Fu Xi yang berdiri di depan peti yang tidak dikunci perlahan membukanya, setelah membuka peti Fu Xi hanya terdiam saat melihat isinya adalah tumpukan keping emas yang tidak bisa dihitung jumlahnya."Haaah, aku mengira jebakan seperti apa yang ada di dalamnya tidak menyangka hanya kepingan emas," ucap Fu Xi."Kepingan emas itu termasuk jebakan karena kebanyakan manusia itu serakah, tapi mengapa kamu tidak mengambilnya? Jika kamu mengambilnya kamu tidak akan kekurangan uang lagi kedepannya?" sahut Lulang."Sudah jelas semua itu adalah jebakan jika aku mengambilnya Siapa yang tahu jebakan seperti apa yang sudah menungguku," ucap Fu Xi sambil berjalan pergi.Seperti yang sudah diduga oleh Fu Xi karena dirinya tidak mengambil satupun emas dari dalam peti tidak ada yang menyerangnya, Fu Xi kembali melanjutkan langkahnya sambil mengingat kembali jalan yang ada di peta.Setelah berjalan lurus ke depan puluhan meter Fu Xi akan dipertemukan dengan pertigaan, di pertigaan cabang Fu Xi mengingat
Ketua Tang berpikir betapa beruntungnya dia mendapatkan murid yang memiliki dua roh hewan spirit, apalagi roh hewan spiritnya adalah dua Naga, jika perguruan lain mengetahuinya Fu Xi pasti akan diperebutkan.Melihat ketua Tang hanya diam Fu Xi tahu kalau saat ini ketua Fu Xi pasti sedang memikirkan sesuatu, jika tidak seperti itu ketua Tang pasti sedang berbicara dengan roh hewan sppiritnya sendiri sama seperti saat dirinya berbicara pada Lulang."Ketua bagaimana dengan latihan ketigaku?" Tanya Fu Xi membuat ketua Tang yang terdiam baru teringat kembali apa yang harus dilakukan oleh Fu Xi."Tunggu di sini," ucap ketua Tang.Ketua Tang langsung menghilang dari hadapan Fu Xi, tak membutuhkan waktu lama ketua Tang kembali membawa sebuah batu yang sangat berkilau."Ambillah ini, kamu harus menyerapnya," ucap ketua Tang."Bukankah ini seperti batu spiritual, aku pernah melihat yang hampir sama seperti ini tapi tidak seberkilau ini," sahut Fu Xi."Benar, ini memang batu spiritual, mungkin y
Ketua Tang bergegas membawa Fu Xi berpindah tempat ke lapangan utama perguruan Surgawi, Sesampainya di sana ketua Qu dan ketua Puan sudah siap dengan masing-masing ketiga murid senior mereka.Melihat Fu Xi yang hanya naik satu tingkat pelatihan kedua ketua sama-sama tersenyum, mereka sangat yakin kalau murid mereka bisa dengan mudah mengalahkan Fu Xi."Ketua utama apa pertandingan ini tetap harus dilakukan, bagaimana jika murid baru itu terluka kami akan merasa bersalah," ucap ketua Puan."Pertandingan tentu saja tetap harus dilakukan seperti yang sudah aku janjikan, Jika dia kalah terserah kalian dia akan menjadi murid siapa," sahut ketua Tang."Aku harap ketua tidak menarik kembali perkataan ketua walau ketua adalah ketua utama perguruan ini," ucap ketua Qu."Tentu saja tidak akan," sahut ketua Tang santai.Fu Xi yang berada di tengah lapangan menatap keenam orang yang berusia sama seperti keempat seniornya, dari aura mereka Fu Xi juga sangat yakin kalau enam orang itu tidak lebih l
Keempat senior Fu Xi yang melihat ketua mereka membawa Fu Xi pergi bergegas ikut menghilang, suasana beberapa saat menjadi hening membuat ketua Puan dan ketua Qilu yang hanya terdiam tersadar kembali.Keduanya sama-sama tidak menyangka akan menjadi seperti saat ini, murid mereka yang seharusnya menang malah kalah begitu saja."Haaaaah, Bagaimana ini bisa terjadi," ucap ketua Qu."Aku juga tidak bisa mempercayainya, Bagaimana bisa baru 3 hari anak baru itu sudah sehebat ini, sebenarnya seperti pelatihan seperti apa yang diberikan ketua Tangi," sahut ketua Puan."Maaf ketua sepertinya dia memang sudah hebat sebelum dilatih oleh ketua Tang, dia bahkan bisa mengalahkan beberapa Assassin walaupun tingkat pelatihannya masih sangat rendah," ucap Putri Nang."Seberapa kamu mengenalnya?" Tanya ketua Puan."Aku tidak terlalu mengenalnya tapi kami berangkat ke kota bersama-sama, dia yang melindungiku sampai kemari," ucap Putri Nang."Kalau begitu apa kamu mengetahui apa roh hewan spiritnya?" Tan
Mendengar permintaan Lulang Fu Xi yakin itu tidak sulit, tapi Fu Xi tidak yakin dirinya bisa melakukannya.Baaaaaaaaaaam.Serangan yang sengaja dilemparkan ke arah rumah Fu Xi membuat tanah bergetar hebat, Fu Xi yang baru tertidur 2 jam yang lalu melompat dari tempat tidurnya dan berlari keluar."Hahahaha."Melihat Fu Xi yang keluar dengan raut wajah khawatir keempat seniornya tertawa dengan sangat keras, senior Run melemparkan serangannya ke arah rumah Fu Xi agar segera bangun."Apa kamu terlalu mabuk berat sampai jam segini masih tertidur," ucap senior Run."Maaf senior, semalam aku berlatih dan baru tertidur 2 jam lalu," sahut Fu Xi."Kamu tidak perlu menghiraukannya, dia sendiri baru bangun karena terlalu mabuk," ucap senior Yung."Karena kamu juga sudah bangun sudah waktunya kita saling menunjukkan roh hewan spirit, aku merasa penasaran apa sebenarnya roh hewan spirit mu itu yang bisa membuat roh hewan spirit murid ketua Qu dan ketua Puan seperti ketakutan," sahut senior Run."Ak
Fu Xi tidak ingin menyerah begitu saja, Fu Xi sangat yakin kalau dirinya pasti bisa mendapatkan gulungan jurus ataupun kitab jurus yang ada di depannya saat ini."Arrrrrrrrrrrkkkkkh.Semakin Fu Xi berusaha bukan hanya getaran yang dirasakan, Fu Xi juga merasakan kalau kedua tangannya seperti di tarik paksa dengan sangat keras.Setelah berteriak sangat keras Fu Xi menarik nafas panjang, Fu Xi menghembuskan nafas secara perlahan agar merasa lebih tenang.Fu Xi menghilangkan semua kekuatannya dan membiarkan dirinya menghadapi cahaya di depannya tanpa kekuatannya sama sekali, setelah Fu Xi tidak mengeluarkan kekuatannya sedikitpun getaran di tubuhnya menghilang tangannya yang juga seperti di tarik terlepas begitu saja."Aku hanya ingin menguasai kalian karena aku rasa kalian cocok untukku, aku bahkan tidak menggunakan kekuatanku agar kalian percaya padaku," ucap Fu Xi berbicara sendiri.Setelah berpikir saat mencoba menenangkan pikirannya Fu Xi menyadari kalau kitab atau gulungan jurus di
Semua sudah mengeluarkan roh hewan spirit masing-masing mereka tidak sabar ingin melihat apa roh hewan spirit Fu Xi, masing-masing membiarkan roh hewan spirit mereka tetap di luar sambil menatap Fu Xi yang masih terdiam."Adik junior bukankah sekarang giliranmu mengeluarkannya," ucap senior Run yang sangat tidak sabar."Kalau begitu baiklah, aku akan mengeluarkannya," sahut Fu Xi."Tunggu sebentar, sebelum dia mengeluarkan roh hewan spiritnya kalian harus berjanji tidak akan memberitahu siapapun, jika kalian mengingkarinya aku bukan hanya menghukum kalian tapi juga mengusir kalian," ucap ketua Tang mencoba memastikan."Ketua tenang saja, kami berjanji tidak akan memberitahu orang luar," sahut senior Yung."Kalau kamu aku mungkin bisa mempercayainya, tapi tidak dengan yang lain," ucap ketua Tang."Kami juga berjanji tidak akan memberitahu siapapun ketua, jika kami melanggarnya kami siap menerima hukumannya," sahut senior Mand dan Raks bersamaan.Melihat betapa seriusnya ketua Tang mela
Fu Xi mengeluarkan Kitab jurus dan gulungan jurus yang ada di cincin ruang miliknya, melihat tulisan di kitab jurus Fu Xi merasa sangat tertarik dan seperti tertantang ingin menguasainya lebih dulu.Sampul kitab jurus yang bertuliskan Tornado neraka membuat Fu Xi seperti tertantang, Tornado biasa saja sudah sangat hebat karena bisa menerbangkan rumah bertingkat bagaimana dengan tornado neraka Fu Xi tidak sabar ingin melihat apa saja yang bisa di terbangkannya."Kitab jurus tornado neraka nama yang bagus, aku sangat penasaran kenapa di namakan tornado neraka," ucap Fu Xi."Karena ini pertama bagimu mencoba menguasai kitab jurus kamu harus berusaha keras dan hati-hati, apalagi jurus itu bukan jurus sembarangan," sahut Lulang."Kalau begitu aku akan memulainya sekarang, semakin cepat aku memulainya semakin cepat juga aku berhasil menguasai nya," ucap Fu Xi penuh semangat tidak mendengarkan perkataan Lulang.Fu Xi langsung bersila dan menutup kedu matanya, dengan sendirinya kitab jurus di