Beranda / Pendekar / Pendekar Kujang Emas / 18. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Share

18. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Di halaman padepokan, Kartasura tengah bersemedi. Beberapa ekor kelelawar muncul dari beberapa bagian tubuhnya, lalu terbang ke sekeliling hutan Ledok Beurit. Bayangan-bayangan pertarungannya dengan Lingga dan peristiwa saat anak itu memanggil kujang emas terus bermunculan dalam benak.

Kartasura mencoba mengingat ke mana bocah itu pergi setelah dirinya terlempar ke dalam hutan. Saat  menyerang Ki Petot, Lingga sudah tidak berada di padepokan ini.

Kartasura kembali membuka mata. Wira sudah berada di depannya dengan posisi berlutut. “Kau menemukan sesuatu, Wira?” tanyanya sembari berdiri.

Wira ikut bangkit dari posisinya. “Aku baru ingat dengan kondisi murid padepokan, Raka. Aku sama sekali tidak bisa menemukan keberadaan mereka di tempat ini, begitupun dengan mayat para murid yang tewas. Saat aku berada di gua, samar-samar aku mencium bau beberapa murid, tapi setelahnya aku kehilangan bau mereka.”

“Aku juga tidak bisa men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status