Share

55. Tombak Dewa Angin

"Kamu belum memperlihatkan Senjata Suci itu padaku. Jangan bilang kamu memberikannya pada pemuda itu!"

Kata-kata itu diucapkan oleh seorang pria bernama Yao Yifeng. Ia tidak lain adalah kakak angkat dari Yao Xiaoli. Usia mereka terpaut cukup jauh, lebih dari sepuluh tahun.

Saat ini, mereka berdua sedang menunggang kuda untuk menuju markas utama sekte Elang Langit yang berada di ibukota.

"Untuk apa aku memberikan pusaka itu padanya! Senjata Suci itu masih berada di tanganku!" Yao Xiaoli membalas perkataan sang kakak.

"Ayolah... tunjukkan padaku! Aku tidak akan merebutnya darimu!"

Yao Xiaoli mengambil sesuatu dari dalam. pakaiannya. Sebuah tombak berukuran sebesar jari telunjuk. Benda itu adalah sebuah Senjata Suci.

Pada dasarnya, Senjata Suci memang bisa diubah menjadi berukuran kecil agar mudah disimpan.

"Tombak Dewa Angin! Jadi, itu Senjata Suci yang berada di kuil itu!" ucap Yao Yifeng.

Yao Xiaoli tersenyum menanggapi perkataan Yao Yifeng. Tom
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status