanya mengantarkan mereka mati saja.Xu Cheng hanya terdiam, dia tidak menjawab apapun. Bahkan dia tidak memberikan perlawanan apapun ketika beberapa orang dari mereka memukulnya dengan cukup keras saking kesalnya.“Aku tidak bisa menjawab apapun, dan kalau memang membunuhku membuat kalian puas, aku akan lebih senang mati di tangan kalian daripada di bunuh oleh Bai Rao!” teriak Xu Cheng.Dan sekarang entah mengapa Xu Cheng merasa mereka masuk ke dalam jebakan Li Fang dan Xu Ming, sebab kedua orang yang mengaku sebagai komando mereka tidak satupun ikut ke Hutan Belantara, mereka sepertinya sengaja mengumpan Xu Cheng dan pasukannya sebagai jaminan kemenangan.“Atau jangan-jangan di Hutan Belantara ini memang ada Wang Lian dan Xiao Lan?” tanya Xu Cheng pada dirinya sendiri, sebab dia merasakan hal yang aneh pak Ba