Share

Menenggak Racun Maculata

"Baiklah Cayapata, sebaiknya ayo kita lanjutkan pembahasan kita yang kemaren, yaitu kitab Rajaniti bab Ngolah Roso (Membangun kepekaan terhadap sesama)," tutur Prabu Jayantaka.

"Baiklah Ayahanda ..." balas Pangeran Cayapata sambil terus membuka kitab Rajaniti yang sudah tersedia dihadapannya itu, dan kemudian mulailah Prabu Jayantaka menggembleng Putranya itu dengan materi yang mengajarkan tentang kepekaan sosial terhadap semua makhluk, baik itu dari yang bernyawa maupun benda mati.

Meskipun Pangeran Cayapata terlihat khusyuk mendengarkan nasehat dan petuah-petuah dari Ayahandanya itu namun ternyata dalam hatinya sang Pangeran terlihat sedang berusaha mencari kesempatan untuk bisa keluar dari tempatnya belajar itu beberapa saat saja, namun sayang setelah beberapa saat menunggu kesempatan itu belum datang-datang juga.

Lalu setelah kira-kira pembelajaran mulai memasuki pertengahan tiba-tiba Pangeran Cayapata melihat Ayahanda Prabu ter batuk-batuk.

Uhuk, uhu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status